PAPARAN EXPOSE 3 PUSKESMAS CIWARUGA.pptx

Presentasi puskesmas laporan akhir

1. DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG BARAT RAJA DESAIN KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PUSKESMAS CIWARUGA JALAN KALIMAYA KEC. PARONGPONG , KAB BANDUNBARAT PUSKESMAS CIWARUGA

2. CONTENTS Deskripsi Project Data Survei Literatur Project Protoype Bangunan Puskesmas Program Ruang Puskesmas Preseden Bangunan Puskesmas Referensi Desain Perencanaan Ruang Lingkup Output/ keluaran Desain Rencana Jangka Waktu Pekerjaan Jadwal Pelaksanaan Project ( Perencanaan )

3. 1 DESKRIPSI PROJECT

4. NAMA PROYEK : PERENCANAAN PEMBANGUNAN PUSKESMAS CIWARUGA LOKASI : JALAN KALIMAYA KEC. PARONGPONG , KAB BANDUNBARAT, SIFAT PROYEK : ASLI PERUNTUKAN LAHAN : FASILITAS KESEHATAN SKALA PROYEK : BANDUNG BARAT PADA KHUSUSNYA DAN INDONESIA UMUMNYA JENIS BANGUNAN : LOW–RISE, MEDIUM RISE LUAS TAPAK : ± 480 M 2 BATAS TAPAK UTARA : PERKEBUNAN, PERUMAHAN SELATAN : PERUMAHAN TIMUR : PERUMAHAN BARAT : PERKEBUNAN, RUMAH WARGA DESKRIPSI PROJECT 1 1

5. 1 BACKGROUND Pembangunan Gedung Puskesmas Ciwaruga di Kabupaten Bandung Barat merupakan upaya strategis untuk memenuhi kewajiban pemerintah dalam menyediakan fasilitas kesehatan dasar yang merata , sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, wilayah Ciwaruga saat ini mengalami kesenjangan layanan dengan cakupan hanya 60% populasi dan gedung eksisting yang tidak memenuhi standar Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang luas minimal dan kelengkapan fasilitas . Kegiatan ini selaras dengan RPJMD Kabupaten Bandung Barat 2021-2026 yang memprioritaskan peningkatan akses kesehatan , sekaligus mendukung target SDGs dan transformasi sistem Primary Health Care Kemenkes RI.

6. DATA SURVEI & SOILT TEST 2

7. LOKASI PROJECT 2 Luas tapak : 482 m 2 BATAS TAPAK UTARA : PERKEBUNAN, PERUMAHAN SELATAN : PERUMAHAN TIMUR : PERUMAHAN BARAT : RUMAH WARGA, PERKEBUNAN Lokasi area Perencanaan Pembangunan Puskesmas Ciwaruga , berada di Jalan Kalimaya kec . Parongpong , kabupaten bandung barat. Luasan area Pembangunan 482m2. LOKASI TAPAK PUSKESMAS CIWARUGA 482 m2 482 m2

8. LOKASI PROJECT 2 Lokasi lahan Perencanaan Jalan Jalan Kalimaya kec . Parongpong , Kabupaten Bandung Barat 2 3 LAHAN RENCANA PKM 3 1 1 2 4 1 4 PERKEBUNAN PERKEBUNAN RUMAH WARGA

9. DOKUMENTASI UKUR LAHAN 2 LAHAN RENCANA PKM PERKEBUNAN PERKEBUNAN RUMAH WARGA

10. DOKUMENTASI LAHAN 2 LAHAN RENCANA PKM PERKEBUNAN PERKEBUNAN RUMAH WARGA

11. DOKUMENTASI UKUR LAHAN 2 LAHAN RENCANA PKM PERKEBUNAN PERKEBUNAN RUMAH WARGA DENAH SITE PKM CIWARUGA PUSKESMAS PERKEBUNAN PERUMAHAN K eterangan Ke Lembang Ke Cimahi A C B B C K e Perum Setiabudi Ke B andung 482 m2

