TengkuSyarifahraysha
0 views
37 slides
Oct 03, 2025
Slide 1 of 37
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
About This Presentation
Daftar Pustaka CPD
1. Andriani, J. (2024). Wanita 41 Tahun Hamil Aterm dengan Cephalopelvic Disproportion (CPD). JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 10(2), 77-81. 
2. Asmara, E. C., Mofrilindo, M., Ratu, N. A., & Hidayat, F. (2023). Correlation Between The Body Height Of P...
Daftar Pustaka CPD
1. Andriani, J. (2024). Wanita 41 Tahun Hamil Aterm dengan Cephalopelvic Disproportion (CPD). JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 10(2), 77-81. 
2. Asmara, E. C., Mofrilindo, M., Ratu, N. A., & Hidayat, F. (2023). Correlation Between The Body Height Of Pregnant Mother With The Case Of Cephalopelvic Disproportion (CPD) At The General Hospital In Mandau Subdistrict Bengkalis Regency. Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum dan Farmasi (JRIKUF), 1(4), 117-127. 
3. Kristiani, Y., Ibrahim, R., & Jingsung, J. (2024). The Relationship between Height and the Incidence of Cephalopelvic Disproportion (CPD) in Maternity Mothers at Dewi Sartika General Hospital Kendari City. Jurnal Pelita Sains Kesehatan, 4(1), 49-54. 
4. Makengo, S. O., Muchirewesi, D., & Mukuzunga, M. (2024). Risk Factors For Caesarean Section due to Cephalopelvic Disproportion at Sakubva Hospital in Mutare District, Manicaland, Zimbabwe. Unnes Journal of Public Health, 13(1). 
5. Udnan, C., dan rekannya. (2022). The Risk Factors of Cesarean Delivery due to Cephalopelvic Disproportion (CPD) in Pregnant Women. Chonburi Hospital Journal, 2022.
Size: 3.29 MB
Language: none
Added: Oct 03, 2025
Slides: 37 pages
Slide Content
1
METODE SEDERHANA
DENGAN ALAT
Bdn, Eva Santi Hutasoit, M.KM, M.Keb
METODE SEDERHANA DENGAN
ALAT
2
SPERMISIDA
DIAGFRAFM
A KONDOM
KONDOM
PROFIL:
Mencegah kehamilan
Mencegah IMS,HIV/AIDS
Efektif bila pemakaiannya benar
Dapat dipakai bersamaan dengan kontrasepsi lain
3
KONDOM
Selubung karet tipis, dapat dibuat dari
berbagai bahan seperti:
- Bahan lateks atau plastik/vinil
- Alami dari produksi hewani
Berbentuk silinder,dengan pinggir muara
tebal,digulung rata dan mempunyai bentuk
seperti puting susu
4
KONDOM
Saat ini kondom telah ditambah dengan berbagai
bahan dengan tujuan:
- meningkatkan efektivitas, ditambah
spermisida
- aktivitas seksual, dengan menambah
aksesoris/modifikasi dalam bentuk,
warna, pelumas, ketebalan, bahan
5
KONDOM
CARA KERJA:
Menampung sperma di
ujung kondom
sehingga sperma
terhalang untuk
bertemu sel telur
Mencegah penularan
penyakit yang dapat
ditularkan dari
hubungan seks,
khususnya yang terbuat
dari lateks dan vinil
EFEKTIVITAS:
bila dipakai secara
efektif dan benar
tidak efektif bila
tidak konsisten
angka kegagalan 2 –
12 per 100
perempuan per
tahun.
