PERENCANAAN DAN EVALUASI PROGRAM PROMKES 2025 (1).pptx

MurniRahayu2 37 views 48 slides Aug 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 48
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48

About This Presentation

Renval


Slide Content

PERENCANAAN DAN EVALUASI PROGRAM PROMKES TAHUN 2025 Rita Utrajani , SKM, M.Kes Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Kudus, 27 Mei 2025

DAFTAR ISI CAPAIAN KINERJA INDIKATOR TARGET DAN INDIKATOR KINERJA RENCANA KEGIATAN TAHUN 2025

CAPAIAN KINERJA INDIKATOR

NO INDIKATOR KEGIATAN TARGET 2024 CAPAIAN 2024 TARGET 2025 TARGET 2026 1. Persentase capaian penerapan kebijakan Germas di Kab / kota dan Provinsi 82,85% (29 Kab kota ) 100% (35Kab Kota) 85,71% (30 Kab Kota) 88,57% (31 Kab kota ) 2. Persentase kab/kota yang melaksanakan penggerakan Germas 82,85% (29 Kab kota ) 100% (35Kab Kota) 85,71% (30 Kab Kota) 88,57% (31 Kab kota ) 3. Persentase Kab/Kota yang telah mengimplementasikan Kebijakan PHBS di Jawa Tengah 22,85% (8 Kab kota ) 22,85% (8 Kab kota ) 25,71% (9 Kab kota ) 28,57 % (10 Kab kota ) 4. Jumlah dokumen hasil advokasi kesehatan , pemberdayaan , penggalangan kemitraan , peningkatan peran serta masyarakat dan lintas sektor tingkat daearah provinsi 4 4 4 4 5. Jumlah dokumen hasil promosi kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat 12 12 12 12 INDIKATOR DAN TARGET RPJMD DAN RENSTRA TH 2024 – TH.2026

Data indikator promkes dan pemberdayaan masyarakat Input Indikator Pembinaan Posyandu Aktif Input Indikator Germas Input Indikator Posyandu Aktif minimal 80% Input Data Kader

Pembinaan Posyandu AKTIF Kabupaten/ Kota yang melaksanakan pembinaan Posyandu Aktif dengan kriteria : Memiliki Pokjanal Posyandu yang disahkan melalui Keputusan Bupati/ Walikota Melakukan pertemuan Pokjanal Posyandu minimal 2 kali setahun Melakukan peningkatan Kapasitas bagi Petugas Puskesmas dan Kader Memilki sistem pelaporan kegiatan Posyandu Persentase Kabupaten/ Kota melaksanakan pembinaan Posyandu Aktif sebanyak 35 Kab-kota (100%) . Sumber : Microsite Komdat cut off 15 April 2025

Posyandu aktif minimal 80% Persentase Kabupaten/ Kota dengan Minimal 80% Posyandu Aktif (PMK No. 13 Tahun 2022) : Melakukan kegiatan rutin Posyandu ( pelayanan kesehatan ibu / balita / remaja / usia produktif / lansia ) setiap bulan Memberikan pelayanan kesehatan minimal untuk ibu hamil dan atau balita dan atau remaja Memiliki minimal 5 orang kade r. Berdasarkan grafik terlihat 4 Kabupaten/ Kota sudah memenuhi indicator Posyandu aktif minimal 80% yaitu Kab . Blora ; Kab . Purworejo ; Kota Semarang; dan Kota Tegal. Kab /Kota dengan minimal 80% posyandu aktif

Posyandu aktif minimal 80% NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH POSYANDU MEMENUHI TIDAK MEMENUHI % MEMENUHI 1 KAB. BANJARNEGARA 1547 492 1055 31,8% 2 KAB. BANYUMAS 2518 1917 601 76,1% 3 KAB. BATANG 1234 619 615 50,2% 4 KAB. BLORA 1313 1230 83 93,7% 5 KAB. BOYOLALI 1941 399 1542 20,6% 6 KAB. BREBES 1863 272 1591 14,6% 7 KAB. CILACAP 2206 241 1965 10,9% 8 KAB. DEMAK 1309 914 395 69,8% 9 KAB. GROBOGAN 1622 518 1104 31,9% 10 KAB. JEPARA 1140 643 497 56,4% 11 KAB. KARANGANYAR 1423 1009 414 70,9% 12 KAB. KEBUMEN 2130 222 1908 10,4% 13 KAB. KENDAL 1453 427 1026 29,4% 14 KAB. KLATEN 2326 521 1805 22,4% 15 KAB. KUDUS 837 61 776 7,3% 16 KAB. MAGELANG 2487 42 2445 1,7% 17 KAB. PATI 1608 587 1021 36,5% 18 KAB. PEKALONGAN 1409 363 1046 25,8% 19 KAB. PEMALANG 1236 693 543 56,1% 20 KAB. PURBALINGGA 1236 342 894 27,7% 21 KAB. PURWOREJO 1634 1365 269 83,5% 22 KAB. REMBANG 1225 338 887 27,6% 23 KAB. SEMARANG 1706 420 1286 24,6% Sumber : Microsite Komdat cut off 15 April 2025

