Panduan Kokurikuler ppt _imtob 2025 -.pptx

ROSYIDAHMADFARUQ 5 views 51 slides Sep 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 51
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51

About This Presentation

anduan Kokurikuler ppt _imtob 2025 -.pptxanduan Kokurikuler ppt _imtob 2025 -.pptxanduan Kokurikuler ppt _imtob 2025 -.pptxanduan Kokurikuler ppt _imtob 2025 -.pptx


Slide Content

PANDUAN KOKURIKULER Username : imamtobroni Nama pengguna : imamtobroni [email protected] [email protected] IMAM TOBRONI, S.Pd., M.Pd .

Kokurikuler merupakan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan untuk penguatan , pendalaman , dan/ atau pengayaan kegiatan Intrakurikuler dalam rangka pengembangan kompetensi , terutama penguatan karakter . Kompetensi yang dimaksud adalah delapan dimensi profil lulusan , yaitu : 1) keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa ; 2) kewargaan ; 3) penalaran kritis ; 4) kreativitas ; 5) kolaborasi ; 6) kemandirian ; 7) kesehatan ; dan 8) komunikasi . Delapan dimensi profil lulusan merupakan hasil dari capaian pengetahuan , keterampilan , dan karakter . Disamping itu , delapan dimensi profil lulusan menumbuhkembangkan lulusan yang memiliki kepemimpinan efektif yang berintegritas , profesional , dan transformatif .

PENTINGNYA KOKURIKULER Dalam upaya mewujudkan bangsa yang cerdas dan maju , pendidikan bermutu untuk semua adalah komitmen yang harus selalu dipegang teguh . Komitmen ini tidak cukup diwujudkan hanya melalui pengalaman belajar intrakurikuler dan ekstrakurikuler saja , tetapi juga perlu diperkuat melalui kegiatan kokurikuler yang dirancang secara sistematis , bermakna , dan kontekstual . Kokurikuler memiliki peran strategis untuk menjembatani antara pembelajaran konseptual di kelas dan penerapannya dalam kehidupan nyata , sehingga murid dapat mengembangkan kompetensi secara lebih utuh dan kontekstual . Kompetensi dalam hal ini adalah delapan dimensi profil lulusan

TUJUAN KOKURIKULER Kegiatan kokurikuler bertujuan mendukung tercapainya delapan dimensi profil lulusan secara nyata dan kontekstual melalui pengalaman belajar yang bermakna . Delapan dimensi profil lulusan merupakan hasil dari capaian pengetahuan , keterampilan , dan karakter . Disamping itu , delapan dimensi profil lulusan menumbuhkembangkan lulusan yang memiliki kepemimpinan efektif yang berintegritas , profesional , dan transformatif . Berikut ke delapan dimensi profil lulusannya

KARAKTERISTIK KOKURIKULER Kokurikuler dapat dilaksanakan dalam tiga cara , yaitu : Pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu ; Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH ); dan/ atau ) cara lainnya . Cara lainnya mengacu pada KSP dan/ atau kebijakan pemerintah . Satuan pendidikan dapat memilih cara pelaksanaan kokurikuler disesuaikan dengan analisis potensi dan kebutuhan . Contoh cara lainnya Projek dengan tema P5 tapi bukan P5, Pendalaman , Pengayaan Materi dll . Kriteria kegiatan kokurikuler adalah Memiliki tujuan untuk memperkuat satu atau lebih dari delapan dimensi profil lulusan . 2. Mengembangkan tema sebagai muatan pembelajaran yang relevan dengan konteks sosial budaya dan karakteristik murid. 3. Mengelola alokasi waktu secara fleksibel mengacu pada struktur kurikulum yang berlaku . (regular, blok atau kombinasi regular n blok ) 4. Mengembangkan rangkaian kegiatan secara terencana ( memuat tujuan , langkah langkah pelaksanaan , dan asesmen )

Dalam konteks ini , kerangka pembelajaran kokurikuler disusun dengan memperhatikan empat komponen penting yang saling terhubung : Praktik pedagogis , Lingkungan pembelajaran , Kemitraan pembelajaran , dan Pemanfaatan teknologi digital

Perencanaan Kokurikuler Penentuan Tim Kerja Kokurikuler

Perencanaan Kokurikuler a. Analisis Satuan Pendidikan

1. Tema dalam Kokurikuler Contoh-contoh Tema sbg . Referensi : Generasi sehat dan bugar :8 DPL Kesehatan : Bentuk 7KAIH Berolah raga : keg. senam & jalan sehat . Peduli & Berbagi :8 DPL Keimanan & Ketakwaan : 7KAIH Bermasyarakat Jumat Berkah ( bagi-bagi sembako ) daging kurban ke masy sekitar.Kerja Bhakti Lingkungan Sekolah . Aku cinta Indonesia : 8 DPL Kewargaan , kolaborasi : 7KAIH : Upacara hari Senin Hidup hemat dan produktif : 8 DPL Kemandirian : Bentuk lainnya Projek Pembiasaan Menabung Berkarya untuk sesama & bangsa : Kewargaan , Kreatif : Bentuk lainnya projek Pembuatan kerajinan tangan dari bambu . Gaya hidup berkelanjutan : Kolaborasi , Kreatif , Komunikasi : Bentuk lainnya Projek Daur Ulang sampah plastic Generasi Taqwa dan Berilmu : DPL Keimanan & Ketakwaan : 7KAIH Pembiasaan Tadarus , Hapalan Juz 30, Hapalan Asmaul Husna, Sholat Dhuha berjamaah .

