lebih kecil dari varians untuk 02 maka 01 merupakan penaksir bervarians minimum. posisi
parameternya diperkirakan berada disebut sebagai estimasi interval dari parameter tersebut.
Estimasi interval mengindikasikan tingkat kepresisian, atau akurasi, dari sebuah estimasi sehingga
estimasi interval akan dianggap semakin baik jika mendekati estimasi titik.
3. Penaksiran Secara umum, parameter populasi akan diberi simbol 0 (baca: theta). Jadi 0 bisa
merupakan rata-rata p, simpangan baku a, proporsi n dan sebagainya. Jika 0, yang tidak diketahui
harganya, ditaksir oleh harga O (baca: theta topi), maka O dinamakan penaksir. Jelas bahwa sangat
dikehendaki O=0, yaitu bisa mengatakan harga 0 yang sebenarnya.
Tetapi ini merupakan keinginan yang boleh dibilang ideal sifatnya.
a) Menaksir 0 oleh O terlalu tinggi, atau
b) Menaksir 0 oleh O terlalu rendah. Keduanya ini jelas tidak dikehendaki.
Karenanya kita menginginkan penaksir yang baik. Yang bagaimana?
Di bawah ini diberikan kriteria untuk mendapatkan penaksir yang baik, yaitu : tak bias, mempunyai
varians minimum dan konsisten. Beberapa definisi:
Ukuran pemusatan lain yang banyak digunakan dalam ilmu statistik adalah median dan modus. Di
samping itu ada parameter lain seperti rata-rata ukur ( geometric mean) dan rata-rata harmonis, yang
semuanya bergantung pada arah dan tujuan pemakainya. Perhatikan angka-angka hasil ujian akhir
berikut ini: 67, 70, 78, 74, 81, 88, 81, 63, 73, 65, 81, 77, 81 dan 84. Tidak banyak yang dapat
disimpulkan dari hasil ujian di atas hanya dengan memperhatikan gugusan datanya. Untuk itu perlu
dilakukan pengurutan nilai ujian dan angka terkecil ke angka terbesarnya. 63, 65, 67, 70, 73, 74, 77,
78, 81, 81, 81,82, 84, dan 88 Banyaknya data yang diamati sama dengan N, maka nilai N disebut
ukuran kumpulan data (populasi). Sedangkan data yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai
yang terbesar dinamakan statistik peringkat. Data yang nilainya terkecil adalah statistik peringkat
pertama atau statistik minimum yang ditulis X [1] dan pada contoh di atas nilainya X [1] = 63. Data
terbesar disebut statistik peringkat ke-N atau statistik maksimum X [N] = X [14] = 88. Kedua
statistik ini bersama-sama sebagai statistik-statistik ekstrim.
25