Pertemuan 1 Pengantar IoT.pptx untuk menjelaskan dasar IoT

Pertemuan 1 Pengantar IoT.pptx

1. Pengantar IoT (Internet of Things) Adi Wahyu Candra Kusuma

2. Materi Definisi IoT Jaringan dan Konektivitas IoT Arsitektur IoT Infrastruktur IoT 2

3. 1. Definisi IoT

4. Apa itu IoT? Pengertian konsep IoT adalah konsep di mana benda-benda fisik memiliki kemampuan untuk berkomunikasi melalui jaringan internet tanpa membutuhkan campur tangan manusia secara langsung, menggunakan sensor dan perangkat lunak . Pertukaran data Objek-objek dalam IoT dapat mengirimkan dan menerima data secara otomatis melalui program yang telah diprogram sebelumnya, memungkinkan interaksi seamless antar perangkat . Jaringan perangkat IoT mencakup jaringan benda sehari-hari maupun peralatan industri kompleks yang digunakan untuk menciptakan konektivitas yang efisien dan cerdas . 4

5. Karakteristik IoT Sensorisasi : IoT melibatkan penggunaan sensor untuk memantau aktivitas , kondisi , atau status objek secara otomatis , memberikan data yang akurat dan real-time. Interkoneksi : Semua perangkat IoT terhubung melalui jaringan internet, memungkinkan transfer data antar objek untuk meningkatkan fungsionalitas . 5

6. Karakteristik IoT Automatisasi : Proses yang dilakukan oleh IoT bersifat otomatis , tanpa intervensi manual, menjadikan operasi lebih efisien . Skalabilitas : IoT dirancang agar jumlah perangkat yang terhubung dapat terus berkembang untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna , baik di rumah tangga maupun industri . 6

7. Penghematan waktu IoT mempercepat proses melalui otomatisasi , seperti pengaturan suhu rumah atau jadwal mesin produksi tanpa pengawasan langsung. Manfaat IoT Efisiensi energi Penggunaan IoT memungkinkan pengoptimalan energi , seperti otomatisasi pencahayaan berdasarkan deteksi keberadaan orang di ruangan . 7

8. Pemantauan remote Dengan IoT, pengguna dapat memantau dan mengontrol perangkat dari lokasi jauh, meningkatkan aksesibilitas. Manfaat IoT Peningkatan kualitas hidup IoT menciptakan solusi yang memudahkan kehidupan sehari-hari , seperti penggunaan asisten virtual untuk membantu tugas domestik . 8

9. 2. Jaringan dan Konektivitas IoT

10. Komponen Perangkat Keras IoT Sensor Perangkat sensor mengumpulkan data dari lingkungan , seperti suhu , kelembapan , tekanan , atau gerakan , untuk diteruskan ke sistem IoT. Aktuator Aktuator mentransfer sinyal elektronik menjadi aksi fisik , seperti membuka pintu atau menghidupkan perangkat tertentu . Elektronik tertanam Chip dan modul tertanam memungkinkan perangkat IoT untuk melakukan fungsi spesifik melalui pemrograman dan integrasi yang optimal. 10

11. Konektivitas dan Protokol Wi-Fi: Solusi populer karena jangkauan luas dan kecepatan tinggi untuk perangkat IoT yang memerlukan koneksi internet langsung. Bluetooth Low Energy (BLE): Cocok untuk perangkat IoT dengan konsumsi energi rendah seperti wearable. Zigbee: Protokol jaringan mesh dengan efisiensi tinggi untuk komunikasi antar banyak perangkat IoT dalam satu sistem . LoRaWAN : Teknologi komunikasi jarak jauh dengan konsumsi energi rendah , ideal untuk aplikasi berskala besar seperti industri atau kota pintar . 11

12. Prinsip Komunikasi IoT Pertukaran data real-time Perangkat IoT menyampaikan data secara terus-menerus supaya pengguna atau sistem dapat merespons segera perubahan lingkungan . Efisiensi transimisi Protokol memastikan data dikirim dan diterima dengan aman dan minim latensi meski melalui banyak perangkat . Interoperabilitas Perangkat IoT dirancang untuk bekerja secara harmonis dengan sistem berbeda melalui standar komunikasi umum . 12

