Pemanfaatan TIK dalam Bidang Pendidikan “Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Era Digital” Pelatihan Guru Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2025
Latar Belakang Perubahan paradigma belajar di era digital Guru sebagai fasilitator, bukan satu-satunya sumber belajar Tuntutan Kurikulum Merdeka dan literasi digital
Pengertian & Ruang Lingkup TIK TIK = teknologi untuk mengelola dan menyampaikan informasi (komputer, internet, media digital, dll.) Ruang lingkup: perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan konten digital
Peran TIK dalam Dunia Pendidikan Media pembelajaran digital Akses terhadap sumber belajar global Komunikasi dan kolaborasi daring Administrasi dan manajemen sekolah
Manfaat TIK bagi Guru dan Siswa Guru: memudahkan perencanaan dan evaluasi pembelajaran, kolaborasi lintas sekolah Siswa: menumbuhkan kemandirian belajar, meningkatkan motivasi, pembelajaran fleksibel
Contoh Penerapan Umum Pembelajaran daring (Zoom, Google Meet, LMS) Kelas digital (Google Classroom, Moodle) Media interaktif (Canva, video pembelajaran) Ujian online (Google Form, Quizizz, Kahoot)
Contoh Penerapan Spesifik Guru Bahasa: Wordwall untuk latihan interaktif Guru IPA: simulasi virtual PhET Guru IPS: peta digital interaktif dengan Canva Guru Agama/PJOK: video refleksi atau tutorial YouTube
Pemanfaatan AI dan Inovasi Baru ChatGPT sebagai asisten guru (membuat soal, RPP, ringkasan materi) AI untuk personalisasi pembelajaran Analitik belajar (learning analytics)
Tantangan Penggunaan TIK Kesenjangan akses dan infrastruktur Kemampuan digital guru yang beragam Keamanan data & etika digital
Strategi dan Solusi Pelatihan literasi digital berkelanjutan Kolaborasi antar guru melalui komunitas belajar Pemanfaatan platform pemerintah (SIMPKB, Merdeka Mengajar) Peningkatan budaya berbagi praktik baik
Arah Pengembangan ke Depan Integrasi TIK dalam setiap aspek pembelajaran Pembelajaran berbasis proyek dengan dukungan teknologi Penguatan kompetensi digital guru dan siswa
Penutup TIK bukan sekadar alat, tapi jembatan menuju pembelajaran berkualitas “Teknologi tidak akan menggantikan guru, tetapi guru yang menggunakan teknologi akan menggantikan yang tidak.”