Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Membuat Batik Ecoprint Kelas 4 Fase B SD 4 Kedungdowo
Identitas Modul Proyek : Fase B Tema : Kearifan Lokal Topik : Batik Ecoprint Kreasiku Kelas : IV Semester : 2 Jumlah Siswa : 7 Waktu Semester: 2 (126 JP)
Relevansi Proyek dengan Lingkungan sekolah! lingkungan tempat tinggal siswa terdapat banyak bahan alam berupa tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk bahan dasar batik. Hal tersebut dapat menjadi potensi bagi siswa SD 4 Kedungdowo untuk dapat membuat barang kerajinan tangan
Tujuan Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi dan karakter pelajar pancasila melalui kegiatan bertema kearifan lokal. Selain itu proyek ini sebagai sarana untuk mengajak siswa juga mengenali potensi lokal dan melestarikan lingkungan Target Proyek ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam mencapai dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu Beriman , Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia , Mandiri dan Kreatif
Dimensi Beriman , Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia Elemen : Elemen akhlak kepada alam Sub Elemen : Menjaga lingkungan sekitar Target akhir fase B Terbiasa memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan serta membiasakan diri untuk berperilaku ramah lingkungan Mandiri Elemen : Regulasi diir Sub Elemen : Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri Target akhir fase B Mempertimbangkan , memilih dan mengadopsi berbagai strategi dan mengidentifikasi sumber bantuan yang diperlukan serta berinisiatif menjalankannya untuk mendapatkan hasi l belajar yang diinginkan Kreatif Elemen : Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Target akhir fase B Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan / atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan / atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan
Perkembangan Sub Elemen Dimensi: Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia Sub Elemen: Menjaga lingkungan sekitar Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Belum terbiasa memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan serta belum dapat membiasakan diri untuk berperilaku ramah lingkungan Mulai belajar untuk memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan serta membiasakan diri untuk berperilaku ramah lingkungan Terbiasa memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan serta membiasakan diri untuk berperilaku ramah lingkungan Selalu terbiasa memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan serta membiasakan diri untuk berperilaku ramah lingkungan Untuk asesemen formatif 1
Perkembangan Sub Elemen Dimensi: Mandiri Sub Elemen: Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Belum berinisiatif mempertimbangkan, memilih dan mengadopsi berbagai strategi dan mengidentifikasi sumber bantuan yang diperlukan serta berinisiatif menjalankannya untuk mendapatkan hasil belajar yang diinginkan Dapat mempertimbangkan, memilih namun belum dapat mengadopsi berbagai strategi dan mengidentifikasi sumber bantuan yang diperlukan serta berinisiatif menjalankannya untuk mendapatkan hasil belajar yang diinginkan Mempertimbangkan, memilih dan mengadopsi berbagai strategi dan mengidentifikasi sumber bantuan yang diperlukan serta berinisiatif menjalankannya untuk mendapatkan hasil belajar yang diinginkan Selalu berinisiatif untuk mempertimbangkan, memilih serta mengadopsi berbagai strategi dan mengidentifikasi sumber bantuan yang diperlukan serta berinisiatif menjalankannya untuk mendapatkan hasil belajar yang diinginkan tanpa bantuan dari orang dewasa Untuk asesemen formatif 2
Perkembangan Sub Elemen Dimensi: Kreatif Sub Elemen: Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Belum terbiasa mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam berkarya Mulai terbiasa mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam berkarya Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan seta mengapresiasi karya T erbiasa Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan seta mengapresiasi karya Untuk asesemen formatif 3