12. DOKUMENTASI UKUR LAHAN 2 LAHAN RENCANA PKM PERKEBUNAN PERKEBUNAN RUMAH WARGA DENAH SITE PKM CIWARUGA

13. DOKUMENTASI UKUR LAHAN 2 LAHAN RENCANA PKM PERKEBUNAN PERKEBUNAN RUMAH WARGA POTONGAN

14. 2 DENAH SITUASI DATA SOILT TEST/PENYELIDIKAN TANAH

15. 2 DATA SOILT TEST/PENYELIDIKAN TANAH

16. 2 DATA SOILT TEST/PENYELIDIKAN TANAH

17. DATA SOILT TEST/PENYELIDIKAN TANAH 2

18. DATA SOILT TEST/PENYELIDIKAN TANAH 2

19. DATA SOILT TEST/PENYELIDIKAN TANAH 2

20. DATA SOILT TEST/PENYELIDIKAN TANAH 2

21. DATA SOILT TEST/PENYELIDIKAN TANAH 2

22. DATA SOILT TEST/PENYELIDIKAN TANAH 2

23. DATA SOILT TEST/PENYELIDIKAN TANAH 2

24. DATA SOILT TEST/PENYELIDIKAN TANAH 2

25. DATA SOILT TEST/PENYELIDIKAN TANAH 2

26. DATA SOILT TEST/PENYELIDIKAN TANAH 2

27. REGULASI DAN LITERATUR PROJECT 3

28. STUDI LITERATUR 3 Beberapa literatur sebagai acuan perencanaan Puskesmas tertuang dalam : Peraturan Menteri Kesehatan ( Permenkes ) Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat . ( semua pasal ) Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 Mengenai Kesehatan . ( Pasal 5, 6, 14, 15, 30) 3. Pedoman Teknis dari Kemenkes tahun 2013 Mengenai “ Bangunan dan Prasarana Puskesmas ” Pedoman Pembangunan & Peningkatan Fungsi Bangunan Puskesmas dari Kemenkes edisi 2020 5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 6. Per a turan Pem e r i ntah N o mor 14 Tah u n 2 2 1 tentang Jasa K o n s t ruksi 7 . Per a turan Pem e r i ntah N o mor 16 Tah u n 2 2 1 tentang Ba n g u n an G e d u n g. Per a turan Me n teri Pek e rja a n Um u m d a n Per u ma h an R a k y at N o mor 1 Tah u n 202 1 tenta n g Pe d om a n Sistem Ma n a j e m en K es e l am a tan Kons t ruksi Peraturan Gubernur no 30 Tahun 2008 Tentang Petunjuk Pelaksanaan pengendalian pemanfaatan Ruang Kawasan Bandung Utara di Wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupatren Bandung Barat.

