Pengimbasan Pembelajaran Mendalam (PM).pptx

Materi pengimbasan pembelajaran mendalam, tentang Pola Pikir bertumbuh dan pola pikir tetap

1. Pola Pikir Bertumbuh GROWTH MINDSET Oleh : Nurwahida

2. Konsep Pola Pikir Bertumbuh (PPB)

3. Pola pikir (mindset) adalah “fondasi” dari keterampilan (skilset) dan alat (toolset). Pola pikir merupakan “cara melihat dan cara berpikir saat menghadapi masalah. Berperan untuk “memperluas” cara seseorang dalam melihat dan berpikir. Pola Pikir ‘lebih penting’ dari keterampilan

4. Suara Pola Pikir Bertumbuh Kalau saya gagal berarti saya harus belajar lalu mencoba lagi Saya akan menerima pekerjaan yang belum pernah saya kerjakan sebab ini adalah peluang untuk belajar dan mengembangkan potensi diri Kesalahan merupakan sebuah proses belajar dan peluang untuk meningkatkan potensi diri. Saya bisa belajar apapun juga yang saya mau termasuk hal-hal yang sangat sulit sekalipun. Belajar dan berusaha adalah faktor kunci yang akan menentukan sukses tidaknya seseorang Suara Pola Pikir Tetap Kalau saya gagal berarti saya tidak mampu Saya akan menolak saat menerima tugas yang belum pernah saya kerjakan sebab resiko untuk gagal akan besar Kesalahan menunjukkan kelemahan saya sehingga harus dihindari demi menjaga nama baik saya Saya hanya bagus dalam bidang tertentu saja dan tidak untuk bidang lainnya Kecerdasan dan kemampuan adalah segalanya dan akan menjadi faktor yang menentukan sukses tidaknya

5. Riset yang dilakukan di The Project of Education Research That Scales menunjukkan bahwa Intervensi Pola Pikir telah memberikan hasil yang sangat baik dalam meningkatkan prestasi akademik murid. Intervensi ini menjadi alternatif dari Intervensi yang dikenal dengan “The Sense of Purpose Intervention”. Intervensi Pola Pikir

6. Peran Pola Pikir Bertumbuh Dalam Pembelajaran Mendalam

7. IMPLEMENTASI DAN REFLEKSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN

8. Praktik Baik Pembelajaran Mendalam, Bermakna dan Gembira Belajar Membelajarkan Siswa

9. Pentingnya pengetahuan awal : materi yang terstruktur dengan baik adalah kunci untuk memastikan siswa memiliki pengetahuan dasar yang memadai sebelum diperkenalkan pada konsep baru. Penggunaan analogi : alat yang ampuh menjembatani konsep lama dan baru dan harus disertai dengan elaborasi agar siswa memahami kesamaan inti yang relevan. Contoh penyelesaian Penjelasan eksplisit dan pemodelan Menghilangkan miskonsepsi : guru perlu menjelaskan pengetahuan yang akurat dan memberikan kesempatan berulang-ulang kepada siswa untuk menerapkan pengetahuannya Cara Siswa Mempelajari Materi Baru

10. Penugasan yang memfokuskan pada makna konten : seperti menjawab pertanyaan yang memerlukan penjelasan tentang “bagaimana” atau “mengapa”, peta pikiran, diagram, tabel. Penggunaan cerita dan mnemonik : cerita memberikan konteks yang menarik dan mudah diingat, sementara mnemonik menyederhanakan informasi kompleks. Penguatan memori melalui upaya pengingatan : seperti kuis dengan tingkat kesulitan rendah atau tes mandiri. Latihan bervariasi untuk memperkuat keterampilan : seperti murid mempelajari operasi aljabar, lebih efektif melatih mereka dengan berbagai tipe masalah (+ - : x). Cara Siswa Mengingat Informasi Baru

11. Memastikan pengetahuan latar belakang yang cukup. Membandingkan masalah dengan struktur yang sama : seperti murid belajar menghitung luas persegi panjang melalui contoh soal menggunakan meja, membandingkan dengan lapangan sepak bola Mengidentifikasi dan memberi label pada sublangkah dalam prosedur penyelesaian maslah. Mengombinasikan contoh konkret dan konsep abstrak : soal cerita dan rumus matematika. Memberikan umpan balik yang konstruktif : spesifik dan jelas, berfokus pada tugas bukan siswa, memberikan penjelasan dan berfokus pada perbaikan. Cara Siswa Belajar Pemecahan Masalah

12. Keyakinan tentang kecerdasan dan kemampuan : guru dapat mengajak siswa melihat kesalahan sebagai proses belajar, bukan kegagalan. Pujian berbasis usaha dan proses : seperti “kamu bekerja keras untuk memahami konsep ini”. Mendorong penetapan tujuan pembelajaran : “Saya ingin memahami konsep ini lebih baik”. Memfasilitasi pemantauan pembelajaran diri : pengujian mandiri atau penjelasan tentang materi yang telah dipelajari. Mengatasi keraguan tentang efiksasi diri : guru memberikan dukungan emosional dan menunjukkan keyakinan pada kemampuan murid. Membantu murid menyikapi secara positif umpan balik kritis. Memotivasi Siswa Untuk Belajar

13. Mengenali kesalahpahaman umum : gaya belajar siswa Menghindari mitos dan fokus pada pembelajaran yang efektif : Latihan mengingat kembali. Penggunaan contoh kerja dan umpan balik yang efektif : menggunakan contoh penyelesaian. Umpan balik yang efektif adalah komponen yang tidak kalah penting : umpan balik yang berorientasi pada perbaikan, memberikan penjelasan yang membantu murid memahami kesalahan mereka dan bagaiman memperbaikinya. Kesalahpahaman Cara Siswa Berpikir dan Belajar

14. TERIMA KASIH