Posyandu aktif minimal 80% NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH POSYANDU MEMENUHI TIDAK MEMENUHI % MEMENUHI 24 KAB. SRAGEN 1613 310 1303 19,2% 25 KAB. SUKOHARJO 1207 736 471 61,0% 26 KAB. TEGAL 1542 636 906 41,2% 27 KAB. TEMANGGUNG 1527 558 969 36,5% 28 KAB. WONOGIRI 2162 1028 1134 47,5% 29 KAB. WONOSOBO 1308 249 1059 19,0% 30 KOTA MAGELANG 198 72 126 36,4% 31 KOTA PEKALONGAN 419 15 404 3,6% 32 KOTA SALATIGA 214 122 92 57,0% 33 KOTA SEMARANG 1642 1575 67 95,9% 34 KOTA SURAKARTA 634 112 522 17,7% 35 KOTA TEGAL 208 182 26 87,5%   TOTAL 50077 19230 30847 38,4% Sumber : Microsite Komdat cut off 15 April 2025

Posyandu SIKLUS HIDUP minimal 75 % Persentase Kabupaten/ Kota dengan Minimal 75% Posyandu Siklus Hidup yg Aktif . Melakukan kegiatan rutin Posyandu ( pelayanan kesehatan ibu / balita / remaja / usia produktif / lansia ) setiap bulan . Memberikan pelayanan kesehatan untuk semua siklus hidup ( ibu hamil , bayi , balita , remaja , dewasa , lansia ). Memiliki minimal 5 orang kade r. Berdasarkan grafik terlihat 3 Kabupaten/ Kota sudah memenuhi indicator Posyandu siklus hidup minimal 75 % yaitu Kab . Blora ; Kota Semarang; dan Kota Tegal. Kab /Kota dengan minimal 75% posyandu siklus hidup yang aktif

Posyandu Siklus Hidup NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH POSYANDU MEMENUHI TIDAK MEMENUHI % MEMENUHI 1 KAB. BANJARNEGARA 1547 492 1055 31,8% 2 KAB. BANYUMAS 2518 1513 1005 60,1% 3 KAB. BATANG 1234 616 618 49,9% 4 KAB. BLORA 1313 1221 92 93,0% 5 KAB. BOYOLALI 1941 397 1544 20,5% 6 KAB. BREBES 1863 173 1690 9,3% 7 KAB. CILACAP 2206 241 1965 10,9% 8 KAB. DEMAK 1309 870 439 66,5% 9 KAB. GROBOGAN 1622 515 1107 31,8% 10 KAB. JEPARA 1140 424 716 37,2% 11 KAB. KARANGANYAR 1423 599 824 42,1% 12 KAB. KEBUMEN 2130 216 1914 10,1% 13 KAB. KENDAL 1453 427 1026 29,4% 14 KAB. KLATEN 2326 288 2038 12,4% 15 KAB. KUDUS 837 61 776 7,3% 16 KAB. MAGELANG 2487 42 2445 1,7% 17 KAB. PATI 1608 503 1105 31,3% 18 KAB. PEKALONGAN 1409 307 1102 21,8% 19 KAB. PEMALANG 1236 586 650 47,4% 20 KAB. PURBALINGGA 1236 338 898 27,3% 21 KAB. PURWOREJO 1634 1118 516 68,4% 22 KAB. REMBANG 1225 338 887 27,6% 23 KAB. SEMARANG 1706 221 1485 13,0% Sumber : Microsite Komdat cut off 15 April 2025

Posyandu Siklus Hidup NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH POSYANDU MEMENUHI TIDAK MEMENUHI % MEMENUHI 24 KAB. SRAGEN 1613 310 1303 19,2% 25 KAB. SUKOHARJO 1207 726 481 60,1% 26 KAB. TEGAL 1542 626 916 40,6% 27 KAB. TEMANGGUNG 1527 550 977 36,0% 28 KAB. WONOGIRI 2162 881 1281 40,7% 29 KAB. WONOSOBO 1308 225 1083 17,2% 30 KOTA MAGELANG 198 72 126 36,4% 31 KOTA PEKALONGAN 419 15 404 3,6% 32 KOTA SALATIGA 214 122 92 57,0% 33 KOTA SEMARANG 1642 1492 150 90,9% 34 KOTA SURAKARTA 634 82 552 12,9% 35 KOTA TEGAL 208 182 26 87,5%   TOTAL 50077 16789 33288 33,5%

DATA KADER Dari jumlah Data Kader Jawa Tengah total 244.003, yang sudah dilakukan Penilaian dan mendapat status baru sebesar 77.386 kader (31,71 %), dan yang belum mendapat status sebesar 1 66.617 ( 68,28 %).

