PPT Geografi XII pengembangan wilayah.pptx

widyaamalialestari73 0 views 38 slides Sep 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 38
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38

About This Presentation

pengembangan wilayah dan perencanaan tata ruang


Slide Content

Media Pembelajaran Geografi Kelompok Peminatan Untuk SMA/MA Kelas X I I

BAB 1 BAB 1 KONSEP WILAYAH DAN TATA RUANG Sumber: Pixabay.com/Free-Photos

A. WILAYAH DAN TATA RUANG Wilayah merupakan bagian permukaan bumi yang dalam hal-hal tertentu dapat dibedakan bagian-bagian lain di sekitarnya . Contohnya, wilayah pedesaan berbeda dengan wilayah perkotaan. Wilayah Perkotaan Wilayah Pedesaan Sumber : flickr.com/Al Jata Sumber : pixabay.com/pasja1000 1 . Pengertian Wilayah

Ada beragam konsep wilayah. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan dalam permasalahan ataupun tujuan pengembangan wilayah. a. Wilayah homogen dan wilayah formal Wilayah homogen adalah tempat di mana populasi di suatu area memiliki karakteristik yang khas didasarkan pada kriteria “alam”, seperti karakteristik fisik. Misalnya, wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan yang termasuk wilayah homogen. Sumber : wikipedia.org 2. Konsep Wilayah

b. Wilayah fungsional Wilayah fungsional adalah wilayah yang menekankan keterkaitan antarkomponen atau lokasi yang ditandai oleh beberapa aktivitas ekonomi. Misalnya, daerah metropolitan yang terdiri dari kota besar di Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi). Sumber : wikimedia.commons.org

c. Wilayah vernakular atau wilayah perseptual Wilayah vernakular adalah atau wilayah perseptual yang memiliki identitas unik karena persepsi orang tentang wilayah tersebut. Misalnya, Bogor Kota Hujan, Pekalongan Kota Batik, dan Banda Aceh Kota Serambi Mekah. Sumber : en.wikipedia.org

Perwilayahan atau regionalisasi merupakan upaya untuk membagi-bagi permukaan bumi menjadi unit-unit teritorial dalam lingkup dan tujuan tertentu. Sumber : asean.org Salah satu contoh regionalisasi kawasan di dunia adalah kawasan ASEAN yang terdiri dari negara-negara di Asia Tenggara. 3. Perwilayahan

Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang. Sumber : wikipedia.commoncs.org Pengertian ruang dalam geografi selalu berkaitan dengan permukaan bumi. Pada gambar, tampak kawah Gunung Tambora yang berdiameter 6 km dan dalamnya 1.100 m. 4. Tata Ruang

B. PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN WILAYAH Makna pembangunan wilayah Makna pembangunan memiliki arti sebuah proses, cara atau perbuatan yang berkaitan dengan perubahan . 1. Pembangunan Wilayah Pembangunan nasional adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan bersama .

b. Teori lokasi sebagai dasar perlunya pembangunan wilayah Salah satu teori yang mendasari perlunya pembangunan berbasis wilayah adalah teori lokasi. Teori lokasi terbentuk karena letak dan persebaran sumber daya dipengaruhi posisi geografi yang unik.

c. Konsep-konsep pembangunan wilayah 1. Konsep pengembangan wilayah berbasis karakter sumber daya. 2 . Konsep pengembangan wilayah berbasis penataan ruang. 3 . Konsep pengembangan wilayah terpadu yang menekankan kerja sama antarsektor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 4 . Konsep pengembangan wilayah berdasarkan klaster (gugus).

d. Faktor penentu pembangunan wilayah 1. Faktor topografi 2 . Faktor klimatologi 3 . Faktor hidrogafi 4 . Faktor sumber daya hayati 5 . Faktor demografi atau sumber daya manusia

e. Aspek utama pembangunan wilayah 1. Terdapat pada fakta bahwa faktor-faktor produksi bersifat lokasional. 2 . Setiap kegiatan usaha cenderung melakukan pemusatan kegiatan ekonomi secara spasial di lokasi tertentu. 3 . Menjadi alat untuk menyosialisasikan dan mengembangkan tingkat kesadaran berbagi pihak tentang perlunya menjaga kelestarian lingkungan.

f. Pentingnya daya dukung wilayah untuk perencanaan pengembangan wilayah 1) Daya dukung lahan pertanian Daya dukung lahan pertanian adalah kemampuan lahan untuk menghasilkan tanaman pangan agar manusia dapat hidup layak. Sumber : pixabay.com/Agus Triyanto

2) Daya dukung lahan permukiman Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun pedesaan yang berfungsi sebagai tempat tinggal. Sumber : pixabay.com/Pexels

3) Daya dukung fungsi lindung Daya dukung fungsi lindung merupakan kemampuan suatu wilayah dengan berbagai aktivitas penggunaan lahan di wilayah tersebut untuk menjaga keseimbangan ekosistem pada suatu wilayah. Sumber : wikipedia.commons.org

4) Daya dukung fungsi ekonomi wilayah Daya dukung ekonomi wilayah adalah kemampuan perekonomian suatu wilayah dalam mendukung konsumsi penduduk di wilayah tersebut.

5) Daya dukung ekologi Daya dukung ekologi merupakan tingkat maksimum (baik jumlah maupun volume) pemanfaatan suatu sumber daya atau ekosistem yang dapat diakomodasi oleh suatu wilayah sebelum terjadi penurunan kualitas ekologis.

