ppt buk yunni kelompok 5 dengan sederhana

TengkuSyarifahraysha 0 views 25 slides Oct 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 25
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25

About This Presentation

Diagnosis Ruptur Uteri
Diagnosis ruptur uteri perlu ditegakkan dengan cepat untuk menyelamatkan ibu dan janin. Jika dicurigai ada tanda dan gejala ruptur uteri selama persalinan, dokter akan segera memeriksa kondisi ibu dan menilai kondisi janin dengan USG kandungan dan cardiotocography.

Pada USG k...


Slide Content

dosen pengampu : Bdn.Yunni Safitri,SST,.M.Keb Pengaruh Anatomi Dan Masalah Struktur Pada Kemampuan Menghisap

kelompok 5 : shella hilwani putri 22601041 shintya rama yuni 226001042 tengku syarifah raysa 22601047 echa rezkya fs 22601063 01 | 02 | 04 | 05 | dinda fatimah 22601062 krisdayanti lubis 22601073 lastri 22601074 03 | 06 | 07

FISIOLOGI LAKTASI Laktasi atau menyusui mempunyai dua pengertian yaitu produksi ASI (prolaktin) dan pengeluaran ASI (oksitosin). Pembentukan payudara dimulai sejak embrio berusia 18-19 minggu, dan berakhir ketika mulai menstruasi. Hormon yang berperan adalah hormone estrogen dan progesterone yang membantu maturase alveoli, sedangkan hormone prolaktin berfungsi untuk produksi ASI.

Sekitar hari ketiga atau keempat sesudah ibu melahirkan, payudara sering terasa lebih penuh, tegang, serta nyeri keadaan seperti itu disebut dengan egorgement (payudara bengkak) yang disebabkan oleh adanya statis di vena dan pembuluh darah bening hal ini merupakan tanda bahwa ASI mulai banyak di sekresi. Tindakan Yang Dapat Dilakukan Untuk Mengatasi Payudara Bengkak * Setiap 2 jam sekali sebelum menyusui kompreslah payudara dengan lap bersih atau dengan daun pepaya bersih * Keluarkan sedikit ASI sebelum menyusui agar payudara lebih lembek sehingga puting lebih mudah ditangkap atau dihisap oleh bayi Payudara Bengkak 01

*Tetap mengeluarkan ASI sesering yang diperlukan sampai bendungan teratasi * Pada saat menyusui sebaiknya ibu tetap rileks * Makan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperbanyak minum

2. Kelainan Puting Susu Kebanyakan ibu tidak memiliki kelainan anatomi payudara meskipun demikian kadang kadang dijumpai juga kelainan anatomi yang menghambat kemudahan bayi untuk menyusui misalnya puting susu datar atau puting susu terpendam tertarik ke dalam disamping lain anatomi kadang dijumpai pula kelainan puting yang disebabkan oleh suatu proses misalnya Tumor.

3. puting susu nyeri ( sore nipple ) dan puting susu lecet ( cracked nipple ) - Bayi dengan tali lidah (frenulum linguae) kecil yang pendek sehingga menyebabkan bayi sulit menghisap sampai areola dan Isapan hanya pada putingnya saja - Kurang hati-hati ketika menghentikan menyusu atau menghisap Puting susu nyeri pada ibu menyusui biasanya terjadi karena beberapa sebab antaranya - Posisi bayi saat menyusu yang salah yaitu puting susu tidak masuk ke dalam mulut bayi sampai pada arcola sehingga bayi hanya menghisap pada puting susu saja. - Pemakaian sabun lotion, crim, alkohol dan lain-lain yang dapat mengiritasi puting susu.

4. puting susu terpendam ke dalam Puting susu terpendam atau tertarik ke dalam sebagian atau seluruh puting susu tampak terpendam atau masuk ke dalam areola tertarik ke dalam, hal ini karena ada sesuatu dibawahnya yang menarik puting ke dalam misalnya Tumor atau penyempitan saluran susu.

