P1 - Kontrak dan Konsep Dasar ADBO.pptx

ciciemilia2 0 views 21 slides Oct 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

Materi ADBO


Slide Content

Konsep Dasar Analisis dan Desain Sistem Berorientasi Objek Dosen Pengampu Ayu Ratna Juwita , M.Kom Cici Emilia Sukmawati ., M.Kom

Kontrak Kuliah Mata Kuliah Analisis dan Desain Sistem Berorientasi Objek Dosen Pengampu Ayu Ratna Juwita , M.Kom Cici Emilia Sukmawati . M.Kom Kode MK IF1220016 SKS 3 ( Tiga ) Semester Prasyarat 3 ( Tiga ) Pengantar Teknologi Informasi

Tata Tertib Memakai pakaian sopan dan rapi , tidak boleh memakai kaos Memakai jas almamater jika memakai kaos Tidak boleh makan dan minum selama praktikum berlangsung Bersikap sopan , santun dan tidak arogan Konsekuensi keterlambatan maksimal 15 menit setelah perkuliahan dimulai dan tidak menerima penjelasan kembali ketika terlambat Melebihi batas keterlambatan diharap ikut kelas lain Tidak memakai anting bagi laki-laki . Tidak memakai topi di ruang kelas

Penilian UTS 25% KEHADIRAN 15% UAS 30% PRAKTIKUM 30%

CPL PRODI YANG DIBEBANKAN PADA MK Mampu mendefinisikan kebutuhan pengguna atau pasar terhadap kinerja ( menganalisis , mengevaluasi , dan mengembangkan ) algoritma / metode berbasis komputer serta mendokumentasikan sesuai kaidah keilmuan dan standar plagiasi . Mampu mengelola tim dan bekerja sama (team work), melakukan manajemen diri dan bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil serta berkomunikasi baik lisan maupun tertulis dengan baik dan melakukan presentas .

Materi Pertemuan Kontrak dan Konsep Dasar ADBO Konsep OOP dalam Analisis & Desain Pendekatan Berorientasi Objek dalam SDLC dan Analisis Kebutuhan Sistem (Requirement Analysis) Pengenalan UML dan Use Case Modeling Usecase Modelling Activity Diagram & Sequence Diagram Class Diagram I ( Konsep kelas , atribut , operasi , asosiasi )" Class Diagram II ( Relasi lanjutan , agregasi , komposisi , dependency, studi kasus .)" Object Diagram & Communication Diagram State Machine Diagram dan Component & Deployment Diagram Perancangan Antarmuka (UI/UX) Integrasi Model & Konsistensi UML

Final Project Output dari Mata Kuliah ini menghasilkan produk sistem yang sudah di tentukan oleh Dosen Combine Mata Kuliah (ADBO, PBO, Basis Data Data dan Pemrograman WEB) Buat Kelompok Maximal 3 Orang ( Tidak Boleh ada yang Sendiri ) Presentasi dilaksanakan pada pertemuan 14 dan 15

TOOLS STAR UML RED KODA

Analisis dan Desain Analisis Mempelajari domain permasalahan bisnis untuk merekomendasikan perbaikan dan menentukan kebutuhan system untuk menyelesaikan permasalahan Desain Menentukan solusi Teknis /computer based dimana solusi ini berdasarkan kebutuhan system yang telah diidentifikasipada proses analisis

Apa itu Berorientasi Objek ? Berorientasi objek merupakan paradigma baru dalam rekayasa perangkat lunak yang memandang system sebagai kumpulan-kumpulan objek distrit yang saling berinteraksi satu sama lain,serta bekerjasama Antara informasi ( atau struktur data) dan prilaku (behavior) yang mengaturnya . Pendekatan berorientasi objek akan memandang suatu sistem yang dikembangkan sebagai kumpulan objek yang akan berhubungan dengan objek-objek lain dalam dunia nyata .

Apa itu Analisis dan Desain Berorientasi Objek (OOAD)? OOAD adalah metodologi kuat untuk mengembangkan sistem, berfokus pada pemodelan entitas dunia nyata sebagai objek yang saling berinteraksi. Pendekatan ini secara signifikan meningkatkan struktur dan kualitas perangkat lunak. Metode Pemodelan Sistem Menggunakan prinsip pemrograman berorientasi objek. Fokus pada Objek Setiap objek memiliki atribut dan perilaku unik. Komunikasi yang Efektif Memperjelas interaksi antar pemangku kepentingan. Meningkatkan Kualitas Produk Menghasilkan perangkat lunak yang lebih tangguh.

Proses Utama OOAD: Analisis dan Desain OOAD melibatkan dua fase krusial: analisis untuk memahami kebutuhan dan desain untuk merencanakan solusi. Kedua fase ini bersifat iteratif dan inkremental , memastikan fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap perubahan. Analisis Berorientasi Objek (OOA) Mengidentifikasi objek, atribut, dan hubungan tanpa mempertimbangkan detail implementasi. Desain Berorientasi Objek (OOD) Mengubah model analisis menjadi desain rinci, siap untuk implementasi. Pendekatan ini memungkinkan tim untuk terus menyempurnakan dan beradaptasi seiring berjalannya proyek, mengurangi risiko dan meningkatkan kepuasan pengguna.

