Pengimbasan Arfa Mina sekti tentang pembelajaran mendalam.pptx

berisi penjelasan tentang kerangka dan prinsip pembelajaran mendalam

1. PENGIMBASAN PEMBELAJARAN MENDALAM Oleh : ARFA MINA SEKTI, S.Pd MARINI, S.Pd SDIT AL-BAYAN PANGKALAN KERINCI, KAB. PELALAWAN

2. PELATIHAN PEMBELAJARAN MENDALAM Tindak lanjut dari : 06 - 10 Agustus 2025 DI LOKUS 6 PANGKALAN KERINCI SDIT AT-TAQWA

3. 02 POLA PIKIR BERTUMBUH (GROWTH MINDSET) 04 PEMBELAJARAN MENDALAM (KONSEP DAN KERANGKA KERJA) PEMBELAJARAN MENDALAM (PRINSIP DAN PENGALAMAN BELAJAR) ASESMEN PEMBELAJARAN MENDALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN INKUIRI KOLABORATIF

4. POLA PIKIR BERTUMBUH (GROWTH MINDSET)

5. POLA PIKIR BERTUMBUH (GROWTH MINDSET)

6. KONSEP DAN KERANGKA PEMBELAJARAN MENDALAM

7. Pembelajaran Mendalam merupakan pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran , bermakna , dan menggembirakan melalui o lah pikir , olah hati , olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu . Pembelajaran Mendalam

8. PEMBELAJARAN MENDALAM (PRINSIP DAN PENGALAMAN BELAJAR)

9. ASESMEN PEMBELAJARAN MENDALAM

10. ASESMEN PEMBELAJARAN MENDALAM Pengembangan asesmen pada pembelajaran mendalam yaitu asesmen formatif dan sumatif. Asesmen formatif perlu dikuatkan untuk memberikan umpan balik selama proses pembelajaran, dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk mencapai level Pembelajaran Mendalam, mempertimbangkan 3 (tiga) pengalaman belajar PM yaitu Memahami, Mengaplikasi, dan Merefleksi . Sedangkan asesmen sumatif dilaksanakan untuk mengetahui capaian pembelajaran secara menyeluruh. heading

11. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

12. https :// drive.google.com/file/d/16JlBmEjKgLCsRABFpj9fXNthQ4YShCWD/view?usp=sharing LINK RPP https://drive.google.com/file/d/15JIo26zw0I-w8-FSNlMpBViPs_gvSmN_/ view?usp=sharing BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS https:// drive.google.com/file/d/18fsQYHtfJ4Sp6D2DZqHF1w46eANdJclP/view?usp=sharing IPAS https:// drive.google.com/file/d/14pQCckUnhPUqb0MrYsGMZEuCj5ztWrqU/view?usp=sharing MATEMATIKA https:// drive.google.com/file/d/11dRV5G53TPv9co-AlyTaaSHA-8IJ4MFU/view?usp=sharing PENDIDIKAN PANCASILA

13. RENCANA PEMBELAJARAN DEEP LEARNING

14. RENCANA PEMBELAJARAN DEEP LEARNING

15. RENCANA PEMBELAJARAN DEEP LEARNING

16. RENCANA PEMBELAJARAN DEEP LEARNING

17. RENCANA PEMBELAJARAN DEEP LEARNING RUBRIK PENILAIAN

18. RENCANA PEMBELAJARAN DEEP LEARNING

19. INKUIRI KOLABORATIF

20. Inkuiri Kolaboratif adalah pendekatan berbasis tim yang memungkinkan guru untuk bekerja bersama dalam mengidentifikasi tantangan di kelas, merancang strategi pembelajaran, dan secara berkelanjutan merefleksikan serta menyempurnakan praktik pengajaran. Pendekatan ini bersifat reflektif dan berbasis data, berfokus pada proses kolaboratif yang tidak hanya bertujuan meningkatkan hasil belajar, tetapi juga mengembangkan profesionalisme guru melalui analisis data dan perbaikan strategi pembelajaran secara bersama-sama INKUIRI KOLABORATIF

21. 1.Assess (Identifikasi) Tahap pertama dalam siklus inkuiri kolaboratif adalah Identifikasi, yaitu proses memahami secara mendalam siapa murid yang ada di hadapan kita dan apa fokus inkuiri kolaboratif yang ingin disasar. SIKLUS INKUIRI KOLABORATIF 2. Design (Perancangan) Pada tahap ini, guru bersama tim kolaboratif mulai bertanya dan berdiskusi mengenai strategi dan pendekatan pembelajaran yang paling relevan untuk menjawab fokus inkuiri yang sudah ditentukan agar terpenuhinya kebutuhan dan potensi muri 3. Implementation (Pelaksanakan) Tahap Implementation adalah fase di mana guru dan tim kolaboratif secara bersama-sama menerapkan rencana tindakan yang telah disusun dalam proses inkuiri untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 4.Measurement,Reflect, and Change (Pengukuran, Refleksi, dan Perubahan) Tahap terakhir dalam siklus inkuiri kolaboratif ini sangat penting untuk memastikan bahwa pembelajaran yang telah dilaksanakan benar-benar memberikan dampak positif bagi murid dan menjadi dasar bagi perbaikan berkelanjutan.

22. TERIMA KASIH