Metopel Pert Ke 10 - Populasi dan Sampel.pptx

Yulia897495 0 views 30 slides Oct 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 30
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30

About This Presentation

Metodologi Penelitian Populasi dan Sampel


Slide Content

METOPEL “POPULASI DAN SAMPEL” Dosen Pengampu : apt. Yulia Safitri Limbong , S.Farm ., M.Farm Pertemuan Ke-10

Populasi sering kali dideskripsikan sebagai : 2 Wilayah secara keseluruhan yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuatitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono) Totalitas dari semua obyek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Obyek atau nilai yang akan diteliti dalam populasi disebut unit analisis atau elemen populasi.

POPULASI PENELITIAN 3 Populasi sasaran (target): adalah populasi aktual dimana peneliti ingin melakukan generalisasi, tetapi secara riil jarang dapat terpenuhi dan diperoleh dinamakan populasi target. Atau suatu populasi dimana keterangan yang diharapkan akan diperoleh Populasi akses: adalah populasi dimana peneliti dapat melakukan generalisasi secara riil, karena dalam populasi tersebut tersedia kerangka sampel yang mana sampel akan diambil daripadanya

ILUSTRASI : 4 Topik: Penelitian ingin mengetahui hubungan antara enterpreunership dengan kinerja UKM di Sumut Populasi akses : Seluruh UKM yang berada di Sumut Populasi target : Seluruh UKM yang berada di Sumatera atau bahkan di Seluruh Indonesia

ILUSTRASI : 5 Topik: Penelitian ingin mengetahui khasiat sambiloto sebagai obat Covid - 19 pada manusia Populasi akses : Seluruh tumbuhan sambiloto yg ada Deli s erdang Populasi target : tanaman sambiloto yg ada di Indonesia

Sampel di definisikan sebagai : 6 Sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. ( Sugiyono ) Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara- cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. Obyek atau nilai yang diteliti dalam sampel disebut unit sampel. ( M. Iqbal Hasan )

7 Studi Populasi : Penelitian populasi dalam farmasi bertujuan untuk : Menggambarkan karakteristik keseluruhan populasi . Mengidentifikasi masalah atau tren yang ada dalam populasi . Mengembangkan kebijakan atau intervensi yang ditujukan untuk seluruh populasi . Membuat generalisasi yang lebih akurat tentang populasi .

Ada dua metode untuk mengumpulkan data mengenai karakteristik populasi yaitu melalui metode complete enumeration atau sensus jika diadakan penelitian terhadap keseluruhan anggota populasi. Namun sering terjadi suatu penelitian tidak mengumpulkan keseluruhan anggota populasi, tetapi hanya sebagian dari populasi yang dikenal dengan metode sample enumeration atau survey sample.

Mengapa melakukan penarikan sampel? Bilamana populasi (relatif) besar Satu kasus susah digunakan sebagai basis generalisasi karena banyaknya variasi dalam suatu populasi. Contoh : persepsi tiga orang buta yang memegang gajah. Bilamana penelitian terhadap populasi membutuhkan biaya yang besar, dengan sampel dapat mengurangi biaya; Bilamana penelitian terhadap populasi membutuhkan waktu yang lama; dengan sampel waktu penelitian dapat dipercepat; Bilamana penelitian terhadap populasi membutuhkan tenaga yang banyak; dengan sampel tenaga yang terlibat lebih sedikit; Pada intinya penarikan sampel dilakukan untuk menjamin fisibilitas .

Syarat sampel yang baik : Representatif (Kelayakan) . Suatu sampel dikatakan representatif apabila ciri- ciri sampel yang berkaitan dengan tujuan penelitian sama/hampir sama dengan populasinya Feasable (Memadai/Kecukupan) . Suatu sampel dikatakan memadai apabila ukuran sampelnya cukup untuk meyakinkan kestabilan ciri-cirinya

SAMPLE (2) POPULASI SAMPEL Fisibilitas Representatif

Hal- hal yang diperhatikan dalam pengambilan perlu sampel adalah teknik sampling (teknik bagaimana pengambilan sampel) yang akan digunakan dan berapa banyak elemen populasi yang akan dijadikan sebagai anggota sampel. Teknik pengambilan sampel sering disebut dengan Teknik Sampling .