Empat Pilar Utama Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) didasarkan pada empat pilar fundamental yang memungkinkan pengembangan sistem yang fleksibel, kuat, dan mudah dikelola . Enkapsulasi Menyembunyikan detail internal objek, hanya mengekspos antarmuka yang diperlukan. Pewarisan (Inheritance) Memungkinkan kelas baru mewarisi sifat dan perilaku dari kelas yang sudah ada, mengurangi duplikasi. Polimorfisme Memungkinkan objek mengambil banyak bentuk dan perilaku berbeda tergantung konteks. Abstraksi Menyederhanakan kompleksitas dengan fokus pada fitur-fitur penting dan relevan.

Manfaat OOAD dalam Pengembangan Sistem OOAD menawarkan sejumlah keuntungan signifikan yang mendorong efisiensi dan keberlanjutan dalam pengembangan perangkat lunak, menjadikannya pilihan utama untuk proyek-proyek modern. Reusabilitas Komponen Objek dapat digunakan ulang di berbagai bagian sistem atau proyek lain, menghemat waktu dan biaya. Modularitas Tinggi Sistem terbagi menjadi modul-modul yang independen, memudahkan pengembangan dan pengujian. Kemudahan Pemeliharaan Perubahan pada satu modul tidak mempengaruhi modul lain, menyederhanakan pemeliharaan. Skalabilitas Baik Sistem dapat dengan mudah dikembangkan dan diperluas untuk mengakomodasi kebutuhan yang meningkat.

Karekteristik Objek Setiap object memiliki dua karakteristik yang utama , yaitu atribut dan behavior. Atribut merupakan status object dan behavior merupakan tingkah laku dari object tersebut .

Tantangan dan Keterbatasan OOAD Meskipun memiliki banyak keuntungan, OOAD juga memiliki tantangan tersendiri yang perlu dipertimbangkan, terutama terkait kompleksitas dan performa . Kompleksitas yang Meningkat: Seiring bertambahnya jumlah kelas dan interaksi objek, sistem bisa menjadi sulit dipahami. Kurva Belajar yang Curam: Membutuhkan pemahaman mendalam tentang konsep-konsep OOP yang mungkin sulit bagi pemula. Potensi Overhead Performa: Fitur dinamis seperti polimorfisme dapat menyebabkan sedikit penurunan performa jika tidak dioptimalkan. Risiko Desain yang Kaku: Pewarisan yang tidak tepat dapat menghasilkan desain yang kurang fleksibel dan sulit diubah.

Contoh Sederhana: Sistem Perpustakaan Berbasis OOAD Untuk memahami OOAD, mari kita lihat bagaimana konsep ini diterapkan pada sistem perpustakaan. Kita akan mengidentifikasi objek, atribut, perilaku, dan hubungan yang mendasarinya. Elemen Kunci dalam Sistem Perpustakaan: Objek: Buku, Anggota, Peminjaman Atribut Buku: Judul, Pengarang, ISBN, Status Ketersediaan Perilaku Anggota: Meminjam(), Mengembalikan(), MemperbaruiProfil() Hubungan: Seorang Anggota dapat memiliki beberapa Peminjaman, dan setiap Peminjaman terkait dengan satu Buku. Interaksi antar objek ini merefleksikan alur kerja perpustakaan secara nyata dan logis.

Alat dan Notasi Pendukung OOAD: UML Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar industri untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artefak sistem berorientasi objek. Diagram UML Utama: Diagram Kelas: Menggambarkan struktur sistem, kelas, atribut, dan relasi. Diagram Use Case: Memvisualisasikan fungsionalitas sistem dari sudut pandang pengguna. Diagram Urutan (Sequence Diagram): Menunjukkan interaksi objek dalam urutan waktu. Diagram State: Memodelkan siklus hidup objek melalui berbagai status. UML menjadi alat komunikasi penting antara pengembang, analis, dan pemangku kepentingan.

Studi Kasus: Implementasi OOAD di Industri Banyak perusahaan terkemuka telah memanfaatkan OOAD untuk mengelola kompleksitas dan meningkatkan efisiensi dalam pengembangan perangkat lunak skala besar. "Dengan mengadopsi OOAD dan UML, kami mampu mengurangi waktu pengembangan sebesar 30% dan meningkatkan kualitas produk secara signifikan." — Manajer Proyek, Perusahaan Teknologi Global Contoh Keberhasilan: Rational Software (RUP): Rational Unified Process (RUP) sangat bergantung pada OOAD dan UML untuk pengembangan iteratif. Pengembangan Sistem Perbankan: OOAD digunakan untuk memodelkan entitas keuangan yang kompleks dan interaksi transaksi. Aplikasi E-commerce: Objek seperti "Produk", "Pelanggan", dan "Pesanan" dimodelkan dengan jelas. Implementasi ini menunjukkan bagaimana OOAD mendukung pengembangan sistem yang kompleks dan dinamis.

Kesimpulan: OOAD sebagai Kunci Pengembangan Sistem Modern Analisis dan Desain Berorientasi Objek adalah fondasi esensial untuk membangun sistem perangkat lunak yang tangguh dan adaptif di era digital ini. Takeaways Penting: OOAD mempromosikan solusi modular, fleksibel, dan mudah dikelola . Memungkinkan reusabilitas dan pemeliharaan yang lebih baik. UML adalah alat visualisasi standar yang krusial. Menguasai OOAD adalah investasi strategis untuk pengembang dan organisasi.

Terimakasih 
Tags