MGBK 25 JAN 24_PEDAGOGIC CONTENT KNOWLEDGE.pptx

BK

1. MGBK KAB. BEKASI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE DALAM KESEHATAN REPROSUKSI Oleh: DIAN FITRIANA,S.Psi

2. TIM KESPRO KAB.BEKASI Abdul Wadud,S.Pd GPU (Guru pelopor utama) Nila Anita,S.Psi GPM (Guru pelopor Madya) Dian Fitriana,S.Psi GPM (Guru Pelopor Madya) Lely Robiyanti R,S.Pd GPM (Guru pelopor madya)

3. KEMENTRIAN PENDIDIKAN kolaborasi KESPRO KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA UNFPA INDONESIA UNFPA (UNITED NATIONS POPULATION FUND)

4. Integrasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi dalam Pembelajaran (IPA, PJOK) dan Layanan BK

5. TUJUAN Menguatkan pemahaman tentang konsep integrasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka melalui . Menganalisis dan melakukan pemetaan topik Kesehatan Reproduksi yang relevan dengan topik mata pelajaran / bidang layanan dalam Kurikulum Merdeka . Meningkatkan pengetahuan , sikap , keterampilan , dan pengalaman guru dalam mengintegrasikan materi Pendidikan Kesehatan Reproduksi .

6. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “ integrasi ” diartikan sebagai pembauran sampai menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh . Berdasarkan definisi di atas, dalam konteks pendidikan Kesehatan reproduksi , integrasi dimaksud adalah pembauran , penggabungan , penyatuan , dan memadukan materi kesehatan reproduksi ke dalam materi dan kegiatan pembelajaran dalam implementasi kurikulum merdeka . Konsep Dasar Integrasi

7. Bentuk Integrasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Integrasi ke dalam mata pelajaran Mata pelajaran muatan lokal Kokurikuler ( Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Ekstrakurikuler Bimbingan dan Konseling Pengayaan dan Pembiasaan

8. IMPLEMENTASI MODUL & JUKNIS KESPRO BAGAIMANA MENGINTEGRASIKAN SUBSTANSI KESPRO INI? Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Reproduksi Nilai, Mengenal Diri dan Hubungan dengan Orang Lain Pertumbuhan dan Perkembangan Masalah Kesehatan Reproduksi Gender dan Pencegahan Kekerasan Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan Reproduksi Dukungan dan Layanan Strategi integrasi pendidikan kesehatan P5

9. APAKAH ADA PERTANYAAN? APAKAH BAPAK/IBU SUDAH MEMAHAMI TENTANG MAKNA INTEGRASI KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN LAYANAN YANG AKAN KITA BERIKAN DI SEKOLAH NANTINYA? APAKAH BAPAK/IBU SUDAH MEMPUNYAI BAYANGAN TENTANG RANCANGAN ATAU LANGKAH KECIL YANG AKAN BAPAK/IBU LAKUKAN DI SEKOLAH BAPAK/IBU NANTINYA ?

10. LAKUKAN LANGKAH KECIL UNTUK MENDAPATKAN SESUATU YANG BESAR MULAILAH DARI DIRI SENDIRI DAN JIKA ANDA RASA MANFAAT MAKA SEBARKAN KE TEMAN-TEMAN ANDA AGAR TERUS BERKEMBANG

11. Langkah- langkah Pembuatan Modul Ajar

12. Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran (CP)  merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai murid pada setiap fase perkembangan, yang dimulai dari fase Fondasi pada PAUD dalam bentuk narasi.  Capaian Pembelajaran untuk pendidikan dasar dan menengah  terdiri dari 6 fase (A–F), atau tahapan yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SDLB, SMPLB, SMALB, Paket A, Paket B, dan Paket C). Capaian Pembelajaran untuk pendidikan dasar dan menengah juga disusun untuk setiap mata pelajaran. Sumber: Platform Merdeka Belajar https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/perkenalan/cp-atp/pengertian-capaian-pembelajaran/

13. KONSEP MODUL AJAR Modul ajar adalah dokumen yang berisi tujuan , langkah , dan media pembelajaran , serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/ topik berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Modul ajar serupa dengan RPP atau lesson plan yang memuat rencana pembelajaran di kelas . Namun , pada modul ajar terdapat komponen yang lebih lengkap dibanding RPP sehingga disebut RPP Plus. Sumber : https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/7211744742425-Apa-Itu-Perangkat-Ajar-

14. Esensial : pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin . Menarik , bermakna , dan menantang : menumbuhkan minat belajar dan melibatkan murid secara aktif dalam proses belajar ; berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks , namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya . Relevan dan kontekstual : berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya , serta sesuai dengan konteks waktu dan lingkungan murid. Berkesinambungan : keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar murid. KRITERIA MODUL AJAR Sumber : https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/perkenalan/perangkat-ajar/konsep-komponen-modul-ajar/

15. PENGUATAN PROJEK PEMBUATAN MODUL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELNG YANG TERINTEGRASI DENGAN MATERI KESPRO (KESEHATAN REPRODUKSI)

16. Terima Kasih