Modul 1-Koding-dan-Kecerdasan-Artifisial-untuk-SMASMK.pptx

Modul koding

1. Mempersiapkan Masa Depan: Modul Koding dan Kecerdasan Artifisial untuk SMA/SMK

2. AGENDA 1 Tujuan Modul Memahami visi di balik pengenalan Koding & KA. 2 Konsep Dasar Definisi Koding dan Kecerdasan Artifisial. 3 Mengapa Penting? Relevansi di dunia kerja dan pendidikan masa depan. 4 Elemen Pembelajaran Mengenal struktur dan komponen mata pelajaran. 5 Penerapan Praktis Contoh dan metode pengajaran di kelas. 6 Etika & Masa Depan Aspek etis dan manfaat jangka panjang bagi peserta didik.

3. Tujuan Utama Modul Modul ini bertujuan membekali Anda, para guru, untuk: Memahami konsep dasar koding dan Kecerdasan Artifisial (KA). Mengajarkan pembelajaran koding dan KA secara kontekstual. Mendorong pembelajaran yang mendukung Profil Pelajar Pancasila .

4. Apa Itu Koding dan Kecerdasan Artifisial? 1 Koding Koding adalah seni dan ilmu menulis instruksi (kode) yang dimengerti komputer untuk menjalankan tugas tertentu. Ini adalah bahasa yang memungkinkan kita berkomunikasi dengan mesin . Membuat aplikasi dan perangkat lunak. Membangun situs web interaktif. Mengembangkan game digital. 2 Kecerdasan Artifisial (KA) KA adalah bidang ilmu komputer yang bertujuan menciptakan sistem yang mampu meniru dan bahkan melampaui kemampuan kognitif manusia. Mengenali suara (Siri, Google Assistant). Menganalisis gambar (deteksi wajah). Membuat prediksi (rekomendasi produk).

5. Mengapa Mata Pelajaran Ini Penting? Keterampilan Masa Depan Dunia kerja abad ke-21 menuntut keterampilan digital dan berpikir komputasional yang kuat. Keunggulan Kompetitif Mengejar ketertinggalan dari negara maju dalam pendidikan teknologi adalah kunci kemajuan bangsa. Pengembangan Kognitif Koding dan KA merangsang pemikiran kritis, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah.

6. Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran Koding & KA 1 Berpikir Komputasional Mampu memecah masalah kompleks menjadi bagian yang lebih kecil, menemukan pola, dan menyusun solusi logis. 2 Cakap Digital & Etis Menggunakan teknologi secara efektif, aman, dan bertanggung jawab, memahami dampak sosialnya. 3 Mengelola Data Memahami cara mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data untuk pengambilan keputusan yang informatif. 4 Membuat Produk Digital Mengaplikasikan pengetahuan koding dan KA untuk menciptakan solusi atau inovasi digital nyata.

7. Elemen Utama Mata Pelajaran Berpikir Komputasional Membagi masalah, mengenali pola, menyusun solusi logis. Literasi Digital Menggunakan teknologi secara etis dan aman . Etika KA Menyadari tanggung jawab , risiko dan dampak sosial dari teknologi Pemanfaatan KA Penerapan AI dalam berbagai konteks nyata. Algoritma & Pemrograman Menyusun perintah logis / kode ( Struktur data, bahasa pemrograman ) Analisis Data Mengolah dan membaca data untuk pengambilan keputusan

8. PERBANDINGAN Informatika vs. Koding & KA Tingkatan Kelas 7–10 5–12 Fokus Dasar TIK dan teori Praktik dan eksplorasi KA Kebutuhan sekolah Semua sekolah Sekolah siap sarana

9. Contoh Penerapan Koding & KA Unplugged Coding Belajar konsep koding tanpa komputer . Contoh: bermain jam untuk memahami konsep modulus atau menyusun langkah-langkah resep masakan sebagai algoritma. Plugged Coding Koding dengan komputer/laptop menggunakan software visual seperti Scratch untuk pemula, atau Python untuk level lanjutan, hingga membuat aplikasi sederhana. KA Generatif Memanfaatkan AI untuk menciptakan teks, gambar, atau musik dengan bimbingan etika. Contoh: menggunakan Chatbot untuk ide cerita, atau generator gambar untuk visualisasi.

10. Etika & Manfaat bagi Peserta Didik Etika dalam Koding & KA Sadari bias algoritma dan implikasinya. Lindungi data pribadi dan privasi. Gunakan teknologi secara bertanggung jawab . Hormati hak cipta dalam konten yang dihasilkan AI. Manfaat bagi Peserta Didik Siap menghadapi tantangan digital global . Menjadi pembuat teknologi , bukan hanya pengguna. Terbuka terhadap karier masa depan di bidang STEM dan industri kreatif. Dengan modul ini, kita membentuk generasi yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga beretika dan mampu berinovasi.