Tujuan pembangunan wilayah Pembangunan Negara Republik Indonesia diperlukan untuk mewujudkan cita-cita nasional seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 .

h. Wilayah pembangunan Indonesia 1. Pembangunan wilayah Pulau Sumatera 2 . Pembangunan wilayah Pulau Jawa-Bali 3 . Pembangunan wilayah Pulau Kalimantan 4 . Pembangunan wilayah Pulau Sulawesi 5 . Pembangunan wilayah Kepulauan Nusa Tenggara 6 . Pembangunan wilayah Kepulauan Maluku

i. Pembangunan wilayah b erkelanjutan Tujuan pembangunan berkelanjutan antara lain memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan, serta pengadaan air bersih dan sanitasi yang layak untuk semua . Sumber : en.wikipedia.org

Pertumbuhan wilayah erat kaitannya dengan pertumbuhan wilayah. Pertumbuhan wilayah dapat didefinisikan sebagai laju pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu. 2. Pertumbuhan Wilayah Sumber : pixabay.com/Michael Ghaida

a. Teori pertumbuhan wilayah 1. Teori basis sumber daya alam 2 . Teori basis ekspor 3 . Teori pertumbuhan neoklasik 4 . Teori ketidakseimbangan 5 . Teori baru pertumbuhan wilayah

b. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan wilayah Sumber : pixabay.com/Konevi Kondisi geografis , seperti topografi, kelembapan, temperatur daniklim, selalu menjadi salah satu faktor penting yang membentuk ekonomi suatu wilayah, terutama sebelum ada industrialisasi.

Sumber : pixabay.com/PublicDomainPictures Tenaga kerja merupakan salah satu sumber utama pertumbuhan ekonomi. Setiap wilayah memiliki jumlah dan kualitas tenaga kerja yang berbeda-beda.

Sumber : pixabay.com/Monoar Modal adalah segala sumber daya hasil produksi yang tahan lama, yang dapat digunakan sebagai input produktif berikutnya. Modal fisik merupakan faktor produksi yang mencakup bangunan, mesin, peralatan, dan komputer.

Sumber : pixabay.com/MarkoLovric Modal manusia didefinisikan sebagai keterampilan, bakat, dan pengetahuan produktif seseorang.

Sumber : pixabay.com/Jarmoluk Infrastruktur mengacu pada investasi fisik yang antara lain terwujud dalam sarana dan prasarana transportasi, komunikasi, dan listrik.

Sumber : pixabay.com/Pexels Teknologi mengacu pada aplikasi pengetahuan ilmiah yang mendasar untuk seni praktis yang menghasilkan produk industri dan komersial yang lebih bernilai bagi masyarakat.

c. Terbentuknya pusat-pusat pertumbuhan Awal pertumbuhan suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis dan sumber daya alam yang kemudian membuat perbedaan dalam kecepatan pertumbuhan wilayah.

d. Ciri-ciri pusat pertumbuhan 1. Ada ketertarikan antara berbagai kegiatan ekonomi yang mendorong satu sama lain. 2 . Ada unsur pengganda yang diciptakan oleh sektor-sektor yang saling terkait. 3 . Ada konsentrasi geografis dari berbagai sektor atau fasilitas yang menyebabkan efisiensi biaya. 4 . Mendorong pertumbuhan daerah belakangnya untuk dapat mengembangkan dirinya.

e. Pengaruh pusat pertumbuhan 1. Menjadi pusat sumber daya alam dan sumber daya manusia. 2 . Mengoordinasikan sumber daya yang tersebar di sekitarnya. 3 . Menjadi inti pengembangan sumber daya yang ada di wilayah sekitarnya. 4 . Meningkatkan pendapatan per kapita penduduk di wilayah sekitarnya.

f. Hierarki pusat pertumbuhan 1. Pusat pertumbuhan primer atau pusat utama order satu. 2 . Pusat pertumbuhan sekunder (kedua). 3 . Pusat pertumbuhan tersier (ketiga).

C. PERENCANAAN TATA RUANG NASIONAL, PROVINSI, DAN KABUPATEN/KOTA Rencana tata ruang wilayah nasional meliputi rencana struktur ruang wilayah nasional dan rencana pola ruang wilayah nasional. 1. Perencaan Tata Ruang Wilayah Nasional Sumber : pixabay.com/Pexels

Rencana tata ruang wilayah provinsi adalah rencana tata ruang yang bersifat umum dari wilayah provinsi yang merupakan penjabaran dari RTRWN, dan yang berisi tujuan, kebijakan, serta strategi penataan ruang wilayah provinsi. 2. Perencaan Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumber : Flickr.com/Bonar Gultom

3. Perencaan Tata Ruang Wilayah Kabupaten Rencana tata ruang wilayah kabupaten adalah rencana tata ruang yang bersifat umum dari wilayah kabupaten yang berisi tujuan, kebijakan, strategi penataan ruang wilayah kabupaten, dan rencana struktur ruang wilayah kabupaten.

4. Perencaan Tata Ruang Wilayah Kota Rencana tata ruang wilayah kota adalah rencana tata ruang yang bersifat umum dari wilayah kota, yang merupakan penjabaran dari RTRW provinsi, dan yang berisi tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah kota.

D. PERMASALAHAN DALAM PENERAPAN TATA RUANG WILAYAH 1. Masalah pembiayaan dan tenaga ahli/kepakaran. 2 . Masalah keterbatasan pangkalan data ( database ). 3 . Masalah konflik kepentingan. 4 . Masalah ekonomi. 5 . Masalah sosial budaya.