Jl. Majapahit No.62, Gomong , Kec . Selaparang , Kota Mataram , Nusa Tenggara Bar. 83115 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) UNIVERSITAS MATARAM TAHUN 2025 https:// feb.unram.ac.id / @ officialfebunram @ officialfebunram PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Ke- Topik Pembelajaran Sub-CPMK Metode Pembelajaran Kegiatan Interaktif Mahasiswa Penilaian Bobot (%) 1 Konsep Dasar Ekonomi: Kelangkaan, Pilihan, Biaya Menjelaskan prinsip dasar ekonomi mikro Diskusi, kuis mentimeter Think -Pair- Share : "Contoh kelangkaan di sekitar kita" Kuis, partisipasi diskusi 5% 2 Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar Menggambarkan kurva permintaan & penawaran Simulasi peran, polling Game simulasi pasar: jual beli barang fiktif Kuis, tugas individu 10% 3 Elastisitas Permintaan dan Penawaran Menghitung dan menganalisis elastisitas Studi kasus kelompok Estimasi elastisitas lewat studi kasus produk lokal NTB Kuis, diskusi studi kasus 10% 4 Teori Perilaku Konsumen Memahami kurva indiferensi & garis anggaran Peer-teaching , simulasi Mapping preferensi konsumsi mahasiswa lewat polling visual Tugas kelompok 10% 5 Teori Produksi dan Biaya Produksi Menganalisis fungsi produksi dan biaya PBL, roleplay sebagai produsen Studi mini-proyek: input-output warung kopi/kuliner mahasiswa Kuis, tugas mandiri 10% 6 Struktur Pasar: Persaingan Sempurna & Monopoli Menjelaskan perbedaan struktur pasar Debat kelas: mana lebih baik untuk masyarakat? Debat terbimbing, kuis Ujian Tengah Semester (UTS) 15% 7 Struktur Pasar: Monopolistik dan Oligopoli Analisis interaksi produsen di pasar tidak sempurna Game strategi, diskusi Simulasi strategi harga antar perusahaan fiktif Tugas presentasi kelompok 10% 8 Efisiensi Pasar dan Kesejahteraan Ekonomi + Review Menilai dampak pajak & subsidi terhadap efisiensi Simulasi kebijakan, review Simulasi pajak/subsidi dan dampaknya terhadap surplus konsumen Ujian Akhir Semester (UAS) 30% Rencana Pertemuan Semester Pendek (8 Pertemuan)
Konsep Dasar Ekonomi: Kelangkaan, Pilihan, Biaya Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi Mikro P emahaman perilaku masyarakat memenuhi kebutuhan hidup / mencapai kepuasan. Ekonomi mikro Pembahasan sebagian kecil dari perekonomian global Pemusatan pada konsumen, produsen, rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, pendapatan, pasar, harga, penawaran dan permintaan. Dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia, sering terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan alat pemuasnya. Hal ini menjadi akar permasalahan yang terjadi di masyarakat yaitu: Terjadinya kelangkaan ( scarcity ): Kebutuhan tidak terbatas barang-barang dan jasa yang dibutuhkan semakin bernilai ketidakpuasan dalam mengonsumsi Pilihan ( Choices ): Alternatif yang terbaik untuk memenuhi kebutuhannya yang harus dipenuhi Biaya Kesempatan ( Opportunity Cost ): Ketika manusia dihadapkan dalam suatu pilihan, maka akan terpikirkan mana kebutuhan yang mendesak yang tentunya memikirkan biaya dalam arti untung dan rugi. Biaya yang dimaksudkan ini merupakan suatu biaya kesempatan, yang mana biaya kesempatan ini merupakan biaya yang akan hilang karena kita sudah memilih alternatif yang lain. 2. Masalah-masalah Pere konomian P andangan orang dulu tentang kekayaan suatu bangsa bersumber pada