PERTEMUAN 4_IDENTIFIKASI DAN CARA MEMULAI USAHA.pptx

lulusayekti 0 views 23 slides Oct 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 23
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23

About This Presentation

MEMULAI USAHA


Slide Content

Identifikasi Usaha dan Cara Memulai Usaha Mata Kuliah Kewirausahaan I STIA “AAN” Yogyakarta

Melakukan Analisis SWOT Memahami beberapa factor di dalam diri wirausaha : Karakter Pribadi : Didalamnya termasuk kesabaran , ketekunan , percaya diri , keberanian mengambil resiko , dan motivasi diri . Contoh seseorang yang memiliki sifat ingin cepat memperoleh hasil yang besar mungkin lebih cocok bergerak di bisnis yang  high profit   dengan frekuensi penjualan yang mungkin tidak terlalu sering dibandingkan bergerak di bisnis yang mengandalkan jumlah penjualan yang terus menerus dengan margin penjualan yang kecil . Bakat , Potensi , Kemampuan Diri : Sebuah bisnis akan mencapai kesuksesan apabila bisnis tersebut dijalankan sesuai dengan bakat , potensi dan kemampuan diri . Sebaiknya calon wirausaha tidak memilih jenis bisnis yang sama sekali tidak dikuasai karena akan banyak waktu dan biaya yang terbuang bahkan bisnis yang dirintis mungkin tidak akan berjalan lancar . Pengalaman : Calon wirausahawan yang memiliki pengalaman di bidang bisnis yang akan digeluti akan lebih memahami peluang dan kendala dari bisnisnya . Sehingga seorang wirausahawan yang berpengalaman akan lebih siap untuk terjun langsung ke dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan . Cara Mengindentifikasi Peluang usaha

Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bisnis : Pemasaran , tingginya permintaan konsumen akan produk dan kurangnya pesaing . Teknis dan operasi , bisnis dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar . Hukum , tidak bertentangan dengan peraturan dan norma yang berlaku . Sosial ekonomi , memberi manfaat terhadap masyarakat . Finansial , menghasilkan arus kas positif yang dapat menutup semua kewajiban dan memberikan keuntungan . Manajemen , dapat dikelola dengan baik .

Informasi Peluang Bisnis “ Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat atau kebanyakan anggota masyarakat saat ini atau masa mendatang ?” Berangkat dari pertanyaan di atas dengan memanfaatkan potensi diri kita , maka dalam menemukan peluang bisnis yang cocok , kita dapat menggunakan dua pendekatan , yaitu : Pendekatan in-side-out ( dari dalam ke luar ) bahwa keberhasilan akan dapat diraih dengan memenuhi kebutuhan yang ada saat ini . Pendekatan out-side-in ( dari luar ke dalam ) bahwa keberhasilan akan dapat diraih dengan menciptakan kebutuhan

Untuk mendapatkan informasi peluang bisnis , maka kita dapat melakukan cara-cara berikut ; Gunakan internet Mengikuti seminar wirausaha . Ikut komunitas bisnis Beli buku tentang bisnis Aktif dalam media sosial Rajin sharing dengan pebisnis sukses

Memilih Lapangan Bisnis dan Mengembangkan Gagasan Bisnis  “ Manakah di antara lapangan bisnis dan gagasan-gagasan bisnis tersebut yang paling tepat dan cocok untuk saya ?” dalam memilih lapangan bisnis yang akan kita geluti , perlu dipertimbangkan hal-hal berikut : Bisnis yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok bagi kita . Lapangan bisnis yang pada masa lalu menguntungkan , belum tentu pada saat ini masih menguntungkan , atau lapangan bisnis yang menguntungkan saat ini belum tentu menguntungkan di masa yang akan datang . Lapangan bisnis yang berkembang baik di suatu daerah , belum tentu dapat berkembang dengan baik pula di daerah lain, dan sebaliknya . Berangkat dari pertimbangan-pertimbangan tersebut , maka dalam memilih lapangan bisnis , kita perlu kembali melihat dan mengkaji kondisi internal kita dan kondisi eksternal dimana bisnis kita jalankan , karena faktor internal dan eksternal ini akan sangat menentukan kesuksesan kita dalam menjalankan bisnis .

