media pembelajaran materi apra dan rms.pptx

rheiswanto 6 views 17 slides Sep 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

media pembelajaran materi apra dan rms


Slide Content

Sejarah fase f kelas xii RISWANTO, S.Pd NIP. 199005012020121006 SMAN 1 RANAH BATAHAN

Amatilah gambar berikut

APRA (ANGKATAN PERANG RATU ADIL) Pemberontakan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) adalah kudeta militer yang dipimpin oleh Raymond Westerling pada 23 Januari 1950 di Bandung, bertujuan mempertahankan negara federal RIS (Negara Pasundan ) dan menolak integrasi ke APRIS.

Siapakah reymon westerling Raymond Pierre Paul Westerling   adalah seorang perwira militer Tentara Kerajaan Hindia Belanda ( Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger atau KNIL) Pembantaian di Sulawesi Selatan ( Desember 1946 - Februari 1947) Serangan atas Yogyakarta (1948) / Agresi Militer II Serangan Angkatan Perang Ratu Adil

Tujuan Pemberontakan Menuntut agar APRA diakui sebagai tentara resmi RIS. Mempertahankan bentuk negara federal bentukan Belanda. Menolak keberadaan TNI sebagai satu-satunya angkatan bersenjata .

Jalannya Pemberontakan 23 Januari 1950 : APRA melakukan serangan di Bandung. Mereka menyerang markas TNI dan melakukan pembantaian terhadap pasukan Siliwangi . Ratusan orang tewas , termasuk tentara dan warga sipil . APRA merencanakan untuk menyerang Jakarta dan menggulingkan pemerintah RIS, tetapi gagal karena rencana terbongkar .

Pasukan APRA merencanakan gerakannya hingga ke Jakarta. Di Jakarta mereka berencana menjalankan aksinya pada tanggal 24 Januari 1950 dibantu oleh Sultan Hamid II.  Di Jakarta mereka bertujuan untuk menyerang gedung tempat kabinet bersidang . Bahkan , mereka juga merencanakan untuk menangkap dan membunuh beberapa menteri kabinet , seperti Menteri Pertahanan Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Namun , aksi mereka gagal karena terciup oleh aparat intelejen .

Sultan Hamid II berhasil di tangkap pada tanggal 4 April 1950.  Raymond Westerling berhasil melarikan diri dengan menaikki pesawat Catalina ke luar negeri pada 26 Februari 1950.

Republik maluku selatan Republik Maluku Selatan (RMS)   adalah gerakan separatis yang memproklamasikan kemerdekaan dari Indonesia pada tanggal   25 April 1950  di Ambon. Pemberontakan ini bertujuan untuk mendirikan negara sendiri yang terpisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), meliputi wilayah bekas wilayah Residentie Maluku Selatan di zaman Hindia Belanda (Pulau Seram, Ambon, Buru, serta Kepulauan Lease, Kei, dan Aru).

Latar belakang Pemberontakan RMS tidak muncul tiba-tiba , tetapi dipicu oleh faktor-faktor kompleks : Dukungan terhadap Sistem Federal ( Warisan Belanda): Hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) 1949 menetapkan Indonesia sebagai Republik Indonesia Serikat (RIS). Banyak mantan pejabat dan tentara yang loyal kepada Belanda lebih nyaman dengan sistem federal ini . Ketika pemerintah pusat mulai membubarkan RIS untuk membentuk   Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) , kelompok pro-federal di Maluku merasa terancam . Kekecewaan Sosial-Ekonomi Mantan Tentara KNIL: Maluku merupakan daerah rekruitmen utama   KNIL ( Koninklijk Nederlands-Indisch Leger)   atau Tentara Kerajaan Hindia Belanda. Ribuan orang Maluku menjadi tentara KNIL. Setelah pembubaran KNIL, mereka kehilangan mata pencaharian , status sosial , dan tunjangan . Mereka sangat  takut akan balas dendam   dari mantan pejuang Republik dan khawatir masa depan mereka suram dalam NKRI. Provokasi dan Pengaruh Elit Pro-Belanda: Mantan perwira KNIL Belanda dan elit lokal pro-Belanda ( seperti   Dr. Christian Robert Steven Soumokil , Jaksa Agung Negara Indonesia Timur) memprovokasi dan memanfaatkan ketakutan mantan serdadu KNIL ini . Mereka menyebarkan narasi bahwa Republik Indonesia yang didominasi Jawa akan menindas orang Maluku.

Tokoh-Tokoh Penting Dr. C. R. S. Soumokil:  Mantan Jaksa Agung Negara Indonesia Timur. Ia adalah   penggagas intelektual dan Presiden pertama RMS . Mr. J. H. Manuhutu:   Diangkat sebagai Perdana Menteri pertama RMS. Ir. J. A. Manusama:   Pemimpin RMS yang kemudian memimpin pemerintahan RMS dalam pengasingan di Belanda. A. J. (Andi) Aziz:   Seorang mantan kapten KNIL yang melakukan pemberontakan serupa di Makassar ( Pemberontakan Andi Aziz) sebagai bagian dari koordinasi dengan RMS.

Kronologi dan Upaya Penumpasan Proklamasi dan Reaksi Pemerintah (25 April 1950): Soumokil memproklamirkan berdirinya RMS di Ambon. Pemerintah RIS segera mengutuknya sebagai pemberontakan dan menempuh   jalan damai . Misi Diplomasi Gagal : Pemerintah mengirimkan   Misi Dr. J. Leimena  (Menteri Kesehatan yang sendiri berasal dari Ambon) untuk berunding . Misi damai ini   gagal total   karena pihak RMS bersikeras mempertahankan kemerdekaannya .

Operasi Militer (July-November 1950): Karena jalan damai buntu , pemerintah mengirimkan ekspedisi militer yang dipimpin oleh  Kolonel A.E. Kawilarang  ( Panglima Tentara dan Teritorium Indonesia Timur). Pertempuran sengit terjadi , terutama dalam merebut   Benteng Nieuw Victoria  di Ambon, yang menjadi markas RMS. Pada  tanggal 28 November 1950 , pusat kekuatan RMS di Ambon akhirnya dapat ditaklukkan oleh TNI. Soumokil dan sisa-sisa pasukannya melarikan diri ke Pulau Seram untuk melanjutkan perjuangan   secara gerilya .

Akhir Perlawanan : Perlawanan gerilya di Seram berlangsung selama beberapa tahun . Dr. Soumokil akhirnya ditangkap oleh TNI pada tanggal 2 Desember 1963 . Setelah melalui proses pengadilan militer , Soumokil  dihukum mati  dan eksekusi dilakukan pada tanggal   12 April 1966 .

Kesimpulan Pemberontakan APRA dan RMS merupakan bentuk penolakan terhadap integrasi NKRI pasca KMB 1949. Motif utama : ketidakpuasan bekas KNIL, mempertahankan bentuk federal, serta keinginan memisahkan diri dari Indonesia. Pemerintah Indonesia berhasil menumpas gerakan ini , sehingga memperkuat keutuhan NKRI.

Pertanyaan Apa persamaan dan perbedaan antara APRA dan RMS? Mengapa banyak bekas tentara KNIL terlibat dalam pemberontakan pasca pengakuan kedaulatan ? Bagaimana peran pemberontakan APRA dan RMS dalam mempercepat lahirnya kembali NKRI dari RIS?
Tags