Tahap III Manufacturing Resource Planning (MRP-II)
Tahap IV Enterprise Resource Planning (ERP)
Tahap V Extended ERP (ERP II) Merupakan perkembangan dari ERP yang diluncurkan tahun 2000, serta lebih komplek dari ERP sebelumnya . Melingkupi perluasan yang menjebatani pemasok sampai dengan konsumen dan difokuskan pada konsumen dan integrasi dengan supplier
Keterkaitan ERP dengan Organisasi
Keterkaitan ERP dengan Organisasi
Arsitektur ERP
Arsitektur ERP Sistem ERP yang ada pada saat ini kebanyakan menggunakan sistem arsitektur 3-tier atau lebih . Arsitektur 3-tier secara umum digambarkan sebagai berikut :
Arsitektur ERP
Ada dua jenis ERP dari segi penggunaan , yakni :
10 software ERP Berbayar ( propiertary ): Microsoft Dynamic4. SAP R3, sebelumnya bernama SAP ERP1. Infor ERP X2. ERP berbasis IBM3. SAP Business One Exact Software Net Suite Accpac SYSPRO Excel ERP Epicor
Cont.. Apache OFBIz Apache OFBiz dibangun pada teknologi open source dan standar seperti Java, Java Enterprise Edition (JEE), XML dan SOAP. Apache OFBiz memiliki berbagai fungsi yang meliputi : Accounting ( perjanjian , faktur , vendor manajemen , buku besar umum ) Asset Maintenance Catalogue dan Manajemen Produk Fasilitas dan Warehouse Management Manufaktur Order Processing Inventory Management, otomatis pengisian ulang saham dll Content Management System (CMS) Orang-orang dan Group Management Project Management Sales Force Automation Kerja Manajemen Usaha Electronic Point Of Sale (EPOS) ECommerce Sumber daya manusia (SDM)
Keunggulan ERP
Kelemahan-kelemahan ERP Implementasi ERP sangat sulit karena penerapannya yang terintegrasi dan organisasi harus merubah cara mereka berbisnis . Kesulitan penerapan ERP ditambah dengan adanya resistance to change dari personil yang terkena imbasnya akibat perubahan proses dari bisnis . Biaya implementasi ERP yang sangat mahal Organisasi hanya memikirkan manfaat yang besar dari penerapan ERP tetapi tidak mempersiapkan personilnya untuk berubah Permasalahan lainnya adalah pada personil yang tiba-tiba dibebani dengan tanggung jawab yang lebih besar dengan kesiapan yang kurang baik mental maupun keahliannya .