PPT Dental Case Management for jobsite cases

Asdsad

1. DENTAL CASE MANAGEMENT d rg . Yusuf Nofriyanto

2. Overview Pengkajian Diagnosa Perencanaan Implementasi Evaluasi Dokumentasi

3. Pengkajian Anamnesa TTV ( Tekanan Darah , Suhu , Denyut Nadi , Pernafasan ) Pengkajian Nyeri

4. Skala 0 : Tidak ada nyeri b. Skala 1 – 3 : Nyeri ringan , pasien belum mengeluh nyeri atau dapat ditolerir karena masih dibawah ambang rangsang . c. Skala 4 – 6 : Nyeri sedang , dimana pasien merintih dan menekan pada bagian yang nyeri d. Skala 7 – 10 : Nyeri berat , pasien mengeluh sakit sekali dan tidak mampu melakukan kegiatan biasa

5. Diagnosa

6. Penyebab pulpitis : Cracked tooth Dental restoration Untreated cavities Bacterial infection Pulpitis

7. Penatalaksanaan pada pulpitis Pengkajian KIE Apabila terdapat bahan  tutup kavitas dengan kapas yang di basahi eugenol / chlorhexidine Pasien di instruksikan untuk berkumur dengan larutan garam / obat kumur Pemberian medikasi Rujuk ke Dokter Gigi

8. Periodontitis Definisi Adalah suatu keadaan peradangan pada jaringan pendukung gigi

9. Penatalaksanaan periodontitis Pengkajian KIE hindari makan pada sisi yang mengalami kegoyangan gigi Hindari konsumsi minum yang dapat memberi rangsangan tinggi Rujuk ke dokter gigi

10. Impaksi Definisi Adalah suatu kondisi ketika suatu organ atau struktur tubuh gagal mencapai posisi normalnya karena terhalang oleh struktur lain atau kondisi mekanis yang tidak sesuai .  

11. Penatalaksanaan impaksi KIE Pemberian medikasi Rujuk ke dokter gigi spesialis Bedah Mulut

12. Abses

13. Penatalaksanaan Abses KIE Pemberian medikasi Rujuk ke dokter gigi

14. Perdarahan di rongga mulut Penyebab : Trauma Kondisi sistemik Gingivitis Gangren radix/ sisa akar gigi

15. Penatalaksanaan perdarahan Pada prinsipnya , penatalaksanaan perdarahan di rongga mulut adalah untuk menghentikan perdarahannya . Dengan cara ; Cari sumber perdarahan Dep dengan menggunakan kassa Lakukan penjahitan jika diperlukan Rujuk untuk penatalaksanaan lebih lanjut KIE Y ang bisa dilakukan pasien jika belum ada waktu untuk pergi ke dokter gigi : Berkumur dengan larutan garam / obat kumur Konsumsi obat pereda nyeri Kompres dengan menggunakan air dingin pada ekstraoral daerah yang mengalami perdarahan

16. Kasus lain yang mungkin terjadi Avulsi gigi Jaw lock/ Dislokasi rahang

17. Avulsi

18. Penatalaksanaan pada avulsi Pengkajian Evaluasi soket Evaluasi kondisi gigi yang terlepas Rujuk ke dokter gigi yang harus diperhatikan : Golden period time (30 menit-60 menit sejak gigi terlepas ) Jangan melakukan debridement secara fisik pada soket P egang gigi bagian mahkota dan di bersihkan dengan NaCl Media penyimpanan gigi saat pasien di rujuk : saliva, larutan susu , larutan NaCl , larutan HBSS, air bersih

19. Jaw Lock/ Dislokasi Mandibula

20. Penatalaksanaan Jaw lock Posisikan pasien untuk duduk tegak , dan posisi rahang sejajar dengan lantai Posisi operator berhadapan dengan pasien Balutkan kedua ibu jari operator dengan kassa Posisikan kedua ibu jari operator pada dataran oklusal gigi posterior mandibula pasien dan ke empat jari lainnya berada di tepi bawah mandibula Dorong rahang bawah pasien ke arah bawah dan sedikit ke arah belakang hingga sendi kembali ke posisi semula . Lakukan fiksasi pada rahang pasien KIE

21. Sekian dan Terima kasih