5. puting susu datar Puting susu datar apabila areola dijepit atau jari telunjuk dan ibu jari di belakang puting puting yang normal akan menonjol keluar, bila tidak berarti puting datar ketika menyusui puting menjadi lebih tegang dan menonjol karena otot polos puting berkontraksi meskipun demikian pada keadaan puting datar akan tetap sulit ditangkap atau dihisap oleh mulut bayi

6. saluran susu tersumbat atau obstructive duct Saluran susu tersumbat obstructif duct adalah suatu keadaan dimana terjadi sumbatan pada satu atau lebih saluran susu, yang disebabkan oleh tekanan jari waktu menyusui atau pemakaian BH yang terlalu ketat, hal ini juga dapat terjadi karena komplikasi payudara bengkak yang berlanjut yang mengakibatkan kumpulan ASI dalam saluran susu tidak segera diatasi sehingga menjadi sumbatan. Do the best you can until you know better. Then when you know better, do better. Untuk mengatasi terjadinya saluran susu tersumbat ada beberapa hal yang dianjurkan - Sebaiknya ibu melakukan perawatan payudara setelah melahirkan dengan teratur. - Gunakan BH dengan desain penumpang atau penyangga bukan menekan payudara - Keluarkan ASI setiapkali selesai menyusui bila payudara masih terasa penuh. ― Maya Angelou

7. Radang Payudara / Mastitis Radang payudara atau mastitis adalah infeksi yang menimbulkan reaksi sistemik seperti demam pada ibu, hal ini biasanya terjadi pada satu sampai tiga minggu setelah melahirkan dan sebagai komplikasi saluran susu tersumbat keadaan ini biasanya diawali dengan puting susu yang lecet atau luka gejala-gejala yang bisa diamati pada radang payudara antara lain kulit nampak lebih merah payudara lebih keras serta nyeri dan berbenjol benjol (merongkol)

8. Abses payudara Kelanjutan/komplikasi dari radang payudara akan menjadi abses. Hal ini disebabkan oleh luasnya peradangan dalam payudara tersebut, ibu tampak lebih parah sakitnya. Payudara lebih merah mengkilap benjolan tidak segera seperti pada radang payudara atau mastitis tetapi tampak lebih penuh atau bengkak berisi cairan

9. Air Susu Kurang Dugaan makin kuat apabila bayi sering menangis atau bayi menolak menyusu, tinja bayi keras kering atau hijau, payudara tidak besar selama khamilan atau ASI tidak keluar pasca kelahiran. berat bayi meningkat kurang dari rata-rata 500 g bulan, berat badan bayi dalam waktu dua minggu belum kembali,mengompol rata-rata kurang dari enam kali dalam 24 jam cairan. Menilai kecukupan ASI sebenarnya bukan dari hal tersebut tapi terutama dari berat badan bayi, apabila ibu mempunyai status gizi yang baik cara menyusui benar secara pisikologis.

ISU NEUROLOGIS PADA MENYUSUI This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.

PERMASALAHAN GIZI Permasalahan gizi pada anak di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya. Anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif akan menjadi lebih rentan mengalami masalah kesehatan di masa depan dan dapat berakibat fatal pada kesehatan. Oleh karena itu penelitian ini membahas tentang hubungan pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan neurologis anak usia 6-24 bulan. Bayi dengan gangguan neurologis memiliki sistem saraf yang belum matang, rusak, atau berkembang secara tidak normal yang dapat menyebabkan kelainan dalam mengisap dan menelan, di antara masalah lainnya. Dukungan yang mendorong harus diberikan oleh semua profesional yang terlibat dengan ibu dan bayi, serta oleh tim yang berpengalaman dalam membantu mengatasi masalah tersebut. Yang terpenting, ibu dan staf harus bersabar, karena hasil yang didapat baik untuk bayi maupun ibu sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.

MENYUSUI BAYI KEMBAR/MULTIPLE Latar Belakang 1. Menyusui bayi kembar atau multiple dapat menjadi tantangan fisik dan emosional bagi ibu. 2. Gangguan pada payudara sering terjadi pada ibu yang tidak menyusui atau tidak cukup menyusui. 3. Dalam presentasi ini, kita akan membahas cara-cara menyusui bayi kembar dan gangguan pada payudara yang   tidak   menyusui.