AKTIVITAS ALOKASI WAKTU Tahap Pengenalan : 37 JP Sosialisasi Proyek Asesmen Diagnostik Penguatan Materi Pengertian Cara Pembuatan Jenis Batik 4. Formatif 1 Mengidentifikasi benda ramah dan tidak ramah lingkungan 5. Presentasi 7 JP 6 JP 15 JP 5 JP 4 JP Tahap Konstekstual : 27 JP 6. Membuat rancangan karyaku pengertian dan cara membuat ecoprint 7. Formatif 2 Rancangan karya 8. Melakukan Observasi 9. Formatif 3 melakukan wawancara ke narasumber mengenai batik 7 JP 5 JP 8 JP 7 JP Tahap Aksi : 61 JP 10. Demostrasi pembuatan batik ecoprint 11. Membuat karya 12. Mengapresiasi karya orang lain 13. Refleksi dan tindak lanjut 20 JP 22 JP 10 JP 9 JP Total jam pelajaran 125 JP Alur Kegiatan Proyek
TAHAPAN PROYEK Mengenali bahan alam yang dapat digunakan sebagai bahan kerajinan ramah lingkungan Memahami dan mencari berbagai sumber untuk dilaksanakan dalam proyek Menemukan ilmu yang baru Pengenalan Konstekstual Tahap Aksi Tindak Lanjut dan Refleksi Peserta didik dan pihak sekolah melakukan evaluasi proyek. 01 02 03 04
Sosialisasi Proyek (5 JP) Tahap Pengenalan Guru menyampaikan tujuan proyek Guru menyampaikan alur kegiatan proyek Kegiatan Awal Guru menayangkan video tentang membatik Guru mengajukan pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik tertarik dengan kegiatan proyek yang akan di lakukan. Berikan pendapat kalian mengenai video yang telah kalian lihat? Apa saja yang kalian ketahui dengan berbagai macam batik Apakah sama batik dengan ecoprint 3). Guru meminta siswa untuk menulis pertanyaan tentang informasi apa saja yang ingin diketahui tentang ecoprint Kegiatan Inti Guru memberikan penguatan tentang kerarifan lokal di suatu daerah harus di optimalkan sehingga dapat memberikan daya jual tinggi Penutup
Tonton video berikut!
b. Asesmen Diagnostik (5JP) G uru memberikan lembar kerja peserta didik Kegiatan Awal Guru memberikan LKPD b erupa memetakan bahan alam yang ada di sekitar siswa yang dapat dijadikan sebagai bahan kerajinan tangan. Siswa mengerjakan angket tersebut dengan bersungguh-sungguh Kegiatan Inti Guru memberikan penguatan tentang pen ggunaan bahan alam sekitar dapat dijadikan sebuah kerajinan yang bermanfaat dan bernilai tinggi Penutup
ASESMEN DIAGNOSTIK Sebutkan benda-benda alam apa saja yang dapat dijadikan kerajinan alam ? Nama : kelas :
c. Penguatan Materi Guru menyampaikan penguatan materi tentang pembuatan batik (ulasan materi terlampir) Guru meminta siswa untuk menonton video Kegiatan Awal Peserta didik memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting Guru menugaskan siswa untuk mendata benda yang ramah lingkungan dan benda tidak ramah lingkungan Guru meminta siswa mengerjakan tugas presentasi Siswa melakukan presentasi untuk menunjukkan alasan memilih bahan alam untuk kelestarian lingkungan. K egiatan Inti Guru memberikan penguatan tentang pen ggunaan bahan alam sekitar dapat dijadikan sebuah kerajinan yang bermanfaat dan bernilai tinggi Penutup
Batik adalah hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia. Batik Indonesia dapat berkembang hingga sampai pada suatu tingkatan yang tak ada bandingannya baik dalam desain/motif maupun prosesnya. Corak ragam batik yang mengandung penuh makna dan filosofi akan terus digali dari berbagai adat istiadat maupun budaya yang berkembang di Indonesia Motif batik adalah corak atau pola yang menjadi kerangka gambar pada batik berupa perpaduan antara garis, bentuk dan isen menjadi satu kesatuan yang mewujudkan batik secara keseluruhan. Motif-motif batik itu antara lain adalah motif hewan , manusia , geometris, dan motif lain Batik adalah kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Batik telah ditetapkan oleh UNESCO an sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi ( Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity ) sejak 2 Oktober 2009 . Sejak saat itu, 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional . BATIK Pengertian
b. Cara pembuatan Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori . Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera , poliester , rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.
c. Jenis batik Menurut teknik Batik tulis adalah kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan. Batik cap adalah kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik yang dibentuk dengan cap (biasanya terbuat dari tembaga ). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih Batik tulis Batik cap Batik lukis
Benda ramah lingkungan Benda tidak ramah lingkungan Lembar Kerja 1
Tonton video berikut!