Quota Types of Sampling Methods Sample Non- Probability Samples Judgement Chunk Probability Simple Random Systematic Stratified Cluster

Secara Umum, Teknik Pengambilan Dengan Dua Cara A. Teknik Pengambilan Sampel sampel dapat dilakukan pilihan teknik berikut : 1.Probability Sampling (Pengambilan Sampel Probabilitas/Acak) 2 . Non Probability Sampling ( Pengambilan Sampel non Probabilitas/Non-Acak)

Probability dan Non Probability Sampling Pengambilan sampel probabilitas adalah Teknik pengambilan sampel terbagi menjadi dua kategori utama : probability sampling ( sampel acak ) dan non-probability sampling ( sampel tidak acak ).  Perbedaan mendasar terletak pada apakah setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel . Probability sampling memberikan peluang yang sama , sedangkan non-probability sampling tidak .  .

Probability Samples Probability Simple Random Systematic Stratified Cluster Subjek sampel dipilih berdasarkan probabilitas yang diketahui

18 Probability Sampling S ampling memberikan peluang yang sama , sedangkan non-probability sampling tidak . Teknik sampling ini terdiri dari empat macam cara sebagai berikut : Simple Random Sampling ( Sampel Acak Sederhana Stratified Random Sampling ( Sampel Acak Berstrata ) Cluster Sampling ( Sampel Acak Berkelompok Systematical Sampling ( Sampel Acak Sistematik )

Simple Random Samples Setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih .  Pemilihan dapat dilakukan dengan penggantian atau tanpa penggantian. Kita dapat menggunakan tabel angka acak

Systematic Samples Simple random sampling ialah cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata ( tingkatan ) dalam anggota populasi tersebut . Hal ini dilakukan apabila anggota populasi dianggap homogen ( sejenis ). Cara pengambilan sampel melalui beberapa cara yaitu undian , kalkulator , table angka acak , computer. Populasi = 64 Jumlah sampel (N) = 8 Jumlah sampek (n) = 8 First Group

Stratified Samples Metode pengambilan sampel dengan cara membagi populasi ke dalam kelompok-kelompok yang homogen ( disebut strata), dan dari tiap stratum tersebut diambil sampel secara acak.pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata tetapi sebagian ada yang kurang proporsional pembagiannya . Dilakukan sampling ini apabila anggota populasinya heterogen ( tidak sejenis ).

Cluster Samples Pengambilan sampel dilakukan terhadap sampling unit , dimana sampling unitnya terdiri dari satu kelompok (cluster). Tiap item ( individu ) di dalam kelompok yang terpilih akan diambil sebagai sampel .

Penentuan Ukuran Sampel Yang Diperlukan 1.  Nomogram Harry King: Nomogram ini adalah alat visual yang digunakan untuk memperkirakan ukuran sampel yang diperlukan berdasarkan ukuran populasi dan tingkat kesalahan yang diinginkan .  2.  Tabel Ukuran Sampel : Tabel ini menyediakan ukuran sampel yang sudah dihitung sebelumnya untuk berbagai ukuran populasi dan tingkat kepercayaan yang berbeda .  3. Formula Statistik : Terdapat berbagai formula statistik yang dapat digunakan untuk menghitung ukuran sampel , seperti Rumus Slovin atau rumus lain yang mempertimbangkan tingkat kesalahan , tingkat kepercayaan , dan variasi data. 

