DCP ATAU Dynamic Cone Penetrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur daya dukung tanah dasar jalan langsung di tempat (lokasi proyek). Daya dukung tanah tersebut diperhitungkan berdasarkan pengolahan atas hasil test DCP yang dilakukn dengan cara mengukur berapa dalam (mm) ujung konus masuk ke dalam tanah dasar tersebut setelah mendapat tumbukan palu geser pada batang utamanya. Jika pada anah dasar dengan kedalaman sampai dengan 1 meter terdapat beberapa lapisan tanah dengan daya dukung (nilai CBR) yang berbeda, maka nilai CBR lapangan pada titik tersebut diperhitungkan berdasarkan nilai CBR yang mewakili nilai-nilai CBR lapisan-lapisan tanah dimaksud. + DEFINISI DCP
Peralatan dan perlengkapan. Sebuah palu geser dengan berat 8.0kg, dan dengan tinggi jatuh 57.5cm. Palu geseer akan bergerak jatuh sepanjang batang baja ø 20mm untuk memuul suatu landasan (anvil). Sebuah batang utama baja keras (standard shaft) dengan ø 20mm, panjang 100cm yang disambungkan dengan konus yang terbuat dari baja keras sudu 60 derajat atau 30 derajat dan bergaris tengah 200mm. Pada batang baja tersebut telah pula dibuatkan skala dalam mm untuk membaca setiap masuknya ujung konus ke dalam tanah. Sebuah batang kedua baja keras (hammer shaft) dengan ø 20mm, panjang minimum = 72cm, sebagai batang geser palu. Perlengkapan lainnya yang dibutuhkan sebagai alat-alat pendukung adalah : roll meter, cangkul dan singkup kecil, belincong dan linggis. + PERALATAN & PERLENGKAPAN DCP
Prosedur Pelaksanaan a. Untuk melakukan test DCP diperlukan 3 orang dengan pembagian tugas : 1 orang memegang alat DCP, 1 orang menarik palu geser ke atas dan menjatuhkan kembali, 1 orang membaca dan mencatat penetrasi ujung konus setiap frekuensi dan jumlah tumbukan tiap frekuensi. b. Pilihlah lokasi titik uji di lokasi c. Gunakan formulir yang tersedia untuk mencatat data-data yang diperlukan d. Galilah lubang dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : Pengujian dengan alat DCP untuk pelebaran jalan, Ukuran lubang bergaris tengah 20cm Pilih titik-titik uji pada perbatasan antara perkerasan dan bahu jalan agar mudah menetapkan posisi tepi bawah subbase. Galian dimulai dari tepi atas bahu jalan di perbatasan antara perkerasan dan bahu jalan sampai material bahu jalan pada kertinggian tepi bawah subbase, Alat DCP nantinya akan diletakkan tepat diatas permukaan tanah dasar atau persis sama dengan tepi bawah subbase. + PROSEDUR PELAKSANAAN DCP
2 . Pengujian dengan lat DCP untuk jalan baru atau rekontruksi Ukuran lubang bergaris tengah 20cm Pilih titik-titik uji di as jalan baru atau jalan yang akan direkontruksi, kemudian cari posisi subgrade sesuai dengan plan & profile atau pra rencana jalan baru untuk mengetahui dimana posisi alat DCP harus diletakkan sebelum pengujian dimulai. Galian dilakukan sampai posisi tepi atas subgrade. 3. Pengujian dengan alat jalan lama untuk overlay jalan lama Ukuran lubang bergaris tengah 20cm Pilih titik-titik uji di wheel track pada lapis permukaan jalan beraspal, dari sini mulai dilakukan penggalian sampai kedalaman lapis perkerasan yang beraspal Alat DCP nantinya akan diletakkan tepat diatas lapis perkerasan yang tidak beraspal, pengujian akan dimulai dari sini. + PROSEDUR PELAKSANAAN DCP
Cara menentukan nilai CBR Pencatatan hasil pengujian dilakukan menggunakan formulir pengujian penetrometer konus dinamis ( DCP). Periksa hasil pengujian lapangan yang terdapat pada formulir pengujian penetrometer konus dinamis (DCP) dan hitung akumulasi jumlah tumbukan dan akumulasi penetrasi setelah dikurangi pembacaan awal pada mistar penetrometer konus dinamis (DCP ); Gunakan formulir hubungan kumulatif (total) tumbukan dan kumulatif penetrasi , terdiri dari sumbu tegak dan sumbu datar, pada bagian tegak menunjukkan kedalaman penetrasi dan arah horizontal menunjukkan jumlah tumbukan; Plotkan hasil pengujian lapangan pada salib sumbu di grafik. Tarik garis yang mewakili titik-titik koordinat tertentu yang menunjukkan lapisan yang relatif seragam; Hitung kedalaman lapisan yang mewakili titik-titik tersebut, yaitu selisih antara perpotongan garis-garis yang dibuat dalam satuan mm; Hitung kecepatan rata-rata penetrasi (DCP, mm/tumbukan atau cm/tumbukan) untuk lapisan yang relatif seragam; Nilai DCP diperoleh dari selisih penetrasi dibagi dengan selisih tumbukan. Gunakan gambar grafik atau hitungan formula hubungan nilai DCP dengan CBR dengan cara menarik nilai kecepatan penetrasi pada sumbu horizontal ke atas sehingga memotong garis tebal untuk sudut konus 60° atau garis putus-putus untuk sudut konus 30°; Tarik garis dari titik potong tersebut ke arah kiri sehingga nilai CBR dapat diketahui. + PROSEDUR PELAKSANAAN DCP