PEMBAGIAN MAD.pptx (Syarah matan Tuhfathul Athfal)

Pembagian Matan dari Matan Tuhfathul Athfal

1. PEMBAGIAN MAD SYARAH MATAN TUHFATHUL ATHFAL

2. Mad menurut Bahasa: tambahan menurut istilah : memanjangkan suara ketika mengucapkan huruf mad Huruf – huruf mad : وْ ( waw sukun ) sebelumnya dhommah : نُوْ يْ ( ya sukun ) sebelumnya kasrah : حِي ا ( alif ) sebelumnya fathah : هَا

3. 1. MAD ASHLI ( THOBI’I) Adalah : Mad yang berdiri sendiri Disebut Ashli karena merupakan asal ( pokok ) Panjangnya 2 harokat Cttn : jika ada dua sukun yang bertemu yaitu setelah hamzah washal maka gugur lah hukumnya . ex: يَأيُّهَ ا الَّ ذِي قَالَ قِيْلَ يَقُوْلُ

4. 2. MAD FAR’I Adalah : Mad yang dipengaruhi oleh hamzah dan sukun Panjangnya beragam : 2.4.5.6 harokat Terbagi menjadi 2: 1. mad dikarenakan hamzah 2. mad dikarenakan sukun

5. 1. Dikarenakan Hamzah Mad wajib muttashil adalah mad yang bertemu dengan hamzah dalam satu kata. ketika washal : Panjang 4 atau 5 harokat ketika waqof : Panjang 4,5 atau 6 harokat contoh : إِذَا جَآءَ نَصْرُ اللَّهِ 2. Mad jaiz munfashil adalah mad yang bertemu dengan hamzah dalam kata yang terpisah . ketika washal : Panjang 4 atau 5 harokat ketika waqof : Panjang 2 harokat contoh : فِ ي أَ حْسَنِ تَقْوِيْمٍ

6. 3. Mad shilah kubra ( Thawilah ) adalah ha’ dhamir yang bertemu dengan hamzah dalam kata yang terpisah . ketika washal : Panjang 4 atau 5 harokat ketika waqof : maka dia mati contoh : أَنَّ مَالَ هُ أ َخْلَدَهُ 4. Mad badal adalah penggantian huruf hamzah mati dengan huruf alif/ ya ’ atau waw . jadi apabila ada dua hamzah yang pertama hidup sedangkan yang kedua mati maka hamzah kedua diganti : alif ( أ ), apabila hamzah pertama memiliki harakat fathah contoh : أَأْدَمُ menjadi آدَمُ Waw ( و ), apabila hamzah pertama memiliki harokat dhommah contoh : أُؤْتِيَ menjadi أُوْتِيَ Ya ’ ( ي ), apabila hamzah pertama memiliki harokat kasrah contoh : إِئْلَافٍ menjadi إِيْلَافٍ

7. DIKARENAKAN SUKUN 1. SUKUN ‘ARIDH 2. SUKUN ASHLIY

8. SUKUN ‘ARIDH MAD ‘ARIDH LISSUKUN Adalah apabila huruf mad thobi’I : alif/ waw / ya berada di akhir kalimat atau waqaf . Panjangnya : 2,4,dan 6 Ex: هُدًى لِلْمُتَقِ يْنَ ّ . وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِ قُوْنَ . MAD LIN Adalah apabila terdapat huruf yang berbaris fathah bertemu dengan waw sukun atau ya sukun dan setelahnya huruf sukun dikarenakan wakaf . Panjangnya : 2,4,6 Ex: لِإِيْلَىفِ ق ُرَيْش ٍ

9. SUKUN ‘ASHLIY MAD LAZIM MAD LAZIM KILMI MAD LAZIM HARFI MAD LAZIM KILMI MUTSAQQAL MAD LAZIM KILMI MUKHAFFAF MAD LAZIM HARFI MUTSAQQAL MAD LAZIM HARFI MUKHAFFAF Adalah apabila mad bertemu huruf sukun asli dalam satu kata.

10. Mad lazim kilmi Mad lazim kilmi mutsaqqal Adalah apabila mad thobi’I bertemu dengan huruf yang bertasydid dalam satu kata. Panjangnya 6 harokat Ex: وَلاَالضَّ آل ِّيْنَ Mad lazim kilmi mukhaffaf Adalah apabila mad thobi’I bertemu dangan huruf yang berharokat sukun yang tidak berada di akhir kata. Panjangnya 6 harokat Ex : آلْ ئنَ وَقَدْ كُنْتُمْ ...

11. Mad lazim harfi mutsaqqal Mad lazim harfi mukhaffaf Adalah huruf fawatihus suwar yang bila dipecah terdiri dari 3 huruf , ditengahnya huruf mad dan tidak ada terjadinya proses idghom . Huruf : كَمْ عَسَلْ نَقَصْ Panjangnya 6 harokat Adalah huruf fawatihus suwar yang bila dipecah terdiri dari 3 huruf , ditengahnya huruf mad dan ada terjadinya proses idghom . Huruf : كَمْ عَسَلْ نَقَصْ Panjangnya 6 harokat

12. Mad lazim harfi Mad lazim harfi mutsaqqal Contoh : tidak ada proses idghom Mad lazim harfi mukhaffaf Contoh : ada proses idghom

13. SYUKRON