AMBANG BATAS, PERINGATAN DINI dan AKSI DINI PERINGATAN AMBANG BATAS ALUR PERINGATAN DINI ALUR AKSI DINI PERINGATAN AMBANG BATAS ALUR PERINGATAN DINI ALUR AKSI DINI PERINGATAN DINI 1: AKSI DINI 1: PERINGATAN AMBANG BATAS ALUR PERINGATAN DINI ALUR AKSI DINI PERINGATAN DINI 2: AKSI DINI 2: PERINGATAN AMBANG BATAS ALUR PERINGATAN DINI ALUR AKSI DINI PERINGATAN DINI 3: AKSI DINI 3: AWAS Sela waktu 1 jam sebelum kejadian banjir Informasi Ketiga dari Kepala desa tentang Peringatan DIni Cuaca BMKG hujan sedang ke lebat untuk 3 jam kedepan melalui WA Grup KSB Desa Intensitas hujan 5-20 mm/jam Tinggi muka air di sungai Monbait/Kium >200cm Awan hitam di hulu sungai Monbait/Kium diatas 2 jam Tinggi muka air sungai Bisnain meningkat drastis > 400 cm Aliran sungai Kuakiba semakin meluas menggenangi lahan pertanian sampai irigasi kampung trans Awan hitam di hulu sungai Bisnain dan Kuakiba diatas 1 jam Material yang terbawa arus sungai bertambah banyak dan beragam Warna air sangat keruh Banyak Material yang terbawa air sungai Bau lumpur menyengat tajam dan suhu air naik Angin kencang selama hujan Terdengar suara gemuruh dari sungai Kepala Desa menyampaikan peringatan dini cuaca BMKG melalui WAG KSB Desa Komunikasi antar tim pemantau titik pemantauan di sungai Monbait/Kium, sungai Kuakiba, dan sungai Bisnain terkait tanda-tanda pemicuan tercapai untuk peringatan AWAS Koordinator tim pemantau melaporkan tercapainya pemicu/ambang batas dan rekomendasi Peringatan AWAS kepada Ketua KSB Desa Ketua KSB Desa melaporkan kepada Kepala Desa tercapainya pemicu dan rekomendasi Peringatan AWAS Ketua KSB Desa melaporkan kepada Kepala Desa tercapainya pemicu dan rekomendasi Peringatan AWAS Kepala Desa menyatakan Peringatan AWAS dan memerintahkan segera melakukan Aksi Dini 4 Ketua KSB menginstruksikan kepada Koordinator Tim Pemantau pernyataan Peringatan Dini AWAS dan segera melakukan Aksi Dini 4 Koordinator Tim Pemantau melakukan Koa sesuai dengan SOP Peringatan Dini pada Peringatan AWAS Tim Koa melanjutkan sesuai dengan SOP Peringatan Dini pada Peringatan AWAS kepada Masyarakat Tim Pemukul Tiang melaksanakan tugasnya sesuai dengan SOP Peringatan Dini pada Peringatan AWAS kepada Masyarakat, Gereja mulai menyebarkan warta jemaat terkait kondisi Peringatan dini banjir level AWAS Tim Pemasang Bendera melaksanakan tugasnya memasang bendera warna Merah sesuai dengan SOP Peringatan Dini pada Peringatan AWAS kepada masyarakat dan memastikan pemasangan di wilayah warga yang termasuk kelompok berisiko tinggi (disabilitas, lansia, anak dan perempuan hamil) Masyarakat di wilayah rawan banjir Dusun 1, 2, 3, dan 4: Melakukan EVAKUASI ke Tempat evakuasi yang telah ditentukan yaitu ke atas bukit. Membawa Tas Siaga, barang penting, aset keluarga seperti ternak ke tempat evakuasi Keluarga dengan anggota yang berisiko tinggi melakukan EVAKUASI sesuai dengan SOP Peringatan Dini pada peringatan AWAS ke tempat aman yang telah ditentukan Tetap mendengarkan arahan lanjutan dari Tim KSB Desa TIM KSB Desa Tuakau: Mobilisasi tim evakuasi untuk tidak ada Masyarakat dan aset yang tertinggal di wilayah rawan bencana Memastikan masyarakat untuk tetap berada di Lokasi pengungsian dan tidak mendekati wilayah rawan bencana Melakukan assessment cepat untuk memastikan seluruh Masyarakat di wilayah rawan bencana telah berada di Lokasi evakuasi/pengungsian Menutup jalur-jalur lintas yang rawan terdampak bencana Melakukan distribusi bantuan logistic kepada Masyarakat yang melakukan evakuasi berdasarkan kategori yang ditentukan Distribusi dukungan kebutuhan dasar pengungsi Distribusi pakan ternak Pemerintah Desa Tuakau: Memastikan Masyarakat mendapatkan layanan dasar Memastikan Masyarakat di Lokasi evakuasi atau pengungsian mendapatkan layanan perlindungan yang memadai Memastikan akuntabilitas pendistribusian logistik Kepala Desa berkoordinasi dan melaporkan tentang kondisi status Peringatan Awas dan telah terjadi proses evakuasi masyarakat kepada Kecamatan, BPBD Kabupaten Kupang, dan pihak lainnya (seperti BaBinsa, BhaBinKamtibmas, PMI, Dinas Sosial, dll) Kepala Desa berkoordinasi kepada Kecamatan, BPBD Kabupaten Kupang, dan pihak lainnya (seperti BaBinsa, BhaBinKamtibmas, PMI, Dinas Sosial, dll) dan memastikan tindak lanjut terkait pelaksanaan Rencana Kontijensi untuk tanggap darurat jika banjir benar-benar datang menimpa Desa PERINGATAN AMBANG BATAS ALUR PERINGATAN DINI ALUR AKSI DINI NORMAL Hujan ringan atau normal sesuai dasarian Intensitas hujan <50 mm/hari Ketinggian muka air sungai stabil <100 cm Warna air sungai tidak keruh Tidak ada bau lumpur dan tidak ada peningkatan suhu air sungai Kepala Desa menyampaikan peringatan dini cuaca BMKG melalui WAG KSB Desa Kepala Desa memerintahkan segera melakukan Aksi Dini 1 Ketua KSB menginstruksikan pemulaian tugas tim Pemantau Sungai Ketua KSB menginstruksikan kesiapan semua tim KSB untuk bersiaga memulai Aksi Merespons Peringatan Dini Pemerintah Desa Naitae: Pemerintah desa menyiapkan draft SK Siaga Darurat berdasarkan estimasi peringatan dini, dengan basis data KRB Pemerintah Desa Memberikan peringatan panen awal kepada petani yang memiliki ladang rawan terdampak banjir, atau himbauan tidak melakukan penanaman benih di lahan rawan banjir Pemerintah Desa melakukan perencanaan alokasi dana untuk AMPD berdasarkan kajian kebutuhan Pemerintah Desa mempersiapkan tim anggaran khusus AMPD Tim KSB Desa Naitae: Tim KSB melakukan assessment Masyarakat di rawan bencana dan kesiapan Masyarakat untuk evakuasi