uang, emas dan logam. Adam Smith ( The Wealth of nations , 1776): Kekayaan suatu bangsa bersumber dari Sumber daya alam dan sumberdaya manusia. produksi barang dan jasa Pasar sebagai pemeran utama dalam sektor perekonomian Perdagangan sebagai kunci kemakmuran kebutuhan penduduk dapat terpenuhi dan tersedia Dalam memenuhi kebutuhan timbul masalah ekonomi: Masalah ekonomi klasik: masalah produksi, distribusi, konsumsi Masalah Ekonomi Modern: Berapa banyak barang yang harus diproduksi dan barang apa saja; bagaimana cara memproduksinya; untuk siapa kebutuhan barang/jasa tsb diproduksi
Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi Mikro? A Brainstorming (Tugas 1) Nama Mahasiswa Presentasi tentang pentingnya Belajar Ekonomi Mikro: Kaylla (85) Riska Amalia Karsa (85) Riska Ayu Fitriani (95) Vina Apriyanti (85) Virga Priyanka Septia (85) Rendi Yudistira (85) Risna (85) Sinta (90) Heny (90)
3. Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi Mikro? Dapat mengetahui kebijakan ekonomi Sebagai dasar dalam membuat peramalan Untuk dapat mengetahui arus perputaran keuangan Mempelajari bagaimana harga dapat terbentuk
4. Jenis-Jenis Analisa Ekonomi Ekonomi deskriptif menggambarkan fenomena atau kejadian dalam kehidupan manusia sebagai konsumen dan produsen. Eg . Emnjelasakan kenaikan harga 9 bahan pokok selain faktor kebijakan pemerintah Teori Ekonomi gambaran umum tentang suatu perkonomian . E.g kenaikan harga barang berdampak pada permintaan menurun Ekonomi Terapan mengatasi masalah perekonomian dikarenakan adanya kebijakan ekonomi.
5. Sifat – Sifat Teori Ekonomi Variabel: terdiri dari dua yaitu variabel endogen dan variabel eksogen. Variabel Endogen merupakan variabel yang menjelaskan suatu teori, contoh mengenai harga barang yang terjadi di pasar, sedangkan pada variabel eksogen menjelaskan di luar dari teori contohnya: variabel iklim. Asumsi: menjelaskan perhubungan dari berbagai variabel, di mana teori yang dibuat sebagai bentuk penyederhanaan atas kejadian yang ada dimasyarakat sehingga bentuk penyederhanaan ini sebagai pemisalan. Pemisalan ini sebagai cateris paribus yang artinya hal-hal yang tidak mengalami perubahan. Misalnya dalam hukum permintaan (teori harga), cateris paribus digunakan untuk menyatakan bahwa jika harga barang naik, maka jumlah barang yang diminta cenderung turun, dengan asumsi faktor lain seperti pendapatan konsumen, preferensi dan harga barang lain tetap. Hukum permintaan berlaku cateris paribus . Hipotesis: Dugaan sementara dari suatu fenomena yang terjadi pada variabel yang berkaitan dan saling berhubungan sering disebut dengan hipotesis. Sifat hubungan ini dinyatakan sebagai hubungan langsung dan hubungan tidak langsung atau terbalik. E.g Naiknya pendapatan akan menyebabkan konsumsi bertambah (hubungan langsung). Kenaikan harga akan menyebabkan permintaan menurun (hubungan terbalik) Ramalan: Tujuan membuat ramalan yaitu sebagai landasan untuk membuat langkah perbaikan perekonomian dimasyarakat. Langkah yang diambil dapat meminimalisir masalah yang tidak diinginkan dapat dihindari. Dengan mempelajari teori ekonomi mikro dapat diterangkan mengapa harga-harga berubah, mengapa terjadi pengangguran, dan mengapa adanya kenaikan harga, hal ini dapat dipelajari dengan teori perekonomian. Teori ekonomi dapat meramalkan keadaan yang berlaku.