Pilihlah 2 benda dari bahan berbeda yang memiliki fungsi sama! Pilihlah satu dari dua benda tersebut yang ramah lingkungan! Jelaskan alasanmu, mengapa benda yang kamu pilih termasuk dalam benda ramah lingkungan! Nama : kelas : Presentasi
2 TAHAP KONSTEKSTUAL Guru menunjukkan gambar bermacam-macam daun, kemudian bertanya pada siswa “apakah daun termasuk bahan yang ramah lingkungan? jelaskan alasannya?” Siswa menyebutkan berbagai macam hasil kerajinan tangan yang terbuat dari daun melalui kegiatan tanya jawab Siswa melihat demonstrasi pembuatan kerajinan batik ecoprint dari video Kegiatan Awal Peserta didik memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dengan memberikan pertanyaan Apakah batik juga termasuk dalam ecoprint? Manfaat apa yang di dapat dengan membuat ecoprint? Adakah yang menarik yang diperoleh dari pengalaman ecoprint? Siswa membuat rancangan karya K egiatan Inti Siswa diberi wawasan bahwa dalam proyek ini mereka membuat produk kerajinan batik ecoprint Penutup Membuat Rancangan Karyaku
Contoh kerajinan yang dapat dibuat menggunakan daun kering adalah tas, kipas, bunga, gambar burung, topi dan lain-lain
Ecoprint adalah sebuah teknik mencetak yang berkaitan dengan bahan-bahan alami. Misalnya, tumbuhan, dedaunan, dan bunga-bunga. ECOPRINT Pengertian Teknik lainnya adalah pounding yang cenderung lebih simpel, langkah-langkahnya sebagai berikut Bentangkan kain di atas meja Tempelkan daun-daunan yang diinginkan Pukul dengan menggunakan palu hingga warna daun menempel di kain Angkat secara perlahan daun tersebut Jemur kain hingga kering Rendam kain dalam air campuran tawas Jemur kembali hingga kering Dan kain ecoprint kamu sudah jadi deh ! Cara membuat untuk membuat ecoprint, kamu bisa menggunakan 2 teknik yaitu iron blanket dan teknik pounding. Rendam kain dengan air tawas selama kurang lebih 10 menit agar pewarna nantinya lebih awet Rendam daun di dalam larutan cuka agar tannin (zat warna daun) keluar dengan maksimal Bentangkan kain yang sudah direndam di atas meja dan tempelkan daun-daunan sesuai dengan selera (posisi tulang daun di bawah) Gulung dengan pipa pralon Ikat dengan tali Kukus selama 2 jam Angkat dan bentangkan di meja, ambil daun-daunan secara perlahan Jemur kain ecoprint kamu Kini kain ecoprint kamu sudah jadi dan siap di jahit menjadi aneka kerajinan seperti baju, tas, dompet, scarf, dll
Tonton video berikut!