Kriteria Memilih Peluang Bisnis Analisa Modal. Berapa besar modal yang diperlukan untuk bisnis tersebut . Berapa modal yang Anda miliki . Kalau masih kurang , adakah modal lain. Analisa Penghasilan . Berapa besar keuntungan yang bisa diperoleh dari bisnis tersebut . Berapa besar kebutuhan hidup Anda . Kalau masih kurang , masih bisakah cari tambahan lain. Analisa Sektor Usaha. Apakah sektor ini merupakan salah satu keinginan Anda . Beri urutan , dimana bisnis yang paling Anda minati diurutan atas . Analisa Jam Kerja . Apakah bisnis ini akan menyita habis waktu Anda dan keluarga Anda . Atau waktunya normal (jam 08 s/d jam 17), atau waktunya bisa Anda atur sendiri . Tujuh hari atau lima hari seminggu atau terserah Anda untuk mengaturnya berapa hari perminggu . Analisa prospek . Pelajari keadaan bisnis sejenis tersebut saat ini dan masa depan . Dari sekian daftar bisnis , mana yang paling memberikan prospek baik saat ini maupun masa depan .

Temukan usaha / bisnis yang tepat untuk Anda jalani …

Beberapa Bidang Usaha: Bidang usaha pertanian (agriculture), meliputi usaha pertanian, kehutanan, perikanan dan perkebunan; Bidang usaha pertambangan (mining), meliputi usaha galian pasir, galian tanah, batu dan bata; Bidang usaha pabrikasi (manufacturing), meliputi usaha industri, assemblasi dan sintesis. Bidang usaha kontruksi (construction), meliputi usaha konstruksi bangunan, jembatan, pengairan, dan jalan raya; Bidang usaha perdagangan (trade), meliputi usaha perdagangan kecil (retailer), grosir, agen, dan ekspor import; Bidang usaha jasa keuangan (Finacial Service) : perbankan, asuransi dan koperasi; Bidang Usaha Jasa Perorangan (Personal Service), meliputi usaha potong rambut, saloon loundry, catering; Bidang Jasa-jasa Umum (Public Sevice), meliputi usaha pengangkutan, pergudangan, wartel dan distribusi; Bidang jasa wisata (tourism), meliputi berbagai kelompok; dimana berdasarkan UU No. 9/1990 tentang Keparawisataan diantarannya : jasa biro perjalanan wisata, jasa agen perjalanan wisata, jasa pramuwisata, jasa konvensi perjalanan intensive dan pameran dan jasa konsultan parawisata.

Bagaimana Memulai Usaha???

Proses Menuju Sukses Pada umumnya seorang wirausahawan yang sukses tidak mendapati kesuksesannya dengan mudah , melainkan seringkali mengalami kegagalan . Namun , kegagalan menjadi motivasi untuk lebih baik dalam memulai usaha lainnya . Seperti contoh-contoh di bawah ini :

Bill Gates bahkan harus menyaksikan perusahaannya hancur Bill Gates yang kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia, bahkan pernah menempati jajaran lima orang terkaya versi Forbes. Tapi dia tidak meraih sukses dengan cara yang mudah. Bill memasuki panggung bisnis dengan mendirikan perusahannya yang bernama Traf-O-Data. Perusahaan pertamanya ini bertujuan untuk menganalisa data. Dia mencoba untuk menjual idenya kepada seorang rekan kerja, Paul Allen, tapi produknya tidak bisa bekerja dengan baik. Saat itu adalah masa tersulit baginya. Tapi kegagalan ini enggak bikin dia menyerah. Beberapa tahun kemudian dia memulai kembali dengan perusahaan Microsoft yang hingga kini merajai dunia teknologi. 

Walt Disney pernah dikatakan kurang kreatif Salah satu orang paling kreatif di abad ke-20 ternyata pernah dipecat dari perusahaan surat kabar karena dianggap tidak kreatif. Meskipun begitu, Walt tetap gigih dengan karakter animasinya hingga mendirikan sebuah perusahaan animasi, Laugh-O-Gram Films. Selama perusahaan itu berdiri, dia berhasil mendapatkan $15.000. Tapi sayangnya perusahaan tersebut terpaksa harus ditutup.  Putus asa dan kekurangan uang, Walt akhirnya menemukan sebuah titik cerah untuk ikut bergabung dengan Hollywood. Tapi perjalanannya juga tidak mulus. Bahkan kembali menghadapi berbagai kritik dan kegagalan. Sampai akhirnya, film animasinya yang pertama meroket dan menjadi populer

Arianna Huffington, pernah ditolak 36 penerbit Sulit rasanya percaya kalau salah satu nama penulis kawakan dunia, sekaligus pendiri media online besar, The Huffington Post, juga pernah mengalami kesulitan. Ternyata, buku yang ditulis Arianna pernah ditolak tiga lusin penerbit besar. Buku kedua yang dia tulis, yang dulu dia coba terbitkan jauh sebelum memiliki kerajaan Huffington Post, ternyata pernah ditolak 36 penerbit. Untungnya, penerbit ke-37 akhirnya mau menerbitkan buku yang dia tulis tersebut. 

