Pengertian Bioteknologi berasal dari kata : Bios Hidup Teknos aplikasi atau penerapan Logos ilmu BIOTEKNOLOGI ilmu yang mempelajari tentang penggunaan makhluk hidup melalui suatu tahap proses untuk menghasilkan suatu produk
BIOTEKNOLOGI Pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang menggunakan mahluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia MIKROBIOLOGI BIOKIMIA GENETIKA ENZIMOLOGI BIOLOGI SEL TEKNIK KIMIA
JENIS – JENIS BIOTEKNOLOGI Bioteknologi Konvensional Bioteknologi yang menggunakan Teknik dan peralatan sederhana Belum menggunakan rekaya genetika dalam prosesnya Kelebihan : Biaya relative murah Teknologi relative sederhana Pengaruh jangka Panjang biasanya sudah diketahui Kelemahan : Tidak dapat mengatasi ketidaksesuaian genetic Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya Memerlukan waktu yang lama Perbaikan genetika tidak terarah
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL Pengolahan Bahan Pangan : Pengolahan produk susu Y O G H U R T SUSU PASTEURISASI SEBAGIAN BESAR LEMAK DIBUANG Ditambahkan : Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus Disimpan 5 jam, 45 o C sampai pHnya 4,0 Didinginkan dan diberi cita rasa
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL Pengolahan Bahan Pangan : Pengolahan produk susu K E J U SUSU PASTEURISASI (90 o C ) Didinginkan hingga 30 o C Ditambahkan : Lactobacillus dan Streptococcus pH turun dan susu terpisah menjadi Whey dan dadih Dadih dipanaskan 32 o – 420 o C dan diberi garam lalu di tekan & dibuang airnya Whey : Diperas untuk makanan sapi Ditambah enzym renin ( sapi muda ) / klimosin ( enzym buatan ) untuk menggumpalkan dadih
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL Pengolahan Bahan Pangan : Non susu K E C A P Kedelai Direbus Didinginkan bakteri asam laktat fermentasi hancur Jamur Aspergillus oryzae dibiakkan pada kulit gandum Kecap
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL Pengolahan Bahan Pangan : Non susu T E M P E Kedelai dicuci Direndam 3 jam, buang kulit Kukus, Dinginkan , Beri ragi : Rhysopus oligosporus Rhyzopus stolonifer Rhyzopus arrhizus Rhyzopus oryzae Bungkus , beri lubang-lubang , simpan 2-3 hari .
A.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL Pengolahan Bahan Pangan : Non susu T A P E Ketela pohon / singkong dikupas & dicuci Direbus / dikukus Ditaburi ragi Ditutup & disimpan selama kurang lebih satu minggu
JENIS – JENIS BIOTEKNOLOGI Bioteknologi Modern Bioteknologi dengan memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagiannya yang telah di rekayasa secara in vitro ( dalam peralatan buatan ) untuk menghasilkan barang dan jasa Kelebihan : Perbaikan sifat genetic dapat dilakukan secara terarah Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetic Dapat menghasilkan organisme yang sifat barunya tidak ada pada sifat alaminya Hasil dapat diperhitungkan Kelemahan : Biaya relative mahal Memerlukan teknologi canggih Pengaruh jangka Panjang belum diketahui
BIOTEKNOLOGI MODERN KULTUR JARINGAN TRANSPLANTASI NUKLEUS REKOMBINASI DNA INVITRO FERTILITATION TEKNIK HIBRIDOMA
1. Kultur Jaringan Teknik perbanyak tanaman secara vegetatife buatan yang didasarkan pada sifat totipotensi tumbuhan Kemampuan individu dapat menghasilkan individu baru secara utuh TOTIPOTENSI
Kultur Jaringan Manfaat kultur jaringan Melestarikan sifat tanaman induk Menghasilkan tanaman baru dalam jumlah seragam Menghasilkan tanaman tanaman dengan sifat seragam Dapat menghasilkan tanaman bebas virus Dapat dijadikan sarana untuk melestarikan plasma nutfah Plasma nutfah atau sumber daya genetik adalah bahan dari tumbuhan , hewan , dan/ atau jasad renik , yang mempunyai fungsi dan kemampuan mewariskan sifat
Kultur Jaringan Syarat totipotensi Implantasi / Eksplan Kemampuan individu dapat menghasilkan individu baru secara utuh Multiplikasi Plantet Aklimatiasi Polybag Pengambilan sel / jaringan dari tanaman Memperbanyak kultur Kalus Tumbuhan utuh , ukuran kecil Pemisahan Plantet Pemindahan tanaman ke media padat
implantasi Multiplikasi Plantet Aklimatiasi
DALAM REKOMBINASI DNA DAPAT TERJADI : Isolasi DNA Manipulasi substansi genetika HASIL DARI REKOMBINASI DNA : Rekomninan DNA berasal dari penggabungan DNA Transgen berasal dari penyisipan DNA/GEN Rekombinan DNA memerluka vector ( perantara ) berupa PLASMID PLASMID : DNA berupa sirkuler ( lingkaran ) 2. REKOMBINASI DNA
Contoh proses pembuatan insulin menggunakan prinsip Rekombinan DNA Sel terdapat plasmid Sel penghasil insulin
Tahapan prinsip transgen menghasilkan individu transgenik Sel tumbuhan / hewan Kromosom individu disisipkan Mengganda dan dapat di perbanyak
3. Transpantasi nukleus Awalnya John Gurdan melakukan percobaan menggunakan katak Dari percobaan ini dinggap berhasil karena sel gamet (haploid) dan sel tubuh (diploid) Ketika disatukan dapat tumbuh menjadi individu baru
3. Transpantasi nukleus Dilanjutkan pada tahun 1977, Dr. Ian Wilmut melakukan percobaan yang sama tapi menggunakan domba domba Dari percobaan ini menghasilkan Teknik yang sekarang kita sebut dengan kloning
4. In Vitro Fertilitation Kultur yang dilakukan dalam gelas kaca Dari percobaan ini menghasilkan Teknik yang sekarang kita sebut dengan Bayi Tabung
5. Teknik Hibridoma Bioteknologi modern dengan hasil hybrid/hybridoma dengan cara menggabungkan sifat induk
Peranan bioteknologi Dampak positif Bidang kedokteran : Pembuatan hormone (insulin) Teknik Rekombinasi DNA Pembuatan antibody,vaksin Teknik hybridoma Bayi tabung Teknik in vitro fertilitation Bidang pertanian dan peternakan Hewan transgenic Tumbuhan transgenic Kultur jaringan
Peranan bioteknologi Dampak positif Bidang pertambangan Penggunaan bakteri anaerob Digunakan untuk proses pemisahan logam dengan bijinya Bidang lingkungan Pengolahan limbah Pengolahan sampah Pengolahan plastik
Peranan bioteknologi Dampak positif Bidang industri Pembuatan tempe Pembuatan tape Pembuatan kecap Pembuatan nata de coco Pembuatan keju Pembuatan yogurt
Peranan bioteknologi Dampak negatif Kegagalan dalam pengaplikasian rekombinan DNA malfungsi organ atau bahkan bisa menyebabkan kematian Menimbulkan alergi Penyalahgunaan bakteri Theobacillus feroxidant bahan pembuatan nuklir
ICE BREAKING
Tebak Warna SEBUT WARNANYA JANGAN TULISANNYA CONTOH = MERAH DIBACA HITAM