Pertemuan 5: Memahami SEO & SEM dalam Agribisnis Mata Kuliah Digital Marketing Program Studi S1 Agribisnis & Agroteknologi
Tujuan Pembelajaran Menjelaskan konsep dasar SEO & SEM. Membedakan manfaat SEO dan SEM dalam agribisnis. Mengaplikasikan strategi SEO dasar dan simulasi SEM. Mengevaluasi potensi SEO & SEM untuk pemasaran produk pertanian.
Apa itu SEO? Search Engine Optimization (SEO) adalah optimasi website agar mudah ditemukan mesin pencari. Tujuan: mendapatkan trafik organik (gratis). Contoh agribisnis: artikel 'cara menanam cabai organik' menarik pembeli pupuk/benih.
Komponen SEO On-page SEO: kata kunci, meta description, heading. Off-page SEO: backlink, authority building. Technical SEO: kecepatan website, mobile friendly, struktur URL.
Apa itu SEM? Search Engine Marketing (SEM) adalah pemasaran berbayar di mesin pencari (Google Ads). Model pembayaran: Pay Per Click (PPC). Contoh agribisnis: iklan Google Ads untuk 'kopi robusta Jember'.
SEO vs SEM SEO: Gratis, hasil jangka panjang, cocok untuk branding & edukasi. SEM: Berbayar, hasil cepat, cocok untuk promosi musiman & penjualan langsung.
Simulasi SEO & SEM SEO: Gunakan Keyword Planner/Ubersuggest, buat artikel 300 kata dengan keyword utama. SEM: Buat simulasi iklan Google Ads (headline, deskripsi, keyword target).
Diskusi Kelas Apa tantangan penerapan SEO & SEM di agribisnis skala kecil? Lebih efektif SEO atau SEM untuk petani langsung menjual hasil panen? Bagaimana strategi menggabungkan SEO & SEM untuk bisnis pertanian digital?
Tugas Praktikum Pilih satu produk pertanian (beras organik, kopi, sayur hidroponik). Lakukan keyword research (Ubersuggest/Keyword Planner). Buat artikel SEO (300–400 kata) + simulasi iklan SEM (headline, deskripsi, keyword). Kumpulkan laporan singkat (2-3 halaman).