Susi Pudjiastuti Perempuan kelahiran 1965 yang sekarang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI di bawah Presiden Jokowi ini adalah seorang pengusaha yang terkenal tegas. Ia merintis bisnisnya di bidang perikanan dan kemudian maskapai penerbangan dari nol. Setelah memilih untuk berhenti sekolah sebelum lulus SMA, ia memulai usahanya sebagai pedagang pakaian dan  bed cover . Setelah melihat potensi wilayah tempat tinggalnya, Pangandaran, sebagai penghasil ikan, Susi lantas memanfaatkannya sebagai peluang bisnis dan beralih ke usaha perikanan. Dengan modal hanya Rp750 ribu hasil dari menjual perhiasannya, ia mulai membeli ikan dari tempat pelelangan dan memasarkannya ke sejumlah restoran. Setelah sempat tersendat, bisnis Susi akhirnya berhasil menguasai bursa pelelangan ikan di Pangandaran dan bahkan kemudian merambah ke ekspor ikan dan lobster. Bisnis maskapai penerbangannya juga berawal dari bisnis perikanan tersebut. Untuk mengatasi masalah pengiriman ikan yang lambat apabila lewat darat atau laut, Susi membeli sebuah pesawat dari pinjaman bank untuk pengangkutan produk lautnya, yang kemudian berkembang menjadi armada maskapai penerbangan Susi Air yang melayani rute pedalaman dan carter.

Cara Memulai Usaha: Mendirikan Usaha Baru : cara ini adalah dengan mempersiapkan dan membangun usaha mulai dari awal , misalnya menyiapkan tempat usaha , menyiapkan modal, ijin usaha , dll . Membeli Perusahaan : Cara ini dilakukan dengan membeli perusahaan-perusahaan yang hampir gulung tikar / bangkrut . Dilakukan perbaikan-perbaikan manajerial untuk dapat mempertahankan dan mengembangkan usaha tersebut . Perusahaan biasanya dibeli dengan harga yang murah . Kerjasama Manajemen dengan Sistem Waralaba (Franchising) : Memulai usaha waralaba dengan membeli sejumlah harga tertentu tergantung besarnya usaha . Mengembangkan Usaha yang Sudah Ada : Jika sudah memiliki usaha tertentu , namun ingin mengembangkan usaha menjadi lebih luas atau lebih besar lagi . Misalnya sudah mempunyai usaha pengolahan kapas menjadi benang , lalu ingin mengembangkan usaha di bidang garmen .

Empat Faktor yang Menentukan Bidang Usaha yang Digeluti: Minat dan Bakat : Usaha yang akan digeluti dapat bergantung dari minat dan bakat seseorang . Misalnya sesorang yang menyukai membaca , maka ia akan membuka took buku . Seseorang yang senang memperbaiki elektronik , membuka reparasi elektronik . Modal : Usaha yang akan digeluti sangat bergantung pada modal yang dimiliki . Jika modal yang dimiliki kecil , maka usaha yang nantinya akan digeluti tentunya juga berskala kecil , begitu sebaliknya . Waktu : Usaha yang akan digeluti bergantung pada waktu yang dimiliki oleh wirausahawannya . Jika memiliki waktu banyak untuk mengelola usaha (focus), maka usaha yang akan digeluti dapat berskala besar , namun sebaliknya jika waktu yang dimiliki untuk usaha hanya sedikit , maka usaha yang akan digeluti sementara dimulai dengan usaha kecil . Laba : Usaha yang akan digeluti sangat bergantung pada laba yang diinginkan , Jika menginginkan laba besar , maka diperlukan usaha yang lebih dan kemampuan melihat peluang usaha yang lebih dalam dibandingkan laba kecil . Pengalaman : Usaha yang akan digeluti bergantung pada pengalaman seseorang . Misalnya dulu sudah pernah bekerja sebagai koki di restoran Jepang , maka dapat membuka rumah makan ala jepang sendiri dari pengalaman memasak makanan Jepang .

Jenis-jenis Ijin Usaha Dokumen yang dibutuhkan untuk suatu usaha: Badan Usaha Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Bukti Diri Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Surat Izin Usaha Industri (SIUI) Izin Domisili Izin Gangguan Izin Medirikan Bangunan (IMB) Izin dari departemen teknis sesuai bidang usaha

Proses Pendirian Badan Usaha CV, Perseroan Terbatas, yayasan Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Akte Notaris Didaftarkan ke Pengadilan Tinggi Diberitakan dalam Lembaran Negara

Kerjakan ! Temukankan ide usaha yang sesuai dengan Anda, jelaskan di kelas beserta alasan mengapa memilih usaha tersebut ?
Tags