29. REGULASI/PERATURAN 3 10. Pergub Jabar no 58 tahun 2011

30. PROTOTYPE BANGUNAN PUSKESMAS 4

31. MODEL PROTOTYPE PUSKESMAS T860 4

32. 4 MODEL PROTOTYPE PUSKESMAS T860

33. 4 MODEL PROTOTYPE PUSKESMAS T860

34. 4 MODEL PROTOTYPE PUSKESMAS T860

35. 4 SPESIFIKASI MATERIAL INTERIOR

36. 4 SIGNAGE BANGUNAN

37. 4 SIGNAGE BANGUNAN

38. PROGRAM RUANG PUSKESMAS 5

39. 5 PROGRAM RUANG

40. 5 PROGRAM RUANG

41. PRESEDEN BANGUNAN PUSKESMAS 6

42. 6 PRESEDEN BANGUNAN PUSKESMAS PUSKESMAS CIMAHI TENGAH

43. 6 PRESEDEN BANGUNAN PUSKESMAS PUSKESMAS CIMAHI UTARA

44. REFERENSI DESAIN PERENCANAAN 7

45. REFERENSI DESAIN BANGUNAN THE JEAN BISHOP HEALTH CARE EXTERIOR & INTYERIOR VISUALISASI 7

46. REFERENSI DESAIN BANGUNAN VATENZA HEALTH CARE EXTERIOR VISUALISASI 7

47. REFERENSI DESAIN BANGUNAN THE CETENBER EXTERIOR VISUALISASI 7

48. RUANG LINGKUP 8

49. 8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN L i n g k u p ke g iatan y a n g h a rus d i laks a n ak a n oleh Ko n s u l tan Per e nc a n a a d al a h me l ip u ti tug a s -tug a s p e re n c a n a an lin g k u n g a n , p e r e nc a n a a n fisik , p e re n c a n a an sa r a n a pendu k un g pe m ba ngun a n P u sk e sm a s C i w a r uga , y an g t er di r i da r i : a . Pers i a p a n Per e n c a n a a n m e lip u ti pe n g um p u lan d a ta da n inform a si la p a n g a n , memb u at inter p retasi sec a r a g a ris b e sar t er h a d ap K AK; b . Me n y us u n Pra R e nc a na se p erti pr o gr a m, ko n sep ru a n g , d a n p e r k ir a an bi a y a ; c. Pe n y us u n a n p e n g em b a n g an re n c an a , a n tara la i n m e m bua t : 1 . R e nc a n a s t ruktur , b e serta ur a i an k o n sep dan pe r hi t u n gan n y a ; 2 . R e nc a n a u t ili t a s ; 3 . Perk i ra a n b i a y a . d . Pe n y us u n a n re n ca n a d e tail a n tara lain memb u at : 1 . G am b a r - g a m b ar d eta i l S t ruktur , Utili t as , y a n g ses u ai d e n g an g am b ar re n c a na y a n g tel a h di s e t uj u i ; 2 . R e nc a n a Ker j a da n S y ar a t- s y ar a t ( R K S) ; 3 . R i ncian v o l ume p e laks a n a a n p e ker j a a n , re n ca n a a n g g a r an b i a y a p e ker j a a n ; e . Per e nc a n a a n SM K K  

50. OUTPUT/KELUARAN 9

51. 8 OUTPUT/KELUARAN PRODUK PEKERJAAN Ke l u a r a n y a n g d i h a silk a n d a ri p e l a ksa n a a n p e k er j aa n ini adal a h : a . Tah a p a n p e m b u a tan g a mb a r k e r ja : 1 . G am b a r - g a m b ar ker j a (Gamb a r d i b u at ses u ai sp e sifikasi s erta ka e d a h p e n g g a mb a r a n t e k ni s ) ; R e nc a n a ker j a da n s y ar a t- s y ar a t ( R K S) ; Sp e sifikasi t e k n i s ; 4 . R e nc a n a An g g a r a n Bi a y a ( R AB) ; En g in e er i n g Es t imate (EE). Fo t o Do k u m en t a s i b . Lapo r a n P e r en c a n aa n ( Lapo r a n A w a l, Lapo r a n A n t a r a d a n L a p o ran A kh i r)

52. DENAH RENCANA 10

53. 10 SITE PLAN RENCANA PKM CIWARUGA PUSKESMAS PERKEBUNAN PERUMAHAN RUMAH WARGA K eterangan A C C D D B B C C

54. 10 DENAH RENCANA PKM CIWARUGA 26.589 17.000 14.675 18.00 LUAS BANGUNAN 711 M2 L. LAHAN : 482 M2 KDB : 55% KDH : 45% K eterangan BANGUNAN YANG DI IZINKAN TERBANGUN LANTAI DASAR 482X55% = 265 M2 PUSKESMAS MAKSIMAL BOLEH DIBANGUN SAMPAI 3 LT. 265 X3 = 795 M2 Sumber permenkes dan pedoman teknis Sarpras Puskesmas 29.400

55. 10 KONSEP GUBAHAN MASSA MASSA BANGUNAN ORIENTASI KE TIMUR/JALAN UTAMA B ERTUJUAN AGAR LAHAN TERPAKAI MAKSIMAL AKSES MASUK SATU PINTU UNTUK DILALUI KENDARAAN MOTOR KHUSUS AMBUILANS BISA MASUK KEDALAM KECUALI MOBIL

56. 10 KONSEP GUBAHAN MASSA BANGUNAN DI PROYEKSIKAN UNTUK 3 LANTAI MAKSIMAL. PLUS ROOFTOP (HEALING GARDEN) DENGAN LUAS 265 M2/LANTAI TOTAL 795 M2.

