Pertemuan 2-Analisis Anggaran Laba Rugi.pptx

Anggaran laba rugi adalah proyeksi yang menggambarkan keuntungan atau kerugian yang diperkirakan akan diperoleh perusahaan berdasarkan perencanaan penjualan, produksi, biaya operasional, dan pengeluaran lainnya yang terkait dalam satu periode anggaran.

1. ANGGARAN LABA

2. Pengertian Anggaran Laba Anggaran laba rugi adalah proyeksi yang menggambarkan keuntungan atau kerugian yang diperkirakan akan diperoleh perusahaan berdasarkan perencanaan penjualan , produksi , biaya operasional , dan pengeluaran lainnya yang terkait dalam satu periode anggaran . Menurut Hansen & Mowen (2020), anggaran laba adalah perencanaan laba yang didasarkan pada estimasi pendapatan dan biaya , serta menjadi dasar pengukuran kinerja manajemen . Menurut Garrison (2021), anggaran laba adalah estimasi pendapatan dan biaya yang diharapkan , digunakan sebagai alat perencanaan dan pengendalian manajerial . 20XX

3. Elemen-Elemen Anggaran Laba Rugi Anggaran kas adalah alat perencanaan yang digunakan untuk merinci arus kas yang masuk dan keluar dalam suatu periode tertentu . Anggaran Penjualan : Merencanakan target pendapatan yang diharapkan dari penjualan produk atau layanan dalam periode tertentu . Anggaran Produksi : Merencanakan jumlah persediaan barang jadi pada awal dan akhir periode anggaran . Anggaran Biaya Produksi : Merencanakan total biaya yang diperlukan untuk memproduksi barang jadi , termasuk biaya bahan baku , tenaga kerja , serta biaya overhead produksi . Anggaran Beban Operasi : Merencanakan pengeluaran yang terkait dengan aktivitas penjualan dan biaya administrasi perusahaan . Anggaran Pajak Penghasilan : Merencanakan jumlah pajak penghasilan yang akan dibayar perusahaan berdasarkan proyeksi laba yang dihasilkan 2025

4. Fungsi dan Manfaat Laporan Laba Rugi Sebagai alat perencanaan,memberikan gambaran yang jelas dalam satuan barang dan uang. Sebagai alat pelaksanaan,memberikan pedoman agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras . Sebagai alat pengawasan, yaitu digunakan sebagai alat menilai pelaksanaan pekerjaan.   2025

5. Komponen Utama dalam Membuat Laporan Laba Rugi   Pendapatan / Penjualan : jumlah uang yang diperoleh oleh perusahaan dari penjualan barang atau jasa . Pendapatan Bersih : dihitung dengan mengurangi beban pajak penghasilan dari pendapatan sebelum pajak .   Laba Kotor : dihitung dengan   mengurangi Harga Pokok Penjualan (atau HPP) dari Pendapatan Penjualan. Pendapatan Operasional ( atau EBIT) : selisih antara pendapatan dari operasi bisnis utama Perusahaan dan semua biaya operasiol EBITDA  ( Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization )   atau Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi , dan Amortisasi . Komponen ini menggambarkan pendapatan sebelum mempertimbangkan bunga, pajak , depresiasi , dan amortisasi . EBITDA membantu dalam memahami profitabilitas inti perusahaan .

6. EBT ( Earnings Before Tax atau Pendapatan Sebelum Pajak). Komponen ini diperoleh dengan mengurangi beban bunga dari Pendapatan Operasional . Harga Pokok Penjualan (HPP) : item  yang menggabungkan biaya langsung yang terkait dengan produksi atau penjualan produk untuk menghasilkan pendapatan spt biaya BB, biaya TK, BOP Beban Umum dan Administrasi (G&A) : mencakup semua biaya tidak langsung lainnya yang terkait dengan operasional perusahaan . Ini  meliputi gaji dan upah karyawan , biaya sewa dan  overhead   kantor , asuransi , biaya perjalanan , serta biaya operasional lainnya . Beban Pemasaran , Periklanan , dan Promosi : b iaya-biaya ini sering kali dikelompokkan bersama karena mereka memiliki sifat yang serupa dan berkaitan langsung dengan penjualan . Depresiasi atau Beban Penyusutan & Amortisasi : biaya non- tunai yang digunakan untuk mengalokasikan biaya aset produktif perusahaan selama periode waktu tertentu . Depresiasi berkaitan dengan aset fisik seperti properti dan peralatan (PP&E), sementara amortisasi berkaitan dengan aset tak berwujud seperti hak paten atau merek dagang . Bunga : Komponen ini membantu dalam merekonsiliasi perbedaan antara EBIT dan EBT. Pajak Penghasilan : terdiri dari pajak saat ini dan pajak tangguhan . Biaya Lainnya :   pemeliharaan , penelitian dan pengembangan (R&D), kompensasi berbasis saham (SBC), biaya penurunan nilai , keuntungan / kerugian atas penjualan investasi , dampak nilai tukar mata uang asing , dan berbagai biaya khusus lainnya . 2025

7. 4 Jenis Rumus Dalam Menghitung Laporan Laba Rugi Laba Kotor = Total Penjualan – Harga Pokok Penjualan Laba Operasional = Laba – Biaya Operasional Laba rugi Sebelum Pajak = Laba Operasional – Biaya Bunga Laba Bersih = Laba sebelum pajak – Laba Pajak 20XX