5. Analisa dalam Ilmu Ekonomi Alat Utama yang digunakan dalam menganalisa dalam ekonomi mikro adalah: Grafik dan kurva . Alat analisa yang mendalam adalah matematika dan persamaan matematika. Y X P Variabel 1 Variabel 2 Contoh! Tabel 1. Permintaan Seragam Sekolah Nama Seragam Harga Jumlah permintaan Baju Baju Baju Baju Baju 50.000 40.000 30.000 20.000 10.000 300 unit 400 unit 600 unit 1.050 unit 1.800 unit Hubungan Antara Variabel 50 40 30 20 10 300 400 600 1050 1800 Kuantitas (Unit) Harga (Rp) A B C D E Titik A menunjukkan ketika harga seragam 50.000, pembeli akan membeli sebanyak 300 unit. Titik B menunjukkan harga turun 40.000, jumlah yang dibeli 400 unit, selanjutnya dengan turunnya harga, jumlah yang diminta menjadi bertambah hal ini ditunjukkan oleh titik CDE pada gambar di atas. Gambar. Teori Kuantitas
6. Teori Mikro Ekonomi Teori ini menganalisa bagian terkecil dari seluruh kegiatan perekonomian (Raharja dan Manurung,2016:11) dimana aspek yang akan dibahas yaitu: Interaksi di pasar barang: Ekonomi mikro berpandangan kepada berbagai jenis barang yang dapat digabungkan. Hal ini dimaksudkan terdapat corak pasar yaitu interaksi antara penjual dan pembeli sehingga terbentuk harga yang disepakati ke dua belah pihak, dengan harga keseimbangan. Perilaku penjual (Produsen) dan pembeli (konsumen): Perilaku konsumen dalam mengonsumsi barang maupun jasa akan mencari barang /jasa yang dibutuhkan sehingga dapat memberikan kepuasan. begitu juga dengan perilaku produsen akan berusaha memaksimumkan keuntungan dengan jalan memberikan kepuasan terhadap produk barang/jasa yang diproduksi dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi. Pasar Faktor Produksi: Tujuan Ilmu ekonomi mikro yaitu untuk menganalisis pasar beserta mekanisme dalam pembentukan harga keseimbangan. Faktor produksi yang dimiliki oleh pelaku ekonomi bertujuan untuk mendapatkan penghasilan. penghasilan atau pendapatan digunakan untuk membeli barang dan jasa yang akan dipakai untuk produksi sehingga menghasilkan barang jadi.
SOAL LATIHAN/TUGAS 2 1. Apa yang menyebabkan masalah pokok ekonomi dan mengapa analis ekonomi sangat diperlukan? Jelaskan dalam 1 lembar kertas (ditulis tangan) 2. Apa yang biasanya diterangkan dalam grafik ekonomi? 3. Buatkan beberapa contoh hubungan antara dua variabel dalam pembahasan ekonomi mikro yang dapat digambarkan dalam grafik serta berikan penjelasan singkat! Harga dan Jumlah yang Diminta (Kurva Permintaan) Harga dan Jumlah yang Ditawarkan (Kurva Penawaran) Pendapatan dan Konsumsi (Kurva Konsumsi) Upah dan Jumlah Jam Kerja (Kurva Penawaran Tenaga Kerja) Jumlah Modal dan Output (Kurva Fungsi Produksi)
TEORI PERMINTAAN A . TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami teori permintaan, fungsi Permintaan, Kurva Permintaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan. 2. Menghitung harga permintaan dan membuat kurva permintaan 3. Menghitung, membuat kurva, dan mampu membaca kurva Permintaan Perseorangan dan Permintaan Pasar. 4. Mengilustrasikan Efek faktor bukan harga terhadap permintaan 5. Membuat gambar kurva dan menjelaskan gerakan perubahan dan pergeseran permintaan. Teori permintaan berhubungan dengan daya beli konsumen terhadap harga dan jumlah barang yang akan diminta. Berlakunya hukum permintaan dimana ketika harga mengalami penurunan maka jumlah permintaan barang akan banyak dan apabila harga naik maka jumlah yang permintaan akan sedikit. Persamaan ini secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut: P = a - bQ / Q = a – bP = Keterangan rumus: Q = Jumlah yang diminta a = Konstanta b = Koefisien P = Permintaan ( demand ) P1 Q2 Q Variabel 1 Variabel 2 P2 Q1 P D
1. Faktor yang Berpengaruh Terhadap Permintaan Harga barang itu sendiri: Apabila harga barang murah tentu jumlah yang diminta akan semakin banyak. Harga barang itu sendiri: Terdapat pada jenis barang substitusi dan barang komplementer masing-masing saling berkaitan. Tingkat Pendapatan Perkapita , tercermin dari daya beli masyarakat. Semakin tinggi pendapatan seseorang maka daya beli masyarakat akan semakin kuat, dan apabila pendapatan kecil maka daya beli masyarakat makin menurun. Selera atau kebiasaan: Pola hidup masyarakat akan menentukan kebiasaan atau selera dalam memenuhi kebutuhannya. Jumlah penduduk berpengaruh terhadap permintaan. Semakin besar jumlah penduduk suatu negara maka akan semakin besar pula permintaan akan produk. Perkiraan harga di masa mendatang, peramalan dimasa mendatang terhadap kenaikan atau penurunan barang, maka bagi produsen dan konsumen perlu diperhatikan permintaan, produksi dan harga, bagi konsumen jika barang akan naik maka konsumen terdorong akan membeli lebih banyak barang saat ini sehingga dapat menghemat belanja di masa depan. Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan, promosi produk merupakan satu-satunya jalan untuk meningkatkan penjualan. Dengan berpromosi dapat membujuk para pembeli untuk mendorong orang untuk membeli barang.
