PENDAHULUAN Peningkatan investasi memiliki kontribusi dalam mendongkrak pembangunan ekonomi suatu negara. Dalam ekonomi makro , investasi berperan sebagai salah satu komponen dari pendapatan nasional , produk domestik bruto (PDB) atau gross domestic product (GDP). Jika investasi naik, maka PDB akan naik. Namun saat investasi turun maka PDB akan ikut turun .
Data Realisasi Investasi di Indonesia pada 2023
Kementerian Investasi /Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mencatat , Realisasi  Investasi  Ke Indonesia Mencapai Rp1.418,9 Triliun Pada 2023. Jumlah tersebut Melebih Target Renstra Sebesar Rp1.099,8 Triliun . Nilai Realisasi Investasi Pada 2022 (Rp1.207,2 Triliun ) Naik 17,5% Dibandingkan tahun 2021. Realisasi Investasi Sepanjang 2023, Penyerapan Tenaga Kerja Mencapai 1.823.543 Pekerja . Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Di Indonesia Sebesar Rp674,9 Triliun Pada 2023 ( Meningkat 22,1%) dibandingkan tahun 2021.
Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) Sebanyak Rp744 Triliun Pada Tahun 2022 (Naik 13,7%) Dibandingkan Tahun 2021. Realisasi Investasi Di Jawa Tercatat Sebesar Rp688,1 Triliun . Dibandingkan Di Luar Jawa Sebesar Rp730,8 Triliun . Realisasi Investasi Terbesar Di Sektor Industri Logam Dasar, Barang Logam , Bukan Mesin , Dan Peralatannya Mencapai Rp200,3 Triliun . Sektor Transportasi , Pergudangan Dan Telekomunikasi Serta Pertambangan Dengan Realisasi Masing-masing Sebesar Rp159,8 Triliun Dan Rp156,5 Triliun .
Realisasi investasi Indonesia pada Januari hingga Desember 2024 mencapai Rp1.714,2 triliun . Total mencapai 103,9% dari target (Rp1.650,0 triliun ) dan melambung 138,3% dari target Renstra (Rp1.239,3 triliun ). Sebanyak 2,5 juta tenaga kerja terserap , naik 34,7% secara tahunan . Rincian Investasi 2024: PMA: 52,5% : Rp.900,2 triliun . PMDN: 47,5% : Rp.814,0 triliun .
Pengertian Investasi Investasi adalah bentuk penanaman aset atau dana perusahaan atau individu untuk jangka waktu tertentu untuk mencapai pengembalian yang lebih tinggi di masa depan . Investasi adalah komitmen untuk menempatkan sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini , dengan tujuan memeroleh sejumlah keuntungan di masa mendatang (Eduardus Tandelilin , 2017).
Istilah Investasi dalam UU 25 Tahun 2007 dikenal dengan Penanaman modal, yaitu : Segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanam modal dalam negeri maupun penanam modal asing untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia (Pasal 1 Ayat 1).
MANFAAT INVESTASI Investasi dapat menjadi salah satu alternatif untuk memecahkan kesulitan modal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan nasional . Industri yang dibangun dengan investasi akan berkontribusi dalam perbaikan sarana dan prasarana , yang pada gilirannya akan menunjang pertumbuhan industri-industri turutan di wilayah sekitarnya .
Investasi turut serta membantu pemerintah memecahkan masalah lapangan kerja , akan menciptakan lowongan kerja untuk tenaga kerja terampil maupun tenaga kerja yang tidak terampil . Investasi akan memperkenalkan teknologi dan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi peningkatan keterampilan pekerja dan efisiensi produksi . Investasi akan memperbesar pemerolehan devisa yang didapatkan dari industri yang hasil produksinya sebagian besar ditujukan untuk ekspor .
HUKUM INVESTASI Istilah investasi berasal dari bahasa Latin, yaitu investire ( memakai ), sedangkan dalam bahasa inggris disebut dengan investment . Istilah hukum Investasi berasal terjemahan bahasa Inggris , yaitu investment of law .
Keseluruhan kaidah hukum yang mengatur hubungan antara investor dengan penerima modal, bidang-bidang usaha yang terbuka untuk investasi , serta mengatur tentang prosedur dan syarat-syarat dalam melakukan investasi dalam suatu negara ( Salim HS dan Budi Sutrisno ).
Hukum Investasi : Norma-norma hukum mengenai kemungkinan-kemungkinan dapat dilakukannya investasi , syarat-syarat , perlindungan dan yang terpenting mengarahkan agar investasi dapat mewujudkan kesejahtraan bagi rakyat (Ida Bagus Wyasa Putra, Dkk ).
