Paparan Irjen_Munas Forum SPI PTNind.pptx

denikuswoyo1 3 views 11 slides Oct 17, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Paparan Irjen_Munas Forum SPI PTN


Slide Content

SPI PTN sebagai Pilar Pengendalian Intern Menuju Perguruan Tinggi Negeri yang Bersih dan Profesional Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H. Inspektur Jenderal Kemdiktisaintek 1

Pendahuluan Perguruan tinggi sebagai agent of change dan moral force bangsa sekaligus entitas pengelola anggaran negara . Pusat pencetak SDM unggul dan berintegritas . KEMENTERIAN PENDIDIKAN TINGGI, SAINS, DAN TEKNOLOGI 2 Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden

KEMENTERIAN PENDIDIKAN TINGGI, SAINS, DAN TEKNOLOGI TATA KELOLA PTN YANG BERSIH DAN PROFESIONAL Perguruan Tinggi  mewujudkan c ita - c ita n egara yaitu mencerdaskan kehidupan Bangsa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui tridharma perguruan tinggi ( pendidikan , penelitian , dan pengabdian kepada masyarakat ) Sistem tata kelola universitas yang baik (Good University Governance - GUG) untuk menjamin kualitas, reputasi , dan kepercayaan publik terhadap Perguruan Tinggi dalam mewujudkan peran PT mencapai tujuan cita-cita negara (Asta Cita) KEMENTERIAN PENDIDIKAN TINGGI, SAINS, DAN TEKNOLOGI 3 Tata kelola bersih dan akuntabel = Kunci PT berdaya & berdampak

? KOMPLEKSITAS TATA KELOLA PTN KEMENTERIAN PENDIDIKAN TINGGI, SAINS, DAN TEKNOLOGI 4 Tridharma PT Keuangan & Aset/BMN SDM APA & BAGAIMANA

Mark- up anggaran pembangunan fisik – dari SBSN/PHLN/ADB/IDB. Pengaturan pemenang tender (konspirasi lelang) Pekerjaan konstruksi tidak sesuai spesifikasi – lebih murah/rendah kualitas dari yang ditetapkan dalam kontrak. Proyek mangkrak . Penyalahgunaan dana PHLN –tidak digunakan sesuai peruntukan proyek pendidikan, melainkan untuk kepentingan lain. KEMENTERIAN PENDIDIKAN TINGGI, SAINS, DAN TEKNOLOGI 5 Praktik gratifikasi dan suap – dalam proses penunjukan konsultan perencana, kontraktor, auditor, maupun dalam pengesahan laporan keuangan. Penggunaan aset kampus tidak transparan – aset tanah/gedung PTNBH disewakan kepada pihak ketiga tanpa mekanisme yang akuntabel . Double payment atau pembayaran fiktif. Konflik kepentingan dalam tata kelola keuangan – pejabat pengelola juga terafiliasi dengan vendor/penyedia barang dan jasa. Manipulasi laporan keuangan . Tata Kelola Tridharma PT PBJ/Aset PTN Pelanggaran integritas akademik dalam menghasilkan karya ilmiah (fabrikasi, falsifikasi, plagiat, kepengarangan yang tidak sah, konflik kepentingan, pengajuan jamak). Jual beli nilai mahasiswa. Jual beli jasa pembuatan skripsi/TA. Pungutan biaya bimbingan/sidang. Grat ifikasi tim penilai/ asesor . Manipulasi BKD. KS/ Perundungan / Intoleransi . PELANGGARAN INTEGRITAS TATA KELOLA DAN PBJ/ASET PTN (POTENSI KORUPSI/KERUGIAN NEGARA) Gratifikasi adalah akar dari korupsi . Konflik kepentingan akar dari penyalahgunaan wewenang yang koruptif (abuse of power)

U ntuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. (Pasal 2 ayat 3) Tujuan KEMENTERIAN PENDIDIKAN TINGGI, SAINS, DAN TEKNOLOGI 6 SISTEM PENGENDALIAN INTERN: Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. (Ps 1 angka 1) PP 60 TAHUN 2008 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP): Sistem Pengendalian Intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. (Ps 1 angka 2) PENGAWASAN INTERN: seluruh proses kegiatan audit, reviu , evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik. (Pasal 1 angka 3)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN TINGGI, SAINS, DAN TEKNOLOGI 7 Lemahnya pengendalian internal Potensi penyalahgunaan wewenang Korupsi Masalah Sebagai “garda terdepan / ujung tombak” tata kelola PTN yang bersih dan profesional . 1 Menjadi mitra strategis pimpinan PTN dalam memastikan tata kelola yang baik 2 Memberikan early warning system terhadap potensi penyimpangan . 3 Mengawal penerapan prinsip transparansi , akuntabilitas , integritas . 4 Mendukung pencapaian kinerja kampus khususnya di bidang nonakademik (SDM, perencanaan , keuangan , organisasi , dll ) PENGENDALIAN INTERNAL OLEH SPI PTN

1 Audit Internal ( keuangan , kinerja , kepatuhan , TI). 2 Evaluasi dan Monitoring penyelenggaraan program/ kegiatan . 3 Reviu dan Asistensi atas laporan keuangan dan laporan kinerja . 4 Pencegahan Fraud dan penguatan budaya integritas . 5 Konsultasi dan Advokasi tata kelola . KEMENTERIAN PENDIDIKAN TINGGI, SAINS, DAN TEKNOLOGI PENGUATAN PERAN SPI PTN

Tantangan dan Arah Penguatan SPI PTN Keterbatasan SDM auditor internal ( jumlah & kompetensi ). Independensi SPI sering terhambat oleh struktur organisasi . Belum optimalnya pemanfaatan teknologi audit. Rendahnya budaya pelaporan ( whistleblowing ). Resistensi terhadap pengawasan . KEMENTERIAN PENDIDIKAN TINGGI, SAINS, DAN TEKNOLOGI 9 Peningkatan kapasitas SDM SPI. Mendorong penguatan independensi SPI. Penggunaan teknologi digital ( e-audit , dashboard pengendalian ). Sinergi dengan Itjen , BPK, dan BPKP, termasuk dengan KPK dan APH dalam pencegahan penanganan korupsi. Penanaman budaya integritas di seluruh civitas PTN. Tantangan SPI PTN : Arah Penguatan SPI PTN:

KESIMPULAN Menjadi pilar utama pengendalian intern di PTN melalui mitigasi risiko . Menguatkan fungsi early warning system . Meningkatkan kompetensi dan independensi . Penguatan anggaran SPI. KEMENTERIAN PENDIDIKAN TINGGI, SAINS, DAN TEKNOLOGI 10 Keberhasilan tata kelola PTN bergantung pada integritas , kompetensi , dan independensi SPI. SPI yang kuat menjadikan PTN bersih dan profesional .

Terima kasih . 11
Tags