Penguatan_Modul 1.2 Versi CGP A5_CPP.pdf

jhhj

1. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom, Damai Sejahtera, Om Swastyastu,
Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu
SALAM & BAHAGIA

2. 2
Tenangkan
hati dan pikiran
arahkan semua
perhatian untuk
fokus belajar
hadirkan
rasa ingin tahu,
syukur, dan
welas asih.

3. MODUL 1.2

Nilai-Nilai dan Peran
Guru Penggerak
Pengembang Modul: Aditya Dharma

4. AGENDA
●Overview materi Modul 1.2: Pesan Kunci (20’)
●Rumusan capaian khusus PP-CGP (20’)
●Substansi Tergerak-Bergerak-Menggerakkan (40’)
●Penutup dan refleksi (10’)

5. OVERVIEW SUBSTANSI MODUL 1.2

6. TUJUAN PEMBELAJARAN
•Guru Penggerak memahami peran dan alasan
menjadi pemimpin pembelajaran.
•Guru Penggerak, melalui refleksi diri yang
terdokumentasi, mampu secara reguler
mengidentifikasi kebutuhan peningkatan
kompetensi dan kematangan diri demi
mendukung pembelajaran murid.
•Guru Penggerak secara aktif menetapkan
tujuan, membuat rencana, dan menentukan
cara untuk mencapainya dalam meningkatkan
kompetensi dan kematangan dirinya.
KOMPETENSI
LULUSAN YANG
DITUJU

7. CAPAIAN KHUSUS
MODUL
TUJUAN PEMBELAJARAN
•Calon Guru Penggerak menumbuhkembangkan Profil Pelajar
Pancasila, nilai-nilai dan peran Guru Penggerak dalam dirinya.
•Calon Guru Penggerak menjadi teladan dalam
menumbuhkembangkan Profil Pelajar Pancasila dalam diri
murid-murid.
CAPAIAN UMUM
MODUL
Calon Guru Penggerak mampu:
•memahami bahwa manusia memiliki daya untuk memilih (Choice
Theory),
•memahami pentingnya menumbuhkan motivasi intrinsik,
•memahami bagaimana otak triune, kebutuhan dasar manusia, dan
perkembangan psikososial mempengaruhi bagaimana nilai-nilai
tumbuh dalam diri seseorang,
•menerapkan nilai-nilai Guru Penggerak dalam kesehariannya,
•menjalankan peran-peran Guru Penggerak dalam membawakan
perubahan pada ekosistem sekolah,
•mengadopsi kebiasaan reflektif sebagai Guru Penggerak.

8. MULAI DARI
DIRI
Trapesium Usia > Pengaruh lingkungan
dan relasi terhadap tumbuh-kembang
nilai-nilai atau karakter
RUANG
KOLABORASI
Berkontribusi dan
Mengapresiasi
ELABORASI
PEMAHAMAN
Diskusi-dialog-menyimak untuk
menguatkan pemahaman
AKSI
NYATA
Melaksanakan bagian P-penerapan
ke depan pada refleksi 4P di tahap
sebelumnya
EKSPLORASI
KONSEP
Tergerak, Bergerak,
Menggerakkan
DEMONSTRASI
KONTEKSTUAL
Narasi gambaran diri di
masa depan
KONEKSI ANTAR
MATERI
Mengaitkan materi Modul 1.2
dengan Modul 1.1
TAHAPAN M-E-R-D-E-K-A

9. MULAI DARI DIRI – 1 JP
•CGP melakukan kegiatan Trapesium
Usia dan refleksinya (Roda Emosi).
•CGP menyatakan nilai dan peran Guru
Penggerak menurut mereka sendiri.





•Fasilitator mengingatkan CGP untuk
mengerjakan tugas pada bagian
Mulai dari Diri.
•Fasilitator mempelajari jawaban
dari CGP.
•Fasilitator memberikan komentar/
apresiasi terhadap
jawaban-jawaban CGP pada bagian
ini.