13. 3. Arsitektur IoT

14. Arsitektur Perangkat Komponen perangkat Perangkat IoT terdiri dari sensor, aktuator , dan modul komunikasi yang memungkinkan pengumpulan data dan interaksi dengan lingkungan . Desain efisien Perangkat IoT dirancang untuk konsumsi daya rendah , operasi berkelanjutan , dan kompatibilitas dengan sistem jaringan yang berbeda . Skalabilitas hardware Desain modular memastikan perangkat dapat diperluas sesuai kebutuhan dan mendukung inovasi teknologi baru. 14

15. Lapisan Integrasi Sistem Lapisan persepsi Sensor dan aktuator di lapisan ini berfungsi mendeteksi dan mengukur data fisik seperti suhu , tekanan , atau gerakan . Lapisan jaringan Sistem komunikasi seperti Wi-Fi, Bluetooth, atau teknologi seluler memungkinkan transfer data antara perangkat IoT. Lapisan aplikasi Merupakan antarmuka pengguna yang memberikan analisis, pengelolaan, dan kontrol atas data yang dikumpulkan oleh perangkat IoT. 15

16. Standar Keamanan IoT Enkripsi data Penggunaan protokol enkripsi melindungi data selama transmisi dan mencegah akses tidak sah . Autentikasi perangkat Implementasi autentikasi memastikan tiap perangkat yang terhubung memiliki identitas yang terpercaya . 16

17. Standar Keamanan IoT Pembaruan firmware Pengelolaan dan pembaruan perangkat lunak secara berkala memperbaiki kerentanan dan meningkatkan keamanan sistem . Privasi pengguna Kebijakan ketat untuk melindungi informasi pribadi pengguna dari penggunaan yang tidak etis atau penyalahgunaan data. 17

18. 4. Infrastruktur IoT

19. Infrastruktur Jaringan Wireless Sensor Network Sistem yang terdiri dari sensor yang tersebar secara spasial yang memantau kondisi fisik , seperti suhu dan gerakan , dan menghasilkan data sensorik , dengan satu atau lebih simpul penerima (stasiun pangkalan ) yang mengumpulkan data ini untuk dikomunikasikan kepada pengguna akhir . Topologi WSN, yang dipengaruhi oleh jumlah dan lokasi sensor yang digunakan , memengaruhi cakupan , konektivitas , biaya , dan masa pakainya . WSN >> IoT IoT atau Internet of Things dibangun dengan mengkombinasikan infrastruktur WSN dengan komunikasi data melalui internet. Sehingga bisa disimpulkan bahwa IoT adalah WSN plus Internet. 19

20. Otomatisasi & Kecerdasan AI integration IoT memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis data secara cepat , menghasilkan rekomendasi yang tepat , dan meningkatkan respons sistem terhadap kebutuhan pengguna . Sensor-driven processes Sensor yang terintegrasi dalam perangkat IoT memungkinkan pengumpulan data yang akurat , mempercepat otomatisasi , dan mendukung operasi tanpa intervensi manusia . Predictive insights Dengan teknologi seperti machine learning, IoT dapat memprediksi tren dan masalah sebelum terjadi , mencegah gangguan dan meningkatkan efisiensi operasional . 20

21. Revolusi Industri 4.0 Operational efficiency IoT membantu industri mencapai efisiensi dengan mengintegrasikan sistem digital dan fisik , menciptakan proses produksi yang lebih baik dengan pemantauan real-time. Strategic innovation IoT mendorong pengembangan teknologi baru di berbagai sektor industri , dari manufaktur hingga kesehatan , melalui solusi berbasis data. Sustainability advancement Dengan optimisasi proses melalui IoT, perusahaan dapat mengurangi limbah , konsumsi energi , dan emisi karbon untuk mendukung keberlanjutan . 21

22. Evolusi IoT ke IoE Connectivity expansion IoE memperluas konsep IoT dengan menghubungkan tidak hanya perangkat , tetapi juga orang, proses, dan data secara simultan untuk meningkatkan efisiensi . Holistic integration IoE mendorong perpaduan antara teknologi digital, fisik , dan biologis , mendukung ekosistem yang lebih terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan global. Enhanced scalability IoE menawarkan potensi pengembangan yang lebih besar dengan kemampuan untuk mengelola jaringan yang jauh lebih kompleks dibandingkan IoT. 22

23. 23 TERIMA KASIH!