PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR

Presentasi ini membahas tentang Logam dan Nonlogam serta Tabel Periodik Lavoisier.

1. SISTEM PERIODIK UNSURSISTEM PERIODIK UNSUR S
M
A
N
-3 P A LA N G K A
R
A
Y
A KELAS XI-4 Oleh : Kelompok 1 Guru Pembimbing : Santi Kartikasari, S.Pd. M.Pd LOGAM DAN NONLOGAM SERTA
TABEL PERIODIK LAVOISIER
LOGAM DAN NONLOGAM SERTA
TABEL PERIODIK LAVOISIER

2. ANGGOTA KELOMPOK 1:
• Celsya Cinthana Putri
• Enzy Rain Faskavany
• Griselie Regina Meicita
• John Adam Christiano
• M. Febrianto Al Rasyad
• Marcellino Rendra Pratama
• Rahmida Ananda Putri

3. Pembahasan Materi • PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
• LOGAM DAN NON LOGAM
• TABEL PERIODIK LAVOISIER

4. Perkembangan Sistem Periodik Unsur Perkembangan sistem periodik unsur adalah proses bertahap yang diawali dengan
pengelompokan unsur-unsur sederhana oleh Lavoisier (1789), kemudian konsep "triade" oleh
Döbereiner (1829) dan "oktaf" oleh Newlands (1864) yang mengamati keteraturan sifat unsur
berdasarkan massa atom. Puncak perkembangan terjadi pada 1869 oleh Mendeleev, yang menyusun tabel berdasarkan
massa atom dan berhasil memprediksi unsur baru. Akhirnya, pada tahun 1913, Moseley
menyempurnakan sistem ini menjadi tabel periodik modern yang didasarkan pada kenaikan
nomor atom, yang menjadi dasar pengelompokan unsur saat ini. Antoine Lavoisier Döbereiner Newlands Mendeleev

5. Pada masa keemasan Islam (abad ke-8 hingga ke-13), ahli kimia Arab
dan Persia seperti Jabir Ibnu Hayyan (Geber), Al-Razi, dan Al-Biruni
berperan dalam upaya pengelompokan unsur. Logam dan Nonlogam Jabir Ibnu Hayyan Al-Razi Al-Biruni

6. Unsur dibagi menjadi dua yaitu Lugham (logam) dan Laisa
lugham (nonlogam). Unsur Logam seperti besi, emas, perak,
seng, nikel, dan tembaga, memiliki sifat mengkilap, dapat
ditempa, menghantarkan listrik dan panas, serta cenderung
membentuk ion positif (kation) karena melepaskan elektron.
Sementara itu, unsur nonlogam seperti arsen, hidrogen,
nitrogen, oksigen, karbon, belerang, dan fasfor memiliki sifat
tidak mengkilap, rapuh (jika padat), tidak menghatarkan
panas dan listrik, serta cenderung membentuk ion negatif
(anion) karena menerima elektron.

7. Tabel Periodik Lavoisier
Antoine Lavoisier (1743-1794) adalah
seorang ahli kimia Perancis yang pertama
membuat tabel periodik, ia
mengklasifikasikan 33 unsur kimia yang
dikenal pada masanya. Ia mengelompokkan
unsur-unsur berdasarkan sifat kimia
mereka. Misalnya, ia mengklasifikasikan
unsur-unsur logam seperti besi, tembaga,
dan emas, serta unsur-unsur non-logam
seperti sulfur, fosfor, dan karbon.
Antoine Lavoisier

8. Antoine Lavoisier (1743-1794)
adalah seorang ahli kimia Perancis
yang pertama membuat tabel
periodik, ia mengklasifikasikan 33
unsur kimia yang dikenal pada
masanya. Ia mengelompokkan
unsur-unsur berdasarkan sifat
kimia mereka. Misalnya, ia
mengklasifikasikan unsur-unsur
logam seperti besi, tembaga, dan
emas, serta unsur-unsur non-
logam seperti sulfur, fosfor, dan
karbon.

9. THANK YOU!THANK YOU!