2. Bentuk Kokurikuler : Kokurikuler Kolaborasi Lintas Mapel Pembelajaran kolaboratif lintas disiplin merupakan kegiatan kokurikuler yang mengintegrasikan dua atau lebih mata pelajaran / muatan pembelajaran dalam satu tema yang relevan dengan kehidupan nyata murid . Tujuannya adalah membantu murid melihat keterkaitan antarilmu sebagai upaya mengembangkan delapan dimensi profil lulusan serta memperdalam pemahaman melalui pengalaman kontekstual . Tema yang akan digunakan dapat ditentukan oleh satuan pendidikan dengan didasarkan pada hasil analisis potensi dan kebutuhan satuan pendidikan serta dimensi profil lulusan yang perlu ditingkatkan .

2. Bentuk Kokurikuler : Kokurikuler Kolaborasi Lintas Mapel Contohnya satuan pendidikan kelas IX mengembangkan tema “ Lingkunganku Sehat , Aku Kuat ” sebagai upaya pencapaian dimensi kesehatan , penalaran kritis , dan kolaborasi . Tema ini mengajak murid untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar mereka , mengenali masalah kebersihan dan kesehatan , serta merancang kampanye untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat . Kegiatan ini melibatkan integrasi beberapa mata pelajaran , yakni IPA, IPS, Matematika , Bahasa Indonesia, dan Seni dan Budaya , dengan peran yang saling melengkapi .

2. Bentuk Kokurikuler : Kokurikuler Kolaborasi Lintas Mapel “ Dalam mata pelajaran IPA & IPS murid diajak untuk mengamati kondisi lingkungan kesehatan . di sekitar rumah atau satuan pendidikan , mengidentifikasi jenis-jenis sampah , serta memahami pengaruh lingkungan terhadap kesehatan . Temuan-temuan tersebut kemudian diolah dalam mata pelajaran Matematika , di mana murid belajar mengumpulkan dan menyusun data dalam bentuk tabel , grafik batang , atau diagram lingkaran sederhana . Setelah itu , mereka mengolah hasil pengamatan dan data tersebut menjadi laporan atau narasi dalam pelajaran Bahasa Indonesia, serta menuliskan pesan kampanye kebersihan dan

2. Bentuk Kokurikuler : b. Kokurikuler 7KAIH Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH) berbasis kebiasaan dan pembelajaran mendalam yang mengedepankan pembelajaran penuh kesadaran (meaningful learning), bermakna (mindful learning), dan menyenangkan (joyful learning). Dalam rangka mencapai sebuah kebiasaan diperlukan pembiasaan , dan pembiasaan memerlukan ekosistem pendukung yang dilakukan bersama mitra yang disebut dengan Catur Pusat Pendidikan “

2. Bentuk Kokurikuler : b. Kokurikuler 7KAIH Kegiatan kokurikuler G7KAIH ini fokus pada pembentukan karakter murid melalui pembangunan pembiasaan positif yang dilakukan secara rutin , konsisten , dan terencana . Ketujuh kebiasaan tersebut meliputi : 1) Bangun pagi ; 2) Beribadah ; 3) Berolahraga ; 4) Makan sehat dan bergizi ; 5) Gemar belajar ; 6) Bermasyarakat , dan 7) Tidur Cepat . Sebagai kegiatan kokurikuler , G7KAIH bukan sekedar ajakan moral atau slogan harian , melainkan bagian dari proses pendidikan karakter yang perlu dirancang melalui identifikasi kebutuhan , tujuan yang jelas , langkah pelaksanaan yang sistematis , pendampingan , dan asesmen untuk merefleksikan perubahan kebiasaan dan sikap murid .

2. Bentuk Kokurikuler : c. Kokurikuler Cara Lainnya

2. Bentuk Kokurikuler : c . Kokurikuler Cara Lainnya Contoh Kegiatan Outdoor study di beberapa sekolah ada yang Bernama “ Magang Sosial ”, “Kemah Bhakti Sosial ”, “Retreat” dsb . Dimana para siswa selama 1 minggu tinggal di rumah ortu tuan rumah dimana mereka melaksanakan kegiatan yang biasa dilakukan ortu tuan rumah mereka .

3 . Merancang aktivitas MM 3. Merancang aktivitas

2. Bentuk Kokurikuler : c . Contoh kegiata n Aktivitas yang bersifat practical Aktivitas keagamaan Kunjungan / Pemanfaatan fasilitas umum Aktivitas penelitian yang melibat kan penyajian data Aktivitas penelitian berbasis riset dan studi literatur Aktivitas yang bersifat advokasi Pelibatan nara sumber

3. Merancang assesmen

Kokurikuler Lintas Disiplin Ilmu

Perencanaan Pembelajaran Kokurikuler

TERIMA KASIH THANK YOU SYUKRAN KHOP KHUN XIE XIE ARIGTOU
Tags