Norma hukum dalam hukum investasi mengkaji tentang kemungkinan dilakukannya: Penanam investasi; Syarat-syarat investasi; Perlindungan; dan Kesejahteraan bagi masyarakat.
Dalam hukum investasi terdapat hubungan antara investor dengan penerima modal. Status investor dapat digolongkan menjadi dua macam , yaitu investor asing dan investor domestik .
Unsur-unsur hukum investasi , yaitu : Adanya kaidah hukum ; Adanya subyek ; Adanya bidang usaha yang diperkenankan untuk investasi ; Prosedur dan syarat-syarat untuk melakukan infestasi ; Negara.
Kaidah hukum investasi digolongkan menjadi dua macam , yaitu : Kaidah hukum investasi tertulis merupakan kaidah hukum yang mengatur tentang investasi , seperti : undang-undang , traktat , yurisprudensi , dan doktrin . Kaidah hukum investasi tidak tertulis merupakan kaidah-kaidah hukum yang hidup dan berkembang dalam masyarakat .
SEJARAH HUKUM INVESTASI Sejarah investasi di dunia terbagi menjadi 3 ( tiga ) gelombang pada abad ke-17. Periode I: Periode kolonialisme kuno , seperti Inggris , Belanda, Spanyol mendirikan Perusahaan yang mengkesploitasi negara jajahan termasuk Indonesia. Periode II: Abad ke-19 disebut dengan Imperialisme baru , bukan hanya Asia tapi juga Afrika, mendirikan bangunan infrastruktur Pelabuhan, jalan , dan lainnya .
Periode III: Dimulai pada tahun 1960-an, negara berkembang menerapkan kebijakan substitusi impor dianggap cara cepat menuju industrialisasi .
PENANAMAN MODAL DI INDONESIA Indonesia merupakan negara berkembang yang banyak diminati oleh investor asing , karena Indonesia memiliki potensi yang strategis dalam bidang perdagangan .
Data Analisis Mineral di Indonesia (Indonesia Mining Association): 55 juta metrik ton cadangan bijih nikel yang tersimpan di bumi Indonesia. Tembaga , total cadangan yang tercatat pada 2017 sebanyak 2,8 miliar ton. Komoditas besi , jumlah cadangan di tahun 2017 sebanyak 3,8 miliar dengan produksi bijih besi dan pasir besi 3,9 juta per tahun dan konsentrat besi 3,1 juta per tahun .
Komoditas bauksit , jumlah cadangan di tahun 2017 sebanyak 3,2 miliar ton bijih . Komoditas timah , jumlah cadangan di tahun 2017 sebanyak 11,5 miliar ton bijih . Komoditas seng total cadangan di tahun 2017 sebanyak 11,4 miliar bijih . Komoditas Mangan, total cadangan di tahun 2017 sebanyak 87 miliar .
Tahun 2021, cadangan batubara Indonesia saat ini mencapai 38,84 miliar ton. Cadangan minyak bumi nasional sebesar 4,17 miliar barel . Cadangan gas bumi mencapai 62,4 triliun kaki kubik ( cubic feet ) dengan cadangan terbukti 43,6 triliun kaki kubik ( cubic feet ).
Faktor investasi di Indonesia Faktor Buruh ; Sumber Daya Alam/ Bahan Mentah ; Daerah Pemasaran Baru; Lisensi Dan Alih Teknologi ; Fasilitas / Insentif .
Kebijakan Hilirisasi Indonesia Hilirisasi industri adalah salah satu strategi peningkatan nilai tambah yang dihasilkan sebuah negara. Hilirisasi adalah suatu proses transformasi ekonomi berkelanjutan di mana kebijakan industrilisasi berbasis komoditas bernilai tambah tinggi , menuju struktur ekonomi yang lebih kompleks .
Hilirisasi menyebabkan pertumbuhan ekonomi dari nilai tambah yang lebih tinggi ( memproduksi produk jadi ), bukan menjual bahan mentah ( hasil sumber daya alam ). Jika sebuah negara bergantung pada penjualan bahan mentah saja , maka ketika harga sumber daya alam di pasar dunia menurun , ekonomi negara itu juga akan turun .
Manfaat hilirisasi adalah terbukanya lapangan kerja karena pendirian pabrik dan industri pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi . Membuka peluang industri / perusahaan / institusi lokal untuk berpartisipasi sebagai jasa alih daya , penyedia logistik pihak ketiga , maupun sebagai pusat riset teknologi pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi .