Merencanakan usaha jasa boga berdasarkan menu.pptx

usaha jasa boga

1. Merencanakan usaha jasa boga berdasarkan menu By : Nur Lailiyah , S.Pd

2. Hal- hal dalam membuka usaha boga Modal Usaha Promosi Penjualan Tenaga Kerja Terampil Penetapan Harga yang Bersaing Penyediaan Peralatan Memasak Penyediaan Perlengkapan Meja Makan Penetapan Cara Pemilihan Bahan yang Baik Pengetahuan Cara Menghidangkan Makanan dan Minuman dengan Jenis Jamuan Perizinan Usaha

3. 1. MODAL

4. 2). CARA MEMPEROLEH MODAL Kredit Investasi Kecil (KIK) kredit jangka menengah / panjang yang diberikan kepada pengusaha kecil pribumi untuk keperluan pembiayaan modal tetap , yaitu pembiayaan terhadap pendirian usaha . Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP) kredit yang diberikan kepada pengusaha kecil pribumi atau kalangan profesi pribumi untuk tujuan pembiayaan modal kerja , yaitu pembiayaan terhadap pembelian bahan sediaan dan biaya-biaya produksi lainnya dalam rangka meningkatkan jumlah dan mutu produksi secara terus-menerus . Kredit Kelayakan Kredit kelayakan merupakan kredit yang diberikan kepada pengusaha pribumi golongan ekonomi lemah . Pemberian ini berdasarkan penilaian atas keberhasilan usaha , manfaatnya bagi masyarakat , dan sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah .

5. 3). Sumber-sumber modal Usaha perseorangan sumber modalnya berasal dari pemiliknya sendiri . Badan usaha firma modal utamanya diperoleh dari para anggotanya yang terdiri dari beberapa orang itu . Badan usaha perseroan terbatas (PT) sumber modalnya adalah berasal dari hasil penjualan saham-sahamnya . Badan usaha perseroan komanditer sumber modalnya berasal dari anggota pengurus dan anggota komanditer . Modal koperasi diperoleh dari simpanan para anggotanya yang berupa : Simpanan Pokok Simpanan Wajib Simpanan Sukarela Yayasan yang biasanya mengusahakan usaha sosial dan kemanusiaan mengambil sumber dana atau modalnya dari para pendirinya dan dari dermawan yang berupa sumbangan sukarela tanpa ikatan-ikatan tertentu .

6. 2. Usaha promosi penjualan Cara Promosi Keterangan Potongan harga Biasanya dilakukan pada tahap perkenalan. Harga diturunkan sedemikian rupa sehingga orang terangsang membelinya . Pemberian contoh barang Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan barang secara cuma-cuma dengan harapan calon konsumen mengenal lebih dekat dan mencoba memilikinya dengan cuma-Cuma. Pameran-pameran Pameran dapat dilakukan saat keramaian, perayaan, dan bazar sebagai upaya memperkenalkan kepada khalayak luas. Biasanya juga disertai penjualan murah. Undian dan pemberian kupon Cara ini banyak digunakan dan ternyata dapat menarik konsumen dengan berhasil Membuat iklan dan reklame Promosi ini dilakukan melalui media masa , seperti koran , majalah , radio, atau memajang papan reklame di tempat ramai dikunjungi orang. Demontrasi Memperlihatkan proses penyiapan dan proses pembuatan produk di depan konsumen seperti misalnya melalui food flambe .

7. 3. Tenaga kerja professional ( personalia ) A. SUSUNAN PERSONALIA

8. PERSONALIA USAHA SEDERHANA

9. B . PERICIAN KERJA PIMPINAN Pimpinan suatu usaha berfungsi sebagai pengemudi usaha tersebut . Ia bertugas merencanakan , melaksanakan rencana , dan menentukan politik serta taktis usaha yang dipimpinnya dengan sebaik-baiknya . BAGIAN TEKNIK Tugas pertama bagian teknik adalah membangun peralatan teknis seperti alat-alat listrik , mesin-mesin dan alat-alat pengangkutan . BAGIAN KEPEGAWAIAN Orang-orang yang duduk di bagian ini , antara lain bertugas memelihara keadaan sosial para pegawai atau para pekerja , misalnya mengenai pendididikan , perumahan , pengangkutan , pengobatan , dan jaminan hari tua . BAGIAN KEUANGAN Tugas personalia bagian keuangan ialah berusaha mengumpulkan modal yang dibutuhkan sesuai dengan anggaran yang telah direncanakan . BAGIAN TATA USAHA ( Administrasi ) Bagian tata usaha bertugas menyelenggarakan pekerjaan administrasi dengan suatu sistem yang baik agar semua kegiatan yang dilaksanakan dalam usaha tersebut tampak dengan jelas .

10. B. PERICIAN KERJA BAGIAN KOMERSIAL Bagian Pembelian : bertugas melakukan pembelian alat-alat , bahan-bahan mentah , dan bahan pembantu . Bagian Penyimpanan : bertugas menyimpan alat-alat , bahan-bahan dan barang-barang jadi dengan cara yang sebaik-baiknya agar barang itu aman dan mutunya tetap baik . Bagian Penjualan : yaitu bagian yang bertugas memasarkan atau menjual hasil produksi sebanyak mungkin .

