pert 4 - matriks lanjutan-aljabarlinier.pdf

irfaniaziz 0 views 24 slides Oct 09, 2025
Slide 1
Slide 1 of 24
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24

About This Presentation

matriks identitas, eselon, balikan, transpose


Slide Content

Pert 4
OperasiMatriks
Matakuliah: Aljabar Linier

Sumber:
Howard Anton & Chris Rores, Elementary Linear Algebra

•Perkalian matriks dapat dipandang sebagai kombinasi linier
•Misalkan:
maka
Kombinasi Linier Matriks

•Contoh: perkalian matriks
dapat ditulis sebagai kombinasi linier

•Contoh lain: perkalian matriks
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier

•Transpose matriks, B = A
T
b
ji = a
iji = 1, 2, …m; j = 1, 2, …n
•Algoritma transpose matriks:
for i1 to m do
for j1 to n do
b
ji  a
ij
end for
end for
Transpose Matriks

•Untuk matriks persegi A berukuran n x n, transpose matriks A dapat
diperoleh dengan mempertukarkan elemen yang simetri dengan
diagonal utama:

•Sifat-sifat transpose matriks

Sifat-sifat Operasi Aritmetika Matriks

•Matriks nol: matriks yang seluruh elemennya bernilai nol
•Matriks nol dilambangkan dengan 0
•Sifat-sifat matriks nol:
Matriks Nol

Matriks Identitas
•Matriks identitas: matriks persegi yang semua elemen bernilai 1 pada
diagonal utamanya dan bernilai 0 pada posisi lainnya.
•Matriks identitas disimbolkan dengan I

•Perkalian matriks identitas dengan sembarang matriks menghasilkan
matriks itu sendiri:
AI = IA = A

Matriks Balikan
•Matriks balikan (inverse) dari sebuah matriks A adalah matriks B
sedemikian sehingga
AB = BA = I
•Kita katakan A dan B merupakan balikan matriks satu sama lain
•Contoh: Misalkan
maka

•Balikan matriks A disimbolkan dengan A
–1
•Sifat: AA
–1 = A
–1A = I
•Untuk matriks A berukuran 2 x 2, maka A
–1 dihitung sebagai berikut:
dengan syarat ad – bc  0
•Nilai ad – bc disebut determinan. Jika ad – bc = 0 maka matriks A tidak memiliki
balikan (not invertible), matriks A dinamakan matriks singular.
•Untuk matriks berukuran n x n sembarang, balikan matriks dihitung dengan
metode yang akan dibahas di dalam kuliah Algeo ini.

•Contoh:
Tidak memiliki balikan, sebab (-1)(-6) – (3)(2) = 0

Matriks Eselon Baris
•Matriks eselon baris (row echelon form) adalah matriks yang memiliki
1 utama (leading one) pada setiap baris, kecuali baris yang seluruhnya
nol.
•Berbentuk:


0 0 1 *

0 0 0 1
0 0 0 0
1 * * *
 
 
10

0 1 *

0
1 * *
 

0

0

0

0
*

0 1
0 0
0 0

0
0 1 * * *
0
0
0
dst
Keterangan: * adalah sembarang nilai

Sifat-sifat matriks eselon baris:
1.Jika sebuah baris tidak terdiri dari selurunya nol, maka bilangan tidak
nol pertama di dalam baris tersebut adalah 1 (disebut 1 utama)
2.Jika ada baris yang seluruhnya nol, maka semua baris itu
dikumpulkan pada bagian bawah matriks.
3.Di dalam dua baris berturutan yang tidak seluruhnya nol, maka 1
utama pada baris yang lebih rendah terdapat lebih jauh ke kanan
daripada 1 utama pada baris yang lebih tinggi.

•Contoh-contoh matriks eselon baris:
•Bukan matriks eselon baris:
•Ciri-ciri matriks eselon baris: memiliki semua nilai nol di bawah 1 utama
 
0

0

1

0
0

1
1 3 0 2 0
0 2 2
0 0 0
0 0 0

1

0
0

0
1 2 3
0
0
 
30
2

0
2 3 4

1

0

0

 
1


00 0


0 0

 
1


0


0
12712001260000

015

010

001−10

000


00 0 0
Mengapa?

Matriks Eselon Baris Tereduksi
•Matriks eselon baris tereduksi (reduce row echelon) berbentuk:
•Ciri-ciri: memiliki semua nilai nol di bawah dan di atas 1 utama
 
0

0

1

0
0

0
0
0

0
1 * 0 0
1
0
0
 
0

0

*

0
*

0
0 1 0 0 *
0 1 0
0 0 1
0 0 0
atau
dst

Sifat-sifat matriks eselon baris tereduksi:
1.
2.
3.
4. Setiap kolom yang memiliki 1 utama memiliki nol di tempat
lain.


sama dengan sifat matriks eselon

•Contoh-contoh matriks eselon baris tereduksi:

1

0
0

0
1 0 0
1
0


0
7

1 0

0 1 −1


0
1 0 0 4 


•Bukan matriks eselon baris tereduksi:
0

0
1
0
− 2
0
0
1
1
3


0

0
0
0
0
0
0
0
0
0


0 0
0 0
 
0

0

1
0
0 1 0

0

0
3

8


0

0
1 0 0 5

0 1

1 0
Mengapa?


0
0

0
0
0
1− 201
0013


0000
000

1

Latihan 1
1. Dari sejumlah matriks di bawah ini, tentukan mana yang matriks eselon baris,
eselon baris tereduksi, keduanya, atau bukan sama sekali.
Jawaban:
(a)Keduanya (eselon baris dan
eselon baris tereduksi)
(b)Keduanya
(c)Keduanya
(d)Keduanya
(e)Keduanya
(f)Keduanya
(g)Matriks eselon baris

Latihan 2
1. Dari sejumlah matriks di bawah ini, tentukan mana yang matriks eselon baris,
eselon baris tereduksi, keduanya, atau bukan sama sekali.
Tags