57. 10 KONSEP GUBAHAN MASSA TANAH KONTUR YANG TERDAPAT DI LOKASI LAHAN PERENCANAAN AKAN DI CUT DAN DIRATAKAN PADA LAHAN DATAR, SEHINGGA PERUNTUKAN RUANGAN BISA MASKSIMAL

58. 10 KONSEP GUBAHAN MASSA BIDANG TANAH YANG DI CUT & FIIL AKAN DI PASANG DINDING PENAHAN TANAH (DPT) RETAINING WALL UNTUK MENAHAN URUGAN/LONGSOR

59. 10 KONSEP GUBAHAN MASSA

60. 10 KONSEP GUBAHAN MASSA

61. 10 3600 3600 3600 14.675 S ECTION GUBAHAN MASSA

62. 10 S ECTION GUBAHAN MASSA 18.00 6.540 1.300 3600 3600 3600

63. DENAH RENCANA PUSKESMAS CIWARUGA KETERANGAN LT SATU FARMASI RUANG TINDAKAN /IGD GUDANG FARMASI R TUNGGU R TUNGGU TPS TO DIFABLE TO PRIA TO WANTA HALL RUANG DAFTAR R. POLI KIA & KB IMUNISASI +R POLI MTBS R. MIS TB-DOT SPUTUM BOOTH RAMP R. TUNGGU LUAR KORIDOR TANGGA DAFTAR AMBIL SAMPLE R. ALAT IPAL AMBULANS 18.00 19.20 STERIL R.VAKSIN TERAS 14.675 17.00 CS LIFT KASIR KORIDOR R. POLI GIGI & MULUT RUANG LAB RUANG LANSIA+DEWASA NO LT SATU M2 AREA PENERIMA 1 RUANG TUNGGU PASIEN 31,13 2 HALL 13,7 3 KORIDOR 56 AREA PELAYANAN 1 RUANG IGD 14 2 RUANG ALAT 6,67 3 RUANG POLI GIGI & MULUT 15 4 RUANG LAB 14 5 RUANG MIS TB-DOT 12 6 SPUTUM BOOTH 1,32 7 RUANG VAKSIN 3,75 8 RUANG KIA IMUNISASI + MTBS 18 9 RUANG POLI LANSIA +DEWASA 11,3 10 RUANG DAFTAR 3,3 11 RUANG FARMASI 12 12 GUDANG FARMASI 18,45 13 KASIR 2,3 14 CS 3,43 AREA SERVIS 1 TANGGA 13,7 2 LIFT 4,2 3 TOILET PRIA 1,79 4 TOILET WANITA 1,79 5 TOILET DIFABLE 3,23 6 TPS 7,3 7 SHAFT MEP 0,9 269,3 RETAINING WALL

64. NO LT DUA M2 AREA PENERIMA 1 KORIDOR 72 2 RUANG TUNGGU PASIEN 13,12 AREA PELAYANAN 1 RUANG POLI DEWASA/UMUM 15,8 2 RUANG POLI MTBS 15,8 3 RUANG POLI IMUNISASI 18 4 RUANG POLI FISIOTERAPI 18 5 RUANG KONSELING/KIE 18,4 6 PLY GROUND 13,7 7 RUANG LAKTASI 5,68 AREA SERVIS 1 GUDANG UMUM 18 2 GUDANG BMHP 18 3 RUANG ISTIRAHAT 15,8 4 TANGGA 13,7 5 LIFT 4,2 6 TOILET PRIA 1,79 7 TOILET WANITA 1,79 8 SHAFT MEP 0,9 9 JANITOR 2,45 267,1 DENAH RENCANA PUSKESMAS CIWARUGA KETERANGAN LT DUA RUANG LAKTASI R POLI DEWASA/ UMUM GUDANG UMUM RUANG KONSELING/KIE R TUNGGU 14.675 19.20 RUANG ISTIRAHAT JAN RUANG POLI MTBS TANGGA LIFT PLY GROUND GUDANG BMHP R TUNGGU R POLI FISIOTERAPI KORIDOR KORIDOR R POLI IMUNISASI 18.00 SHAFT WS TO PRIA TO WANTA RETAINING WALL

