POWER POINT Seminar Proposal Angenia Zega.pptx

YanuLahagu 17 views 14 slides Sep 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

PROPOSAL


Slide Content

PENGARUH TERAPI HERBAL DAUN KELOR TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI KECAMATAN TUHEMBERUA KABUPATEN NIAS UTARA Oleh : ANGENIA ITONIAT ZEGA/ 237046017 KEPERAWATAN KOMUNITAS Dosen Pembimbing: Dr. Riswani Tanjung, SKM, M.Kep., Sp.Kom Dr. Siti Zahara Nasution, S.Kp., MNS Dosen Penguji: Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D. Apt Dr. Evi Karota Bukit, S.Kp., MNS SEMINAR PROPOSAL TESIS

LATAR BELAKANG WHO 2022 IDF 2021 Kemenkes RI 2022 Provsu 2022 SOON Diabetes melitus mengakibatkan kematian sebelum berusia 70 tahun pada 48%. Prevalensi global saat ini adalah 6,1%, menjadikan diabetes sebagai salah satu dari 10 penyebab utama kematian dan kecacatan Diabetes melitus menyebabkan 6,7 juta kematian pada orang berusia 20-79 tahun. Indonesia berada diurutan ke lima sebagai negara jumlah penderita diabetes terbanyak sebanyak 19,47 juta dengan jumlah kematian 236 ribu. Diabetes melitus di Sumut sebanyak 225.587 penderita, dimana 68.182 penderita diantaranya telah mendapatkan pelayanan kesehatan, sisanya 157.405 penderita di ketahui tidak memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan Sembilan puluh persen dari kasus diabetes adalah DM tipe II yang secara klinis muncul ketika tubuh tidak mampu lagi memproduksi cukup insulin

Latar Belakang

Rumusan permasalahan pada penelitian ini yaitu apakah terdapat Pengaruh Terapi Herbal Daun Kelor Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus di Kecamatan Tuhemberua Kabupaten Nias Utara. RUMUSAN MASALAH TUJUAN UMUM Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Pengaruh Terapi Herbal Daun Kelor Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus di Kecamatan Tuhemberua Kabupaten Nias Utara

Definisi Diabetes Melitus Klasifikasi Diabetes melitus Faktor Risiko Diabetes Melitus Etiologi Diabetes Melitus Patofisiologi Diabetes melitus Manifestasi Klinis Komplikasi Diabetes melitus Penatalaksanaan TINJAUAN PUSTAKA Definisi Macam-Macam Kontrol Kadar Gula Darah Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Gula Darah Konsep Diabetes Melitus Kadar Gula Darah Terapi Herbal Daun Kelor Definisi Daun Kelor Klasifikasi Tanaman Kelor Kandungan Daun Kelor Manfaat Daun Kelor Efek Daun Kelor Prosedur Pembuatan Terapi Herbal Daun Kelor

HIPOTESIS PENELITIAN Ada Pengaruh Terapi Herbal Daun Kelor Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus di Kecamatan Tuhemberua Kabupaten Nias Utara Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian Variabel Independen Variabel Dependen Terapi herbal daun kelor : Pemberian air rebusan daun kelor dengan cara di minum Penurunan kadar gula darah

METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan desain penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental Non-Equivalent with Control Group Pretest-Postest Design. Terapi herbal daun kelor diberikan kepada kelompok intervensi sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberikan terapi herbal daun kelor atau hanya digunakan sebagai kelompok perbandingan. Rancangan Penelitian Pre-test Post-test O1 X O2 Pre-test Post-test O1 O2 Keterangan : O1 : Kadar gula darah sebelum intervensi ( Pre-test ) O2 : Kadar gula darah setelah intervensi ( Post-test ) X : Diberikan intervensi terapi herbal daun kelor

Borcelle Company Populasi dalam penelitian ini adalah penderita diabetes melitus di wilayah Kecamatan Tuhemberua yang berjumlah 198 orang. Berdasarkan rumus formula Sastroasmoro & Ismael diperoleh besar sampel kelompok intervensi 32 orang dan kelompok kontrol 32 orang, dengan jumlah keseluruhan 64 responden Populasi dan Sampel Kriteria Inklusi Diabetes melitus tipe 2 Laki-laki dan perempuan Penderita diabetes dengan kadar glukosa darah sewaktu >200 mg/dl. Kriteria Eksklusi Responden yang membatalkan kesediaannya untuk menjadi subjek penelitian Merokok dan konsumsi alkohol Penggunaan insulin dan konsumsi obat antihiperglikemia secara rutin Pengambilan sampel yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan teknik probability sampling yaitu simple random sampling . populasi terjangkau dipilih menjadi sampel penelitian yang memenuhi kriteria dan Sampel penelitian ini dipilih secara acak menggunakan aplikasi random number generator. Teknik Pengambilan Sampel

Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Terapi herbal daun kelor Daun kelor yang mengandung betakaroten, porifenol dan flavonoid, diantaranya quersetin dan saponin, dan juga mengandung selenium yang membantu menurunkan kadar glukosa darah serta memperbaiki komplikasi diabetes. SOP Pemberian air rebusan daun kelor diminum dua kali sehari selama 7 hari dengan dosis daun kelor 5 gram sekali merebus, daun kelor direbus 2 kali dalam sehari dengan total 10 gram Kelompok intervensi diberikan rebusan daun kelor Kelompok kontrol tidak diberikan intervensi   Kadar gula darah Kadar gula darah adalah tingkat glukosa dalam tubuh dan glukosa yang dialirkan melalui darah Glukometer Lembar observasi Pengukuran kadar gula darah sebelum diberikan intervensi Pengukuran kadar gula darah setelah diberikan intervensi >200 – 350 mg/dl Interval

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur variabel independen menggunakan SOP pembuatan rebusan daun kelor, sedangkan pada variabel dependen kadar gula darah menggunakan alat ukur glukometer dan lembar observasi Penelitian ini di laksanakan di Kecamatan Tuhemberua Kabupaten Nias Utara Penelitian dilaksanakan setelah mendapatkan surat izin penelitian, Ethical Clearance, dan dilaksanakan pada bulan yang telah ditentukan untuk diadakan penelitian Pengambilan data diperoleh dari data primer dan data sekunder

Kerangka Operasional Pengolahan Data 1. Editing 2. Coding 3. Skoring 3. Tabulating

Analisa univariat dalam penelitian ini untuk mengetahui data demografi dan karakteristik responden terkait kadar gula darah penderita diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Tuhemberua Nias Utara. Hasil kadar gula darah pada penelitian ini akan diuraikan pemusatan data mean/median ANALISA UNIVARIAT ANALISA BIVARIAT Sebelum dilakukan Intervensi terlebih dahulu dilakukan : Uji kesetaraan menggunakan uji levene test dan dinyatakan homogen apabila nilai p-value >0,05. Langkah selanjutnya setelah dilakukan intervensi dilakukan uji normalitas menggunakan uji kolmogorov-smirnov test, data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai p-value >0,05. Penelitian ini menggunakan dua uji statistik signifikansi, uji-t berpasangan (paired t-test) dan uji-t tidak berpasangan (independent t-test)

Etika Penelitian Justice 02 Non maleficence 05 Autonomy 03 Veracity 06 Beneficence 01 Confidentiality Fidelity 04 07

Mohon arahan dan masukannya Ibu Pembimbing dan Penguji TERIMAKASIH