Pertemuan 4 - Fase dan Parameter Pengambilan Keputusan.pptx

chakwana890416 0 views 11 slides Oct 09, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Pertemuan 4 - Fase dan Parameter Pengambilan Keputusan.pptx
Pertemuan 4 - Fase dan Parameter Pengambilan Keputusan.pptx


Slide Content

Pertemuan 4 Fase dan Parameter Pengambilan Keputusan Nirwana Haidar Hari, S.Pd., M.Kom.

Tujuan Memahami tahapan-tahapan dalam proses pengambilan keputusan. Menjelaskan metode Multi Criteria Decision Making (MCDM) dan perbedaan antara MADM dan MODM. Mengidentifikasi kriteria dan bobot dalam pengambilan keputusan.

Pengertian Pengambilan Keputusan Menurut Kusrini (2007:6), keputusan adalah kegiatan memilih suatu strategi atau tindakan dalam memecahkan masalah. Pengambilan keputusan merupakan proses yang sistematis yang dimulai dari identifikasi masalah hingga penerapan solusi.

Tahapan Pengambilan Keputusan

Fase Pengambilan Keputusan Fase 1: Intelligence Fase 2: Design Fase 3: Choice Fase 4: Implementation

Metode Pengambilan Keputusan Multi Criteria Decision Making (MCDM) adalah metode pengambilan keputusan yang mempertimbangkan berbagai kriteria dalam memilih alternatif terbaik. Metode ini berguna dalam situasi di mana terdapat banyak kriteria yang harus diperhatikan.

Multi Attribute Decision Making (MADM), digunakan untuk menentukan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang sudah ada berdasarkan beberapa atribut atau kriteria. Contohnya adalah pemilihan lokasi terbaik berdasarkan sejumlah parameter lingkungan. Multi Objective Decision Making (MODM), digunakan untuk memaksimalkan atau meminimalkan sejumlah tujuan atau sasaran yang ada. MODM diterapkan ketika ada beberapa tujuan yang harus dipenuhi secara bersamaan, misalnya dalam perencanaan optimasi produksi.

Parameter Pengambilan Keputusan Kriteria adalah parameter atau tolok ukur yang digunakan sebagai dasar untuk membandingkan alternatif dalam proses pengambilan keputusan. Kriteria ini bukan alat pengukuran, melainkan standar yang dipakai untuk menilai berbagai alternatif tindakan. Contoh kriteria dalam pemilihan lokasi kawasan permukiman kumuh antara lain: Kepadatan penduduk. Konstruksi bangunan. Sistem drainase. Frekuensi pembuangan sampah.

Bobot Kriteria Bobot kriteria adalah nilai yang diberikan pada setiap kriteria untuk mencerminkan pentingnya kriteria tersebut dalam proses pengambilan keputusan. Bobot ini digunakan untuk menunjukkan sejauh mana kriteria tertentu mempengaruhi keputusan akhir. Metode pembobotan dapat bersifat: Subyektif : Dipengaruhi oleh persepsi pengambil keputusan. Tidak ada standar tetap dalam penetapan bobot ini. Contoh metode subyektif adalah skoring , di mana kriteria dinilai dan diberi skor berdasarkan tingkat kepentingannya. Obyektif : Didasarkan pada analisis data dan metode kuantitatif yang mengurangi subjektivitas pengambil keputusan.

Tugas Individu (Tulis Tangan + Diskusi Kelas) Pilih satu kasus nyata (misalnya: pemilihan lokasi rumah, pemilihan smartphone , pemilihan jurusan kuliah, atau pemilihan software dalam perusahaan). Analisis kasus tersebut menggunakan empat fase pengambilan keputusan : Intelligence : Tuliskan masalah utama dan data/informasi yang perlu dikumpulkan. Design : Buat minimal 3 alternatif solusi dengan kriteria evaluasi yang jelas. Choice : Pilih satu alternatif terbaik dan jelaskan alasannya. Implementation : Rancang langkah implementasi keputusan tersebut. Identifikasi parameter keputusan yang digunakan dalam kasus Anda (contoh: biaya, waktu, risiko, kualitas, kepuasan). Buat dalam bentuk esai singkat (2–3 halaman, tulis tangan) .

Selesai Terimakasih ...
Tags