11. C. PERSYARATAN TENAGA KERJA Keahlian ( Pendidikan formal, skill, kejujuran , dan pengalaman ) Umur Kondisi fisik serta kesehatan Kondisi mental

12. 4. Penetapan harga yang bersaing

13. 5. Penyediaan peralatan memasak Equipment : Peralatan listrik dan gas Peralatan Mekanik Peralatan Non Listrik Utensils : Peralatan dari baja , stainless atau alumunium atau tembaga P eralatanan untuk memasak (pan dan pot) Peralatan untuk menyimpan / mencampur Peralatan untuk memotong Peralatan kecil Peralatan dari kayu Peralatan dari pastik atau melamin

14. 6. Cara pemilihan bahan makanan yang baik Bahan makanan nabati yaitu bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang dapat berupa sayuran dan buah-buahan . Bumbu , rempah dan bahan penyedap yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan bahan kimia . Bahan makanan yang berasal dari binatang atau hewan .

15. 7. Pengetahuan cara penyajian makanan & minuman sesuai jenis jamuan Table Service Counter Service Self Service Carry Out Service

16. 8. PERIZINAN USAHA JENIS IJIN USAHA : Wajib daftar usaha Persetujuan prinsip mendirikan usaha industri Izin penggunaan tanah Izin mendirikan bangunan (IMB) usaha dan perluasan Izin usaha perdagangan (SIUP) Izin-izin Depatemen Izin memasang papan nama / reklame Sertifikat Halal Sertifikat BPOM

17. Cara mendapatkan sertifikat : Formulir A adalah formulir pendaftaran yang berisi data pokok pengajuan sertifikat , seperti nama perusahaan , produk yang didaftarkan , dan alamat yang dapat dihubungi . Formulir B adalah formulir yang berisi data spisifikasi produk , seperti komposisi dan mutu bahan . Formulir C adalah formulir yang khusus menjelaskan kelayakan cara produksi yang didaftarkan seperti cara pengolahan , bangunan pabrik , keahlian karyawan , dan masalah higiene . Menyerahkan formulir yang telah diisi dengan lengkap dan dilampiri dengan dokumen atau persyaratan yang diperlukan seperti : Surat kuasa dari pemilik atau pimpian perusahaan jika untuk mengurusnya diwakilkan kepada orang lain. Surat izin usaha perdagangan, dan Persyaratan lain seperti sertifikat halal, komposisi, dan izin industri.

18. II. PERSIAPAN UNTUK MEMULAI USAHA ANALISI SWOT PENETAPAN TUJUAN DAN SASARAN Kuantitatif : sasaran dapat diukur engan angka Realistik : sasaran dapat dicapai berdasarkan sumber daya dan kesempatan yang dimiliki perusahaan Konsisten : sasaran yang ditentukan harus selaras .

19. II. PERSIAPAN UNTUK MEMULAI USAHA SPESIFIKASI USAHA Siapa yang mengelola Konsep usaha yang didirikan : bangunan , arsitektur , tata ruang Jenis usaha boga Jenis menu Sistem pelayanan Harga pokok

20. II. PERSIAPAN UNTUK MEMULAI USAHA Untuk memulai penyelengaraan suatu usaha boga perlu melakuka berbagai persiapan diantaranya adalah : Mengidentifikasi berbagai persyaratan yang ada , misalnya : peraturan menteri kesehatan . Persyaratan kesehatan makanan : bahan makanan , makanan terolah , makanan jadi . Ersyaratan kesehatan pengolahan makanan : kesehatan tenaga kerja , peralatan yang digunakan , tata cara mengolah makanan .

21. iii. FAKTOR-FAKTOR PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH USAHA BOGA A. Manajemen Usaha (Tata Usaha) dan Peluang Usaha MANAJEMEN USAHA Ada tiga alasan utama diperlukannya manajemen (tata usaha) yaitu: Untuk mencapai tujuan: baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi. Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan . Adakalanya terjadi saling bertentangan antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas . Merupakan salah satu alat ukur yang dapat digunakan menilai prestasi kinerja organisasi.

22. MANAJEMEN USAHA MELIPUTI: Surat menyurat Pembukuan pergudangan

23. 2. Peluang usaha Untuk mendapatkan peluang , informasi yang diperlukan antara lain tentang : Produk, meliputi: jenis, spesifikasi, proses, mutu, teknologi dan keterampilan. Pasar, meliputi: perkiraan besarnya permintaan pasar untuk menentukan volume penjualan, siapa calon konsumen, serta cara-cara pemasaran. Pendanaan, meliputi: jumlah dana yang diperlukan, lembaga perbankan pemberi dana, kebijakan dan persyaratan kredit, jangka waktu pengembalian dan jaminan kredit. Perizinan, ketenagakerjaan, transportasi dan komunikasi.

24. b. Pendistribusian makanan Sentralisasi (centralizad): makanan dibagikan dalam porsi-porsi dari dapur pusat dibawa ke dapur ruangan dan langsung dihidangkan kepada pembeli atau langganan , misalnya di restoran , di papal terbang . Desentralisasi : makanan dalam jumlah banyak dari dapur pusat dibawa ke dapur ruangan , kemudian di sana dijadikan Proxy- porsi , lalu dihidangkan , misalnya di rumah sakit .

25. c. pemasaran Paradigma pemasaran baru dimana fokusnya adalah kebutuhan dan keinginan konsumen dan sasaran yang akan dicapai adalah laba melalui kepuasan konsumen , maka pemasaran harus mencakup beberapa kegiatan , yaitu : Memahami kebutuhan konsumen dengan baik yaitu menemukan kebutuhan dan keinginan konsumen . Membuat produk dan mengembangkan atau menyempurnakan . Menetapkan harga produk sehingga konsumen mampu membelinya . Mendistribusikan produk supaya produk mudah diperoleh .

26. Strategi pemasaran 3P People (partisipan/karyawan), process (proses) dan physical evidence (lingkungan atau bukti fisik ). Product Price Place Promotion People Physical Evient Process