2. Harga dan Permintaan Harga dan permintaan sebagai halnya kurva permintaan memiliki hubungan yang terbalik, dan berslope negatif, yang artinya kenaikan harga akan mengakibatkan penurunan jumlah yang diminta. Mengapa jumlah barang yang diminta memiliki sifat hubungan seperti di atas? Hal ini disebabkan karena: Kenaikan harga dapat menyebabkan para pembeli mencari alternatif yang lain sebagai barang pengganti (substitusi) terhadap barang yang mengalami kenaikan harga, dan ketika harga turun maka pembeli akan mengurangi pembeliannya terhadap barang lain yang sama jenisnya dan menambah pembelian terhadap barang yang mengalami penurunan harga. Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil para produse menjadi berkurang. Hal ini bisa jadi dikarenakan pendapatan yang berkurang memaksa para pembeli untuk mengurangi pembeliannya terhadap berbagai jenis barang yang mengalami kenaikan harga.
3. Daftar Permintaan Daftar permintaan merupakan gambaran dari suatu kegiatan yang berisi harga dan jumlah barang yang diminta. Contoh permintaan terhadap buku tulis. Tabel 3. Permintaan buku tulis pada berbagai tingkat harga. Sumber: Sadono Sukirno (2016:77) Kondisi Harga/Unit Jml yang diminta P 5000 200 Q 4000 400 R 3000 600 S 2000 1000 T 1000 1400 a . Kurva Permintaan: kurva yang menggambarkan keseluruhan hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta. Pada kurva permintaan menunjukkan kemiringan. Hal ini menunjukkan antara harga dan jumlah yang diminta berbanding terbalik, terjadi kemiringan dari kiri atas ke kanan bawah, sehingga kemiringan bersifat negatif. Buatkan kurva permintaan!
3. Daftar Permintaan b. Kurva Permintaan Linear: Kata linear berarti harus menurun, lurus horizontal atau lurus vertikal. Menimbulkan peristiwa permintaan negatif dan Permintaan negatif mengindikasikan harga semakin tinggi sehingga aktivitas pasar terhambat sampai jumlah yang ditawarkan memberikan harga yang memuaskan. Kasus yang terjadi: kurva permintaan mempunyai kemiringan negatif artinya apabila harga turun, permintaannya bertambah. kasus kemiringan kurva permintaan nol, artinya permintaan dapat berubah-ubah walaupun harga tetap. kasus kemiringan kurva permintaan tidak terhingga, yang artinya harga dapat berubah-ubah tetapi permintaannya tetap (Weber, 1999).