M ANFAAT MENYUSUI BAYI KEMBAR/MULTIPLE Manfaat bagi bayi: - Menyediakan nutrisi optimal dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. - Mengurangi risiko penyakit jangka panjang, seperti obesitas. - Mempererat ikatan emosional ibu dan bayi. Manfaat bagi ibu: - Membantu pemulihan setelah melahirkan. - Menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium. - Membantu mengurangi perdarahan   postpartum.

TANTANGAN MENYUSUI BAYI KEMBAR/MULTIPLE Waktu dan energi, Menyusui dua atau lebih bayi sekaligus memerlukan waktu ekstra dan bisa sangat melelahkan. Produksi ASI yang cukup, Banyak ibu khawatir tentang cukupnya produksi ASI untuk dua atau lebih bayi. Posisi menyusui yang tepat, Membutuhkan keterampilan lebih untuk menyusui bayi kembar/multiple secara efektif. Keterbatasan fisik dan emosional, Ibu mungkin merasa stres   dan   kelelahan.

POSISI MENYUSUI YANG TEPAT UNTUK BAYI KEMBAR/MULTIPLE Football Hold (Pegangan Sepak Bola): Ideal untuk menyusui dua bayi secara bersamaan. Cradle Hold (Pegangan Pelukan): Menyusui satu bayi di satu sisi, dan menggunakan posisi lain untuk bayi kedua. Dukungan eksternal: Gunakan bantal khusus untuk menyusui bayi kembar agar posisi   lebih   nyaman.

GANGGUAN PADA PAYUDARA YANG TIDAK MENYUSUI 1. astitis (Radang Payudara): Penyebab: Infeksi pada jaringan payudara, biasanya akibat sumbatan saluran ASI. Gejala: Payudara nyeri, kemerahan, demam, dan pembengkakan. 2. Payudara Bengkak (Engorgement): Penyebab: Penumpukan ASI yang berlebihan, terutama saat payudara tidak dikosongkan dengan baik. Gejala: Payudara terasa keras, panas, dan bengkak. 3. Kendur dan Tidak Kencang: Penyebab: Tidak ada stimulasi atau pengosongan payudara melalui menyusui atau pemompaan. Gejala: Payudara menjadi lebih kendur dan tidak kencang karena kurangnya   stimulasi.

MENGATASI GANGGUAN PADA PAYUDARA 1. Mastitis - Kompres hangat sebelum menyusui untuk membantu membuka saluran ASI. - Pastikan posisi menyusui yang benar agar ASI dapat keluar dengan lancar. - Jika perlu, konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan antibiotik. 2. Payudara Bengkak (Engorgement) - Sering menyusui atau memompa ASI untuk mengurangi penumpukan. - Gunakan kompres dingin setelah menyusui untuk meredakan pembengkakan. - Pertimbangkan untuk menggunakan bantal atau penyangga payudara untuk kenyamanan. 3. Kendur dan Tidak Kencang - Memompa ASI secara teratur untuk menjaga pasokan ASI. - Hindari menggunakan bra yang terlalu ketat yang bisa menghambat aliran ASI. - Menjaga pola makan sehat dan hidrasi tubuh   yang   cukup.

MENCEGAH GANGGUAN PAYUDARA Menyusui atau memompa secara teratur: Membantu menjaga produksi ASI dan mencegah penumpukan atau infeksi. Posisi menyusui yang benar: Pastikan posisi bayi atau pompa yang benar untuk menghindari sumbatan saluran ASI. Perawatan payudara yang baik: Jaga kebersihan payudara dan kulit sekitar payudara untuk menghindari   infeksi.

DUKUNGAN DAN KONSULTASI Konsultasi dengan konselor laktasi: Jika mengalami kesulitan menyusui atau masalah pada payudara. Dukungan keluarga dan teman: Mempunyai sistem dukungan sangat penting untuk ibu menyusui bayi kembar. Pentingnya menjaga kesejahteraan emosional ibu: Menghindari stres dengan mendapatkan dukungan dari   orang   terdekat.

kesimpulan Menyusui bayi kembar/multiple membutuhkan teknik yang tepat, dukungan fisik dan emosional yang kuat. Gangguan pada payudara seperti mastitis, payudara bengkak, dan masalah kendur bisa dihindari atau diatasi dengan perawatan yang tepat. Penting untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan untuk menjaga kesehatan   ibu   dan   bayi.

Thank you!
Tags