10. MULAI DARI DIRI - trapesium usia

11. RODA EMOSI
PLUTCHIK

12. Bagaimana manusia tergerak
CGP mempelajari materi (bacaan & video):
a.Kerja Otak (Triune brain, Berpikir
Cepat-Lambat)
b.Kebutuhan genetis (5 Kebutuhan Dasar
Manusia > materi baru
c.Tahap Tumbuh Kembang Anak (Psikososial)
> materi baru

Refleksi: Pengaruh pada pembentukan
kebiasaan dan nilai-nilai hidup manusia
•Fasilitator mengingatkan CGP untuk
mengakses dan menjawab pertanyaan
pada bagian Eksplorasi
Konsep-Pembelajaran Mandiri)
•Fasilitator mempelajari jawaban-jawaban
dari CGP dalam tugas




EKSPLORASI KONSEP – 6 JP

13. Tujuan
EKSPLORASI KONSEP – 6 JP

15. Substansi
Modul 1.2

16. Ilustrasi Nilai
dan Peran
GURU PENGGERAK

(Versi Modul CGP
Angkatan 1-4)

17. Apa yang membuat Guru Penggerak
penting untuk memiliki
nilai-nilai dan peran tertentu?
Peran? Nilai?

18. PROFIL PELAJAR PANCASILA
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/unduhan/Dimensi_PPP.pdf

MODEL KOMPETENSI DALAM PENGEMBANGAN PROFESI GURU
(Kompetensi Guru-Kepala Sekolah)
https://bit.ly/PerdirjenModelKompetensi
PPGP didesain untuk menumbuhkan para penggerak yang mampu
menyelaraskan perubahan positif di ekosistemnya masing-masing.
Jadi, bagi Guru Penggerak hal tersebut di atas tidak cukup.

21. EMPAT
kebiasaan
pemimpin
pembelajaran
yang ditumbuhkan

22. PERAN
Guru
Penggerak

23. Apa peran utama PP di balik peran-peran ini?

24. PESAN KUNCI M1.2 untuk Pengajar Praktik CGP

Menemani CGP itu bukan sekedar menjalankan fungsi manajerial
dan administratif, tapi yang lebih penting adalah memodelkan
pola pikir dan sikap kepemimpinan pembelajaran serta
pembiasaan penerapan nilai-peran Guru Penggerak.


Program Pendidikan Guru Penggerak adalah program kepemimpinan pembelajaran

25. SESI MANDIRI (10’)

TENTUKAN TIGA CAPAIAN KHUSUS PENGAJAR PRAKTIK CGP

terkait pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam
menemani CGP belajar menerapkan nilai dan peran Guru Penggerak.

26. Pengajar Prkatik Guru Penggerak mampu:
•?
•?
•?
TIGA CAPAIAN
KHUSUS PENGAJAR
PRAKTIK
Google Form: https://forms.gle/wih7kGrPJMe2hr8U7

27. REFLEKSI (5’)

28. MANUSIA TERGERAK

29. EKSPLORASI KONSEP - triune brain, think fast vs. slow
Otak Mamalia - Emosi
(Sistem Limbik)
Otak Luhur Manusia - Eksekutif
(Homo sapiens,
manusia bijaksana)
Otak Reptil - Bertahan hidup
(Batang Otak)
Otak Primata - Indera
(gerakan kompleks,
mis: menggunakan alat)

30. EKSPLORASI KONSEP - triune brain, think fast vs. slow

31. SISTEM 2:
Thinking Slow
(berpikir lambat)

Bagian otak luhur > untuk
berpikir strategis, kreatif,
metakognitif > merupakan
kekuatan yang juga sekaligus
merupakan masalah > karena
memakan banyak energi

Jalur:
Aksi > Reaksi > Respon
(pilihan-putusan sadar)
SISTEM 1:
Thinking Fast
(berpikir cepat)

