Pertemuan 3 Peran IMC dalam Branding & Positioning Mata Kuliah: Manajemen Komunikasi Pemasaran Terpadu
Tujuan Pembelajaran - Capaian: Mahasiswa memahami hubungan IMC dengan branding & positioning. - Materi: Brand equity, positioning, strategi IMC untuk memperkuat merek. - Metode: Ceramah, diskusi, studi kasus brand lokal/global. - Evaluasi: Analisis brand positioning melalui IMC.
Latar Belakang (1) - Persaingan merek di pasar global & lokal semakin kompetitif. - Diferensiasi menjadi kunci memenangkan persaingan. - IMC membantu menjaga konsistensi citra merek.
Latar Belakang (2) - Positioning penting untuk menempatkan merek di benak konsumen. - IMC mendukung penciptaan brand awareness, brand image, dan brand loyalty.
Teori: Kotler & Keller: Positioning Strategy - STP Framework: • Segmentation → membagi pasar • Targeting → memilih segmen potensial • Positioning → menempatkan merek di benak konsumen
Rumusan Kajian (1) - IMC sebagai strategi membangun brand awareness & brand loyalty. - Diferensiasi pesan untuk memperkuat positioning. - IMC sebagai alat membangun ekuitas merek.
Rumusan Kajian (2) - Positioning yang kuat memerlukan konsistensi pesan. - IMC mendukung penyebaran pesan lintas saluran (ATL, BTL, digital).
Contoh Empiris (1) - Tokopedia & Gojek: kampanye #WaktuIndonesiaBelanja & #PastiAdaJalan. - Menggunakan media digital, TV, sponsorship, dan PR. - Konsistensi pesan membangun brand awareness & trust.
Contoh Empiris (2) - Apple: konsistensi IMC dalam membangun premium positioning. - Semua saluran komunikasi menekankan kualitas, inovasi, dan eksklusivitas. - Apple menjadi benchmark branding global.
Data Brand Value Global & Lokal 📊 Grafik: Brand value global (Apple, Google, Coca-Cola) vs lokal (Tokopedia, Gojek, BCA). (Sumber: Interbrand, Brand Finance, SWA Indonesia)
Penggunaan Iklan Digital untuk Branding - Belanja iklan digital di Indonesia meningkat pesat. - Fokus pada social media, influencer marketing, dan video ads. - IMC berbasis digital memperkuat brand engagement.
Solusi dan Saran (1) - Gunakan IMC untuk membangun diferensiasi merek. - Fokus pada konsistensi pesan across channel. - Bangun narasi brand yang emosional & relevan.
Solusi dan Saran (2) - Adaptif terhadap tren digital & budaya lokal. - Gunakan insight konsumen untuk pengembangan positioning. - IMC harus menekankan storytelling & engagement.
Refleksi & Diskusi - Apa contoh brand Indonesia yang sukses memanfaatkan IMC untuk positioning? - Bagaimana IMC membangun emotional connection dengan konsumen? - Tugas: Analisis kampanye IMC dari brand pilihan Anda.
Penutup - IMC berperan penting dalam branding & positioning. - Brand equity diperkuat melalui konsistensi komunikasi. - Positioning yang kuat membutuhkan integrasi pesan across channel.