Sumber:
Howard Anton & Chris Rores, Elementary Linear Algebra
•Perkalian matriks dapat dipandang sebagai kombinasi linier
•Misalkan:
maka
Kombinasi Linier Matriks
•Contoh: perkalian matriks
dapat ditulis sebagai kombinasi linier
•Contoh lain: perkalian matriks
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier
•Transpose matriks, B = A
T
b
ji = a
iji = 1, 2, …m; j = 1, 2, …n
•Algoritma transpose matriks:
for i1 to m do
for j1 to n do
b
ji a
ij
end for
end for
Transpose Matriks
•Untuk matriks persegi A berukuran n x n, transpose matriks A dapat
diperoleh dengan mempertukarkan elemen yang simetri dengan
diagonal utama:
•Sifat-sifat transpose matriks
Sifat-sifat Operasi Aritmetika Matriks
•Matriks nol: matriks yang seluruh elemennya bernilai nol
•Matriks nol dilambangkan dengan 0
•Sifat-sifat matriks nol:
Matriks Nol
Matriks Identitas
•Matriks identitas: matriks persegi yang semua elemen bernilai 1 pada
diagonal utamanya dan bernilai 0 pada posisi lainnya.
•Matriks identitas disimbolkan dengan I
•Perkalian matriks identitas dengan sembarang matriks menghasilkan
matriks itu sendiri:
AI = IA = A
Matriks Balikan
•Matriks balikan (inverse) dari sebuah matriks A adalah matriks B
sedemikian sehingga
AB = BA = I
•Kita katakan A dan B merupakan balikan matriks satu sama lain
•Contoh: Misalkan
maka
•Balikan matriks A disimbolkan dengan A
–1
•Sifat: AA
–1 = A
–1A = I
•Untuk matriks A berukuran 2 x 2, maka A
–1 dihitung sebagai berikut:
dengan syarat ad – bc 0
•Nilai ad – bc disebut determinan. Jika ad – bc = 0 maka matriks A tidak memiliki
balikan (not invertible), matriks A dinamakan matriks singular.
•Untuk matriks berukuran n x n sembarang, balikan matriks dihitung dengan
metode yang akan dibahas di dalam kuliah Algeo ini.
•Contoh:
Tidak memiliki balikan, sebab (-1)(-6) – (3)(2) = 0
Matriks Eselon Baris
•Matriks eselon baris (row echelon form) adalah matriks yang memiliki
1 utama (leading one) pada setiap baris, kecuali baris yang seluruhnya
nol.
•Berbentuk:
0 0 1 *
0 0 0 1
0 0 0 0
1 * * *
10
0 1 *
0
1 * *
0
0
0
0
*
0 1
0 0
0 0
0
0 1 * * *
0
0
0
dst
Keterangan: * adalah sembarang nilai
Sifat-sifat matriks eselon baris:
1.Jika sebuah baris tidak terdiri dari selurunya nol, maka bilangan tidak
nol pertama di dalam baris tersebut adalah 1 (disebut 1 utama)
2.Jika ada baris yang seluruhnya nol, maka semua baris itu
dikumpulkan pada bagian bawah matriks.
3.Di dalam dua baris berturutan yang tidak seluruhnya nol, maka 1
utama pada baris yang lebih rendah terdapat lebih jauh ke kanan
daripada 1 utama pada baris yang lebih tinggi.
Matriks Eselon Baris Tereduksi
•Matriks eselon baris tereduksi (reduce row echelon) berbentuk:
•Ciri-ciri: memiliki semua nilai nol di bawah dan di atas 1 utama
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1 * 0 0
1
0
0
0
0
*
0
*
0
0 1 0 0 *
0 1 0
0 0 1
0 0 0
atau
dst
Sifat-sifat matriks eselon baris tereduksi:
1.
2.
3.
4. Setiap kolom yang memiliki 1 utama memiliki nol di tempat
lain.
sama dengan sifat matriks eselon
Latihan 1
1. Dari sejumlah matriks di bawah ini, tentukan mana yang matriks eselon baris,
eselon baris tereduksi, keduanya, atau bukan sama sekali.
Jawaban:
(a)Keduanya (eselon baris dan
eselon baris tereduksi)
(b)Keduanya
(c)Keduanya
(d)Keduanya
(e)Keduanya
(f)Keduanya
(g)Matriks eselon baris
Latihan 2
1. Dari sejumlah matriks di bawah ini, tentukan mana yang matriks eselon baris,
eselon baris tereduksi, keduanya, atau bukan sama sekali.