DATA KADER TAHUN 2025 TW 1 NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH KADER BELUM ADA STATUS PURWA MADYA UTAMA 1 KAB. BANJARNEGARA 7120 6244 400 117 359 2 KAB. BANYUMAS 11940 9394 1418 456 672 3 KAB. BATANG 6096 3993 1415 375 313 4 KAB. BLORA 7132 197 3613 2492 830 5 KAB. BOYOLALI 8280 3254 4668 271 87 6 KAB. BREBES 6092 4955 289 401 447 7 KAB. CILACAP 10724 6110 3219 927 468 8 KAB. DEMAK 7095 38 4558 1427 1072 9 KAB. GROBOGAN 8022 1831 3719 1566 906 10 KAB. JEPARA 5878 4723 516 300 339 11 KAB. KARANGANYAR 9173 8800 310 33 30 12 KAB. KEBUMEN 8858 8169 462 98 129 13 KAB. KENDAL 6994 2988 2543 1195 268 14 KAB. KLATEN 11613 10044 528 815 226 15 KAB. KUDUS 3998 24 3134 524 316 16 KAB. MAGELANG 13046 12061 599 227 159 17 KAB. PATI 7798 6772 374 538 114 18 KAB. PEKALONGAN 6452 5658 90 362 342 19 KAB. PEMALANG 4920 4272 585 45 18 20 KAB. PURBALINGGA 6095 3662 1586 438 409 21 KAB. PURWOREJO 4162 3550 84 147 381 22 KAB. REMBANG 6135 5173 871 57 34 Sumber : Microsite Komdat cut off 15 April 2025

DATA KADER TAHUN 2025 TW 1 NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH KADER BELUM ADA STATUS PURWA MADYA UTAMA 23 KAB. SEMARANG 10033 2818 6016 729 470 24 KAB. SRAGEN 8479 8431 3 1 44 25 KAB. SUKOHARJO 7415 2787 4446 96 86 26 KAB. TEGAL 6724 6015 392 131 186 27 KAB. TEMANGGUNG 9152 8876 15 101 160 28 KAB. WONOGIRI 10458 10193 11 66 188 29 KAB. WONOSOBO 6090 1282 2579 1500 729 30 KOTA MAGELANG 1015 983 32     31 KOTA PEKALONGAN 1646 1503 75 10 58 32 KOTA SALATIGA 1107 1101 1   5 33 KOTA SEMARANG 7119 5503 810 294 512 34 KOTA SURAKARTA 5283 3902 907 237 237 35 KOTA TEGAL 1859 1311 320 79 149   Grand Total 244003 166617 50588 16055 10743 Sumber : Microsite Komdat cut off 15 April 2025

STRATEGI KUNJUNGAN RUMAH

Pengertian: Kegiatan memantau kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh kader dengan mendatangi rumah warga di wilayah kerja Posyandu. KUNJUNGAN RUMAH Tujuan dan Manfaat: Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai standar dan sesuai kelompok siklus hidup Mengidentifikasi sasaran yang tidak patuh dalam pengobatan (termasuk minum obat) Mengidentifikasi sasaran yang memiliki tanda bahaya (ibu hamil, nifas, bayi dan balita) Sasaran: Anggota keluarga di wilayah Posyandu Tugas Kader: Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana Memberikan penyuluhan/edukasi kesehatan Mendampingi sasaran yang mempunyai masalah kesehatan. Melakukan pendataan dan pencatatan sederhana. Menggerakkan masyarakat untuk periksa kesehatan dengan memanfaatkan Posyandu, Pustu, Puskesmas, dan pelayanan kesehatan terdekat lainnya. Melaporkan hasil kunjungan rumah kepada tenaga kesehatan di Pustu dan Pokja tingkat Desa/Kelurahan seminggu sekali.

Melakukan Kunjungan Rumah Persiapan 1 SPHYGMOMANOMETER Kader mengumpulkan Data Sasaran ( Jumlah KK) 3 Kader membagi tugas kunjungan rumah Kader Menyusun jadwal kunjungan rumah dan kesepakatan dengan sasaran Kader menyiapkan alat dan bahan 2 4 Tanda pengenal Kader Posyandu Buku percakapan Kader Folder ceklis kunjungan rumah Form Data keluarga dan anggota keluarga Checklist ibu hamil Checklist ibu bersalin dan nifas Checklist bayi (0-6 bulan ) Checklist balita dan anak prasekolah (6-71 bulan ) Checklist usia sekolah dan remaja ( ≥6 - <18 tahun ) Checklist usia dewasa ( ≥ 18 - 59 tahun ) Checklist lanjut usia ( ≥ 60 tahun ) Checklist pengendalian penyakit menular (TBC) Rekapitulasi hasil kunjungan rumah Buku KIA, media edukasi kesehatan Kit Kader ( digunakan jika sasaran pada suatu keluarga memiliki masalah kesehatan ) Alat ukur suhu tubuh Alat ukur tekanan darah Pita pengukur lingkar lengan atas Pita pengukur lingkar perut Ceklis Kunjungan Rumah dapat diakses melalui : https://link.kemkes.go.id/BahanBacaanKader2023

