Rapat Koordinasi Penilaian Arsip Inaktif Di Lingkungan Provinsi Sumatera Selatan Palembang, 18 September 2025 Menjadikan Arsip sebagai Simpul Pemersatu Bangsa dalam Kerangka NKRI Arsip Nasional Republik Indonesia MOCHAMAD SATRIANTO Arsiparis M ady a Arsip Nasiona l Republik Indonesia 081 218652949 PENILAIAN ARSIP
Perkenalan Nama : Mochamad Satrianto , S. Hum Tempat / Tgl lahir : Jakarta, 15 Desember 1977 Alamat Rumah : Lubang Buaya RT 002/04 No.27 Jakarta Timur Nama Instansi : Arsip Nasional Republik Indonesia Alamat Instansi : Jl. Ampera Raya No. 7 Cilandak Timur Jakarta Selatan Telp. 7805851 Pangkat /Gol : Pembina Tk.1, IV/b Jabatan : Arsiparis Madya, pada Direktorat Kearsipan Daerah Pekerjaan : 2010-2015 Direktorat Pengolahan ANRI 2016- Sekarang Direktorat Kearsipan Daerah II
ARSIP DINAMIS ARSIP BOLEH DIMUSNAHKAN ARSIP DINAMIS CUT OFF PENILAIAN KEMBALI LEMBAGA KEARSIPAN MUSNAH RETENSI (JRA) ARSIP TANPA NILAI GUNA PRIMER/ ARSIP DENGAN NILAI GUNA SEKUNDER AKTIF IN AKTIF ARSIP DENGAN NILAI GUNA PRIMER STATIS CENTRAL FILE RECORDS CENTER ARSIP STATIS PENILAIAN PEN ILAIAN ARSIP SUBSTANTIF UNIT PENGOLAH UNIT KEARSIPAN DEPOT PENCIPTA ARSIP
PENILAIAN ARSIP Inti dari kegiatan retensi dan nasib akhir dari arsip adalah “ Penilaian Arsip ”. Penilaian Arsip adalah salah satu kegiatan yang krusial yang harus dilakukan oleh pelaksana / pengelola / penanggung jawab dalam bidang kearsipan . Hasil kegiatan Penilaian arsip akan sangat menentukan apakah suatu bangsa dan negara akan memiliki informasi tentang jati diri bangsa dan negaranya atau akan menjadi bangsa yang mengalami sindrom kehilangan ingatan / informasi . Kegiatan Penilaian Arsip di satu sisi akan menentukan perampingan dan efisiensi dalam pengelolaan arsip , disisi lain akan menciptakan arsip sebagai simpul pemersatu bangsa .
Penilaian oleh Panitia penilai arsip Sebelum pencipta arsip dimintakan persetujuan tentang arsip yang akan dimusnahkan, panitia penilai arsip melakukan pengecekan kembali fisik arsip apakah sudah sesuai dengan daftar arsip usul musnah yang dibuat dan apakah sudah sesuai dengan JRA
Keuangan , adalah value arsip untuk mempertanggung-jawabkan transaksi maupun policy keuangan. Administratif , adalah value arsip untuk mendukung pelaksanaan administrasi. Legal , adalah value arsip untuk melindungi hak dan kewajiban, dapat dijadikan bukti di pengadilan. Evidential , adalah value arsip tentang bukti atau fakta keberadaan organisasi. Ilmiah dan teknologi , adalah value arsip tentang hasil penelitian murni dan terapan. Informasional , adalah value arsip tentang orang, benda, peristiwa dan lain-lain, yang tidak berhubungan dengan tupoksi organisasi . PENYUSUTAN Nilai Guna Arsip 1. Nilai Guna Primer 2 . Nilai Guna Sekunder Intrinsik , adalah arsip yang memiliki keunikan maupun kelangkaan yang melekat pada isi , struktur , konteks , dan karakter arsip seperti usia arsip , isi , pemakaian katakata , seputar penciptanya , tanda tangan , cap/ stempel yang melekat
Kriteria arsip bernilaiguna intrisik memiliki karakteristik sebagai berikut : Bentuk fisik yang dapat menjadi “ subyek ” studi adalah arsip yang merupakan dokumentasi penting atau contoh bentuk penting , misal : suatu bentuk arsip dilestarikan dalam bentuk asli sebagai bukti dari temuan ilmu pengetahuan teknologi , perkembangan teknologi , dan sebagainya . Kualitas estetik atau artistik arsip yang mempunyai kualitas artistic atau estetik , misal : foto , sketsa cat air, peta , gambar arsitektur , dsb
3. Ciri fisik yang unik / antik : unik adalah satu-satunya , lawan dari unik adalah duplikasi . a.Unik fisik arsip : ciri fisik yang unik meliputi kualitas dan tekstur kertas , warna , stempel , tinta , atau bentuk jilid yang tidak biasa ; b.Unik informasi : arsip yang isi informasinya tidak terdapat di tempat lain; c.Unik dalam proses dan fungsi : arsip yang merupakan produk dari kegiatan yang unik dan spesifik ; d.Unik agregasi arsip : arsip yang unik berdasarkan pengumpulan , kesatuan , keutuhan koleksi , meskipun arsip tersebut secara isi informasi ada duplikasinya yaitu dicipta oleh pihak-pihak lain. Misal: untuk memilih arsip unik secara agregasi terhadap kasus penggrebekan teroris di Temanggung Jawa Tengah, maka dapat dipilih lembaga penyiaran yang meliput secara utuh ; e.Umur arsip : umur arsip menunjukkan kualitas keunikan . Arsip yang berumur tua lebih memiliki keunikan daripada arsip-arsip yang baru . Hal tersebut terkait dengan riwayat pencipta dan kelangkaan arsip-arsip berusia tua .
4. Memiliki nilai untuk pameran , yaitu arsip yang memiliki kualitas dan karakteristik nilai yang melekat pada arsip sebagai berikut : a. Mencerminkan suatu peristiwa ( event ), menunjukkan keaktualan atau kebaruan suatu peristiwa ( event ); b. Menggambarkan isu yang sangat penting ; c. Terkait dengan seseorang yang menjadi subyek atau asal arsip . 5. Arsip asli yang keaslian arsip dapat dipastikan dengan pemeriksaan fisik , misal : autentitas , tanggal , pencipta , tulisan dan tanda tangan , foto atau karakteristik lainnya . 6. Arsip dalam bentuk asli ( original ) terkait dengan kepentingan publik dan umum karena secara historis terkait dengan orang, tempat , benda , isu , dan kejadian penting . 7. Arsip original terkait dokumentasi dari penetapan atau dasar hukum keberlangsungan suatu lembaga / institusi . 8. Arsip original yang merupakan dokumentasi dari rumusan formulasi kebijakan pada tingkat eksekutif tertinggi dan kebijakan tersebut mempunyai arti penting dan dampak luas sampai di luar lembaga .
Analisis penilaian Arsip
ANALISIS FUNGSI
ANALISIS ARSIP Tipe Spesifik
ANALISIS ARSIP Topik / Informasi Arsip
PASAL 87 UU NO.43 TH. 2009 Setiap orang yang memperjualbelikan atau menyerahkan arsip yang memiliki nilai guna kesejarahan kepada pihak lain diluar yang telah ditentukan sebagaimana dimaksud dalam pasal 53 dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 ( sepuluh ) tahun dan denda paling banyak Rp. 500.000.000,00
TERIMA KASIH as collective memory and identity of the nation