Modul 9 Pengaruh Fisiologis , Narkoba dan Alkohol Remote Pilot Rating SPUKTA 1 @curugbp3 Bptiga Curug Bp3curug_
Peserta memahami pentingnya memastikan kondisi kesehatan sebelum penerbangan Peserta memahami berbagai macam gangguan fisiologis yang dapat mempengaruhi pilot Peserta memahami efek narkoba terhadap performa pilot Peserta memahami efek alkohol terhadap performa pilot 2
Sebelum melakukan penerbangan, pilot harus memastikan dirinya berada dalam kondisi fisik dan mental yang sehat. Evaluasi diri ini dapat dilakukan dengan menggunakan checklist “ IM SAFE ” yaitu: Illness Medication 3. Stress Alcohol Fatigue E a t i ng / Em o t i o n 3
Pilot dan anggota tim lain tidak diperbolehkan untuk melaksanakan tugasnya apabila: (Illness) Jejak rekam medis tidak memenuhi persyaratan minimum dalam mengoperasikan pesawat. (Medication) Sedang menjalani perawatan / mengonsumsi obat-obatan secara berkala. (Stress) sedang dalam tekanan psikologis berat (Alcohol) Mengkonsumsi alkohol minimal 8 jam sebelum penerbangan (Fatigue) Lelah dan kurang Istirahat (Emotion) Emosi terganggu 4
Beberapa gangguan fisiologis yang dapat mempengaruhi kinerja pilot: Hiperventilasi Dehidrasi Heatstroke Stress Fatigue / Lelah Disorientasi Efek dari alkohol dan obat-obatan 5 PENGARUH FISIOLOGIS
H i pe r v e n t i la s i a d alah bernafas terlalu cepat. kondisi saat seseorang A k i b a t n y a d a p a t k e h i l a n g a n k a r bo n d i o k s i d a secara abnormal dari darah. Hiperventilasi dapat menyebabkan pingsan karena kinerja mekanisme utama sistem pernapasan yang b e r u sa h a unt u k m e n d a p at k an k e m b ali k e n d ali pernapasan. 6 Hyperventilation
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan air secara kritis. Penyebab dehidrasi: Suhu panas, Angin, Kelembapan, Minuman diuretik (kopi, teh, alkohol), dan soft drink berkafein. Gejala: sakit kepala, kelelahan, kram, kantuk, dan pusing. 7 Dehydration
Contoh kondisi yang rentan dehidrasi : Menerbangkan drone untuk waktu yang lama pada cuaca panas Langkah-langkah untuk mencegah dehidrasi: Membawa wadah untuk mengukur asupan air harian. Memberi asupan cairan berkala— 2-4 liter air dalam 24 Jam. Menyadari kebutuhan tubuh terhadap cairan Membatasi asupan kafein dan alkohol setiap hari (keduanya bersifat diuretik dan merangsang peningkatan produksi urin). 8
Heat Stroke merupakan kondisi paling berat pada tubuh dan tidak dapat mengontrol suhu badan karena cuaca panas. Gejala: seperti dehidrasi hingga kolaps total. Pencegahan : Persediaan air yang cukup dibawa dan digunakan secara berkala. Menggunakan topi / payung / pelindung kepala Menggunakan kacamata hitam / anti UV 9 Heatstroke
Stres adalah respon tubuh terhadap situasi yang berbahaya / sulit sehingga memicu tubuh untuk memproduksi hormon adrenalin dan meningkatkan metabolisme. Penyebab stress : tekanan psikologis (kesepian, masalah keuangan, percintaan, dll), fisik (getaran dan bising), dll. Fatigue atau lelah adalah kondisi saat merasa selalu lelah, lesu, atau kurang tenaga. Penyebab kelelahan : hipoksia ringan, stress psikologis, kurang tidur, dll 10 Stress
Akibat stress dan kelelahan: Kinerja menurun Gangguan manajemen waktu Gangguan persepsi Pencegahan stress dan kelelahan Istirahat yang cukup. Konsultasi ke dokter. 11
Disorientasi adalah suatu kondisi dimana pilot bingung menentukan arah dan orientasi drone saat terbang. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti: 1. Tidak fokus atau diganggu saat mengoperasikan drone Kurang skill dan pengalaman dalam menerbangkan drone Tidak ada indikator khusus pembeda bagian depan dan belakang pada drone 12 Disorientation