Melakukan kunjungan rumah Pelaksanaan Kunjungan Rumah Kader datang ke rumah dan melakukan wawancara terhadap sasaran dengan memperhatikan rekapitulasi hasil pemeriksaan sasaran di Posyandu Form kunjungan rumah diisi dan diperlihatkan sesuai sasaran yang diwawancarai kader Kader melakukan rekapitulasi hasil kunjungan rumah dan melaporkan ke Pustu setiap minggu

SIMULASI AGENDA KUNJUNGAN RUMAH SEORANG KADER POSYANDU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMA T SABTU KR 4 KK HARI BUKA POSYANDU HARI KOORDINASI PUSTU KR 4 KK PERTEMUAN WARGA KR 4 KK HARI BUKA POSYANDU HARI KOORDINASI PUSTU KR 4 KK KR 4 KK KR 4 KK HARI KOORDINASI PUSTU KR 4 KK HARI BUKA POSYANDU KR 4 KK KR 4 KK HARI KOORDINASI PUSTU KR 4 KK 1 kader : 40-50 KK/ 200-250 penduduk

REGULASI GERMAS JAWA TENGAH TAHUN 202 4 NO KAB KOTA PERATURAN BUPATI/WALIKOTA 1 CILACAP PERBUP NO. 71 TH 2017 TGL 24 JUL 20 17 2 BOYOLALI PERBUP NO. 36 TH 2017 TGL 17 OKT 20 17 3 KARANGANYAR PERBUP NO. 71 TH 2017 TGL 8 AGST 20 17 4 DEMAK PERBUP NO. 39 TH 2017 TGL 29 AGST 20 17 5 KAB SEMARANG PERBUP NO. 809 TH 2017 TGL 25 SEPT 20 17 6 BATANG PERBUP NO. 49 TH 2017 TGL 1 NOP 20 17 7 SUKOHARJO PERBUP NO. 26 TH 2018 TGL 9 MARET 20 18 8 SRAGEN PERBUP NO.37 TH 2018 TGL 18 JUL 20 18 9 BLORA PERBUP NO. 29 TH 2018 TGL 20 AGST 20 18 10 KLATEN PERBUP NO. 7 TH 2018 TGL 27 FEB 20 18 11 PURWOREJO PERBUP NO. 100 TH 2018 TGL 31 DES 20 18 12 BREBES PERBUP NO. 077 TH 2018 TGL 30 NOP 2018 13 PEMALANG PERBUP NO. 8 TH 2018 TGL 4 JAN 2018 14 KOTA PEKALONGAN PERWALI NO. 34 TH 2018 TGL 4 JUNI 2018 15 PATI PERBUP NO. 121 TH 2018 TGL 13 DES 20 18 16 BANJARNEGARA PERBUP NO. 43 TH 2018 TGL 17 JULI 20 18 17 REMBANG PERBUP NO. 37 TH 2019 TGL 18 SEPT 20 19 18 WONOSOBO PERBUP NO. 23 TH 2019 TGL 9 JULI 20 19 19 KUDUS PERBUP NO. 17 TH 2019 TGL 9 MEI 20 19 20 KOTA SALATIGA PERWALI NO. 27 TH 2019 TGL 27 SEPT 2019 21 TEMANGGUNG PERBUP NO. 8 TH 2019 TGL 22 FEB 20 19 22 PURBALINGGA PERBUP No. 107 TH 2019 tgl 6 D ES 2019 23 KENDAL PERBUP NO. 16 T H 2020 TGL 5 FEB 2020 24 KAB. PEKALONGAN PERBUP NO. 7 TH 2020 TGL 2 4 F EB 2020 25 JEPARA PERBUP NO. 10 T H 2020 TGL 19 MARET 2020 NO KAB KOTA PERATURAN BUPATI/WALIKOTA 26 KOTA TEGAL PERWALI NO. 2 . A TH 2020 TGL 15 JAN 2020 2 7 WONOGIRI P ERBUP No. 61 TH 2020 T GL 24 SEPT 2020 28 GROBOGAN PERBUP No. 77 TH 2020 TGL 30 DES 2020 29 BANYUMAS PERBUP NO. 57 TH 2020 TGL 6 OKT 2020 30 KAB TEGAL PERBUP NO. 15 TH 2021 TGL 5 MARET 2021 31 KEBUMEN PERBUP NO. 32 TH 2021 TGL 3 MEI 2021 32 KOTA SURAKARTA PERWALI NO. 41 TH 2021 TGL 1 FEB 2021 33 KOTA MAGELANG PERWALI NO. 61 TH 2020 TGL 30 DES 2020 34 KOTA SEMARANG PERWALI NO. 66 TH 2023 TGL 13 NOV 2023 35 KAB MAGELANG PERBUP No. 20 TH 2024 TGL 27 OKT 2024 REGULASI LAIN GERMAS JAWA TENGAH TAHUN 202 4