6
KONDOM
MANFAAT:
KONTRASEPSI
- efektif bila benar
- tidak mengganggu asi,
kesehatan, ataupun
sistemik
- murah, dapat dibeli secara
umum (tidak perlu resep)
- metode sementara bila
metode lain harus ditunda
NON-KONTRASEPSI
- keterlibatan suami untuk KB
- mencegah IMS
- mencegah ejakulasi dini
- membantu mencegah
kanker
serviks
- saling interaksi pasutri
- mencegah immuno
infertilitas
7
KONDOM : KETERBATASAN
Efektivitas tidak
terlalu tinggi
Keberhasilan
sangat tergantung
cara penggunannya
Hubungan seks
agak terganggu,
pada beberapa
klien sulit
mempertahankan
ereksi
Harus selalu
tersedia
Malu untuk
membelinya di
tempat umum
Masalah limbah
(pembuanganya)
8
KONDOM … SELEKSI
PENGGUNAAN:
Sesuai untuk pria yang ingin:
berpartisipasi dalam
program KB
segera mendapatkan
kontrasepsi
menggunakan kontrasepsi
sementara atau tambahan
menggunakan alkon hanya
saat hub. seks
Sesuai bagi pria yang
berisiko tinggi
tertular/menularkan IMS
Tidak sesuai untuk pria:
pasangan yang berisiko
tinggi bila hamil
alergi terhadap bahan
kondom
ingin kontrasepsi jangka
panjang
tidak mau repot
tidak peduli dengan
berbagai syarat
kontrasepsi
9
KONDOM
Cara penggunaan:
gunakan kondom setiap melakukan hubungan seks
tambahkan spermisida agar efektivitas
Cek kadaluarsa dan buka kemasan tanpa menggunakan
benda tajam
10
KONDOM
Cara penggunaan:
Pasang kondom saat
ereksi
Tempelkan ujungnya
pada glans penis, dan
tempat menampung
sperma pada ujung
uretra
geser gulungan karet
ke arah pangkal penis
11
12
Cara penggunaan:
Hindarkan penetrasi ke vagina
sebelum kondom terpasang
Setelah selesai berhubungan
seksual, lepaskan kondom
Longgarkan bagian ujung
kondom bila kondom tidak
mempunyai tempat
penampungan sperma
Lepaskan kondom sebelum penis
lembek dengan memegang
pangkal kondom agar kondom
tidak lepas saat dicabut
13
Cara penggunaan:
Jaga agar sperma tidak
tumpah
Ikat kondom
Buang kondom di tempat
yang aman
KONDOM
Perlu perhatikan:
kondom hanya untuk satu kali pakai
sediakan dalam jumlah yang cukup
jangan simpan pada tempat yang panas
jangan gunakan bila kemasan robek atau
kondom rapuh & mudah robek
jangan pakai minyak goreng/mineral/
pelumas petrolatum, karena kondom akan
rusak
14
KONDOM
Pemberian kondom kepada klien
jumlah bervariasi, tergantung frekuensi hubungan seks,
jarak rumah ke klinik/ tempat pelayanan
berikan untuk masa 6 bulan
mutunya terjamin
15
KONDOM
Kunjungan ulang:
tanyakan kepuasan atau keluhan klien
Bila masalah timbul:
- masih kurang paham: informasikan
kembali
- tidak nyaman atau jemu: anjurkan
untuk menggunakan kontrasepsi lain
tim obgin pkb/jm/200416
PENANGANAN EFEK
SAMPING/MASALAH KES.
17
DIAFRAGMA
Merupakan kap, bentuk bulat
cembung
Terbuat dari lateks
Dimasukkan ke dalam vagina
untuk menutup serviks sebelum
sebelum melakukan hubungan
seksual
Cara kerja: menahan sperma agar
tidak mampu mencapai alat
reproduksi permpuan bagian
atas,dan juga tempat spermisida
18
DIAFRAGMA
MANFAAT:
Kontrasepsi:
- efektif bila digunakan
dengan benar
-tidak mengganggu
produksi asi, kesehatan,
dan sistemik
-tidak mengganggu hub.
seks, karena telah
terpasang 6 jam
sebelumnya
Nonkontrasepsi
-membantu mencegah
IMS, HIV/AIDS,
khususnya bila
digunakan bersamaan
dengan spermisida
-pada saat haid,
menampung darah
menstruasi
19
DIAFRAGMA
Keterbatasan
efektivitas sedang, dengan spermisida a
kegagalan 6 – 18 per 100 perempuan
perlu motivasi berkesinambungan dan
kepatuhan serta perlu nakes untuk
memeriksakan kap apakah sudah terpasang
secara tepat
6 jam pasca hub. kap tetap pada posisi
dapat menyebabkan infeksi
20
DIAFRAGMA
SELEKSI KLIEN
Sesuai bagi yang:
•tidak suka metode hormonal atau AKDR
•perokok; usia > 35 tahun
•menyusui, atau menunggu metode lain sehingga perlu
kontrasepsi sederhana
•perlu proteksi terhadap IMS
21
DIAFRAGMA
SELEKSI KLIEN
Tidak sesuai bagi yang:
•umur dan paritas serta masalah kesehatan
menyebabkan risiko tinggi untuk hamil
•Terinfeksi saluran uretra
•Tidak stabil secara psikis dan enggan menyentuh
vulva
•Riwayat sindrom syok karena keracunan
•Ingin metode KB efektif
22
23
PENANGANAN EFEK SAMPING
Antibiotika yang sesuai
Kosongkan kandung
kemih setelah HS
Sarankan metode lain
Infeksi saluran uretra: Dugaan alergi:
Pastikan letak kap
sudah tepat
Bila kebesaran, ganti
yang lebih kecil
Yakinkan masalah
teratasi
Nyeri tekan pada kandung
kemih atau rektum:
Anjurkan metode lain
DIAFRAGMA
Penanganan efek samping …… lanjutan
Cairan vagina berbau:
* periksa adakah IMS atau benda asing
* lepaskan kap setelah hub. seks tetapi
tidak < 6 jam
* cuci kap dengan sabun cair dan air
* simpan tanpa menggunakan talk
* jika IMS pemrosesan alat sesuai PI
24
25
DIAFRAGMA
Gunakan setiap
melakukan hub.