Bagian batang otak & sistem
limbik ‘diprogram’ untuk
mengkonservasi energi
(auto-pilot atau otomatisasi)
> kecenderungan alamiah

Jalur:
Aksi > Reaksi

32. Poin-poin pelajaran dalam menerapkan Thinking Slow
●Otak ‘diprogram’ untuk mengklasifikasikan situasi menjadi > Ancaman atau Aman.
●Insting bereaksi lebih cepat mengklasifikasikan situasi sebagai Ancaman ketimbang
menganalisis apakah benar situasi tersebut adalah Ancaman.
●Berpikir negatif adalah naluri yang alami > intensitas 5 hal positif = 1 hal negatif !!
●Penelitian neurosains > “pengambilan keputusan” dimulai dari bagian otak yang mengelola
emosi (otak mamalia/sistem limbik).
●Kecerdasan Emosi = mengenali bagaimana diri ‘melihat’ ancaman > melawan dorongan untuk
fight, flight, freeze (reaktif: defensive, marah, menyalahkan, mengamuk, nyinyir, menyangkal,
apatis, dll.).
●Kenali otak kita, terimalah, & beri waktu untuk belajar. Walaupun kita hidup di era teknologi
abad 21 tapi otak kita sangat TUA, bagian-bagiannya serupa otak primata, otak mamalia, otak
reptil! Jadi beri otak kita waktu untuk MENYESUAIKAN, upayakan thinking SLOW.

33. EKSPLORASI KONSEP - tahap tumbuh kembang & psikososial

34. EKSPLORASI KONSEP - tahap tumbuh kembang & psikososial

35. EKSPLORASI KONSEP - kebutuhan dasar manusia (genetis)

36. BAGAIMANA MANUSIA MERDEKA BERGERAK

37. Bagaimana manusia merdeka bergerak
CGP mempelajari materi (bacaan & video):
a.Teori pilihan (maksud pendidikan KHD, 10 aksioma Glasser) > materi baru
b.Motivasi intrinsik > materi baru
c.Profil Pelajar Pancasila
d.Nilai-nilai Guru Penggerak > materi baru
e.Model Refleksi: 4P, 5M

Refleksi: Tindakan spesifik yang dapat dilakukan untuk menguatkan diri dalam
menerapkan yang telah dipelajari
EKSPLORASI KONSEP

38. EKSPLORASI KONSEP - Manusia Merdeka KHD
Maksud pendidikan itu adalah
menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak agar
mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik sebagai
manusia maupun anggota masyarakat.
_______________________
KHD, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4

39. 10 aksioma* terkait “pilihan” (Glasser, 1998)
Untuk membantu mendefinisikan kembali apa yang dimaksud dengan “diri kita yang merdeka”.
*aksioma (KBBI): pernyataan yang dapat diterima sebagai kebenaran tanpa pembuktian

1.Satu-satunya orang yang perilakunya dapat kita kendalikan adalah diri kita sendiri.
2.Yang bisa kita berikan kepada orang lain hanyalah informasi.
3.Semua masalah psikologis yang bertahan lama adalah masalah relasi (hubungan).
4.Masalah relasi selalu menjadi bagian dari kehidupan kita saat ini.
5.Apa yang terjadi di masa lalu berkaitan dengan keadaan kita sekarang ini, tetapi kita
hanya dapat memenuhi kebutuhan dasar kita saat ini dan berencana untuk terus
mengejar pemenuhannya di masa depan.
EKSPLORASI KONSEP - 10 aksioma teori pilihan