23 N O. KAB/ KOTA SK BUPATI/ WALIKOTA FORKOM GERMAS 1 Kab Cilacap SK BUPATI No. 44 1 / 364/16 /2017 tanggal 24 Juli 2017 2 Kab Karanganyar SK BUPATI No. 440/876 TH 2017 tanggal 1 Maret 2017 3 Kab Boyolali SK BUPATI N o. 440/520/2017 tanggal 19 Oktober 2017 4 Kab Pati SK BUPATI N o. 440/3144/2017 tanggal 27 Nopember 2017 5 Kab Batang SK BUPATI N o. 441.7/516/2017 tanggal 27 Nopember 2017 6 Kab Pekalongan SK BUPATI N o. 440/437/2017 tanggal 8 Desember 2017 7 Kab Jepara SK B UPATI N o . 440/ 310 /20 22 tanggal 3 November 2022 8 Kab. Brebes SK BUPATI N o. 440/687/2017 tanggal 29 Desember 2017 9 Kab Banyumas SK BUPATI No. 445/2381/2018 tanggal 20 Maret 2018 10 Kab Grobogan SK BUPATI N o. 441/200/2018 tanggal 6 Maret 2018 11 Kab. Blora SK BUPATI N o . 440/578/2018 tanggal 23 O ktober 2018 12 Kab Wonosobo SK BUPATI No. 440/253/2018 tahun 2018 13 Kota Semarang SK W ALIKOTA No. 440/310/2018 tanggal 12 Maret 2018 14 Kab Sragen SK BUPATI No. 800/302/003/2018 tanggal 27 Juli 2018 15 Kab Demak SK B UPATI N o. 440/159/2018 tanggal 25 J uni 2018 16 Kab Banjarnegara SK BUPATI No. 440/908/2018 tanggal 15 A gustus 2018 17 Kab Pemalang SK BUPATI N o. 1 8 8.4/343/2018 tanggal 4 April 2018 FORKOM GERMAS

24 N O. K AB / KOTA SK BUPATI/WALIKOTA FORKOM GERMAS 1 8 Kab Klaten SK B UPATI No. 440/180/2018 tanggal 3 Juli 2018 19 Kota Salatiga SK W ALIKOTA No. 441.7/223/2018 t anggal 24 April 2018 20 Kota Pekalongan SK WALIKOTA No. 440/ 0023 /20 22 t anggal 21 Maret 20 22 21 Kota Magelang SK WALIKOTA NO.440.1/164/112 tanggal 18 N ovember 2019 22 Kab Temanggung SK BUPATI N o. 440/266/2019 tanggal 2 Mei 2019 23 Kab Kudus SK BUPATI N o. 440/176/2019 tanggal 26 September 2019 24 Purbalingga SK BUPATI No. 440/349 / 2019 tanggal 6 Desember 2019 25 Kab Purworejo SK BUPATI No. 160.18/585/2019 tanggal 16 Oktober 2019 26 Kab Rembang SK BUPATI No. 440/1019/2020 tanggal 31 Januari 2020 27 Kab Tegal SK BUPATI No. 441.7/532/2021 tanggal 9 Maret 2021 28 Kota Surakarta SK WALIKOTA No. 441.05/25.9/2021 tanggal 1 Februari 2021 29 Kab Semarang SK BUPATI No. 441.7/0025/2021 tanggal 21 Januari 2021 30 Kota Tegal SK WALIKOTA No. 440/037/2021 tanggal 15 Februari 2021 31 Sukoharjo SK BUPATI No. 440/267/2022 tanggal 28 April 2022 32 Kebumen SK BUPATI No. 440/440/2021 tanggal 22 Desember 2021 33 Kendal SK BUPATI No. 440/403/2020 tanggal 29 Desember 2020 34 Kab Magelang BELUM ADA 35 Wonogiri BELUM ADA FORKOM GERMAS

ANALISIS GERMAS Seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah telah melaksanakan Germas dengan Pencanangan dan penandatanganan Komitmen oleh masing-masing Bupati/ Walikota . Dari 35 Kabupaten/Kota baru 3 5 Kabupaten/Kota ( 100 %) yang sudah menyusun regulasi Germas berupa Peraturan Bupati/Walikota . Dari 35 Kabupaten/Kota baru 33 Kabupaten/Kota (94,2 8 %) yang sudah menyusun Forum Komunikasi Pelaksanaan Germas berupa Keputusan Bupati/Walikota .

KABUPATEN/KOTA YANG TELAH ME LAKUKAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PHBS : KEBUMEN (PERDA/PERDES KTR) PURBALINGGA (PERBUP PHBS) KLATEN (PERDA ASI) BATANG (PERDA KTR) BANJARNEGARA (PHBS) KOTA SURAKARTA (PERDA KTR) BOYOLALI (GERMAS) KOTA SEMARANG (GERMAS)

