PPT IPA SMP ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA.pptx

dwilwardani14 0 views 21 slides Oct 11, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

Berisi materi tentang zat adiktif dan psikotropika


Slide Content

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA Oleh Dwi Lestari Wardani , S.Pd Tes diagnostic: https://create.kahoot.it/my-library/kahoots/2b176c43-47d1-4adf-96da-e99e5843d523

ZAT ADIKTIF Zat adiktif   : adalah obat serta bahan-bahan aktif ya ng apabila dikonsumsi dapat menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus . ZAT ADIKTIF NARKOTIKA ZAT ADIKTIF PSIKOTROPIKA ZAT ADIKTIF BUKAN NARKOTIKA dan PSIKOTROPIKA

ZAT ADIKTIF NARKOTIKA Narkotika : adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman , baik sintetis maupun semisintetis , yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran , hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri , dan dapat menimbulkan ketergantungan Berdasarkan tinggi rendahnya potensi penyebab ketergantungan Narkotika , maka Narkotika digolongkan dalam tiga golongan yaitu : Narkotika golongan I Narkotika golongan II Narkotika golongan III

NARKOTIKA GOLONGAN I Narkotika Golongan I adalah : narkotika yang hanya digunakan untuk tujuan pengembangan iptek dan tidak digunakan dalam terapi serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan atau adiktif Tanaman Papaver somniferum atau Opium Tanaman Koka atau kokain Tanaman Cannabis atau ganja Heroin atau putau Tanaman Meskalina LSD Ekstasi atau MDMA Jamur Psilosibina

NARKOTIKA GOLONGAN II Narkotika Golongan II adalah : narkotika yang berkhasiat dalam pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir dalam terapi , untuk tujuan IPTEK dan berpotensi sedang mengakibatkan ketergantungan Morfin Fentanil Pethidin atau meperidina Methadon

NARKOTIKA GOLONGAN III Narkotika Golongan III adalah : narkotika yang berkhasiat dalam pengobatan dan banyak digunakan sebagai terapi atau tujuan IPTEK dan berpotensi ringan mengakibatkan ketergantungan Codeine atau kodein Narkotikan golongan III sering digunakan dalam obat-obatan

ZAT ADIKTIF PSIKOTROPIKA P sikotropika  : adalah zat atau obat , baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika , yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku . PSIKOTROPIKA GOLONGAN IV : Barbital,Bromazepam,Diazepam , Estazolam , Fenobarbital , Klobazam , Lorazepam, Nitrazepam PSIKOTROPIKA GOLONGAN III : Amobarbital, Fluniltrazepam , Katina, Pentazosina PSIKOTROPIKA GOLONGAN II : Amineptina , Metilfenidat , sekobarbital PSIKOTROPIKA GOLONGAN I : Brolafetamina,Tenamfetamine dan tenoksilidina

PENGGOLONGAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DEPRESAN STIMULAN HALUSINOGEN Menekan ( depresi ) aktivitas susunan saraf pusat bagi pemakainya Merangsang fungsi tubuh Menyebabkan halusinasi ( persepsi semu mengenai benda yang sebenarnya tidak ada seperti mendengar suara atau melihat sesuatau ) Pemakai menjadi tenang – apatis – mengantuk – tidak sadar diri Pemakai merasa segar – penuh percaya diri Merelaksasi otot-otot yang tegang sehingga penderita merasa nyaman (pada penderitan gangguan kejiwaan ) Gerak reflek menurun , mata sayu , daya penilaian menurun , gangguan terhadap jantung dan pembuluh darah Susah tidur , hiperaktif , agresif , denyut jantung cepat , dan mudah tersinggung Curiga berlebihan , mata merah dan agresif Heroin, morfin , diazepam, nitrazepam Kokain , amfetamin , ekstasi , sabu-sabu , dan kafein LSD dan mariyuana atau ganja Dalam bidang Kesehatan : Obat bius ( anestesi ): thiopental, halothane, enflurane, metoksifluarane Obat perangsang : amfetamin , kokain Obat penawar rasa sakit : morfin Obat tidur : benzodiazepam , methakualone Penghilang depresi : metilfenidat