65. DENAH RENCANA PUSKESMAS CIWARUGA RUANG RAPAT KETERANGAN LT TIGA DAPUR GUDANG ARSIP 19.20 18.00 14.675 R. KEPALA PUSKESMAS R KEPALA TATA USAHA RUANG PROGRAM RUANG MANAGEMENT TANGGA LIFT JAN KORIDOR MUSHOLA WUDHU KORIDOR R KESLING NO LT TIGA M2 AREA PENERIMA 1 KORIDOR 81 AREA MANAGEMENT 1 RUANG KA PUSKESMAS 18,45 2 RUANG KA TATA USAHA 18 3 RUANG MANAGEMENT 36 4 RUANG KESLING 16,6 5 RUANG RAPAT 21,45 6 RUANG PROGRAM 18 AREA SERVIS 1 MUSHOLA 7,38 2 R WUDHU 3,15 3 DAPUR 5,33 4 TANGGA 13,7 5 LIFT 4,2 6 GUDANG ARSIP 15 7 TOILET PRIA 1,79 8 TOILET WANITA 1,79 9 SHAFT MEP 0,9 10 JANITOR 2,45 265,2 RETAINING WALL SHAFT WS TO PRIA TO WANTA

66. DENAH RENCANA PUSKESMAS CIWARUGA KETERANGAN LT ATAP/HEALING GARDEN SHAFT HEALING GARDEN 19.20 18.00 14.675 TANGGA LIFT KAFE SEHAT NO LT ATAP M2 AREA SERVIS 1 TANGGA 13,7 2 LIFT 4,2 3 SHAFT 1,2 4 HEALING GARDEN 245,9 265

67. KONSEP DESAIN PUSKESMAS CIWARUGA SMART Health Center K o nse p D esain GREEN BUIDLING / SUSTAINABLE ARCHITECTURE Konsep Smart Health Center agar Puskesmas menjadi lebih ‘ cerdas ’ dengan adanya implementasi teknologi dan sistem informasi yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan puskesmas dalam menghadapi era teknologi Konsep green building / Sustainable building adalah sebuah konsep berkelanjutan dimana bangunan yang di desain, konstruksi, dan operasinya bisa mengurangi dampak negatif bagi lingkungan. + Smart Health center + Green Building / Sustainable = GREEN HEALTH CENTER Dari kedua Prinsip Desain diatas maka didapatkan Konsep yang sesuai dengan yang dibutuhan oleh Puskesmas yaitu Konsep Green H ealth Center yang merupakan sebuah konsep baru dalam perancangan Puskesmas dan manajemen Puskesmas . Konsep ini mengorientasikan Puskesmas sebagai bangunan yang berwawasan lingkungan dan menjawab tuntutan atas kebutuhan layanan dan pelayanan paripurna yang berbasis kenyamanan dan keamanan lingkungan. Site Planning Technology User Economy Ecology Energy Service Operating GREEN H EALTH CENTER

68. KONSEP DESAIN PUSKESMAS CIWARUGA K o nse p D esain Krawangan Facade Tema konsep facade bangunan mengadopsi dari silhouete bentuk garis dari serat pohon pinus, dimana pohon pinus merupakan kawasan terbesar di daerah lembang khususnya cikole dalam kategori keindahan alam, sehingga bangunan ini akan mempunyai karakter atau ciri khas. Yang menamoilkan unsur kearifan lokal pada facade. Fungsional : Bangunan tersebut dapat berfungsi sebagai Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Lembang yang dapat memenuhi standar peraturan dan kenyamanan pengguna. Konsep Arsitektur : Konsep yang diusung berdasarkan pendekatan/ kontekstual terhadap bangunan dan lingkungan sekitar disertai dengan unsur identitas local. Lokasi berada di kawasan Lembang terkenal karena keindahan alamnya, kekayaan budaya dan sejarahnya, serta beragam destinasi wisata. Tema konsep facade bangunan mengadopsi dari silhouete bentuk garis dari serat pohon pinus, dimana pohon pinus merupakan kawasan terbesar di daerah lembang khususnya cikole dalam kategori keindahan alam, sehingga bangunan ini akan mempunyai karakter atau ciri khas. Yang menamoilkan unsur kearifan lokal pada facade. KONSEP FACADE WPC Exterior + CNC Panel Batik (Batik Tanaman & Batik Jawa Barat) Pemilihan bentuk batik dan material berdasarkan identitas local dan konsep alam yang diusung. Yaitu batik khas Jawa Barat dan Batik Ranting Tanaman Menggunakan material CNC / Plat yang mudah dipasang dan diproses Secondary Skin Kisi- kisi