Harga ( P ) Jml ( Q ) Jml yang diminta 100 20 A 80 30 B 50 60 C 30 90 D Analisis kurva permintaan: Sesuai dengan hukum permintaan, maka arah garis kurvanya dimulai dari kiri atas ke kanan bawah, menunjukkan koefisien arah garis atau slope bernilai negatif. Misalnya titik A ke titik B + Slope = - 0.5 Jika dibuat persamaan fungsi permintaan dari titik A (20; 100) ke titik B (30;80) untuk menunjukkan nilai slope benar-benar negatif, dengan langkah sebagai berikut: = = = 10P – 1.000 = -20Q + 400 10P = -20Q + 1400 P = -2Q + 140 atau Q = -0,5P + 70 Coba Lakukan pembuktian nilai Q dari fungsi ini
c. Pergeseran Kurva Permintaan: Hukum Permintaan sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya hanya berlaku bila dalam kondisi ceteris peribus . Namun bagaimanakah seandainya asumsi di atas tidak berlaku? Contoh kasus: Pada periode tertentu meskipun terjadi perubahan harga, tetapi juga terjadi perubahan pendapatan individu atau masyarakat, apakah yang terjadi pada jumlah barang yang diminta? Misalkan jika seorang pada periode tertentu memiliki pendapatan sebesar Rp100.000, harga barang Rp. 1000 per unit, barang yang dapat dibeli adalah sebanyak 100 unit. Bila harga naik menjadi Rp 2000, jumlah barang yang diminta akan menurun menjadi 50 unit. Tetapi apabila harga barang turun menjadi Rp 500,- jumlah barang yang diminta naik menjadi 200 unit. Seandainya pada saat itu pendapatan individu tersebut meningkat menjadi Rp 150.000,- apakah naik menjadi Rp 2.000,-? Tentunya permintaan akan naik sebanyak 25 unit dari 50 unit menjadi 75 unit. Naiknya jumlah barang yang diminta sebanyak 25 unit menyebabkan pergeseran kurva permintaan ke arah kanan.
c. Permintaan Perseorangan dan Permintaan Pasar: Permintaan pasar terdiri dari permintaan perseorang dan permintaan yang dilakukan oleh semua orang. Jumlah suatu barang yang bersedia dibeli oleh seseorang atau individu ditentukan oleh beberapa faktor di antaranya seperti harga barang itu sendiri, harga barang lain yang mempunyai hubungan (substitusi, komplementer), pendapatan seseorang, selera, ramalan keadaan di masa yang akan datang dan sebagainya.
PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR A . TUJUAN PEMBELAJARAN Memahami teori penawaran, fungsi Penawaran, Kurva Penawaran. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran. Menghitung harga penawaran dan membuat kurva penawaran Menghitung, membuat kurva, dan mampu membaca kurva Penawaran Perseorangan dan Penawaran Pasar. Mengilustrasikan Efek faktor bukan harga terhadap penawaran. Membuat gambar kurva yang menunjukkan perubahan gerakan sepanjang kurva penawaran dan pergeseran kurva penawaran.
PENAWARAN (SUPPLY) Pengertian Penawaran ( supply ) adalah Jumlah barang yang akan dijual pada berbagai harga dalam satu periode tertentu ( Rahardja dan Manurung, 2010:28) Berdasarkan jumlah barang barang yang ditawarkan yaitu: Penawaran berdasarkan jumlah penjual Penawaran Individu, adalah jumlah barang yang dijual oleh perseorangan. Penawaran Kolektif/Penawaran Pasar Penawaran dari keseluruhan para penjual yaitu seluruh penjual menawarkan berbagai macam barang yang dijual dipasar. Penawaran berdasarkan kenyataan, merupakan sejumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan/ produsen pada berbagai tingkat harga pada periode tertentu. 3. Macam-macam penawaran: Penawaran Sub Marginal adalah penawaran yang dilakukan oleh penjual yang mampu menjual barang dagangan di bawah harga pasar. Penawaran Marginal adalah penawaran yang dilakukan oleh penjual yang menjual barang dagangannya sama dengan harga pasar. Penawaran Super Marginal adalah penawaran yang dilakukan oleh penjual yang menjual barang dagangannya di atas harga pasar Penawaran Individu adalah penawaran yang menjual barang dagangannya dilakukan oleh satu orang. Penawaran Pasar adalah penawaran yang dilakukan oleh banyak penjual.
PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR Hukum Penawaran Hukum penawaran adalah semakin tinggi tingkat harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang yang akan ditawarkan oleh para penjual sebaliknya makin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah barang. Asumsi faktor harga signifikan berpengaruh pada daya jangkau pasar untuk melakukan transaksi pembelian barang, sedang faktor lain selain harga diasumsikan tetap atau ceteris paribus . yang akan ditawarkan (Sadono sukirno 2016:86). Bagi produsen kelancaran transaksi terhadap tingkat keuntungan terjadi ketika harga barang mengalami kenaikan, dan diharapkan perusahaan produsen mengalami keuntungan yang maksimal. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Harga Barang itu sendiri. E.g . Penawaran naik untuk peralatan sekolah ketika tahun ajaran baru Harga barang yang terkait. Biaya produksi Teknologi Produksi Pajak
DAFTAR PENAWARAN DAN KURVA PENAWARAN Kondisi Harga/Unit Jml yang diminta A 5000 900 B 4000 800 C 3000 600 D 2000 375 E 1000 100 Tabel Daftar Penawaran Buku Tulis 60 50 40 30 20 10 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 Harga (Rp. 000) A B C D E Gambar. Kurva Penawaran Kurva penawaran menunjukkan hubungan harga dan jumlah barang yang ditawarkan (Sadono, Sukirno, 2016:86). Garis menaik yang menunjukkan hubungan harga dengan jumlah penawaran suatu barang ( Mankiw , 2009:87)
FUNGSI PENAWARAN Fungsi penawaran adalah sebagai fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen dalam jangka waktu tertentu. Fungsi penawaran digunakan dengan tujuan sebagai pemisalan dalam menganalisa dalam memproduksi barang. Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan dalam kurva bersifat positif dan berbanding lurus hal ini dikarenakan ketika harga naik maka barang yang akan ditawarkan bertambah banyak, tapi ketika harga turun barang yang ditawarkan sedikit. Rumus dari fungsi penawaran secara matematis adalah: Qs = - a + bP Keterangan: Qs = Kuantitas ( Jml ) barang yang ditawarkan a = Konstanta (berupa angka) b = Koefisien garis ( slope ) atau tingkat sensitivitas harga barang terhadap barang yang ditawarkan P = harga jual per unit Syarat fungsi penawaran adalah Nilai a boleh positif atau negatif (+ /-) Nilai b harus positif (+) 5. Pergeseran Kurva Penawaran
PENENTUAN HARGA DAN JUMLAH YANG DIPERJUALBELIKAN Pasar dapat dikatakan seimbang atau ekuilibrium apabila jumlah yang ditawarkan para penjual pada suatu harga tertentu sama dengan jumlah yang diminta oleh pembeli pada suatu harga tersebut. Ada tiga cara yang dilakukan agar pasar tetap seimbang yaitu: a . Menentukan keseimbangan dengan angka b . Menentukan keseimbangan dengan kurva penawaran dan pembelian c. Menentukan keseimbangan dengan cara matematik. d. Menentukan Keseimbangan Secara Angka Harga/Unit Permintaan Penawaran Akibat 5000 200 900 Kelebihan 4000 400 800 Penawaran 3000 600 600 Keseimbangan 2000 900 375 Kelebihan 1000 1300 100 Permintaan Tabel Daftar Permintaan, Penawaran Buku Tulis A . B.
PENENTUAN HARGA DAN JUMLAH YANG DIPERJUALBELIKAN c. Menentukan Keadaan Keseimbangan secara Matematik Bentuk dari persamaan menurut Sadono Sukirno (2016: 92): Persamaan Permintaan Qd = c - dP Persamaan Penawaran Qs = - m + nP Keterangan: c = angka tetap c = jumlah barang yang diminta, jika harganya 0 maka nilainya selalu positif d = nilainya selalu negatif (-d), kurva permintaannya bersifat condong dari kiri atas ke kanan bawah M = angka tetap M = jumlah barang yang ditawarkan, jika harga 0 maka nilainya selalu negatif (-m) n = kecondongan kurva penawaran. Nilai selalu positif karena naik dari kiri ke kanan Qd = Jumlah yang diminta Qs = Jumlah yang ditawarkan p = Tingkat harga Keseimbangan akan tercapai jika Qd = Qs / c – dP = -m + nP Misalkan (Latihan): Jumlah Permintaan bibit durian Qd = 22000 - 2P; Penawarannya Qs = -3000+3P Berapa harga bibit durian dan berapa jumlah yang diperjualbelikan? d.
