PPT Geologi 2 - Geological Processes and Landscape Changes for Sustainable Development Planning.pdf
karemzulkifli
0 views
15 slides
Oct 03, 2025
Slide 1 of 15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
About This Presentation
Bahan ajar Geologi Lingkungan dan Pembangunan 2
Size: 3.31 MB
Language: none
Added: Oct 03, 2025
Slides: 15 pages
Slide Content
Proses Geologi dan
Perubahan Lanskap untuk
Perencanaan Pembangunan
Berkelanjutan
Interior Bumi
Lapisan Bumi Gelombang Seismik Pengukuran Gravitasi Medan magnet
Dengan memahami metode yang digunakan untuk mempelajari interior bumi, kita dapat memperoleh wawasan
berharga tentang proses dan struktur dinamis yang membentuk planet dan memengaruhi kehidupan di
permukaan.
Kerak bumi
Lempeng Tektonik
Mantel
Seismic Waves
Gelombang Tubuh
Gelombang tubuh seismik adalah gelombang yang
bergerak melalui bagian dalam Bumi dan dikenal
sebagai gelombang bebas karena frekuensinya
dapat menyebar ke segala arah. Mereka dibagi
menjadi dua bagian: gelombang primer dan
gelombang sekunder.
Gelombang Permukaan
Gelombang permukaan adalah bagian dari
gelombang seismik yang berada di dekat batas
permukaan medium. Gelombang permukaan
adalah gelombang kompleks dengan frekuensi
rendah dan amplitudo besar yang merambat
karena efek permukaan bebas di mana ada
perubahan sifat elastis.
Ilustrasi Gelombang Seismik
6
Proses Geologi
Proses-proses geologi seperti tektonik,
vulkanisme, erosi, dan sedimentasi
memiliki dampak besar terhadap
lanskap permukaan bumi. Misalnya,
pergerakan lempeng tektonik dapat
menyebabkan terbentuknya gunung
dan lembah, sedangkan erosi dapat
mengubah struktur tanah di daerah
tertentu, yang memengaruhi kesesuaian
lahan untuk pembangunan.
Medan Magnet Bumi
Medan magnet bumi adalah efek dari interaksi
dinamis antara inti luar cair dan inti dalam
padat. Pengukuran geomagnetik melibatkan
pemantauan dan pemetaan medan magnet
Bumi untuk mempelajari karakteristik dan
variasi inti luar.
Kekuatan Endogenik: Membentuk Permukaan
Bumi melalui Energi Internal
Kekuatan Endogenik
Kekuatan geologis yang berasal dari
dalam kerak bumi dan didorong oleh
energi internal yang melekat di Bumi.
Dampak Mendalam di
Permukaan Bumi
Kekuatan-kekuatan ini memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap fenomena
seperti gempa bumi, pembentukan dan
perkembangan benua, aktivitas vulkanik,
metamorfisme batuan yang ada, dan
deformasi dan pergerakan kerak bumi
baik secara vertikal maupun lateral.
Proses Penggerak Energi Internal
Internal
Energi yang dihasilkan dari mantel
dan kerak bumi memicu proses
geologi internal yang membentuk
lanskap.
Tectonic Plate Movement
Kekuatan Eksogenik: Membentuk
Permukaan Bumi melalui Pengaruh Eksternal
Kekuatan Fisik Eksogen Kekuatan Kimia Eksogen Pelapukan dan Erosi
Pengendapan dan Sedimentasi
Kekuatan eksogenik memainkan peran penting dalam membentuk permukaan bumi dari waktu ke waktu, menciptakan beragam
lanskap melalui interaksi proses fisik dan kimia. Memahami kekuatan eksternal ini sangat penting untuk mengatasi masalah lingkungan,
mengurangi bahaya alam, dan merencanakan penggunaan lahan yang berkelanjutan.
Lanskap Eksogenik
Lanskap Pesisir Lanskap Glasial Lanskap Karst Lanskap Fluvial Lanskap Aeolian
Bentuk-bentuk permukaan
bumi yang terbentuk akibat
proses-proses
geomorfologis yang
dipengaruhi oleh angin
Geomorfologi
Geomorfologi: Ilmu Bentang Alam
Geomorfologi adalah studi ilmiah tentang bentang alam
dan proses yang membentuknya.
Relatively New Science
Geomorfologi adalah ilmu yang relatif baru, tumbuh
seiring dengan minat pada aspek lain dari ilmu Bumi
pada pertengahan abad ke-19.
Memahami Proses Permukaan Bumi
Geomorfologi sangat penting untuk memahami proses
yang membentuk permukaan bumi.
Penting untuk Mengatasi Masalah Lingkungan
Geomorfologi sangat penting untuk mengatasi masalah
lingkungan, bahaya alam, dan perencanaan penggunaan
lahan yang berkelanjutan.
Dengan memahami proses yang membentuk permukaan bumi, geomorfologi
memberikan wawasan berharga untuk perencanaan pembangunan berkelanjutan,
pengelolaan lingkungan, dan mitigasi bahaya alam.
Proses Geologi dan Perubahan Lanskap
untuk Perencanaan Pembangunan
Berkelanjutan
Soal Tugas:
1.Analisis Teoritis (Minimal 500 kata) Jelaskan secara ringkas tiga konsep
dasar geologi yang paling penting dalam perencanaan wilayah menurut Anda.
Sertakan alasan mengapa ketiga konsep tersebut Anda anggap paling penting.
Gunakan contoh nyata (di Indonesia atau dunia) untuk memperkuat penjelasan
Anda.
2.Studi Kasus Sederhana (Minimal 750 kata) Pilih salah satu wilayah di
Indonesia (kabupaten/kota atau kawasan tertentu) yang menurut Anda memiliki
tantangan geologi yang signifikan. Kemudian: Jelaskan kondisi geologi
wilayah tersebut (struktur tanah, batuan dominan, aktivitas geologi, dll).
Identifikasi pengaruh geologi terhadap penggunaan lahannya. Sajikan analisis
tentang bagaimana perencana wilayah seharusnya merespons tantangan
tersebut (misalnya dalam penyusunan RTRW, perencanaan permukiman,
mitigasi bencana, dll).
3.Peta atau Diagram Pendukung (Opsional tetapi Disarankan) Jika
memungkinkan, lampirkan peta geologi atau sketsa sederhana yang
mendukung analisis Anda.
Tugas ini di kumpul dalam satu file yang diserahkan ke ketua kelas, paling lambat 6
hari setelah perkuliahan ini.