69. KONSEP DESAIN PUSKESMAS CIWARUGA K o nse p D esain KONSEP FACADE CURTAIN WALL GRC MOTIF BATIK DAN POHON PINUS ACP (ALUMUNIUM COMPOSITE PANEL) JENDLEA HIDUP +MATI LOUVRE ALUMUNIUM

70. KONSEP DESAIN PUSKESMAS CIWARUGA K o nse p D esain KONSEP FACADE Natural Light & Ventilation Pencahayaan dan penghawaan alami untuk mengurangi penggunaan energi Listrik pada bangunan Louvre Laumunium Sebagai aksen garis yang menutupi outdor ac Cahaya alamai yang masuk melalaui kaca full untuk memininalisir pencahayaan buatan Pagar depan di adopsi dari bentuk logo puskesmas sebagai ciri khas daripada puskesmas

71. K ONSEP HEALING GARDEN”TAMAN PENYEMBUHAN” TAMAN PENYEMBUHAN “ HEALING GARDEN” HEALING ≠ CURING STRES STRESOR PASIEN Konsep healing garden, atau taman penyembuhan , adalah desain taman yang dirancang khusus untuk memberikan efek positif pada kesehatan fisik dan mental penggunanya , seperti menurunkan stres dan menenangkan pikiran . Taman ini menciptakan lingkungan yang akrab dengan alam , sering kali dengan elemen seperti tanaman yang merangsang indra , ruang untuk bergerak dan bersosialisasi , serta ketenangan dan kenyamanan . Healing garden umum diterapkan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit untuk membantu proses pemulihan pasien , namun juga dapat diciptakan di Puskesmas untuk meningkatkan kualitas udara sehat dalam penymbuhan pasien

72. K ONSEP HEALING GARDEN”TAMAN PENYEMBUHAN” MENGURANGI STRES DAN KECEMASAN DAMPAK POSITIF PADA TUBUH HEALING ≠ CURING KAFE SEHAT TANGGA LIFT STAND CHAIRS & TABLE