DAMPAK PENGGUNAAN NARKOTIKA KOKAIN

DAMPAK PENGGUNAAN PSIKOTROPIKA EKSTAKSI DAN SABU

CIRI – CIRI PECANDU NARKOTIKA dan PSIKOTROPIKA FISIK EMOSI PERILAKU Mata merah , cekung , muka pucat , bibir kehitaman Sangat sensistif dan cepat bosan Tidak peduli dan jauh dari keluarga Berat badan menurun Selalu membangkang Malas dan tidak bertanggung jawab Proses BAB dan BAK kurang lancer Berkata kasar dan ringan tangan karena emosi tidak stabil Sering bertemu orang tidak dikenal Sakit perut tanpa sebab yg jelas Nafsu makan tidak menentu Suka mencuri uang Sering batuk dan pilek berkepanjangan Takut terkena air dan malas mandi Keluar keringat dan air mata berlebih Sering menyendiri di tempat sepi Berbicara cadel , sering menguap , berjalan sempoyongan Bersifat manipulative, bohong dan ingkar janji PECANDU CIRI-CIRI KHUSUS GANJA atau MARIYUANA Mata merah , kelopak mata mengatup , penampilan lusuh , banyak makan , suka tertawa berlebih EKSTASI Selalu riang saat dengar music, bibir pecah-pecah , wajah tampak Lelah, banyak berkeringat , sering minder SABU-SABU Mudah marah , sensitive, gelisah , mata sering jelalatan , tulang dan gigi keropos , tidak bisa diam HEROIN Kejang-kejang , keringat dingin , demam , suka halusinasi , tidak merasakan lapar , tidak merasakan sakit , merasa sangat gembira LSD Denyut jantung meningkat , tekanan darah meningkat , mata melebar , demam , gangguan persepsi MORFIN Mual , muntah , sulit BAB, kebingungan , gelisah , mulut kering

ZAT ADIKTIF BUKAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA (PSIKOAKTIF) Terdapat pada : Rokok , Alkohol , Kopi, Teh , Cokelat Senyawa yang terkandung didalam bahan-bahan tersebut menimbulkan ketagihan / adiktif berupa kafein , nikotin dan alcohol Juga terdapat pada Zat inhalansia Rokok Teh Kopi Alkohol

ROKOK Tiga komponen toksik / racun yang utama dalam asap rokok yaitu : 1. Karbon Monoksida (CO) Gas beracun yang tidak berwarna dan berbau Sangat mudah berikatan dg Hb dalam darah Berakibat tubuh menjadi lemas bahkan kematian karena kekurangan oksigen 2. Nikotin Mempengaruhi sistem saraf pusat Menyebabkan ketergantungan fisik dan psikis Nikotin yang keluar dalam bentuk asap rokok dapat melekat pada permukaan benda dalam jangka waktu lama dan bereaksi dengan udara membentuk senyawa kimia bersifat karsinogen ( memicu penyakit kanker ) 3. Tar Zat yang bersifat karsinogen dan menyebabkan iritasi paru-paru

ALKOHOL Alkohol memiliki daya kerja menekan sistem saraf pusat Jika kadar alcohol dalam darah tinggi seseorang dapat mengalami euphoria , jika kadarnya rendah dapat menjadi depresi Jika dikonsumsi berlebihan , efek menjadi lebih bebas lagi mengekspresikan diri tanpa ada hambatan dan menjadi emosional . Akibatnya muncul gangguan pada fungsi fisik motorik , yaitu cadel , pandangan kabur , sempoyongan . KAFEIN Kopi Teh Coklat Kafein merupakan zat adiktif yg terdapat pada kopi, teh dan cokelat Dalam berat yg sama : Kadar kafein dalam teh (theine) lebih besar dibandingkan kafein dalam kopi Tetapi karena minuman teh tidak sekental minuman kopi maka kandungan kafein di dalam minuman menjadi lebih tinggi kopi Konsumsi kafein menimbulkan efek berupa timbulnya semangat , namun juga menimbulkan kecemasan dan mempercepat denyut jantung

ZAT INHALANSIA Zat inhalansia adalah zat berwujud cair maupun padat yang mudah menguap dan jika dihirup dapat menimbulkan perasaan enak , nyaman dan ketagihan / kecanduan ( adiktif ) Dalam dosis kecil menimbulkan efek euphoria dan menyenangkan namun jika terus menerus menghasilkan efek HALUSINASI Zat inhalansia berupa eter , aseton dan toluena Contohnya : vernis , thinner( pelarut ), correction pen ( stipo ), cat tembok , bensin , lem perekat , semir sepatu dan hairspray

ZAT PSIKOAKTIF

TERIMA KASIH
Tags