Pertemuan 6 Konsep IMC Dalam Rangka Membangun Ekuitas Merek.pptx

com

1. Konsep IMC Dalam Rangka Membangun Ekuitas Merek Mata Kuliah -Strategic Brand Management- Ardhariksa Z, M.Med.Kom FIKOM Marketing Communication and Advertising 06

2. Strategic Implication of Branding Branding berarti suatu pernyataan mengenai siapa ( identitas ), apa yang dilakukan ( produk / jasa yang ditawarkan ), dan mengenai kenapa suatu merek layak dipilih ( keistimewaan ). Brand adalah reputasi , merek yang memiliki reputasi adalah merek yang menjanjikan , sehingga publik mempercayai dan memilih merek tersebut

3. Unsur-unsur branding adalah sebagai berikut :

4. Inti dari konsep membranding adalah bagaimana suatu merk dapat tertanam di benak khalayak dan tidak mudah di lupakan . Dengan cara membedakan produk yang dimiliki dengan produk lain oleh karna itu sebuah merk harus mempunyai logo ataupun tulisan yang berbeda dengan pesaingnya agar konsumen tidak dengan mudah melupakan atau produk tersebut tidak tertanam dalam benak khalayak .

5. Fungsi branding secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pembeda   Suatu produk akan memiliki perbedaan dengan pesaingnya bila memiliki brand yang kuat , sehingga sebuah brand dapat dengan mudah dibedakan dari brand yang lain. 2. Promosi dan Daya Tarik  Produk yang memiliki brand akan dengan mudah dipromosikan dan menjadi daya tariknya . Promosi sebuah brand akan dengan mudah mempromosikan produknya dengan menampilkan logo brand tersebut . 3. Pembangun Citra, Pemberi Keyakinan , Jaminan Kualitas , dan Prestise   Sebuah brand juga berfungsi membentuk citra dengan memberi alat pengenalan pertama kepada masyarakat . Keyakinan , kualitas dan prestise sebuah produk akan melekat dalam sebuah brand dari pengalaman dan informasi dari produk tersebut . 4. Pengendali Pasar   Pasar akan mudah dikendalikan oleh brand yang kuat . Brand tersebut akan menjadi peringatan bagi para kompetitornya untuk mengambil setiap langkah yang diambilnya , di samping itu masyarakat akan dengan mudah diberi informasi tambahan dengan adanya brand yang diingat olehnya .

6. Review Jurnal Judul : Strategi Komsar Jasa Training Melalui Internet Berdasarkan jurnal marketing communication & advertising Edisi : desember 2006 Komunikasi pemasaran memiliki peran kunci dalam membentuk citra merek dan dalam meningkatkan penjualan sebuah merek . Strategi penempatan merek adalah salah satu strategi dalam komunikasi pemasaran terpadu . Strategi ini dinilai lebih efektif dibandingkan strategi komunikasi iklan melalui media televisi . Dengan mempelajari , memahami dan mengimplementasikan strategi tersebut , perusahaan dapat memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan komunikasi pemasaran secara efektif dan efisien .

7. Beberapa indikator untuk menentukan strategi kominukasi pemasaran

8. Metodologi yang di gunakan dalam strategi pemasaran Metode penelitian , sebelum menentukan tehnik yang akan digunakan dalam pemasaran ada baiknya pemlik merk meneliti terlebih dahulu . Tehnik pengumpulan data, data primer di peroleh dari hasil wawancara dengan orang yang berhubungan langsung dengan orang orang yang mengambil keputusan mengenai strategi pemasaran secara lebih khususnya dan melakukan pengamatan pada perusahaan yang menjadi objek penelitian . Sedangkan data sekunder di peroleh dari mempelajari dan mengambil bahanstudi pustaka , dokumen-dokumen perusahaan dalam masalah yang berkaitan langsung dengan informasi tentang perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian . Metode analisa data, berdasarkan data yang di peroleh dari hasil wawancara dengan narasumber,pengamatan , dokumen perusahaan bulletin dan lainnya , selanjutnya penulis akan mendeskripsikan dan menjabarkan data tersebut secara kuantitatif sesuai dengan fakta yang ada terlebih dahulu melalui proses pengolahan data yang di lakukan penulis . Focus penelitian , dalam focus penelitian penulis tujjuan-tujuan dalam penelitian itu senidiri dengan menjabarkan secara terperinci dan terarah sesuai dengan yang sebenarnya dalam hal ini penulis ingin mengetahui bentuk strategi komunikasi pemasarannya .

9. Hubungan produk dan merek Produk dianggap sebagai penentu utama daya saing merek . Kebanyakan merek terlahir dari inovasi produk atau layanan yang mengungguli pesaingnya . Produk / layanan unggulan merupakan faktor penentu dari keberhasilan sebuah merek .

10. Walaupun alasan pembelian beberapa pembeli masih berdasar pada citra kerja dari merek yang dianggap paling baik .

11. Setiap merek membutuhkan produk andalan Setiap rangkaian produk harus berisi produk yang menunjukkan nilai panduan dan obsesi merek , memberi tanda untuk makna dan tujuan merek . Anggaplah bahwa merek A mengejar keawetan , kepraktisan merek B dan inovasi merek C, semangat masing-masing merek akan sangat terlihat pada produk tertentu , yang paling representatif atau khas dari makna merek .

12. Produk iklan melalui Merek Prism Identity Merek memberi mereka makna dan tujuan , memberi tahu bagaimana sebuah produk itu sendiri . Merek adalah prisma dan kaca pembesar sehingga makna dari produk dapat dicerna dengan baik . Di satu sisi , merek membimbing persepsi kita tentang produk . Di sisi lain, produk mengirim kembali sinyal yang merek gunakan untuk menanggung dan membangun identitas merek mereka . Merek Prism Identity sering digunakan oleh pemasar untuk mengukur identitas untuk setiap merek .

13. Merek dan tanda-tanda kualitas nya

14. Hambatan terhadap implikasi branding Salah satu factor penghambat implikasi branding adalah Akutansi Perusahaan. Akuntansi perusahaan saat ini , tidak menguntungkan bagi merek . Akuntansi diperintah oleh prinsip kehati-hatian : akibatnya , pengeluaran apa pun yang payback tidak pasti dihitung sebagai biaya dan bukan dinilai sebagai aset . Prinsip akuntansi tahunan juga menghambat kebijakan merek . keputusan yang menghasilkan hasil yang cepat dan terukur lebih disukai daripada yang membangun modal merek . Selain itu , akuntansi berbasis produk menghambat manajer produk untuk tidak menerapkan upaya periklanan tambahan yang pada dasarnya akan mendukung merek secara keseluruhan .

15. Ardhariksa Z., M.Med . Kom