40. 6.Kita hanya dapat memenuhi kebutuhan kita dengan cara memuaskan gambaran yang
kita anggap sebagai realitas di benak kita sendiri (Dunia Berkualitas).
7.Yang kita lakukan hanyalah berperilaku.
8.Setiap perilaku terdiri dari empat komponen:
(1) tindakan, (2) pemikiran, (3) perasaan, dan (4) fisiologis.
9.Setiap perilaku adalah buah dari pilihan. Kita memiliki kontrol langsung atas komponen
tindakan dan pemikiran. Kita dapat mengontrol komponen perasaan dan fisiologis
secara tidak langsung lewat cara kita memilih komponen tindakan dan pemikiran tadi.
10.Karena setiap perilaku ada dalam kendali kita sendiri, maka kita perlu fokus pada apa
yang dapat dilakukan (fokus pada kata-kerja) untuk mengambil kendali atas perilaku
dalam suatu keadaan bukan berperilaku sebagai korban dari suatu keadaan.
EKSPLORASI KONSEP - 10 aksioma teori pilihan

41. Teori pilihan mengajak kita untuk terus berlatih (5 hal):
1.fokus pada apa yang terjadi saat ini bukan masa lalu;
2.menghindari 7-kebiasaan buruk yang secara eksternal “mengganggu” relasi dengan
orang lain: mengkritik, menyalahkan, mengeluh, menjengkelkan, mengancam,
menghukum, menyuap (memberi reward) untuk mengendalikan orang lain;
3.menjalankan 7-kebiasaan mempedulikan orang lain: mendukung, mendorong,
mendengarkan, menerima, mempercayai, menghormati, dan menegosiasikan
perbedaan;
4.menghindari membuat dalih dan alasan karena menghalangi kita membangun relasi;
5.bersabar.
EKSPLORASI KONSEP - Teori pilihan (Glasser, 2011)

42. Pendidik perlu fokus menyediakan suasana belajar dan
proses pembelajaran yang memungkinkan anak menguatkan
dan menumbuh-kembangkan motivasi intrinsik anak, dimana
anak senantiasa merasa: kompeten, saling-terhubung, dan otonom.

Teori determinasi diri (self-determination theory), Ryan dan Deci (2000)
EKSPLORASI KONSEP - motivasi intrinsik

43. EKSPLORASI KONSEP - Profil Pelajar Pancasila
CGP
mengadopsi
dan menjadi
teladan bagi
murid

44. Apa ukuran pencapaiannya?
Bagaimana mengukurnya?

46. Nilai GP mana yang
berpengaruh
paling dominan?


SMA-SMP-SD
> Mandiri (Daya
Lenting)

47. SMA-SMP-SD
Nilai GP mana yang
berpengaruh
paling dominan?


> Reflektif (Daya
Saing)

48. Model Refleksi

49. Model Refleksi

50. SMA-SMP-SD
Nilai GP mana yang
berpengaruh
paling dominan?


> Inovatif (Daya
Lentur)

51. SMA-SMP-SD
Nilai GP mana yang
berpengaruh
paling dominan?


> Kolaboratif (Daya
Sanding)

52. BAGAIMANA MENGGERAKKAN MANUSIA

53. EKSPLORASI KONSEP – 6 JP
Bagaimana Menggerakkan Manusia: Menuntun Kekuatan Kodrat Manusia
CGP mempelajari materi (bacaan & video):
a.Berpikir strategis dan menguatkan lingkaran pengaruh > materi baru
b.Diagram Identitas Gunung Es
c.Peran Guru Penggerak > materi baru
d.Empat kategori kompetensi pemimpin di lingkungan sekolah.

Refleksi: Kaitan antara diagram identitas gunung es dan penumbuhan Profil
Pelajar Pancasila dan transformasi pendidikan, serta konsekuensi logisnya
pada peran sebagai Guru Penggerak

