Ringkasan komprehensif tentang definisi, tujuan, ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi.
Size: 3.93 MB
Language: none
Added: Sep 06, 2025
Slides: 19 pages
Slide Content
Memahami
Teks Laporan
Hasil Observasi
Ringkasan komprehensif tentang definisi, tujuan,
ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan Teks Laporan
Hasil Observasi.
Agenda
•Pengertian, Tujuan, dan Ciri Teks LHO
•Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
•Kaidah Kebahasaan dalam Teks LHO
•Contoh dan Analisis Teks LHO
•Diskusi dan Refleksi
Apa Itu Teks LHO?
Teks Laporan Hasil Observasi (LHO) adalah
teks yang menyajikan informasi umum
tentang sesuatu. Informasi ini didapatkan
dari hasil pengamatan yang dilakukan
secara faktual dan objektif. Tujuannya
untuk memberikan gambaran lengkap
mengenai objek yang diamati.
Tujuan & Ciri LHO
•Tujuan: Memberikan informasi
sistematis dan objektif.
•Ciri: Faktual, berdasarkan fakta hasil
observasi.
•Ciri: Objektif, tidak memihak, tanpa
opini pribadi.
•Ciri: Lengkap, mencakup semua aspek
yang diamati.
Struktur Teks LHO
Teks LHO memiliki tiga struktur utama.
Pertama, Pernyataan Umum (Klasifikasi)
memperkenalkan objek observasi, seperti
'Panda adalah mamalia besar'. Kedua,
Deskripsi Bagian merinci aspek fisik atau
perilaku. Ketiga, Deskripsi
Manfaat/Penutup menjelaskan fungsi atau
kesimpulan dari objek tersebut.
Pernyataan
Umum
Pernyataan umum merupakan bagian
pembuka teks laporan hasil observasi
yang berfungsi memperkenalkan
objek secara global. Bagian ini berisi
definisi, klasifikasi umum, atau
informasi dasar mengenai objek yang
diobservasi. Contohnya, teks tentang
'Pohon Kelapa' akan diawali dengan
definisi dan klasifikasi umum pohon
kelapa.
Deskripsi Bagian Deskripsi
Manfaat/Penutup
Bagian ini merinci aspek-aspek objek
secara detail. Misalnya, pada teks
observasi tentang 'Wayang', deskripsi
bagian akan menjelaskan jenis-jenis
wayang (kulit, golek), bahan pembuatan,
atau ciri fisik spesifiknya. Tujuannya
memberikan gambaran mendalam
tentang setiap komponen objek.
Bagian ini menjelaskan kegunaan, fungsi,
atau simpulan umum dari objek yang
diobservasi. Melanjutkan contoh 'Wayang',
deskripsi manfaat bisa menjelaskan
perannya sebagai media pendidikan,
hiburan, atau pelestarian budaya. Ini
menjadi penutup laporan yang
merangkum nilai atau fungsi objek.
Kaidah
Kebahasaan LHO
Kaidah kebahasaan LHO sangat penting
untuk menjaga objektivitas dan akurasi
informasi. Penggunaan istilah teknis dan
kata benda umum memastikan deskripsi
yang jelas dan spesifik. Misalnya, dalam
laporan tentang “Harimau Sumatra”,
penggunaan kata “mamalia” dan
“karnivora” adalah contoh kaidah
kebahasaan yang tepat.
Kalimat Definisi
Konjungsi (Kata
Hubung)
Kalimat definisi menjelaskan makna atau
ciri suatu objek secara rinci dalam teks
laporan. Ciri khasnya menggunakan kata
seperti "adalah", "merupakan", atau
"yaitu". Contohnya, "Pohon kelapa adalah
tumbuhan palem yang menghasilkan
buah kelapa."
Konjungsi berfungsi menghubungkan
kata, frasa, klausa, atau kalimat untuk
menciptakan alur logis. Dalam LHO,
konjungsi seperti "dan", "serta", "tetapi",
atau "kemudian" penting untuk merangkai
fakta. Penggunaannya membuat teks
menjadi kohesif dan mudah dipahami
pembaca.