8. Format dasar anggaran laba rugi sebagai berikut : Penjualan Harga Pokok Penjualan : xxxxx Biaya Bahan Baku xxxx Biaya Tenaga Kerja xxxx Biaya Overhead xxxx Biaya Produksi xxxxxx Persediaan Awal Barang Jadi xxxxxx Persediaan total barang jadi xxxxxx Persediaan akhir barang jadi ( xxxxxx ) Harga Pokok Penjualan ( xxxxxxx ) Laba Kotor xxxxxxx Biaya Komersial / Operasional ( xxxxxxxx ) Laba Uasaha Sebelum Pajak xxxxxxxx 20XX

9. Metode Menyusun Anggaran Laba Metode a posteriori : metode penyusunan anggaran laba dimana jumlah laba ditetapkan sesudah proses perencanaan secara keseluruhan , termasuk penyusunan anggaran operasional . Metode a priori : Metode penyusunan anggaran laba dimana jumlah laba ditentukan pada tahap awal proses perencanaan secara keseluruhan Metode pragmatis : Metode penyusunan anggaran laba,dimana jumlah laba yang direncanakan ditetapkan berdasarkan suatu standar tertentu yang telah teruji secara empiris dan didukung oleh pengalaman . 2025

10. Prosedur Penyusunan Anggaran Laba 20XX Anggaran Penjualan Anggaran Produksi Anggaran Laba Anggaran Biaya Operasional Anggaran Biaya Overhead (BOP) Anggaran Biaya TK Anggaran Biaya BB

11. PT. Rakindo adalah sebuah perusahaan produsen rak buku yang beralokasi di Malang-Jawa Timur. Pada akhir tahun 2020,perusahaan ini menyusun anggaran operasional untuk tahun 2021. Dari anggaran operasional yang telah disusun,dapat diringkas beberapa hal penting sebagai berikut : perusahaan merencanakan menjual sebanyak 5.300 unit rak dengan harga jual sebesar Rp 300.000 per unit, sehingga nilai penjualan dianggarkan sebesar Rp 1.590.000.000, biaya bahan baku dianggarkan sebesar Rp 776.500.000, biaya tenaga kerja langsung dianggarkan sebesar Rp 152.000.000, dan biaya overhead dianggarkan sebesar Rp 148.000.000. Sedangkan untuk biaya operasional dianggarkan sebesar Rp 198.000.000 untuk biaya pemasaran Rp 90.500.000 untuk biaya administrasi dan umum . Pada akhir 2021 diperkirakan nilai persediaan yang ada sebesar Rp 125.000.000 dan pada awal tahun 2021 nilai persediaan diperkirakan sebesar Rp 73.500.000. Susunlah Anggaran Laba PT. Rakinndo pada Tahun 2021 Jika perusahaan menganggarkan laba sebesar Rp 380.000.000 dengan penjualan yang menetap dan harga jual 320,000/unit untuk tahun 2021, maka berapa Penjualan barunya dan laba usahanya ? 2025 Keterangan Anggaran Lama Anggaran Baru Penjualan 1.590.000.000 HPP (1.025.000.000) (1.025.000.000) Biaya Operasional (288.500.000) (288.500.000) Laba Usaha 276.500.000 380.000.000

12. PT Mejaku , dimana perusahaan tersebut memiliki kapasitas produksi dalam satu tahun sebesar 1.200 unit meja . Untuk menghasilkan produk dengan volume tersebut , biaya tetap yang dikeluarkan terdiri dari : Biaya overhead tetap sebesar Rp160.000.000, Biaya pemasaran tetap sebesar Rp 55.000.000, Biaya administrasi dan umum Rp145.000.000 Sedangkan biaya variabel yang dibutuhkan oleh setiap unit produk terdiri dari Biaya bahan baku sebesar Rp 550.000, Biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp 200.000, Biaya overhead variabel sebesar Rp 100.000, Biaya pemasaran variabel sebesar Rp 50.000. Tahun 2018, perusahaan menjual produknya dengan harga sebesar Rp 2.500.000 per unit, dan tahun 2019 perusahaan tidak merencanakan kenaikan harga jual produknya . Data volume penjualan dan perolehan laba usaha perusahaan pada tahun tahun sebelumnya adalah sebagai berikut : Seandainya perusahaan ingin menggunakan volume penjualan sebagai titik awal penyusunan anggaran , dan menggunakan metode least square untuk menetapkan volume penjualan tahun 2019, berapakah akan menghasilkan volume penjualannya ? 2025 Tahun Volume Penjualan Laba Usaha 2012 507 548.000.000 2013 596 762.000.000 2014 642 795.000.000 2015 705 875.000.000 2016 785 940.000.000

13. Bentuk dan Penyusunan Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi Bentuk   Single Step Dalam bentuk  single step , semua pendapatan dan keuntungan yang termasuk unsur operasi ditempatkan pada bagian awal , diikuti dengan seluruh beban dan kerugian yang termasuk kategori operasi . Laporan Laba Rugi Bentuk   Multiple Step Laporan ini memisahkan transaksi operasi dari transaksi non- operasi , juga membandingkan biaya dan beban dengan pendapatan yang berhubungan . Pengungkapan laba operasional akan memperlihatkan perbedaan antara aktivitas biasa dengan aktivitas yang tidak biasa atau insidentil .

14. THANK YOU FOR YOUR ATTENTION. TIARNI DUHA, S.E., M.M NIDN.0123128201 2025