TARGET DAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2025-2029

NO INDIKATOR TARGET 2025 TARGET 2026 TARGET 2027 TARGET 2028 TARGET 2029 1 SASARAN Angka populasi bebas PTM 34,2 40,0 45,7 51,4 100 Proporsi kabupaten/kota dengan Fasilitas Kesehatan sesuai standar 85 87 89 91 92 2 PROGRAM   Tingkat aktivitas fisik 28,57 42,85 71,42 100 100 Prosentase Kabupaten Kota yang mencapai Rumah Tangga Sehat 28,57 34,28 40,0 45,71 51,42 Persentase Faskes Primer (FKTP) dan FKRTL dengan SPA kesehatan sesuai Standar 72,82 76,62 80,28 84,14 85,5 3 KEGIATAN   Persentase Kab / kota yang memiliki kebijakan operasional peningkatan aktivitas fisik 28,57 42,85 71,42 100 100 Persentase Kab /Kota dengan minimal 75% Posyandu Siklus Hidup yang Aktif 74,28 80,0 85,71 91,42 100 Persentase Kabupaten-kota dengan 80% Pustu menerapkan ILP 28,57 42,85 57,14 71,42 85,71 RANCANGAN INDIKATOR DAN TARGET RPJMD DAN RENSTRA TH 2025 – TH.2029

RAKONTEK BIDANG KESMAS : SATU SEHAT, SEHAT JATENGKU Definisi Operasional Rancangan Indikator dan Target RPJMD DAN RENSTRA Th 2025 – Th.2029 NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL 1 Persentase Kab / kota yang memiliki kebijakan operasional peningkatan aktivitas fisik Persentase Kab /Kota yang memiliki kebijakan operasional aktifitas fisik bagi masyarakat 2 Prosentase Kabupaten Kota yang mencapai Rumah Tangga Sehat Kabupaten Kota yang mencapai 20% PHBS Rumah Tangga Strata Paripurna . Strata Paripurna adalah Rumah Tangga yang memenuhi 16 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang meliputi : 1. Pertolongan persalinan oleh tenaga Kesehatan 2. Memeriksakan kehamilan minimal 6 kali selama masa kehamilan 3. Memberikan ASI eksklusif 4. Menimbang balita 5. Konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang 6. Menggunakan air bersih 7. Menggunakan jamban sehat 8. Membuang sampah pada tempatnya 9. Minum Tablet Tambah Darah 10. Melakukan Aktifitas Fisik / berolahraga 11. Tidak merokok 12. Cuci tangan pakai sabun 13. Menggosok gigi 14. Mengkonsumsi Garam Yodium 15. Cek kesehatan secara berkala 16. Melakukan PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk )

RAKONTEK BIDANG KESMAS : SATU SEHAT, SEHAT JATENGKU Definisi Operasional Rancangan Indikator dan Target RPJMD DAN RENSTRA Th 2025 – Th.2029 NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL 3 Persentase Kab /Kota dengan minimal 75% Posyandu Siklus Hidup yang Aktif Persentase Kab /Kota yang minimal 75% Posyandu siklus hidup di wilayahnya telah memiliki status aktif berdasarkan 3 kriteria yaitu posyandu yang melakukan kegiatan hari buka minimal 8 kali dalam setahun dalam bulan berbeda ; memberikan pelayanan kesehatan minimal untuk ibu hamil , balita , remaja , dewasa , dan lansia ; dan memiliki minimal 5 orang kader . 4 Persentase Kabupaten-kota dengan 80% Pustu menerapkan ILP Persentase kabupaten kota dengan 80% Pustu menerapkan ILP dengan Kriteria memiliki SK ILP, memberikan pelayanan siklus hidup . Pustu dalam hal ini adalah milik Puskesmas

RENCANA KEGIATAN TAHUN 2025 DAN PROGRAM TERKINI

RAKONTEK BIDANG KESMAS : SATU SEHAT, SEHAT JATENGKU RENCANA KEGIATAN 2025 SEKSI PROMKES NO KEGIATAN LOKASI KAB/KOTA WAKTU KET 1. Evaluasi Implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) (ZOOM) 35 kab / kota Maret, Juni, September APBD 2. Apresiasi Implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) 35 kab / kota April, Juni, November APBD 3. Fasilitasi Implementasi Strategi Komunikasi dalam rangka Penurunan Stunting di Kabupaten (ZOOM) 35 kab / kota Februari, November APBD 4. Koordinasi Forum Komunikasi Germas Tingkat Provinsi : 35 kab / kota Maret, Oktober APBD

RAKONTEK BIDANG KESMAS : SATU SEHAT, SEHAT JATENGKU RENCANA KEGIATAN 2025 SEKSI PROMKES NO KEGIATAN LOKASI KAB/KOTA WAKTU KET 5. Fasilitasi Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 35 kab / kota Februari - Desember APBD 6. Rapat Koordinasi Teknis ( Rakontek ) Bidang Kesehatan Masyarakat 35 kab / kota Februari APBD 7. Penyuluhan melalui berbagai media ( dalam rangka penanganan masalah kesehatan prioritas ) 35 kab / kota Februari - Desember   APBD 8. Temu Kader dalam rangka mendukung Program Prioritas 35 kab / kota Juli APBD

