PERKIRAAN BIAYaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

aaaaaa

1. PERKIRAAN BIAYA Ir. Rr Elisabeth Marlailana, MT.

2. METODA PERKIRAAN BIAYA Metode parametrik Memakai daftar indeks harga dan informasi proyek terdahulu Metode menganalisis unsur-unsurnya Menggunakan metode faktor Quantity take-off Unit price Memakai data dan informasi proyek yang bersangkutan

3. bentuk kurva linier : y = ax atau y = px + q bentuk kurva pangkat: Dimana Y 1 = Biaya pembangunan instalasi A Y 2 = Biaya pembangunan instalasi B X 1 = Kapasitas instalasi A X 2 = Kapasitas instalasi B n = Indeks harga yang lazimnya = 0,6 D imana y = Biaya x = Variabel bebas yang berupa karakter fisik tertentu a, p, q = Parameter yang menunjukkan hubungan antara y dan x

4. Indeks harga Indeks harga adalah angka perbandingan antara harga pada suatu waktu ( tahun tertentu) terhadap harga pada waktu (tahun) yang digunakan sebagai dasar.

5. Chemical an d Process Engineering Cost Index ( diterbitkan di Inggris ) I = 0,37 Im + 0,081 Ie + 0,10 Ic + 0,19 Is + 0,26 I o di mana: I = total/komposit indeks Im = indeks engineering mekanik Ie = indeks engineering listrik Ic = indeks engineering civil/sipil Is = indeks engineering lapangan (site) Io = indeks overhead

6. Daftar indeks harga dari berbagai penerbitan (Soeharto, Iman) Tahun Engineering News Record (indeks konstruksi) 1967 = 100 Marshall & Swift Installed Equipment (Industri) Chemical Engineering Plant Cost Index 1959 = 100 1975 207 444 182 1976 224 472 192 1977 241 505 204 1978 259 545 219 1979 281 599 239 1980 303 660 261 1981 330 721 297 1982 357 746 314 1983 380 761 317 1984 387 780 323 1985 392 790 325 1986 401 798 318 1987 412 814 324 1988 422 852 343 1989 429 895 355 1990 435 904 356

7. Manual yang dapat digunakan untuk taksiran kasar oleh owner Untuk bangunan , pekerjaan umum , dan proyek dengan konstruksi berat , digunakan R. S. Means Cost Guide . untuk proyek petrokimia dan prosesing , digunakan The Richardson’s manual for construction estimating

8. Langkah langkah taksiran kasar Manual yang digunakan umumnya memberikan biaya per unit untuk berbagai jenis proyek, seperti biaya per square foot bangunan untuk kantor, gudang, maintenance building , dsb. Biaya diturunkan dari proyek-proyek terdahulu yang telah dilengkapi pad a berbagai lokasi geografis. Juga digambarkan biaya rendah, sedang, dan tinggi per square foot , didasarkan pada tingkat kualitas. Anggaran untuk proyek yang diusulkan dapat dihitung dengan mengalikan biaya per square foot dengan square feet total proyek tersebut. Biaya lahan, perijinan, dan upah perancangan dapat ditambahkan terhadap biaya konstruksi total. Dapat digunakan % untuk contingency bila desain tidak disiapkan untuk proyek selama proses penghitungan anggaran oleh owner. Selanjutnya harus dilakukan penyesuaian untuk biaya terkait dengan waktu dan lokasi

9. Contoh biaya per square foot dari Manual harga Sumber: Oberlender, Garold. D, “Project Management for Engineering and Construction.”, 1993, Mc. Graw-Hill, Inc., New York.