contoh rancangan karya ecoprint
Rancangan Karya Gambar karya Alat dan bahan yang dibutuhkan Alat : …….. …….. …….. …….. …….. Bahan : …….. …….. …….. …….. …….. Lembar Kerja 2
b. Melakukan Observasi Guru membagi siswa dalam berbagi kelompok Guru meminta siswa untuk membuat beberapa pertanyaan mengenai batik Kegiatan Awal Guru memberikan tugas untuk melakukan wawancara ke gurunya Peserta didik melakukan wawancara ke guru yang paham mengenai batik Hasil wawancara dipresentasikan di depan kelas bersama kelompok masing-masing K egiatan Inti Diakhir kegiatan disimpulkan akan membuat batik ecoprint Guru meminta siswa untuk membawa beberapa daun yang berbeda akan dijadikan batik ecoprint Penutup
3 TAHAP AKSI Demontrasi Pembuatan Batik Ecoprint Peserta didik tetap pada kelompok Guru menyiapkan bahan dan alat untuk digunakan dalam pembuatan batik ecoprint materi terlampir) Kegiatan Awal Peserta didik mencatat tahapan yang harus dilakukan dalam pembuatan batik ecoprint K egiatan Inti Guru memberi penguatan pentingnya ketelitian dan kreatifitas dalam pembuatan batik ecoprint Penut u p
Bahan dan Alat yang di butuhkan Daun-daunan atau bunga Kain (kain yang digunakan mempunyai serat katun yaitu katun rayun, sutra, mori atau kaos plastik putih palu untuk memukul-mukul bahan kain dan mengeluarkan zat alami dari tanaman kertas atau koran sebagia alas agar lantai tidak kotor selama proses pembatikan berlangsung Jenis daun ecoprint yang dapat digunakan adalah daun yang masih muda karena masih memiliki zat warna yang relatif banyak, dibandngkan daun tua yang zat warnanya sudah mulai habis Daun yang tidak bisa digunakan adalah daun yang terlalu kaku atau daun yang terlalu lemas misalnya daun sayuran kangkung, bayam, dan lain sebagainya
B. Langkah-langkah membuat batik ecoprint Daun atau bunga sudah ditata rapi di atas kain Tutupi pola tersebut dengan plastik Pukul-pukul bahan kain serta tanaman dengan menggunkan palu untuk mengeluarkan pigmen warna Kekuatan dalam memukul harus dikontrol agar tanaman tidak hancur Semakin rata pukulan yang dilakukan maka warna yang dihasilkan semakin baik Selesai dipukul biarkan dahulu Buka plastik yang menutupi kain tersebut Jemur kain tersebut di terik matahari
3 TAHAP AKSI b. Membuat karya Guru meminta siswa mencari bahan yang akan dijadikan ecoprint Siswa membawa alat dan bahan yang dibutuhkan sesuai rancangan karya yang dibuat. Kegiatan Awal Siswa membuat karya berupa kerajinan batik ecoprint dengan bimbingan guru Guru mengamati proses pembuatan batik ecoprint dan mengambil dokumentasi kegiatan Siswa menyelesaikan kerajinan batik ecoprint Guru melakukan penilaian selama proses pembuatan kerajinan batik ecoprint K egiatan Inti Guru memberi penguatan pentingnya ketelitian dan kreatifitas dalam pembuatan batik ecoprint Penut u p
3 TAHAP AKSI c. Mengapresiasi Karya Orang Lain Guru meminta siswa meletakka n hasil kerajinan batik di atas meja Siswa menunjukkan hasil karyanya Kegiatan Awal Siswa berkeliling melihat hasil kerajinan teman satu kelas dan memberikan emoticon “like” Siswa mengapresiasi hasil harya teman satu kelas Siswa mengungkapkan pendapatnya terhadap karya-karya yang dibuat oleh teman-teman dalam satu kelas Siswa memilih salah satu karya yang ia senangi dan menyebutkan alasan menyenangi karya tersebut K egiatan Inti Penut u p Guru menyimpulkan pentingnya memberikan apresiasi karya agar karya tersebut dapat berkembang dengan lebih baik
Refleksi Dan Tindak Lanjut (9JP) Guru bersama dengan peserta didik mengingat kembali proses proyek melalui beberapa pertanyaan. Apa saja bahan yang digunakan dalm pembuatan batik ecoprint? Kendala apa saja yang dihadapi selama proses pembuatan batik ecoprint? Setelah memberi pertanyaan, guru meminta ssiwa untuk menuliskan refleksi pribadi akan perjalanan proyek dari awal sampai akhir. Beberapa pertanyaan dapat di tanyakan? Hal apa yang paling berkesan selama berjalannya proyek? Hal apa yang paling menantang sepanjang proyek yang kalian lakukan? Kendala apa yang kalian temui saat melaksanakan proyek? Hal baru apa yang kalian dapat? Tindak Lanjut Mewujudkan dan meluaskan aksi Refleksi