54. EKSPLORASI KONSEP – 6 JP

55. EKSPLORASI KONSEP – 6 JP

57. PERAN
Guru
Penggerak

58. Forum Tertulis
1.CGP menceritakan satu nilai GP
2.CGP menuliskan 10 kegiatan contoh
penerapan peran GP di sekolah.
3.CGP melakukan diskusi di forum
diskusi dengan merespon
pertanyaan dan memberikan
komentar dan umpan balik atas
respon rekan CGP lainnya (paling
tidak untuk 2 rekan CGP lain)
•Fasilitator mempelajari jawaban
CGP
•Fasilitator mendorong CGP untuk
saling memberi komentar terhadap
jawaban CGP lain
•Fasilitator memberikan apresiasi/
umpan balik/komentar terhadap
jawaban CGP
•Fasilitator dapat memberikan
pertanyaan tambahan yang bisa
didiskusikan berdasarkan jawaban
CGP

EKSPLORASI KONSEP – 6 JP

59. Pertanyaan di Forum Diskusi Tertulis:
1.Apa yang dapat saya ceritakan mengenai salah SATU dari nilai-nilai GP
(berpihak pada murid, inovatif, kolaboratif, reflektif, dan mandiri) yang telah
membantu saya dalam melayani murid saya dengan lebih baik? Tuliskan dalam
bentuk narasi singkat untuk berbagi dalam kelompok dalam tahap Ruang
Kolaborasi.
2.Apa saja 10 kegiatan di sekolah yang saya anggap masuk sebagai contoh
penerapan dari peran GP yang saya pahami saat ini (pemimpin pembelajaran,
pendorong kolaborasi, penggerak komunitas praktisi, mewujudkan
kepemimpinan murid, menjadi coach bagi rekan guru)? Buatlah daftarnya
untuk digunakan saat berbagi ide dalam kelompok dalam tahap Ruang
Kolaborasi.
EKSPLORASI KONSEP – 6 JP

60. Pembelajaran 1: Diskusi Kelompok
•CGP melakukan diskusi kelompok
•CGP membuat karya poster/power
point/video gambaran (rancangan)
singkat kegiatan yang berbasis
kekuatan nilai
•Fasilitator menentukan anggota
kelompok
•Fasilitator memastikan CGP
mengakses bagian Ruang Kolaborasi
•Fasilitator memastikan setiap CGP
sudah mendapatkan kelompok kerja
•Fasilitator memandu diskusi virtual

RUANG KOLABORASI – 6 JP
Tugas kelompok: Bagaimana saya dapat berkontribusi dalam merancang SATU kegiatan yang
sesuai dengan SATU peran GP yang kelompok pilih dalam upaya mengkolaborasikan kekuatan nilai
yang telah dimiliki oleh masing-masing rekan dalam kelompok saya? Susunlah gambaran
(rancangan) singkat kegiatan yang berbasis kekuatan nilai setiap anggota kelompok.

61. Pembelajaran 2: Presentasi Kelompok
•CGP melakukan presentasi
kelompok
•CGP membuat refleksi
mengapresiasi peran SATU rekan
sekelompok
•Fasilitator menyiapkan 1 (satu) ruangan
GMeet di LMS
•Fasilitator memandu jalannya presentasi
•Fasilitator memfasilitasi jalannya proses
feedback dengan efektif
•Fasilitator memandu refleksi CGP
•Fasilitator mengingatkan CGP
mengumpulkan tugas
•Fasilitator menilai hasil karya CGP
berdasarkan rubrik Ruang Kolaborasi
•Fasilitator memberikan penilaian kehadiran
CGP
RUANG KOLABORASI – 6 JP

62. •CGP membuat gambaran diri sebagai Guru
Penggerak di masa depan, kisah narasi
dalam format presentasi tertulis/
presentasi Powerpoint/poster/peta
pikiran/video/audio sederhana yang dapat
menggambarkan nilai-nilai Guru Penggerak
(berpihak pada murid, mandiri, reflektif,
kolaboratif, inovatif) baik dalam keseharian,
atau yang terprogram rutin
berkesinambungan, maupun yang sifatnya
ad-hoc (khusus)
•Fasilitator memastikan CGP
memahami tugas yang diberikan
•Fasilitator mengecek kelengkapan
tugas di tautan pengumpulan tugas.
•Fasilitator mengingatkan CGP yang
belum mengumpulkan tugas setelah
batas waktu pengumpulan.
•Fasilitator menilai tugas CGP
berdasarkan rubrik Demonstrasi
Kontekstual
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL – 3 JP