Drugs adalah obat yang berasal dari zat kimia atau tanaman yang menyebabkan perubahan fisiologi atau psikologi pengguna. secara umum, drugs yang dimaksud terbagi dua: Obat untuk menyembuhkan penyakit, baik dengan resep dokter atau obat bebas 2. Narkotika 13 Drugs
Obat Resep adalah obat-obatan yang diracik oleh dokter untuk mengobati penyakit tertentu. Obat bebas adalah obat yang dapat dibeli bebas di apotek tanpa resep dokter. Pilot yang menggunakan obat resep maupun obat bebas dengan efek samping yang mengganggu kinerjanya, dilarang untuk melakukan operasi. Salah satu obat dengan efek samping adalah antihistamin dan dekongestan (obat alergi) menyebabkan kantuk dan defisit kognitif 14 Obat Resep Vs Obat Bebas
Narkotika adalah jenis Obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman , baik sintetis maupun semi sintetis , yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran , hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan Apabila digunakan secara berlebihan atau tanpa resep dokter, akan mempengaruhi atau menghilangkan kesadaran serta dapat membuat ketergantungan dan mengganggu kesehatan. Pilot yang menggunakan narkotika baik dengan resep dokter maupun tidak dilarang untuk melakukan penerbangan. 15 Narcotics
Alkohol dapat menyebabkan berkurangnya performa tubuh manusia yang dibutuhkan dalam mengoperasikan drone, seperti pengambilan keputusan, koordinasi, dan penglihatan. Menurut CASR 91.17 , seorang pilot tidak boleh mengoperasikan pesawat : Minimal 8 jam setelah mengkonsumsi alkohol Masih dalam pengaruh alkohol Menggunakan obat-obatan yang dapat menimbulkan bahaya 4. Terdapat alkohol di darah sebesar 0.04 % 16 Alchohol
0.01 – 0.05% (10 – 50 mg) 0.03 – 0.12% (30 – 120 mg) 0.09 – 0.25% (90 – 250 mg) 0.18 – 0.30% (180 – 300 mg) 0.27 – 0.40% (270 – 400 mg) 0.35 – 0.50% (350 – 500 mg) 17 Normal Euphoria ringan Cerewet Emosi tidak stabil Pengambilan Pusing Emosi berlebihan Apatis Miskoordinasi otak Tidak refleks, Tidak sadar / Koma Berkurangnya rasa keputusan Persepsi visual parah Depresi, terkekang terganggu terhambat Tidak mampu Temperatur badan Kurang perhatian Ingatan terganggu Berkurangnya rasa berdiri dan berjalan abnormal Pengambilan Berkurangnya sakit Pingsan Kematian akibat keputusan respon sensorik Keseimbangan Muntah berhenti bernafas terganggu Miskoordinasi otot terganggu Tidak mampu (450 mg ke atas). Lambat bereaksi. ringan. Jalan sempoyongan mengontrol alat Bicara melantur pembuangan. Miskoordinasi otot menengah
Penglihatan merupakan bagian terpenting untuk penerbangan yang aman. Namun, indera penglihatan memiliki keterbatasan seperti adanya ilusi penglihatan dan Blind Spot. 18 O l e h k a r e na i t u , pi l o t h a ru s d a p a t m e n g g u n a k a n inde r a penglihatannya secara efektif dan menangani potensi masalah . Da l am p en e r b a n g an d r o n e, t e k n i k pe m i n d a i a n adalah s a lah satu c a r a u n t u k menentukan keefektifan penglihatan. Vision and Flight
Pilot harus menyadari pentingnya hal-hal berikut: Selalu membawa makanan ringan dan minuman untuk mencegah dehidrasi. Tidur cukup di malam hari. Makan minum dengan teratur. Menjaga kebugaran badan. Tidak mengonsumsi obat-obatan yang dirasa tidak perlu. Tidak minum alkohol 24 jam sebelum penerbangan. 19
SOAL 20 Tidak seorangpun bertindak sebagai remote pilot in command ketika kadar alcohol dalam darah melebihi : a. 0,4% b. 0,44% c. 0,04% d. 0,4 mg
SOAL 21 Berikut adalah tahapan yang harus diikuti seorang remote pilot untuk mencegah terjadinya dehidrasi , kecuali : a. Minum air 2-4 liter dalam 24 jam b. Membawa wadah untuk mengukur konsumsi air minum harian c. Membatasi asupan kafein dan alcohol harian d. Mengabaikan sensasi haus