POWER POINT CODE STEMI PADA PASIEN JANTUNG - PHC.pptx

Code stemi pada pasien jantung

1. ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 M A N A G E M E N T E M E R G E N C Y

2. Ilham Zakaria, S.Kep, Ners 2005 - sekarang Cathlab Nurse Praktisi Komite Keperawatan Riwayat Pekerjaan : - 5 tahun perawat UGD - 7 tahun perawat ICU - 7 tahun perawat cathlab - 8 tahun komite keperawatan ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025

3. ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 https://www.youtube.com/watch?v=dVKBX2WH-KY&list=PPSV

4. LATAR BELAKANG & TUJUAN PEMBELAJARAN : LATAR BELAKANG : Pentingnya sistem manajemen emergensi untuk merespons dengan cepat dan terorganisir dalam situasi krisis di IGD. TUJUAN : Mengembangkan protokol dan prosedur yang jelas untuk menangani keadaan darurat di IGD secara efektif. ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025

5. C O D E S T E M I : Code STEMI adalah sebuah sistem terintegrasi yang dibuat untuk membantu interdisiplin kesehatan dalam penanganan pasien serangan jantung tipe ST Elevation Myocardial Infarction (STEMI) . Sistem ini telah dipublikasikan di jurnal Open Access Emergency Medicine. Manajemen emergensi code system di IGD sangatlah penting untuk menjaga keselamatan pasien dan staf medis saat menghadapi situasi genting. Sistem ini memastikan koordinasi yang cepat dan efektif dalam menangani keadaan darurat di rumah sakit. ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025

6. Implementasi dari Code STEMI ini memiliki dampak terhadap waktu penanganan yang lebih cepat sehingga menurunkan angka kejadian efek samping kardiovaskular, tingkat kematian serta berkurangnya waktu rawat inap yang tentunya mampu mengurangi biaya perawatan yang harus dikeluarkan. ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 TIME IS MUSCLE

7. ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 Pembentukan Tim Emergensi Code System Struktur Tim : Tim terdiri dari dokter, perawat, staf administrasi, dan personel keamanan yang terlatih untuk menangani situasi darurat. Peran dan Tanggung Jawab : Masing-masing anggota tim memiliki tugas spesifik yang memastikan koordinasi dan respons yang cepat. Pelatihan dan Simulasi : Tim secara berkala melakukan pelatihan dan simulasi untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi situasi emergensi. Tanggung Jawab dan Peran Tim : 1. Koordinasi : Tim bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan respons yang telah ditetapkan. 2. Komunikasi : Menjaga komunikasi yang efektif di antara anggota tim dan dengan pasien/keluarga. 3. Penanganan : Menangani situasi darurat sesuai dengan protokol dan prosedur cepat dan terorganisir saat terjadi keadaan darurat.

8. ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 Implementasi Emergensi Code System 1. Aktivasi Kode : Kode Emergensi . Pemicu aktivasi kode emergensi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. 2. Mobilisasi Tim : Tim bergerak cepat untuk tiba di lokasi dan memulai penanganan, memastikan pengetahuan dan keterampilan tim dalam menangani situasi darurat. 3. Respons Terkoordinasi : Setiap anggota tim melaksanakan tugas dan berkoordinasi untuk menangani situasi; Kolaborasi dan koordinasi dengan departemen lain di rumah sakit untuk memastikan respons yang efektif.

9. ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 Monitoring dan Evaluasi Kinerja Indikator Kinerja Waktu respon Efektivitas Penanganan Kepuasan Pasien Deskripsi Kecepatan tim dalam merespons dan tiba di lokasi. Keberhasilan dalam menangani situasi darurat Penilaian pasien terhadap kualitas dan respon tim.

10. ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 Identifikasi Masalah dan Solusi T a n t a n g a n : Kendala yang dihadapi dalam implementasi sistem manajemen emergensi, seperti koordinasi, komunikasi, dan sumber daya. Analisis Akar Masalah : Identifikasi akar permasalahan untuk menemukan solusi yang efektif dan berkelanjutan. Pengembangan Solusi : Perumusan dan penerapan solusi yang dapat meningkatkan efektivitas sistem emergensi code. Peningkatan Berkelanjutan : Pembelajaran dari Pengalaman, Adaptasi terhadap Perubahan, Budaya Keselamatan, Inovasi dan Pengembangan

11. ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 Simulasi Kasus Pasien dengan STEMI

12. ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 Fase 1: Pasien Masuk ke Ruang Gawat Darurat : Triase : Pasien diperiksa secara cepat untuk mengidentifikasi gejala dan tanda - tanda STEMI Elektrokardiogram (EKG) : EKG segera dilakukan untuk konfirmasi diagnosis STEMI. Pemeriksaan Penunjang Lain : Pemeriksaan darah dan pencitraan lainnya dilakukan untuk evaluasi kondisi pasien.

13. ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 Deteksi Dini Tanda STEMI Gejala Khas : Pasien mengeluhkan nyeri dada yang khas, seperti rasa tertekan atau terbakar di dada. Perubahan EKG : EKG menunjukkan elevasi segmen ST yang menggambarkan adanya infark miocard. Penanda Jantung : Pemeriksaan penanda jantung seperti troponin menunjukkan peningkatan yang mengindikasikan kerusakan miokard.

14. ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025 Aktivasi Kode STEMI : ALUR PENANGANAN : Penanganan STEMI mengikuti alur yang telah ditetapkan secara cepat dan efisien. KOMUNIKASI CEPAT : Tim medis segera berkomunikasi dan mengaktifkan code STEMI untuk memobilisasi sumber daya. KOORDINASI TIM : Seluruh tim baik medis maupun non medis berkoordinasi untuk persiapan pasien dan tindakan. STABILISASI PASIEN : Pasien mendapatkan penanganan awal untuk menstabilkan kondisi sebelum tindakan lebih lanjut.

15. ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025

16. ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025

17. Perawatan Lanjutan di Unit Perawatan Intensif : 1. STABILISASI HEMODINAMIK : 2. PENCEGAHAN KOMPLIKASI 3. REHABILITASI CARDIAC 4. EDUKASI PASIEN

18. Kesimpulan dan Pembelajaran dari Simulasi Deteksi Dini STEMI Pengambilan Keputusan Koordinasi Tim Pemantauan Pascaterapi

19. ILHAM ZAKARIA, S.Kep, Ners - CODE STEMI - 2025