Simpleks &
Kompleks
Kalimat simpleks hanya mengandung satu
klausa, menyajikan satu informasi inti,
contohnya 'Pohon kelapa memiliki batang
lurus.' Sebaliknya, kalimat kompleks
memuat lebih dari satu klausa yang
terhubung oleh konjungsi, memberikan
detail lebih lanjut, seperti 'Pohon kelapa
memiliki batang lurus **dan** daunnya
menjuntai ke bawah.' Keduanya esensial
dalam laporan observasi untuk
menyajikan data secara jelas dan
terperinci.
Frasa Nomina Verba Relasional
Frasa nomina adalah kelompok kata
benda yang berfungsi sebagai subjek atau
objek dalam kalimat. Dalam Teks LHO,
frasa ini digunakan untuk menamai atau
mengidentifikasi objek yang diobservasi
secara spesifik. Contoh: 'Harimau
Sumatera' (subjek) atau 'habitat alami'
(objek) dalam kalimat deskriptif.
Verba relasional adalah kata kerja
penghubung yang mengaitkan subjek
dengan pelengkapnya, seringkali berupa
definisi atau klasifikasi. Kata-kata seperti
'adalah', 'merupakan', dan 'tergolong'
umum digunakan dalam Teks LHO.
Contoh: 'Harimau Sumatera *adalah*
mamalia karnivora.' atau 'Kucing
*tergolong* hewan nokturnal.'
Kata Benda Objek
Teks laporan hasil observasi secara
konsisten menjadikan kata benda atau
peristiwa sebagai objek utama yang
dideskripsikan. Objek ini diuraikan secara
rinci dan sistematis, membentuk fokus
laporan. Misalnya, dalam laporan tentang
"Ekosistem Terumbu Karang", "terumbu
karang" adalah kata benda objek yang
dijelaskan.
Kata
Pengelompokan
•Terdiri dari: Menjelaskan komponen
atau bagian objek. (e.g., kelopak)
•Dibagi menjadi: Memisahkan objek
berdasarkan kriteria. (e.g., vertebrata)
•Dikategorikan sebagai: Menempatkan
objek dalam kelompok. (e.g., tanaman
hias)
•Meliputi: Mencakup cakupan atau
anggota kelompok. (e.g., flora dan
fauna)
Contoh Teks LHO
Berikut adalah contoh teks Laporan Hasil
Observasi (LHO) lengkap. Teks ini
membahas objek 'Terumbu Karang'
dengan detail. Mari kita cermati contoh ini
untuk analisis struktur dan kaidah
kebahasaan lebih lanjut.
Analisis Struktur
Contoh
•Awali dengan mengidentifikasi
Pernyataan Umum.
•Lanjutkan ke Deskripsi Bagian objek.
•Akhiri dengan Deskripsi
Manfaat/Penutup.
•Gunakan penanda visual untuk setiap
struktur.
Analisis
Kebahasaan
Contoh
•Kalimat definisi: "Kucing adalah hewan
mamalia berbulu."
•Konjungsi: "dan", "serta", "kemudian"
menghubungkan informasi.
•Frasa nomina: "daun hijau lebat" dan
"akar tunggang kuat."
•Verba relasional: "adalah",
"merupakan" untuk mendefinisikan
objek.
Mari Berdiskusi dan Merefleksi!
Bagaimana kita memastikan laporan observasi tetap akurat dan objektif,
meskipun ada tantangan saat observasi?
Sumber
https://www.youtube.com/watch?v=EG6MH6czEKwhttps://
www.youtube.com/watch?v=Ooczzk1xPMEhttps://www.youtube.com/
watch?v=VnEh1q7IizIhttps://www.youtube.com/watch?v=Ioz0IavODUc
Kesimpula
n
•Teks LHO menyajikan informasi faktual dan
objektif dari hasil pengamatan.
•Struktur LHO terdiri dari Pernyataan Umum,
Deskripsi Bagian, dan Deskripsi
Manfaat/Penutup.
•Kaidah kebahasaan LHO meliputi kalimat
definisi, konjungsi, frasa nomina, dan verba
relasional.
•Penting untuk menggunakan bahasa yang
akurat dan sistematis dalam menyusun
laporan observasi.
•Menjaga objektivitas adalah kunci dalam
menghasilkan laporan observasi yang
kredibel.