Kelompok 2 Pelayanan Bimbingan konseling di sekolah-sekolah Dosen pengampu : Asep Tutun Usman, S.Ag.M.pd Di Susun oleh : Ahmad Gozali Mauliddin Ahmad Tantowi Iqbal Nugraha Neng Rini Nuraeni Santi Haryani Siti Nurjanah
Pengertian Bimbingan dan Konseling Bimbingan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik baik secara individu maupun kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, dls,melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku
Fungsi Bimbingan dan Konseling di sekolah- sekolah Menurut H.M.Umar dkk fungsi pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah-sekolah adalah sebagai berikut : Menolong anak dalam kesulitan belajarnya Berusaha memberikan pelajaran yang sesuai dengan minat dan kecakapan anak-anak Memberi nasihat kepada anak yang akan berhenti dari sekolahnya Memberi petunjuk kepada anak-anak yang melanjutkan belajarnya dan sebagainya
Fungsi-fungsi bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa fungsi antara lain: Fungsi pemahaman Fungsi pencegahan ( preventif) Fungsi Pemeliharaan dan pengembangan Fungsi Advokasi Pemahaman tentang diri peserta didik Pemahaman tentang lingkungan siswa Pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas terutama dalam informasi pendidikan Fungsi pengentasan atau perbaikan
Tujuan Bimbingan dan konseling T ujuan umum dari bimbingan dan konseling adalah membantu individu mewujudkan dirinya menjadi jiwa yang lebih baik. Tujuan khusus dari layanan bimbingan konseling adalah untuk membantu siswa agar mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek-aspek antara lain: pribadi, sosial, belajar, dan karir. Bimbingan pribadi—sosial dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pribadi—sosial dalam mewujudkan pribadi yang taqwa, mandiri dan bertanggung jawab.
Fokus Pelayanan Bimbingan dan Koseling di Sekolah- Sekolah Layanan Orientasi - Orientasi Perseorangan - Orientasi perkembangan - Orientasi Permasalahan Layanan Informasi Layanan Konten Layanan Penempatan dan Penyaluran Layanan Konseling Perorangan Layanan Bimbingan Kelompok Layanan Konseling Kelompok Layanan Konsultasi Mediasi
S trategi untuk Layanan Dasar Bimbingan Bimbingan Klasikal Bimbingan Kelompok Berkolaborasi dengan Guru Mata Pelajaran atau Wali Kela s Berkolaborasi ( Kerjasama ) dengan Orang Tua Strategi untuk Layanan Responsif - Konsultasi - Konseling Individual atau Kelompok - Referal ( Rujukan atau Alih Tangan ) Bimbingan Teman Sebaya (Peer Guidance/Peer Facilitation) 6. Strategi untuk Layanan Perencanaan Individual - Penilaian Individual atau Kelompok (Individual or small-group Appraisal) - Individual or Small-Group Advicement
k 7. Strategi untuk Dukungan Sistem Pengembangan Professional Pemberian Konsultasi dan Berkolaborasi Manajemen Program aspek-aspek sistem manajemen program layanan bimbingan dan konseling: Kesepakatan Manajemen Keterlibatan Stakeholder Manajemen dan Penggunaan Data Rencana Kegiatan Pengaturan Waktu Kalender Kegiatan Jadwal Kegiatan Anggaran Penyiapan Fasilitas Pengendalian Pengendalian program bimbingan ialah : - untuk mencipakan suatu koordinasi dan komunikasi dengan seluruh staf bimbingan yang ada , - untuk mendorong staf bimbingan dalam melaksanakan tugas-tugasnya , dan - memungkinkan kelancaran dan efektivitas pelaksanaan program yang telah direncanakan .
Personalia Pelayanan Bimbingan Konseling Di Sekolah- Sekolah 1. Jabatan Deskripsi Tugas a. Kepala Sekolah Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pendidikan , yang meliputi kegiatan pengajaran , pelatihan , serta bimbingan dan konseling di sekolah ; Menyediakan dan melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah ; Memberikan kemudahan bagi terlaksananya program bimbingan dan konseling di sekolah ; b. Wakil Kepala Sekolah Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling kepada semua personel sekolah . Melaksanakan kebijakan pimpinan sekolah terutama dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling .
c. Koordinator Bimbingan dan Konseling Mengkoordinasikan para guru pembimbing dalam: Memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling ; Menyusun program bimbingan dan konseling ; Melaksanakan program bimbingan dan konseling ; Mengadministrasikan kegiatan bimbingan dan konseling ; Menilai program bimbingan dan konseling d. Konselor atau Guru Pembimbing Memasyarakatkan kegiatan bimbingan dan konseling ( terutama kepada siswa ). Merencanakan program bimbingan dan konseling bersama kordinator BK. Merumuskan persiapan kegiatan bimbingan dan konseling . Melaksanakan layanan bimbingan dan konseling terhadap sisw a yang menjadi tanggung jawabnya ( melaksanakan layanan dasar , responsif , perencanaan individual, dan dukungan sistem ).
e. Konselor atau Guru Pembimbing Memasyarakatkan kegiatan bimbingan dan konseling ( terutama kepada siswa ). Merencanakan program bimbingan dan konseling bersama kordinator BK. Merumuskan persiapan kegiatan bimbingan dan konseling . Melaksanakan layanan bimbingan dan konseling terhadap siswa yang menjadi tanggung jawabnya ( melaksanakan layanan dasar , responsif , perencanaan individual, dan dukungan sistem ). f. Guru Mata Pelajaran Membantu memasyarakatkan layanan bimbingan dan konseling kepada siswa . Melakukan kerja sama dengan guru pembimbing dalam mengidentifikasi siswa yang memerlukan bimbingan dan konseling . Mengalihtangankan ( merujuk ) siswa yang memerlukan bimbingan dan konseling kepada guru pembimbing .
g . Wali Kelas Membantu guru pembimbing melaksanakan layanan bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung jawabnya . Memberikan informasi tentang keadaan siswa kepada guru pembimbing untuk memperoleh layanan bimbingan dan konseling . Menginformasikan kepada guru mata pelajaran tentang siswa yang perlu diperhatikan secara khusus dalam belajarnya . Ikut serta dalam konferensi kasus .
h. Staf Administrasi Membantu guru pembimbing ( konselor ) dan koordinator BK dalam mengadministrasikan seluruh kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah ; Membantu guru pembimbing dalam menyiapkan seluruh kegiatan bimbingan dan konseling . Membantu guru pembimbing dalam menyiapkan sarana yang diperlukan dalam layanan bimbingan dan konseling .