Pengantar Sanitasi Aman dan Sustainable Development Golas
Yulian97
0 views
14 slides
Oct 08, 2025
Slide 1 of 14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
About This Presentation
Pengantar Sanitasi Aman menurut SDGs
Size: 2.89 MB
Language: none
Added: Oct 08, 2025
Slides: 14 pages
Slide Content
Deliverable #2 Courtesy Picture @UNICEF/2021/Fauzan Ijazah SANITASI AMAN 8 Juli 2024
Sekilas tentang SANITASI AMAN Apa itu Sanitasi Aman ? Dan apa bedanya dengan Sanitasi Layak ? UNICEF | untuk setiap anak
Cakupan dan Definisi Akses Sanitasi Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman 3 3 LADDER SDGS MENURUT MANDAT SDG DAN LAMPIRAN PERPRES 59/17 : Global No Adaptasi Indonesia Definisi yang Digunakan di Indonesia Safely Managed 5 Akses Aman Toilet milik sendiri yang terhubung IPALD atau menggunakan tangki septik yang disedot 1 kali dalam 3-5 tahun Basic 4 Akses Layak Sendiri Toilet dengan kloset leher angsa yang digunakan sendiri ( tidak bersama rumah tangga lain): (1) tangki septik yang tidak disedot , atau (2) lubang tanah / cubluk ( khusus perdesaan ) Shared/ Limited 3 Akses Layak Bersama Toilet dengan kloset leher angsa digunakan bersama rumah tangga tertentu yang: (1) terhubung IPALD; (2) menggunakan tangki septik ; atau (3) lubang tanah / cubluk ( khusus perdesaan ). Unimproved 2a BABS Tertutup / Direct Discharge Toilet yang pembuangan akhir tinjanya langsung ke sungai /ladang/ kebun / laut / dll 2b Akses Belum Layak Rumah tangga menggunakan toilet dengan : (1) kloset non leher angsa ; (2) kloset leher angsa dengan lubang tanah di perkotaan , atau (3) toilet di fasilitas umum (pasar/masjid/ sekolah / dll ) Open Defecation 1 BABS di Tempat Terbuka Tidak memiliki toilet; atau Memiliki toilet namun tidak menggunakannya Open Defecation BABS di Tempat terbuka: 5.69 % Unimproved BABs Tertutup : 6.04% Akses Belum Layak 7.98% Shared/ Limited Akses Layak Bersama: 5.56% Basic Akses Layak Sendiri: 67.48% Safely Managed Akses Aman 7.25% Sumber : Susenas KOR, BPS 2022 dan BAPPENAS
Jadi Sanitasi Aman itu Apa? Toilet Tangki Septik Menyedot lumpur tinja untuk diolah di IPLT SANITASI LAYAK SANITASI AMAN Definisi Sanitasi Aman (SDG s ) : Jumlah populasi yang menggunakan fasilitasi sanitasi layak dengan kriteria sebagai berikut : Toilet (kloset leher angsa) merupakan milik sendiri/ tidak share dengan rumah tangga lain Lumpur tinja diolah secara aman pada pembuangan tinja di rumah/ tanki septik , atau Lumpur tinja disedot, diangkut, dan diolah di IPLT* *RPJMN 2020-2024 : Disedot minimal 1x dalam jangka waktu 3- 5 tahun dan dibuang ke IPLT Jamban Sehat dan Aman Kloset Leher Angsa
Sanitasi Aman Sanitasi layak ≠ Sanitasi aman TARGET SANITASI LAYAK DAN AMAN KOTA BANDA ACEH sanitasi layak Sanitasi aman 2024: 90% sanitasi layak , termasuk 15 % sanitasi aman (RPJMN 2020-2024) 2030: 100% sanitasi layak , termasuk 34% sanitasi aman . ( Sumber : Pokja PKP Kota Banda Aceh) Gampong Jawa
6 Sistem setempat Sistem Sanitasi Terpusat Sistem terpusat ( kota ) Jaringan air limbah kota IPAL Kota Sistem terpusat Sanitasi Aman IPAL Komunal
7 Sistem setempat Sistem Sanitasi Setempat Sanitasi Aman
8 Sistem setempat Sistem terpusat ( kota ) Jaringan air limbah kota Sistem Sanitasi Lebih Jauh ttg Sanitasi Aman IPAL Kota UNICEF | untuk setiap anak IPAL Komunal
Alur Proses Pengelolaan Air Limbah Domestik yang Aman ( Permen PUPR No. 4 Tahun 2017) 1 2
Kenapa harus mencapai target SANITASI AMAN ??? Tangki septik kedap <5% Merembes pada bagian bawah ≈ 95% 09/10/2025 Tangki septik bocor Pemahaman salah yang saat ini ada di masyarakat : Tangki septik / IPAL yang baik adalah yang tidak disedot . Perubahan perilaku m asyarakat tentang pentingnya memiliki tangki septik yang aman ( kedap air).
Sekilas tentang SANITASI AMAN UNICEF | untuk setiap anak DAMPAK DARI SANITASI TIDAK AMAN
Kesehatan anak-anak : Diare merupakan satu dari tiga penyakit yang paling banyak membunuh anak dibawah usia lima tahun (balita). Dan berbagi penyakit berbasis lingkungan lainnya seperti infeksi pencernaan, cacingan, dsb. Kerugian sosial : Angka absensi sekolah yang tinggi karena sakit dan anak perempuan tidak masuk sekolah saat menstruasi akibat sarana sanitasi yang tidak memadai Lingkungan terancam karena 75% sungai tercemar limbah domestik/ rumah tangga Meningkatnya biaya produksi pengolahan air untuk menghasilkan air minum yang aman Kesehatan masyarakat terancam karena 70% air tanah terkontaminasi tinja Kerugian ekonomi yang besar , mencapai Rp. 58 Triliun per tahun atau setara 2,3% dari GDP Sanitasi Tidak Aman Memiliki Dampak yang Besar !! Risiko kesehatan : Kematian bayi akibat infeksi karena kurangnya air bersih dan sanitasi di pusat kesehatan masyarakat
KESIMPULAN: Meningkatkan Sanitasi Aman Mewujudkan Tujuan 6 dari SDGs Desa , yaitu Akses Air dan Sanitasi yang Aman . Memperkuat pembangunan Air Limbah Domestik , baik SPALD-S maupun SPALD-T ( termasuk IPAL Komunal ) dalam framework City-Wide Sanitation. Pemerintah melibatkan masyarakat untuk turut melakukan pengawasan terhadap pembangunan dan pemeliharaan sarana air dan sanitasi sampai ke tingkat desa, antara lain sarana air bersih , MCK, Jamban , Septic Tank, IPAL Komunal , tempat sampah , dll . SDGs Desa
Kementerian PPN/Bappenas CAPAIAN DAN ISU NASIONAL TREN HISTORIS DAN TARGET AKSES SANITASI AMAN Sumber: Susenas KOR BPS 2017-2022, RPJMN 2020-2024, Draft Roadmap Sanitasi Aman, Rancangan Akhir RPJPN 2025-2045 Catatan: Angka 12% merupakan prognosa capaian akses sanitasi aman di 2024 Persebaran dan pemanfaatan infrastruktur sanitasi yang belum optimal. Kurangnya kesadaran, permintaan, dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan rantai layanan sanitasi aman. Masih rendahnya komitmen dari pemerintah daerah Belum optimalnya fungsi regulator, operator, dan pengawasan pengelolaan sanitasi di daerah. Terbatasnya pendanaan yang teralokasikan dan belum optimalnya pemanfaatan sumber pendanaan alternatif untuk pemenuhan rantai layanan sanitasi. Investasi dan intervensi pendanaan infrastruktur sanitasi juga masih belum efektif dan tepat sasaran. ISU PEMENUHAN SANITASI AMAN 01 02 04 03 05 06 HAL-HAL YANG BELUM MENJADI PRIORITAS Penanganan greywater Baku mutu effluent dan GRK Resource Recovery pada Air Limbah Domestik