Medical knowledge dan product Manitol.pptx

medical dan product knowledge manitol

1. Mannitol Infuse Product Knowledge Training

2. MANNITOL Mannitol adalah polisakarida yang tidak dapat direabsorbsi , bersifat hipertonis dan banyak digunakan karena kerjanya sebagai diuretik osmotic ( mengurangi jumlah air dan senyawa lainnya dalam plasma darah dengan cara dibuang sebagai urin ) Mannitol disaring dengan mudah di glomerulus ginjal , tidak diabsorpsi dan tidak disekresi di tubulus ginjal . Mannitol mempengaruhi reabsorpsi air di tubulus serta meningkatkan ekskresi natrium dan klorida dengan cara meningkatkan osmolaritas dari filtrat glomerulus. Peningkatan osmolaritas ekstraseluler akibat pemberian Mannitol secara intravena akan menginduksi perpindahan air intraseluler menuju ekstraseluler dan intravaskuler .

3. INDIKASI Penyaringan Mannitol Mannitol disaring dengan mudah di glomerulus ginjal , tidak diabsorpsi dan tidak disekresi di tubulus ginjal . Mannitol mempengaruhi reabsorpsi air di tubulus serta meningkatkan ekskresi natrium dan klorida dengan cara meningkatkan osmolaritas dari filtrat glomerulus. Peningkatan osmolaritas ekstraseluler akibat pemberian Mannitol secara intravena akan menginduksi perpindahan air intraseluler menuju ekstraseluler dan intravaskuler . Diuretic Mannitol adalah polisakarida yang tidak dapat direabsorbsi , bersifat hipertonis dan banyak digunakan karena kerjanya sebagai diuretik osmotic ( mengurangi jumlah air dan senyawa lainnya dalam plasma darah dengan cara dibuang sebagai urin ) .

4. MEKANISME KERJA Cedera kepala merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan pada kelompok usia muda . Angka terbesar kejadian cedera kepala disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas . Cedera kepala atau cedera otak merupakan trauma yang paling serius dan mengancam jiwa . Oleh karena itu , diperlukan terapi yang cepat dan tepat untuk mendapatkan outcome yang baik . Mekanisme p emberian Mannitol yaitu menarik cairan intraseluler ke ekstraseluler sehingga meningkatkan volume cairan intravaskuler , dengan demikian akan menurunkan konsentrasi sel darah merah, yang menurunkan viskositas darah. Efek ini dapat memperbaiki aliran dan sirkulasi oksigen ke jaringan.

5. Setelah mengurangi tekanan dalam kepala karena pembengkakan di otak . Obat ini juga dapat digunakan untuk menurunkan tekanan bola mata akibat   glaukoma   serta membantu mendorong tubuh pasien   gagal ginjal akut   untuk menghasilkan lebih banyak urin . Meningkatnya produksi urin ini membantu mencegah   ginjal rusak   semakin parah dan juga mempercepat pengeluaran zat beracun tertentu yang menumpuk di tubuh . Hal ini juga membuat kandungan air di sel otak dan bola mata berkurang , sehingga tekanannya pun perlahan akan menurun .  MEKANISME KERJA

6. FARMAKOKINETIKA Eliminasi Kira- kira 80% dari 100 gram mannitol dapat dideteksi dalam urine dalam 3 jam, dan akan berkurang seiring dengan bertambahnya waktu . Pada konsentrasi puncak , mannitol akan menunjukkan kurang dari 10% reabsorpsi tubulus dan tidak dieksresikan oleh sel tubulus ginjal Farmakokinetik mannitol memiliki   onset  menurunkan tekanan intrakranial dalam 15 menit , dan efek diuresis dalam 1-3 jam. Durasi kerja untuk menurunkan tekanan intrakranial berkisar 1,5-6 jam. Absorpsi Mannitol adalah diuresis osmotik yang difiltrasi bebas pada glomerulus ginjal dan sangat sedikit diabsorbsi tubulus ginjal dan tidak disekresikan oleh tubulus ginjal . Distribusi Mannitol dikonsentrasikan di kompartemen ekstraselular . Obat ini tidak dapat menembus sawar darah-otak . Metabolisme Hanya sebagian kecil dosis mannitol yang diberikan akan dimetabolisme tubuh . Metabolisme terjadi di hepar , dimana mannitol dikonversikan menjadi glikogen .

7. DOSIS Penurunan Tik : 0,25 – 1,5 g/ kgBB dengan infus selama 30- 60 menit Edema dan asites : 500 ml dengan infus selama 2-6 jam Pre Operasi Stroke (Neuro) : 1.5 – 2 g/kg diberikan rata rata 1-2 jam sebelum operasi ( tergantung dengan amnesis pasien ) Anak – anak < 12 tahun : 0.25 – 1.5 g/ kgBB dengan infus selam rata rata 60 menit ( tergantung dengan amnesis pasien ) Dewasa : 0,25 – 1,5 g/ kgBB dengan kecepatan infus 30-50ml/jam

8. EFEK SAMPING Mual , muntah , sakit kepala , pusing , menggigil , demam , takikardia , nyeri dada, hiponatremia , pandangan kabur , hipotensi , tromboflebitis , ketidakseimbangan cairan dan elektrolit , reaksi hipersensitivitas .

9. KONTRAINDIKASI Anuria , dehidrasi berat , pendarahan intrakranial aktif kecuali selama kraniotomi , edema pulmonari berat , gagal jantung .

10. PERINGATAN DAN PERHATIAN Hati-hati bila diberikan pada penderita diabetes, hipertensi , gangguan fungsi jantung dan ginjal . Pemantauan terhadap elektrolit , terutama natrium dan kalium , harus dilakukan selama pemberian infus Mannitol. Kehilangan air dan elektrolit dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan ketidakseimbangan yang serius . Pada pemberian Mannitol secara kontinu , kehilangan air dan elektrolit berlebihan dapat menyebabkan hipernatremia . Jika pengeluaran urin terus berkurang selama pemberian infus Mannitol, maka kondisi klinis pasien harus diawasi dengan ketat dan pemberian infus Mannitol dihentikan jika perlu . Akumulasi Mannitol dapat menyebabkan kelebihan volume cairan ekstraseluler . Mannitol diberikan pada wanita hamil jika hanya benar-benar dibutuhkan . Hati-hati penggunaan Mannitol pada wanita menyusui .

11. ONE MINUTE DETAILING Mannitol sebagai golden terapi pada penanganan kenaikan tekanan intracranial Memelihara fungsi ginjal pada kasus gagal ginjal akut Efek diuresis manitol adalah yang terbaik Harga produk T erjangkau

12. THANK YOU