PERUBAHAN KESEIMBANGAN Perubahan keseimbangan disebabkan: a . Jika permintaan bertambah maka kurva permintaan akan bergeser ke kanan. b . Jika permintaan berkurang maka kurva permintaan akan bergeser ke kiri c. Jika Penawaran bertambah maka kurva penawaran akan bergeser ke kanan d. Jika penawaran berkurang kurva penawaran bergeser ke kiri.
Ke- Topik Pembelajaran Sub-CPMK Metode Pembelajaran Kegiatan Interaktif Mahasiswa Penilaian Bobot (%) 1 Konsep Dasar Ekonomi: Kelangkaan, Pilihan, Biaya Menjelaskan prinsip dasar ekonomi mikro Diskusi, kuis mentimeter Think -Pair- Share : "Contoh kelangkaan di sekitar kita" Kuis, partisipasi diskusi 5% 2 Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar Menggambarkan kurva permintaan & penawaran Simulasi peran, polling Game simulasi pasar: jual beli barang fiktif Kuis, tugas individu 10% 3 Elastisitas Permintaan dan Penawaran Menghitung dan menganalisis elastisitas Studi kasus kelompok Estimasi elastisitas lewat studi kasus produk lokal NTB Kuis, diskusi studi kasus 10% 4 Teori Perilaku Konsumen Memahami kurva indiferensi & garis anggaran Peer-teaching , simulasi Mapping preferensi konsumsi mahasiswa lewat polling visual Tugas kelompok 10% 5 Teori Produksi dan Biaya Produksi Menganalisis fungsi produksi dan biaya PBL, roleplay sebagai produsen Studi mini-proyek: input-output warung kopi/kuliner mahasiswa Kuis, tugas mandiri 10% 6 Struktur Pasar: Persaingan Sempurna & Monopoli Menjelaskan perbedaan struktur pasar Debat kelas: mana lebih baik untuk masyarakat? Debat terbimbing, kuis Ujian Tengah Semester (UTS) 15% 7 Struktur Pasar: Monopolistik dan Oligopoli Analisis interaksi produsen di pasar tidak sempurna Game strategi, diskusi Simulasi strategi harga antar perusahaan fiktif Tugas presentasi kelompok 10% 8 Efisiensi Pasar dan Kesejahteraan Ekonomi + Review Menilai dampak pajak & subsidi terhadap efisiensi Simulasi kebijakan, review Simulasi pajak/subsidi dan dampaknya terhadap surplus konsumen Ujian Akhir Semester (UAS) 30% Rencana Pertemuan Semester Pendek (8 Pertemuan)
Presensi Mahasiswa 14 Juli 2025 Riska Ayu Fitriani: Elastisitas Permintaan dan Penawaran Baiq Kailla Mutiara Asya: Teori Prilaku Konsumen – Teori Nilai Guna Riska Amalia Karsa: Teori Prilaku Konsumen – Analisis Kurva Kepuasan yang Sama Vina Apriyanti: Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan Virga Priyanka Septia: Teori Biaya Produksi Rendi Yudistira: Struktur Pasar - Persaingan Sempurna Risna: Struktur Pasar - Monopoli Sinta: Struktur Pasar - Monopolistik Heny: Struktur Pasar - Oligopoli
Presensi Mahasiswa 14 Juli 2025 Riska Dwi Fitriani: Elastisitas Permintaan dan Penawaran Baiq Kailla Mutiara Asya: Teori Prilaku Konsumen – Teori Nilai Guna Riska Amalia Karsa: Teori Prilaku Konsumen – Analisis Kurva Kepuasan yang Sama Vina Apriyanti: Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan Virga Priyanka Septia: Teori Biaya Produksi (Absen- sakit) Rendi Yudistira: Struktur Pasar - Persaingan Sempurna Risna: Struktur Pasar - Monopoli Sinta: Struktur Pasar - Monopolistik Heny: Struktur Pasar - Oligopoli Agenda Presentasi: 1. Riska Dwi Fitriani -