birosmsFAunbrah
1,215 views
28 slides
May 17, 2017
Slide 1 of 28
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
About This Presentation
Metabolisme Gizi dan Homeostatis
Size: 2.23 MB
Language: none
Added: May 17, 2017
Slides: 28 pages
Slide Content
METABOLISME PROTEIN 3
OLEH
NURSAL ASBIRAN
Staf Pengajar FKBR
Konversi asam amino menjadi produk
khusus
•Sebagian asam amino dirubah menjadi produk
fisiologis aktif dan mempunyai fungsi khusus seperti
pengikatan kalsium, penstabil protein, heme, purin,
pirimidin dan lain lain
•Disamping itu asam amino juga membentuk peptida
kecil yang tidak disintesis di ribosom seperti
histamin, serotonin, efinefrin , nor efinefrin dan
sebagainya.
•Dibawah ini terlihat contohnya
Asam amino Glisin,
•Banyak metabolit dan obat disekresi dalam bentuk
konjugasi dengan glisin. Asam hipurat adalah bentuk
konjugasi glisin dg as. Benzoat
•Kreatin, gabungan glisin dengan S –adenosilmetionin.
Senyawa ini mrpk suplai metil pada berbagai biosintesis
Heme
Purin
•Bersama alanin merupakan fraksi amino nitrogen
penting dl plasma manusia
Alanin
•Sebagian besar beta alanin dalam tubuh terdapat
sebagai: koenzim A dan dipeptida β alanin (karnosin)
•Karnosin terdapat pada otot rangka tetapi tidak pada
otot jantung
•N-metil karnosin (anserin) terdapat pada otot rangka
kontraksi cepat
•Karnosin dan anserin mengaktifkan
ATP-ase miosin
•Dekarboksilasi histidin menghasilkan Histamin, suatu
vasodilator, memicu sekresi HCl, dilepas dari mast
cell bila ada alergi
•Dekarboksilasi serin menghasilkan etanolamin yang
kemudian dikonversi jadi kolin . Setelah berikatan dg
asetil KoA membentuk asetilkolin, suatu
neurotransmitter saraf simpatis, terdapat pada otot
dan otak
Ornitin dan Arginin membentuk
Poliamin
•Selain peranan dalam sintesis Ureum, Ornitin
bersama metionin membentuk poliamin (spermidin
dan spermin).
•Keduanya berperan dalam proses dalam proliferasi
dan pertumbuhan sel
•Dalam takaran farmakologis bersifat hipotermi dan
hipotensi. Mudah berikatan dan menstimulasi
biosintesis DNA dan RNA.
Gamma amino butyric acid (GABA)
•Suatu neurotransmitter penghambat pada sel
syaraf
•Dekarboksilasi glutamat oleh glutamat
dekarboksilase menghasilkan GABA.
•Katabolisme menjadi suksinat semialdehid yang
selanjutnya direduksi jadi gamma hidroksibutirat
atau dioksidasi mlli TCA jadi H2O dan CO2.
•Triptopan menghasilkan serotonin :
suatu vasokonstriktor kuat dan stimulator kontraksi
otot polos
Argentafinoma pada rongga abdomen
meningkatkan produksi serotonin
•Tirosin memproduksi epinefrin pada sel saraf dan
melanin pada sel melanosit. Tirosin juga prekursor
hormon tiroksin
•Tirosin dikonversi jadi DOPA oleh tirosin
hidroksilase selanjutnya jadi dopamin, norepinefrin
dan epinefrin
•Defek biosintesis melanin menyebabkan albinisme
•Pada melanosit dopa dikonversi jadi dopaquinon
yang selanjutnya membentuk berbagai pigmen
(melanin)
•Albinisme merupakan suatu sindrom klinik yang
ditandai hipomelanosis mata dan kulit.
•Terdapat 10 variasi albinisme, beberapa
diantaranya :
1. Albinisme dg tirosin hidroksilase negatif
pigmen visual nol,folikel rambut gagal merubah
tirosin jadi pigmen, melanosom tidak berpigmen
2. Albinisme dg tirosin hidroksilase positif. Mempunyai
pigmen tertentu, rambut warna putih kuning hingga
coklat terang, melanosom berpigmen terang dapat
merubah tirosin jadi eumelanin
3. Albinisme okuler, melanosit mengandung
makromelanosom. Retina berbetuk mozaiq sebagai
akibat inaktivasi kromosom X
Sintesis Kreatin
•Kreatin disintesis dari 3 asam amino; glisin,
arginin dan metionin
•Reaksi pertama: transamidasi arginin jadi
glisin membentuk glikosilamin di otot ginjal,
bukan di hati dan jantung
•Metilasi glikosilamin oleh “metionin aktif” jadi
Kreatin di hati
•Kreatin terdapat di otot,otak dan darah
sebagai kreatin fosfat dan kreatin bebas.
•Kreatinin adalah anhidrat kreatin terbentuk
terutama di otot melalui proses nonenzimatik
irreversibel
•Kreatinin urine 24 jam seseorang tetap dari
hari ke hari, tergantung dari masa otot.
•Histidase mrubah histidin jadi urokonat
•Urokonase merubah urokonat jadi 4 immidazolon-5
propionat seanjutnya jadi formiminoglutamat
(Figlu)
• Pemindahan formimino dari figlu menjadi glutamat
memerlukan tetrahidrofolat
•Defisiensi asam folat akan menghambat reaksi ini
Hi
•Kelainan pada metab, histidin
Histidinemia; skrining thd 200 juta bayi
menunjukkan insiden 1 : 11.500.Histidin
dalam darah dan urine meningkat. Kelaianan
ini jinak, sebab def, histidase
Asiduria urokonat disebabkan def. urokonase
•Kelainan metabolisme:
–Glisinuria, ekskresi 0.6 – 1 g glisin dalammurin per hari,
kecendrungan membtk batu ginjal. Kadar glisin
plasmanormal. Hal ini mungkin karena ggn reabsorpsi di
tubuli renal
–Hiperoksaluria primer, Ekskresi oksalat dalam urine tak
berhubungan dg konsumsi oksalat, tetapi karena
deaminasi glisin membtk glioksalat
–Defek genetik terjadi krn gagal menganabolisme glioksalat,
sehingga teroksidasi jadi oksalat
–Urolithiasis, nofrokalsinosis oksalat bilateral progresif,
infeksi renal rekuren saluran kemih diikuti mortalitas dini
gagal ginjal dan hipertensi
Ringkasan
1. Asam amino berfungsi struktural , fungsional
( proses biosintesis).
2. Glisin berperan
Biosintesis Purin, Heme dan Kreatin.
Terkonjugasi dg asam empedu
Sebagai metabolit obat dl urin
3. Serin pegang peranan dalam
biosintesis fosfolipid, spongiosin
karbon No 2 dan 8 purin
gugus metil pd timin
4. Metionin
Donor gugus metil pada banyak proses
biosintesis
-biosintesis spermin, spermidin
5. Glutamin dan ornitin
biosintesis GABA
6. Arginin
biosintesis kreatin
biosintesis poliamin
Sumber nitrogen NO
7. Triptopan
Serotonin, suatu vasokonstriktor dan
prekursor melatonin
Melanin
8. Tirosin
epinefrin
norepinefrin
hormon tiroid