Pelatihan Digital Ketrampilan Dasar Kader Posyandu Bidang Kesehatan di 35 Kab /Kota Sumber Dana BOK Kab /Kota Tahun 2025 104 ANGKATAN TOTAL PESERTA 3037 PESERTA NO KAB/KOTA JUMLAH ANGKATAN 1 Kab . Cilacap 4 2 Kab . Banyumas 3 3 Kab. Purbalingga 2 4 Kab . Banjarnegara 7 5 Kab. Kebumen 4 6 Kab . Purworejo 2 7 Kab . Wonosobo 3 8 Kab . Magelang 1 9 Kab . Boyolali 4 10 Kab . Klaten 3 11 Kab . Sukoharjo 3 12 Kab . Wonogiri 1 13 Kab . Karanganyar 3 14 Kab . Sragen 1 15 Kab . Grobogan 3 16 Kab . Blora 2 17 Kab . Rembang 2 18 Kab . Pati 4 NO KAB/KOTA JUMLAH ANGKATAN 19 Kab . Kudus 1 20 Kab . Jepara 4 21 Kab . Demak 3 22 Kab. Semarang 5 23 Kab. Temanggung 5 24 Kab . Kendal 3 25 Kab. Batang 3 26 Kab. Pekalongan 1 27 Kab. Pemalang 3 28 Kab. Tegal 5 29 Kab . Brebes 4 30 Kota Magelang 2 31 Kota Surakarta 3 32 Kota Salatiga 4 33 Kota Semarang 1 34 Kota Pekalongan 2 35 Kota Tegal 3 TOTAL 104 Batch 1 (21 April-7 Mei 2025) peserta 270 lulus 100% Saat ini tengah berlangsung Pelatihan Batch 2 (Tgl13 sd 31 Mei 2025) dengan Total 303 peserta Selamat untuk 30 kader Kudus yang sudah lulus 100%

PELAKSANAAN PELATIHAN BATCH 1 di Kab Temanggung Dibuka langsung oleh Ketua Tim Pembina Posyandu

PELAKSANAAN PELATIHAN BATCH 1 di Kab . Semarang

SERTIFIKAT PELATIHAN DIGITAL BATCH 1

Arah Pembangunan Kesehatan dalam Visi Misi Presiden Terpilih Tahun 2024 - 2029 Source : Visi Misi Prabowo- Gibran Dalam 8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) / Quick Win Menyelenggarakan kesehatan gratis , pemeriksaan menurunkan kasus TBC 50% dalam lima tahun dan bangun RS lengkap berkualitas di kabupaten 2 Dalam 17 Program Prioritas Dalam 8 Misi Asta Cita Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) , sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta perempuan, penguatan pemuda, peran dan penyandang disabilitas. 4 Menjamin tersedianya pelayanan kesehatan bagi seluruh Indonesia: Peningkatan rakyat BPJS Kesehatan dan penyediaan obat untuk rakyat 7 1 1. Penguatan Sistem Peningkatan Kualitas SDM 2 1 . Memperkuat Sistem Kesehatan Nasional 3 1. Memperkuat Pendidikan, Sains, dan Teknologi 4 1. Menguatkan Peran Perempuan, Pemuda, dan Penyandang Disabilitas Meningkatkan Prestasi Olahraga 5 1.

Balita : 2.153.693 SASARAN PKG JAWA TENGAH Seluruh Masyarakat Jawa Tengah: Bayi, Balita & usia Pra Sekolah Usia sekolah & Remaja Dewasa & Lansia Total Sasaran : 37.540.962 Jiwa Bayi Baru Lahir : 409.967 Balita : 2.153.693 SD/MI : 2.459.191 Dewasa : ≥ 18 tahun : 23.812.912 ≥ 40 tahun : 15.054.382 Lansia : 4.137.953 Wanita Usia 30-69 th : 9.609.597 JUMLAH PUSKESMAS & ILP 881 (100 %) JUMLAH RS (PEMERINTAH/SWASTA) 352 LABORATORIUM 194 NAKES TERSERTIFIKASI SMP : 1.243.464 SMA/SMK : 1.018.866

Cek Kesehatan Gratis ( C KG) di hari ulang tahun adalah upaya strategis yang dirancang oleh pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan. Program ini memanfaatkan momentum ulang tahun sebagai pengingat bagi individu untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai kondisi kesehatan yang berpotensi berkembang menjadi penyakit serius SKEMA CEK KESEHATAN GRATIS (CKG) Layanan C KG hari ulang tahun Layanan yang ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan pra sekolah) dan bagi usia 18 tahun ke atas (dewasa dan lanjut usia) Layanan C KG Sekolah Layanan yang ditujukan bagi anak usia 7 – 17 tahun (usia sekolah dan remaja) yang dilaksanakan pada setiap tahun ajaran baru Layanan C KG Khusus Layanan yang ditujukan bagi ibu hamil bayi dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan pra sekolah) yang dilakukan sesuai standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Saat ini telah dibuka untuk CKG Komunitas

PAKET CKG DISESUAIKAN DENGAN SIKLUS HIDUP

Menggunakan jaringan sosial dan budaya yang sudah ada dalam masyarakat. Mengoptimalkan peran komunitas lokal untuk meningkatkan akses layanan cek kesehatan gratis. CKG KOMUNITAS Upaya Memperluas Cakupan Serta Keberlanjutan Program CKG Melalui Pelibatan Mitra Dan Komunitas Sektor Swasta & Dunia Usaha: Dukungan finansial dan fasilitas. Organisasi Kemasyarakatan: Sosialisasi dan mobilisasi masyarakat. Komunitas Lokal: Pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat. Merupakan perluasan dari Program Cek Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun. Diatur dalam SK Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/33/2025. Mendorong partisipasi aktif berbagai pihak untuk pemeriksaan kesehatan yang lebih luas. Pendekatan Komunitas Kolaborasi Multi- Sektor Program C KG Komunitas Dengan sinergi berbagai pihak, Program C KG dapat lebih inklusif, berkelanjutan, dan memberikan manfaat kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat.