63. •CGP menuliskan pertanyaan-pertanyaan
seputar materi Nilai dan Peran Guru
Penggerak yang ingin ditanyakan kepada
Instruktur di LMS (sebelum sesi tatap muka
maya).
•CGP melakukan diskusi dengan instruktur
mengenai ragam praktik baik yang bisa
dilakukan terkait penumbuhan nilai dalam
diri seseorang
•CGP merefleksikan pemahaman mengenai
ragam praktik baik yang bisa dilakukan
terkait penumbuhan nilai dalam diri
seseorang
•Fasilitator mengingatkan CGP untuk
menuliskan pertanyaan yang ingin
ditanyakan kepada Instruktur di LMS.
•Fasilitator mengingatkan CGP melalui
media komunikasi yang disepakati untuk
mengikuti forum diskusi tatap maya
elaborasi pemahaman bersama instruktur.
•Fasilitator mengingatkan CGP untuk
mengerjakan kegiatan refleksi di akhir sesi
elaborasi pemahaman
ELABORASI PEMAHAMAN – 2 JP

64. •CGP membuat kaitan antara materi
Modul 1.2. Nilai & Peran Guru
Penggerak serta Modul 1.1. Filosofi
Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
menggunakan model refleksi 4P
dalam bentuk tulisan
naratif/poster/peta pikiran/power
point/video/audio sederhana
1.Fasilitator memastikan CGP
memahami tugas yang diberikan
2.Fasilitator mengingatkan CGP untuk
mengumpulkan tugas di LMS sesuai
dengan jadwal yang telah
ditentukan
3.Fasilitator memberikan komentar,
umpan balik, dan apresiasi terhadap
tugas CGP di LMS.
KONEKSI ANTAR MATERI – 1 JP

65. •CGP melaksanakan rencana yang telah
dituliskan pada refleksi 4P (Penerapan ke
depan) di bagian Koneksi Antar Materi
mengenai “pengembangan diri yang
sederhana, konkret dan rutin serta dapat
dilakukan sendiri dari sekarang”. Tugas
dikumpulkan dalam bentuk dokumentasi
dengan format tulisan naratif
bergambar/poster/power point/video
sederhana
•CGP menuliskan pengalaman saat
penerapan dalam jurnal refleksi mingguan.
•Fasilitator membangun komunikasi
dengan pengajar praktik dalam
memantau pelaksanaan rencana
aksi CGP
•Fasilitator mengingatkan CGP untuk
secara rutin menuliskan jurnal
refleksi mingguan.
AKSI NYATA – 0 JP

66. Bulan 2Bulan 1
M 1.1

Filosofi
Pendidikan
Nasional
Lokakarya
Orientasi
Lokakarya
2

Komunitas
Praktisi CGP
M 1.2

Nilai &
Peran GP
Lokakarya 1

Kompetensi
GP
PI
M 1.3

Visi GP
M 1.4

Budaya
Positif
PI
Perjalanan CGP: Paket Modul 1
Fasilitator
PP

67. PERISTIWA
Momen apa yang penting/
menantang bagi saya?
(momen yang paling …
bagi saya adalah ketika … )
PERASAAN
Apa yang saya rasakan saat itu?
(saat itu saya merasa …
bagaikan …)
PEMBELAJARAN
Apa yang dapat saya ambil
sebagai pembelajaran?
(sebelumnya saya pikir …
ternyata …)
PENERAPAN KE DEPAN
Apa yang bisa saya lakukan
untuk memanfaatkan
apa yang saya dapatkan?
(yang pertama kali akan
saya lakukan adalah …)
Refleksi tentang sesi Modul 1.2 hari ini
Google Form:
https://forms.gle/aEnhMGMUKHHXvNyh9