pelaksanaan implementasi integrasi di lingkungan pemerintah daerah

dedenura 5 views 9 slides Sep 17, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

tugas pelaksanaan implementasi integrasi di lingkungan pemerintah daerah


Slide Content

Assalamualaikum. Wr. Wb. Sesuatu yang berasal dari hati, pasti akan sampai ke hati HELLO!

“BAD PRACTICE” IMPLEMENTASI INTEGRITAS DI INSTANSI PEMERINTAH DAERAH KORUPSI DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) SMAN 10 BANDUNG TAHUN ANGGARAN (TA) 2020 HARIS EKA HADIANSYAH, S.Pd SMK NEGERI KIARAPEDES

LATAR BELAKANG MASALAH 3 Korupsi merupakan penyakit sosial yang sangat keji dan tidak mencerminkan kebajikan kewarganegaraan . Hal ini dapat menggerogoti dan merusak tatanan hidup bernegara . Tindak korupsi bisa terjadi diberbagai sendi-sendi pemerintahan , salah satu nya instansi Pendidikan. Modus paling jamak dilakukan adalah penggunaan dana bantuan yang tidak sesuai dengan peruntukan dan laporan fiktif atau manipulasi laporan pertanggung jawaban ( LPJ ) dana bantuan Pendidikan. Dalam laporan pemantauan ICW tahun 2023 memaparkan kerugian negara diakibatkan dari dugaan penyelewengan dana Pendidikan mencapai Rp . 132,580,884,419. Klasifikasinya yakni penyelewengan anggaran program seperti Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Bantuan Operasional Pendidikan ( BOP ), Program Indonesia Pintar ( PIP ) dan Sarana Prasarana Sekolah . Salah satu kasus korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMAN 10 Bandung tahun anggaran (TA) 2020 yang mengakibatkan kerugian negara hingga Rp 664 juta tersebut .

MASALAH UTAMA 4 Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kota Bandung sudah menjatuhkan tuntutan kepada tiga terdakwanya yaitu Ade Suryaman , Asep Nendi dan Ervan Fauzi Rakhman dalam perkara yang mengakibatkan kerugian negara hingga Rp 664 juta tersebut . Ade Suryaman yang merupakan mantan Kepsek SMAN 10 Bandung dijatuhi tuntutan 1 tahun 6 bulan . Sementara Asep Nendi selaku mantan bendahara sekolah dituntut 3 tahun dan 3 bulan penjara , sementara Ervan Fauzi Rakhman selaku pihak swasta dituntut 3 tahun kurungan penjara . “JPU menuntut ketiganya bersalah melanggar Pasal 3 Jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi , Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP sebagaimana dakwaan subsidair .” kata Kasi Pidsus Kejari Kota Bandung Ridha Nurul Ihsan kepada detik Jabar , Senin (2/9/2024).

5 Akibat perbuatan terdakwa Asep Nendi bersama Ervan Fauzi Rakhman dan Ade Suryaman telah merugikan negara sebesar Rp 664.536.347. Ade Suryaman yang merupakan mantan Kepsek SMAN 10 Bandung dijatuhi tuntutan 1 tahun 6 bulan . Sementara Asep Nendi selaku mantan bendahara sekolah dituntut 3 tahun dan 3 bulan penjara , sementara Ervan Fauzi Rakhman selaku pihak swasta dituntut 3 tahun kurungan penjara . Selain pidana badan, JPU juga menuntut pidana tambahan khusus untuk Asep Nendi dan Ervan Fauzi Rakhman . Asep Nendi diminta untuk membayar uang pengganti Rp 411 juta subsider 1 tahun 8 bulan , sementara Ervan diminta uang pengganti sebesar Rp 23 juta subsider 1 tahun 6 bulan . Uang pengganti ini sekaligus menjadi pertimbangan penuntut umum dalam menjatuhkan tuntutan kepada ketiga terdakwa . Sebab , terdakwa AS (Ade Suryaman ) ini tuntutannya lebih rendah dibanding dua terdakwa lain karena yang bersangkutan sudah mengembalikan kerugian yang sempat dia nikmati secara pribadi itu sebesar Rp 92 juta . Sementara 2 terdakwa lain ini tidak mengembalikan uang pengganti sampai batas waktu yang sudah kita tentukan . DAMPAK YANG TERJADI

PIHAK YANG TERLIBAT Ade Suryaman yang merupakan mantan Kepala Sekolah SMAN 10 Bandung, Sementara Asep Nendi selaku mantan bendahara sekolah dan Ervan Fauzi Rakhman selaku pihak swasta . Ketiga terpidana melakukan 32 transaksi fiktif yang dikoordinir Asep Nendi kepada 5 perusahaan yang dibuat Ervan dengan nilai Rp 469 juta . Dari transaksi fiktif tersebut , Ervan disinyalir kecipratan uang haram Rp 32,8 juta , sedangkan sisanya diserahkan kepada Asep Nendi . Untuk lebih meyakinkan transaksi fiktif tersebut , Ervan disebut membuat bon atau kwitansi sendiri . Bon ini kemudian ditandatangani Asep Nendi selaku bendahara sekolah dan Ade Suryaman selaku Kepsek SMAN 10 Bandung. 6

TEROBOSAN INOVATIF UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH 7 Untuk menangani masalah penyelewengan Dana BOS, pendekatan yang lebih inovatif dan komprehensif menjadi krusial . Salah satu langkah utama yang perlu diimplementasikan adalah peningkatan pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan dana. Pengawasan harus melibatkan pihak internal sekolah maupun eksternal , dengan tiap transaksi keuangan didokumentasikan secara mendetail dan transparan . Penggunaan sistem laporan keuangan berbasis daring yang mudah diakses oleh publik , seperti orangtua dan masyarakat luas , dapat memfasilitasi pemantauan yang lebih efektif dan meminimalkan ruang untuk penyalahgunaan dana. Selanjutnya , pentingnya audit independen secara berkala tidak bisa diabaikan . Auditor eksternal yang netral dapat melakukan evaluasi objektif terhadap penggunaan dana BOS, memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar akuntansi yang berlaku . Selain itu , memperkuat peran komite sekolah yang melibatkan guru, orangtua , dan tokoh masyarakat dalam perencanaan dan pengawasan juga akan meningkatkan akuntabilitas serta mengintegrasikan kepentingan semua pihak dalam pengelolaan dana. Di sisi lain, penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku korupsi dana BOS perlu dijalankan dengan ketat .

Inti pembelajaran dari kasus korupsi sebenarnya adalah tentang kejujuran. kejujuran juga memiliki tempat yang sangat penting dalam berwarga dan bernegara . Seseorang yang tidak jujur akan mendapatkan banyak kerugian . Ada sebuah prinsip di masyarakat yang mengatakan , " Pembohong tidak akan pernah dipercayai lagi , walaupun saat itu ia berkata benar .“ Seorang yang jujur dan berintegritas akan terlihat wibawanya , karena adanya kesesuaian antara hati , tutur kata dan perilakunya . Apa yang dikatakannya selalu mengandung kebenaran . 8 LESSON LEARN

Thank You for Watching!
Tags