Disesuaikan dengan kemampuan mitra dan kondisi di lapangan Penyesuaian Paket Layanan C KG Komunitas C KG Komunitas memberikan fleksibilitas bagi mitra dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat, dengan pilihan paket yang dapat disesuaikan berdasarkan sumber daya yang tersedia. Ditujukan untuk dewasa dan lanjut usia Tersedia dalam tiga jenis paket pemeriksaan

Paket CEPAT (Cek Pertama untuk Sehat) Jenis Pemeriksaan : Dewasa- Lansia 10 jenis (Merokok, Tingkat aktivitas Fisik, Status Gizi, Tekanan darah, Gula Darah, Tuberkulosis, PPOK, Kanker Paru, Kesehatan Jiwa, Geriatri) Lokasi: dalam dan luar gedung dengan meja- meja 2. Nakes: dari mitra/Puskesmas 2. BMHP : Dari mitra atau di- supply oleh Kemenkes (Farmalkes) 2. Input data: Website ASIK/ SATUSEHAT SDMK Paket TEPAT (Terus Periksa Biar Tambah Sehat) Jenis Pemeriksaan: Dewasa- Lansia: 16 jenis (kecuali pemeriksaan risiko jantung (EKG), kanker rahim, payudara, kanker usus) Lokasi: Fasyankes mitra / ditunjuk mitra Dalam Gedung/Luar Gedung dengan bilik pemeriksaan 2. Nakes: dari mitra/Puskesmas 2. BMHP Dari mitra atau di- supply oleh Kemenkes (Farmalkes) 2. Input data: Website ASIK / SATUSEHAT SDMK PAKET CKG KOMUNITAS DEWASA - LANSIA Terdiri dari 3 paket pemeriksaan yaitu Paket CEPAT, Paket TEPAT dan Paket MANTAP Paket MANTAP (Makin Sehat dengan Periksa Lengkap) 1. Jenis pemeriksaan: PKG Dewasa- Lansia: 20 jenis 1. Lokasi : Dalam Gedung Fasyankes (ada laboratorium dan IVA test / HPV DNA nya) mitra/ fasyankes yang ditunjuk mitra 1. Nakes: Dari mitra 1. BMHP: Dari mitra atau di- supply oleh Kemenkes (Farmalkes) 1. Input data : Website ASIK/ SATUSEHAT SDMK Catatan : Peserta mengisi kuesioner skrining mandiri melalui SSM/ WA Chatbot atau diisi oleh tenaga kesehatan. Paket Basic dan Medium : Peserta dirujuk ke Puskesmas PPK 1/ domisili nya untuk melengkapi pemeriksaan sesuai paket PKG Paket Complete : Seluruh pelayanan dilakukan pada satu faskes tersebut

STRATEGI PENINGKATAN CAKUPAN CKG KEGIATAN SKRINING/DETEKSI DINI LAINNYA (OPD, ORMAS, PENGEMUDI, PT, PERUSAHAAN, dll INTEGRASI LAYANAN PRIMER SPELING (SPESIALIS KELILING) PANDU (PELAYANAN TERPADU)/POSBINDU PTM PUSKESMAS PUSKESMAS PEMBANTU POSYANDU KUNJUNGAN RUMAH/KELUARGA

Jumlah Kehadiran Nasional Total Nasional : 5.622.181 Kehadiran Jumlah Kehadiran Tertinggi Jawa Tengah : 2.390.061 Pendaftar Hadir Jawa Timur : 1.282.024 Pendaftar Hadir Jawa Barat : 501.670 Pendaftar Hadir Jumlah Kehadiran Terendah Papua Pegunungan : 259 Pendaftar Hadir Papua Tengah : 1.OOO Pendaftar Hadir Papua : 2.357 Pendaftar Hadir

Jumlah Kehadiran Jawa Tengah Total Jawa Tengah : 2.390.061 Kehadiran Jumlah Kehadiran Tertinggi Cilacap : 194.110 Pendaftar Hadir Banyumas : 127.879 Pendaftar Hadir Magelang : 122.202 Pendaftar Hadir Jumlah Kehadiran Terendah Kota Salatiga : 10.783 Pendaftar Hadir Kota Magelang : 11.177 Pendaftar Hadir Kota Pekalongan : 22.714 Pendaftar Hadir

Salam Germas Sehat, Bugar , Produktif