73. K ONSEP HEALING GARDEN”TAMAN PENYEMBUHAN”

74. DESAIN BANGUNAN PUSKESMAS CIWARUGA TAMPAK DEPAN

75. DESAIN BANGUNAN PUSKESMAS CIWARUGA TAMPAK BELAKANG

76. DESAIN BANGUNAN PUSKESMAS CIWARUGA TAMPAK SAMPING KIRI

77. DESAIN BANGUNAN PUSKESMAS CIWARUGA TAMPAK SAMPING KANAN

78. DESAIN BANGUNAN PUSKESMAS CIWARUGA PERSPEKTIF 1

79. DESAIN BANGUNAN PUSKESMAS CIWARUGA PERSPEKTIF 2

80. DESAIN BANGUNAN PUSKESMAS CIWARUGA PERSPEKTIF 3

81. DESAIN BANGUNAN PUSKESMAS CIWARUGA PERSPEKTIF 4

82. DESAIN BANGUNAN PUSKESMAS CIWARUGA PERSPEKTIF 5

83. DESAIN BANGUNAN PUSKESMAS CIWARUGA PERSPEKTIF 6

84. DESAIN BANGUNAN PUSKESMAS CIWARUGA PERSPEKTIF 7

85. DESAIN BANGUNAN PUSKESMAS CIWARUGA PERSPEKTIF 8

86. DESAIN BANGUNAN PUSKESMAS CIWARUGA PERSPEKTIF 9

87. GAMBAR STRUKTUR PUSKESMAS CIWARUGA DENAH LT 1 Peraturan-peraturan yang digunakan dalam perencanaan mengikuti ketentuan yang berlaku di Indonesia. Secara umum peraturan-peraturan dasar yang digunakan antara lain sebagai berikut :   SNI 1726 : 2019 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-Gedung. SNI 1729 : 2020 Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural . Gedung. SNI 2847 : 2019 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung   SNI 1727 : 2020 Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain. The American Institute of Steel Construction : Manual of Steel Construction ( Load and Resistance Factor Design / Allowable Stress Design ). The American Concrete Institute Building Code Requirement for Reinforced Concrete and Commentary, ACI 318M-11 International Building Code ( IBC ) – 2006.   II.3 Software dan Version   Perangkat lunak ( Software ) yang digunakan untuk analisis dan desain struktur baja dan struktur beton bertulang ( balok dan kolom ) dengan menggunakan ETABS Ver 18.0.0 sedangkan untuk pelat beton digunakan program SAFE Ver 16.2.0 . Analisis dan desain struktur tangga dan atap menggunaan program ETABS Ver 18.0.0  

88. 3D PERSPEKTIF   II.4 Satuan   Satuan yang dipergunakan dalam laporan perhitungan adalah Satuan International (SI).   II.5. Mutu Bahan/Material. II.5.1. Beton Beton ( semua beton adalah beton biasa dengan berat jenis = 2,400 kg/m3 kecuali dinyatakan lain). Nila kuat tekan benda uji silinder pada umur 28 hari , fc’ adalah sebagai berikut :   Pondasi K = 350 Tie-beams K = 300 Balok dan pelat lantai K = 300 Kolom dan Dinding K = 300   II.5.3. Baja Tulangan   Baja tulangan yang digunakan dalam perencaan struktur adalah jenis baja tulangan ulir dengan kuat leleh bahan , fy = 4,000 kg/cm2. GAMBAR STRUKTUR PUSKESMAS CIWARUGA

89. BEBAN MATI DAN BEBAN HIDUP III.1. Beban Mati dan Beban Hidup Beban mati meliputi beban mati akibat berat sendiri struktur (DL) dan beban mati tambahan / beban finishing arsitektural (SDL) yang digunakan dalam perencanaan struktur adalah :   Beban Mati (DL) Beban mati pada struktur bangunan ditentukan dengan menggunakan berat jenis bahan bangunan berdasarkan Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Perkantoran dan Gedung atau SNI 1727-2013. Dalam Struktur ini termasuk berat pelat lantai sendiri dan pelat baja.   Berat jenis beton  c = 2,400 kg/m3. Berat jenis baja  s = 7,850 kg/m3.   Beban Mati Tambahan (SDL) Beban mati tambahan pada struktur adalah beban diluar beban mati akibat berat bahan bangunan struktur . Beban mati tambahan meliputi : GAMBAR STRUKTUR PUSKESMAS CIWARUGA Balok Lantai Atap       1. Material = 0.70 kN/m 2 2. Mechanical dan Elektrikal = 0.30 kN/m 2 3. Ceilling + rangka = 0.50 kN/m 2     = 1,5 kN /m 2 Lantai 1       1. Fungsi Ruang = 4.79 kN/m 2 2. Fungsi Koridor = 3,83 kN/m 2 3. Fungsi Kamar Mandi = 2,4 kN/m 2   Total LL utk Lantai 1 = 11,02 kN/m 2         Tabel III-1 Beban Mati Tambahan (SDL) Beban Hidup (LL) Beban hidup pada lantai bangunan ditentukan berdasarkan fungsi setiap lantai yang akan digunakan saat operasional . Beban hidup pada lantai bangunan meliputi : Tabel III-2 Beban Hidup (LL) d. Pembebanan Atap Beban atap pada bangunan ini berupa beban mati tambahan dari sistem atap yang Tempat Rawat, beban hidup serta beban angin meliputi : @ Beban Mati (DL) Beban mati adalah berat sendiri dari bahan struktur yang dipergunakan dalampembangunan konstruksi nantinya . Berat jenis baja s = 7,850.00 kg/m3 @ Beban Mati Tambahan (SDL) Beban mati tambahan pada struktur atap diluar beban mati (DL) diatas dimana beban mati tambahan untuk setiap lantai adalah sebagai berikut : Atap Beban per meter persegi Berat penutup atap (Baja Ringan ) = 31.08 kg/m R.950 t = 0.50 mm (TCT) Electrical & mechanical + support = 10.00 kg/m Beban per meter C 150 x 65 x 20 x 3.2 x 7.51 Kg/m = 60.08 kg/m SDL Atap = 101.16 kg/m @ Beban Hidup (LL) Beban hidup merupakan beban pada struktur berdasarkan fungsi yang digunakan - Atap Pekerja di tengah bentang = 100.00 kg/m