Seks
Kosongkan
kandung kemih
Cuci tangan
Pastikan diafragma
tidak berlubang
Oleskan spermisida
atau jelli
Cara penggunaan:
26
DIAFRAGMA
Cara penggunaan
…… lanjutan:
Atur posisi:
- satu kaki diangkat
ke kursi atau
dudukan toilet,
atau berbaring, atau
sambil jongkok
Lebarkan kedua
labia
Masukkan dan
pastikan serviks
terlindungi
2727
D. Kap serviks terpasang dengan baik,
menutupi seluruh serviks
A.Kap serviks dipijit lalu didorong
sejauh mungkin kedalam vagina
B. Memeriksa bahwa cup serviks
menutupi serviks
C. U/ mengeluarkan kap serviks, jari
telunjuk dikaitkan pada pinggir Cup
serviks, melepaskannya dr serviks
lalu dikeluarkan
INSERSI CUP SERVIKS
28
Cap tetap terpasang bbrp
saat
Mencabutnya dengan jari
telunjuk dan Tengah
Bersihkan cup dgn sabun
dan air mengalir
Simpan Kembali cup kedalam
wadahnya
SPERMISIDA
Bahan kimia
Gunanya untuk
menonaktifkan atau
membunuh sperma
Kemasan dalam bentuk:
- Aerosol (busa)
- Krim
- Tablet vagina,suppos,
dissolvable film
29
MANFAAT
Sebagai kontrasepsi
Efektif seketika
Tidak mengganggu
produksi asi
Bisa sebagai pendukung
metode lain
Tidak mengganggu
kesehatan atau
mempengaruhi sistem
sistemik
Sebagai kontrasepsi
Mudah digunakan,
Meningkatkan lubrikasi
Tidak perlu
pemeriksaan
kesehatan khusus atau
resep dokter
30
Sebagai nonkontrasepsi :
Membantu melindungi
IMS, HBV, dan HIV/AIDS
SPERMISIDA
Keterbatasan
Efektivitas kurang (3-21
kehamilan per 100
perempuan per tahun
pertama), tergantung
pada kepatuhan
Perlu motivasi
berkesinambungan
Membutuhkan waktu
10-15 menit sebelum
hubungan seksual
Efektif hanya 1-2 jam
Seleksi klien:
Seleksi pengguna
spermisida baik untuk
klien yang sesuai
ataupun yang tidak
sesuai sama dengan
seleksi bagi pengguna
diafragma.
31
32
yakinkan apakah ada
vaginitis/IMS
bila karena spermisida,
ganti dengan
kandungan kimianya
berbeda atau pilih
metode lain.
Iritasi vagina, Iritasi penis
dan tidak nyaman:
Gangguan rasa panas di
vagina
periksa apakah alergi/
terbakar
yakinkan rasa hangat
adalah normal
jika tidak ada perubahan,
alihkan dengan
kandungan kimianya
berbeda atau ganti
metode lain.
PENANGANAN EFEK SAMPING
Kegagalan tablet tidak larut
pilih spermisida lain dengan komposisi kimianya
berbeda atau bantu klien ganti metode lain.
SPERMISIDA
Cara penggunaan
Pakai spermisida setiap hubungan seks
cuci tangan sebelum mengisi aplikator, dan
masukkan aplikator sehingga spermisida
masuk ke dalam melindungi serviks
jarak tunggu 10 – 15 menit, kecuali busa
tidak ada jarak tunggu
ikuti anjuran dari pabrik
33
SPERMISIDA
Penggunaan
aerosol
- efektif segera setelah insersi
- dianjurkan hanya sebagai kontrasepsi
- kocok 20 – 30 menit sebelum dipakai
- posisikan kontainer ke atas
- letakkan aplikator pada mulut kontainer,
tekan aplikator untuk mengisi busa
34
SPERMISIDA
Penggunaan
Aerosol (lanjutan)
baring, dan insersikan
aplikator ke dalam vagina
mendekati serviks
semprotkan busa
keluarkan aplikator
cuci bersih aplikator,
keringkan, dan simpan
kembali. Hanya untuk sendiri
35
36
SPERMISIDA
Tablet vagina, suppos, dissolvable
film
cuci tangan, buka kemasan
ambil tablet/suppos dari kemasan
masukkan ke dalam vagina dengan
posisi berbaring
tunggu 10 – 15 menit sebelum hub. seks
sediakan pengadaan ekstra
Busa tablet dapat menyebabkan rasa
hangat
SPERMISIDA
Krim/jelli
biasanya digunakan bersamaan dengan
diafragma
krim dimasukkan dalam aplikator
masukkan aplikator ke dalam vagina,
tekan alat pendorong sampai krim keluar
boleh segera sanggama
cuci bersih aplikator, keringkan, dan
simpan kembali. Hanya untuk sendiri