Dakwah menyampaikan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia di bumi serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai perintah Allah SWT serta menjauhi semua larangan Nya
Bil Lisan: dakwah yang disampaikan secara lisan Bil Hal: d akwah yang disampaikan dalam perbuatan nyata Bil Qolam: Dakwah dalam bentuk tulisan , pamphlet, dll Macam bentuk dakwah pada umat
Dakwah komunitas merupakan hasil keputusan Muktamar ke 47 di Makasar Menurut Prof. Nurjannah “ sebuah peta masyarakat yang dapat didekati dengan banyak cara berbagai problem masyarakat Indonesia dapat di lihat dari berbagai problem yang ada . Menurut ahli yang lain “ sekelompok orang tinggal bersama sebagai unit sosial yang mempunyai ketertarikan satu sama lain.
Dakwah Komunitas dapat menyasar berbagai komunitas seperti: Komunitas marjinal, (anak jalanan, anak punk, dan difabel) Komunitas kalangan menengah Komunitas profesi tertentu, seperti bankir Mualaf, khusus yang baru memeluk Islam, dll
Dakwah komunitas merupakan akulturasi dakwah islam dengan perhatian yang difokuskan pada kelompok sosial khusus. Komunitas bawah dilakukan dengan pendekatan keagamaan , kegiatan dakwah sosial bil hal Komunitas menengah dengan bentuk keagamaan diskusi dll Komunitas atas dengan bentuk seminar, dialog, diskusi dll
Dakwah komunitas bersifat dunia yang nyata langsung berhadapan dengan komunitas yang bersangkutan Ada juga yang bersifat dunia maya dengan dakwah yang menghadirkan konten dunia digital melalui facebook , youtube , istagram , twitter, tiktok dsb , yang telah menggelobal menjangkau semua lini .
Komunitas memiliki latar belakang yang berbeda baik dalam bidang ekonomi , pendidikan , pekerjaan , profesi , status sosial , hobi dsb
Proses di rancang untuk memastikan bahwa dakwah komunitas berjalan dengan baik Melibatkan Monitoring , evaluasi , rekomendasi perbaikan dan penerapan peraktik terbaik dalam kehidupan sehari-hari Evaluasi dan monitoring
1 . Lakukan analisis kebutuhan bisa menggunakan model SWOT sebagai dasar berpijak, S- Strength (kekuatan), W- Weaknesses (kelemahan),O- Opportunity (kesempatan/peluang), T-Threat (ancaman). 2. Buat perencanaan kerja: menetapkan tujuan, membuat rencana tindakan, menetapkan standar kinerja, pengembangan rencana tindakan, indikator evaluasi, monitoring dan evaluasi. 3. Evaluasi bisa dengan salah satu model yang telah ditentukan Context, Input, Process, Product (CIPP). Agar dakwah komunitas berjalan sesuai harapan
Terima Kasih Semoga Bermanfaat Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah - lah (datangnya)... QS, An-Nahl: 53)