90. BEBAN GEMPA GAMBAR STRUKTUR PUSKESMAS CIWARUGA III.2. Beban Gempa (EQ) Beban gempa yang digunakan adalah beban dinamik respon spektrum yang dikoreksi terhadap analisis beban statik lateral ekivalen berdasarkan SNI 1726-2019 Penentuan Wilayah Gempa untuk wilayah Gempa Padang berdasarkan SNI 1726-2019 pasal 14, ditetapkan berdasarkan parameter Ss ( percepatan batuan dasar pada periode pendek 0.2 detik ) dan S1 ( percepatan batuan dasar pada peride 1 detik ). Gambar 3.1. Nilai Spektral Percepatan Gempa Ciwaruga Kategori Resiko Untuk berbagai kategori resiko struktur bangunan gedung dan non gedung sesuai Tabel 1, pengaruh gempa rencana terhadapnya harus dikalikan dengan suatu faktor keutamaan Ie menurut Tabel 2 (SNI 1726-2012).

91. DENAH PONDASI GAMBAR STRUKTUR PUSKESMAS CIWARUGA MUTU BETON K350

92. DETAIL PONDASI GAMBAR STRUKTUR PUSKESMAS CIWARUGA MUTU BETON K350

93. DENAH KOLOM GAMBAR STRUKTUR PUSKESMAS CIWARUGA MUTU BETON K350

94. DENAH BALOK GAMBAR STRUKTUR PUSKESMAS CIWARUGA MUTU BETON K350

95. DETAIL BALOK DAN KOLOM GAMBAR STRUKTUR PUSKESMAS CIWARUGA MUTU BETON K350 BORED PILE PANJANG 10 M

96. DENAH PLAT LANTAI GAMBAR STRUKTUR PUSKESMAS CIWARUGA MUTU BETON K350

97. SECTION GAMBAR STRUKTUR PUSKESMAS CIWARUGA MUTU BETON K350 BORED PILE PANJANG 10 M

98. JANGKA WAKTU PEKERJAAN DAN PERSONIL 11

99. 11 JANGKA WAKTU PEKERJAAN Jangka Waktu penyelesaian pekerjaan 60 ( enam puluh hari ) hari kalender sejak Surat Perintah Mulai Kerja : NO NAMA JABATAN KUALIFIKASI 1 ADE FATRIADI ADLI TIM LEADER AHLI MADYA ARSITEK S1 2 MUHAMMAD NAUFAL TA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG AHLI MUDA SIPIL S1 3 DEDI YUDA TA ELEKTRIKAL AHLI MUDA T ELEKTRO S1 4 SIDIQ MAULANA TA PLUMBING AHLI MUDA T MESIN S1 PERSONIL TIM PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN PUSKSEMAS CIWARUGA

100. JADWAL PELAKSANAAN PROJECT TIME SCHEDULE (PERENCANAAN) 12

101. 12 TIME SCHEDULE Tahapan pelaksanaan pekerjaan /time schedule penyelesaian pekerjaan Pembangunan Puskesmas Ciwaruga : RENCANA 60 HARI KALENDER

102. Tahapan pelaksanaan pekerjaan /time schedule penyelesaian pekerjaan Pembangunan Puskesmas Ciwaruga : RENCANA 60 HARI KALENDER

103. SEKIAN TERIMAKASIH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG BARAT PUSKESMAS CIWARUGA