2. Non Probability Sampling Dengan teknik ini semua elemen populasi belum tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Hal ini terjadi misalnya karena ada bagian tertentu secara sengaja tidak dijadikan sampel suatu populasi. Cara ini juga sering disebut sebagai pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan, karena dalam praktiknya periset menggunakan pertimbangan tertentu. Terdapat empat cara dalam teknik sampling ini, yaitu : Accidental Sampling (Teknik Sampling Kebetulan) Purposive Sampling (Teknik Sampling Bertujuan) Quota Sampling (Teknik Sampling Kuota) Snowball Sampling (Teknik Sampling Bola Salju)

A.  Accidental Sampling ( Sampel T anpa S engaja ) adalah teknik penentuan sampel berdasarkan faktor sponantanitas , artinya siapa saja yang tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristik maka orang tersebut dapat digunakan sebagai sampel ( responden ). Sampel diambil dari anggota populasi yang mudah diakses oleh peneliti , misalnya mahasiswa farmasi di universitas yang sama . 

  B. Purposive Sampling ( Sampel dengan Kriteria Tertentu ) Peneliti memilih sampel berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan , misalnya pasien dengan penyakit tertentu atau pengguna obat tertentu .  Teknik yang satu ini merupakan cara pengambilan sampel dengan karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti . Artinya , tidak semua orang bisa dijadikan sampel oleh peneliti , namun hanya yang sesuai kriteria saja . Umumnya teknik ini digunakan apabila peneliti ingin mengambil sampel orang yang keahliannya sedikit atau tidak banyak . Contohnya : Pengambilan sampel pasien rumah sakit yang akan diteliti saja , bukan pasien diluar dari rumah sakit tersebut ..

C. Quota Sampling ( Sampel Kuota ) Peneliti menetapkan kuota berdasarkan karakteristik tertentu dalam populasi ( misalnya , usia , jenis kelamin ) dan kemudian memilih sampel sesuai dengan kuota tersebut .  Pengambilan sampel hanya berdasarkan pertimbangan peneliti saja , hanya disini besar dan kriteria sampel telah ditentukan lebih dahulu . Quota sampling hampir sama dengan stratified sampling, yaitu peneliti mengelompokkan populasi terlebih dahulu . Bedanya adalah pengambilan sampel dari setiap kelompok tidak bisa diambil secara acak , namun berdasarkan keinginan peneliti yang seusai dengan ketentuan sebelumnya . Jumlah sampel yang diambil itu dibatasi atau dijatah ( quotum ) dari setiap grup yang sudah ditentukan juga .

D. Snowball Sampling (Sampel Bola Salju) merupakan sampel yang diambil secara berantai , dari ukuran kecil hinga ukuran besar seperti gulungan bola salju . Teknik ini digunakan apabila peneliti sulit menemukan subjek penelitian , biasanya karena komunitas yang ingin diteliti dianggap tabu atau kontroversial oleh masyarakat . Jadi ketika peneliti mendapatkan satu narasumber , maka peneliti bisa mendapat rujukan anggota lainnya dari narasumber tersebut . Itulah yang dinamakan dari ukuran kecil ke ukuran besar . Peneliti memulai dengan beberapa anggota populasi yang memenuhi kriteria , kemudian meminta mereka untuk merekomendasikan anggota lain yang juga memenuhi kriteria .  Sampel diambil secara berantai , mulai dari ukuran sampel yang kecil semakin menjadi besar . Cara ini banyak dipakai ketika peneliti tidak banyak tahu tentang populasi hanya tahu satu atau dua orang berdasarkan penilaian biasa dijadikan sebagai sampel .

E. Saturation Sampling ( Sampel Jenuh ) Teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel , ini syaratnya populasi tidak banyak , atau peneliti ingin membuat generalisasi dengan kesalahan sangat kecil . Jika sampel kurang dari 30 maka digunakan teknik sampling apa ? Mengingat jumlah populasi yang kurang dari 30 orang, maka teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah   sampel jenuh

Thankyou
Tags